Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI UMUM

A. PENGERTIAN ANATOMI

Anatomi: adalah pengetahuan tentang bentuk dan susunan tubuh organisma. Kata
anatomi berasal dari kata Yunani yang berarti memotong atau membedah. Pembedahan
adalah istilah yang digunakan oleh orang yunani untuk mempelajari anatomi, sebab hal
ini merupakan teknik utama yang digunakan. Dengan cara ini kita dapat mengenal
Anatomi Macroscopica dan Anatomi Microscopica.

1. Anatomi Macroscopica: yaitu anatomi yang diperoleh dengan cara mengobservasi dan
mengurai tubuh hanya dengan mata telanjang tanpa alat bantu (microscop).
Pada Anatomi Macroscopica ini, anatomi manusia dibagi menjadi beberapa jenis,
yaitu:
a. Anatomi sistematika: yaitu anatomi yang mempelajari susunan tubuh secara
sistematik dengan menguraikan dan mempelajari tiap-tiap alat tubuh dengan bagian-
bagiannya. Menurut sistem yang ada di dalam tubuh, anatomi sistematika meliputi
beberapa cabang ilmu pengetahuan:
- Osteologi: mempelajari tulang-tulang
- Arthrologi: mempelajari sendi-sendi dengan alat bantunya. Arthrologi juga
disebut syndesmologi
- Myologi: mempelajari susunan otot.
- Angiologi: mempelajari alat-alat peredaran (darah dan lymphe)
- Splanchnologi: mempelajari alat-alat dalam (pencernaan, pernafasan dll)
- Sistem Nervorum: sistem saraf.
b. Anatomi topographica: adalah anatomi yang mempelajari letak sesuatu alat
terhadap sekitarnya. Dari anatomi topographica kita mengenal beberapa istilah:
- Syntopi: ialah letak satu alat terhadap lainnya.
- Sceletopi: ialah letak suatu alat terhadap rangka.
- Holotopi: ialah letak suatu alat terhadap permukaan badan
c. Anatomi comparativa: mempelajari dan membandingkan anatomi berbagai anggota
tubuh

1
d. Anatomi plastica: mempelajari bentuk tubuh manusia dari luar.

2. Anatomi Microscopica: yaitu anatomi yang diperoleh dengan cara mengobservasi dan
mengurai tubuh dengan alat-alat microscop dan microscop elektron. Anatomi
Microscopica ini meliputi:
a. Histologi: mempelajari jaringan-jaringan tubuh.
b. Cytologi : mempelajari susunan sel.

Agar lebih mudah dalam mempelajari anatomi, kita harus mengenal istilah-istilah
dasar yang digunakan yang berhubungan dengan sikap berdiri, istilah arah dan kedudukan
anggota tubuh, bidang-bidang dan sumbu-sumbu gerak.
1. Sikap Berdiri
a. Sikap berdiri tegak: Dalam sikap ini orang berdiri tegak dengan telapak kaki sedikit
renggang dan sejajar. Lengan bergantung lurus di samping badan dengan telapak
tangan menghadap ke dalam (gambar 1a).
b. Sikap berdiri anatomis: Dalam sikap ini orang berdiri tegak, siku benar-benar lurus,
telapak tangan menghadap ke depan. Tungkai dan kaki seperti berdiri tegak
(gambar 1b)

1a: Sikap Berdiri Anatomis Gambar 1b: Sikap Berdiri Tegak

2
2. Istilah-istilah Arah dan Kedudukan Anggota Tubuh
- Anterior : arah depan
- Posterior : arah belakang
- Ventralis : terletak mengarah ke perut
- Dorsalis : terletak mengarah ke punggung
- Superior : atas
- Inferior : bawah
- Cranialis : terletak mengarah ke kepala
- Caudalis : terletak mengarah ke ekor
- Dexter : kanan
- Sinister : kiri
- Internus : terletak di sebelah dalam
- Externus : terletak di sebelah luar
- Superficialis : terletak ke arah permukaan
- Profundus : terletak di sebelah dalam, menjauhi permukaan
- Medius : terletak di tengah
- Intermedius : terletak di antara dua bagian lain
- Medianus : terletak pada garis tengah
- Medialis : mengarah pada bagian tengah tubuh
- Lateralis : mengarah pada bagian sisi tubuh
- Frontalis : terletak pada planum frontalis (bidang dahi), juga tertarik ke dahi
- Longitudinalis : jalur memanjang
- Sagitalis : terletak pada suatu planum sagitalis
- Transversalis : terletak pada suatu planum transversal
- Transversus : jalur melintas
- Proximalis : terletak pada ujung
- Distalis : terletak pada asal

