Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

SURVEY MASJID

Nama : Afifah Latifatul Husna Nuruddiniyah


NIM : O0223010
Kelas : A
Masjid
Jami’ Al Badaeya

Desa Cemetuk, Lorog, Tawangsari, Sukoharjo.

2
HASIL SURVEY
Sholat Fardhu dilaksanakan rutin
Takmir masjid:
setiap hari, dengan imam:
• Bapak Khoirul Umam
• Bapak Kingwan • Subuh (04.22 WIB) : Bapak
Muadzin: Umam
• Bapak Marimin
• Bapak Ranti • Dzuhur (11.40) : Bapak Martin

• Ustadz Davin
• Ashar (14.58) : Bapak Jazid
• Santri pondok
• Maghrib (17.39) : Bapak Umam

• Isya’ (18.58) : Bapak Hamzah


Kegiatan Masjid
• Sholat Fardhu Berjamaah
• Sholat Jumat Berjamaah
• Jumat Berkah
• Pembagian makanan dan minuman bagi warga yang sholat jumat
• Santunan Fakir Miskin Dhuafa
• Pesantren Masyarakat
• Merupakan kegiatan belajar membaca Al-Quran bagi orang dewasa, diikuti oleh sebagian
besar orang tua (nenek-nenek) khusus untuk perempuan dengan pengajar dari pengurus
masjid bagian keputrian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan Al-Quran bagi orang
usia lanjut.
6. Pengajian
Materi yang di sampaikan meliputi:
Terdiri dari
• Tauhid (Keesaan Allah,
• Kajian Rutin Malam Jumat ba’da isya’
syahadat,dll)
• Kajian Rutin Ba’da Subuh setiap Ahad
• Fiqih
• Akhlak
Kajian ini dilakukan rutin tentunya bertujuan
• Tarikh/sejarah (kisah nabi,
untuk syiar agama islam,
perjuangan islam, peradaban, dll)
pemateri yang biasa mengisi untuk kajian rutin ba’da subuh
• Muamalah (hubungan manusia
dan ba’da isya’, yaitu
dengan manusia lain)
• Ustadz Tardi
• Parenting dalam agama islam
• Ustadz Khairul Umam
• dan lain lain
• Ustadz Hamzah
• Ustadz Jawahir
• ustadz dari luar daerah
• Santri dari Pondok MBST
Efek dari diadakannya kajian rutin ini adalah membuat masyarakat desa saya lebih
mengenal Allah SWT, dimana sebelumnya banyak masyarakat desa saya yang masih
berpegang teguh pada hal hal yang berbau mistis/tahayul dan sekarang perlahan semuanya
mulai berkurang, mereka yang ibaratnya orang sesepuh di desa pun sudah mulai berpaling
dari kepercayaannya yang menyimpang. sehingga kajian yang dilakukan selama ini bisa
dibilang sukses meluluhkan hati masyarakat dan massa yang datang untuk menghadiri
kajian pun relatif bertambah terutama kalangan anak muda.Terkadang pun setiap
memperingati hari besar islam seperti tahun baru islam, 1 Muharram diadakan pengajian
akbar yang mendatangkan syeikh ternama, bahkan pernah total jamaah nya mencapai 3000
jamaah kajian. Materi kajian yang di sampaikan pun relate dengan situasi kondisi yang
terjadi sekarang dan pemateri memaparkannya dengan metode yang menyenangkan.
7. Kegiatan Santri Pondok MBST

Pondok pesantren MBST ini sudah berdiri kurang lebih sudah selama 2 tahun dengan
total santri kurang lebih 10an orang jenjang SMP sederajat. Kegiatan santri seperti
murajaah hafalan, tilawatil quran,dll dilaksanakan di pendopo masjid jami’. Untuk
menunjang kehidupan santri juga diadakan program infaq yang dimana setiap rumah
diberi kotak kecil seperti kotak infaq yang nantinya setiap bulan akan ada petugas
masjid yang datang ke rumah-rumah untuk mengambil infaq tersebut. hal ini merupakan
wujud kepedulian terhadap sesama. perlu diketahui bahwa para santri ini tidak dipungut
biaya pendidikan atau bisa dibilang seikhlasnya saja, karena ini merupakan pondok
khusus untuk yatim piatu dan dhuafa.

Anda mungkin juga menyukai