Untuk Bagian Lengan Untuk Bagian Tangan


Radialis : terletak pada sisi radial Palmaris : ke arah telapak tangan
Ulnaris : terletak pada sisi ulnar Dorsalis : ke arah punggung tangan

Untuk Bagian Tungkai Untuk Bagian Kaki


Tibialis : terletak di bagian tibial Palmaris : ke arah telapak kaki
Fibularis : terletak di bagian fibular Dorsalis : ke arah punggung kaki

3
3. Istilah-Istilah Anatomi yang Banyak Dijumpai
Acetabulum : Mangkuk pada sendi paha Capsula : Pembungkus
Acinus : Kelompok gelembung (seperti Caput : Kepala
buah anggur)
Acutus : Tajam, mendadak Cauda : Ekor
Adductio : Menuju ke garis median (tengah) Capitulum : Kepala kecil
Aditus : Jalan masuk ke suatu rongga Cardiac : Jantung
Afferens : Menuju ke Cartilago : Tulang rawan
Ala : Sayap Cavitas : Rongga
Alba : Putih Cavum : Rongga
Alveolus : Gelembung Caverna : Gua
Ampulla : Botol bermulut lebar Cervix : Leher
Angulus : Sudut Chords : Tali (“cord”)
Anomalia : Kelainan Cingulum : Lingkaran (“girdle”)
Ansa : Lengkungan (“loop”) Circulus : Lingkaran bulat
Anterior : Depan Circumferentia : Lingkaran luar
Anteversia : Menghadap ke depan Cisterna : Tempat simpanan
Antrum : Rongga pembentuk gua Clivus : Bukit
Anulus : Cincin Colum : Leher
Apertura : Lubang (“opening”) Columna : Tiang
Apex : Puncak Commissura : Hubungan
Aplasia : Pertumbuhan yang tidak sempurna Concha : Kerang
Apparatus : Alat Conus : Kerucut
Appendix : Tambahan Cor : Jantung
Aquaeductus : Saluran berisi cairan Corona : Mahkota
Arachnoidea : Sarang laba Corpus : Badan
Arcuata : Menyerupai busur lingkaran Córpusculus : Badan Kecil
Arcus : Busur lingkaran Cortex : Kulit luar
Area : Daerah Cribriform : Berbentuk saringan
Areola : Derah kecil Cricoid : Berbentuk cincin
Articulatio : Sendi, persendian Crista : Tebing
Atrium : Serambi Crus : Tungkai
Atrophis : Tumbuh mengecil Dens : Gigi
Auditiva, Auditus : Mengenai pendengaran Dexter, Dextra : Kanan
Auricula : Daun telinga Digitus : Jari
Auris : Telinga Distal : Yang jauh
Axilla : Ketiak Dorsum : Punggung, Belakang
Axis : Sumbu Ductus : Saluran
Basis : Dasar Ductulus : Saluran kecil

4
Brachium : Lengan Efferens : Meninggalkan
(kebalikan afferen)
Bulbus : Bola Emninentia : Peninggian
Bulla : Gelembung Ensiformis : Berbentuk pedang
Bursa : Kantong Extensio : Menjauhi pusat
Caecum : Buntu Facies : Muka, permukaan
Canaliculus : Kanal/parit/terowongan Falciform : Berbentuk sabit
Canalis : Kanal/parit/terowongan Fasciculus : Jurai
Feminina : Wanita Macro : Besar
Fenestra : Jendela Macula : Bercak
Filum : Benang Magna, Magnum : Besar
Fissura : Celah Manus : Tangan
Fistula : Pipa Margo : Tepi
Flava, flavum : Kuning Masculinus : Pria
Fiexio : Mendekati pusat Matura : Matang, masak
Folliculus : Kantong kecil Meatus : Jalan dalam liang
Foramen : Lubang masuk liang Medulla : Sumsum
Fornix : Busur Mega : Besar
Fossa : Cekungan dangkal Membrium : Anggota
Fovea : Cekungan kecil dan dangkal Meta : Diantara
Frenulum : Tali kendali Micro : Kecil
Frons : Muka. depan Minimus : Terkecil
Fundus : Dasar Musculus : Otot
Funiculus : Tali Nacus : Hidung
Humulus : Kait kecil Naris : Lubang hidung
Hiatus : Celah Niger, Nigru : Hitam
Genu : Lutut Nucleus : Inti
Glomus, Glomerolus : Anyaman pembuluh- Nodus, : Benjolan kecil seperti
pembuluh berbentuk bola Nodulus kancing
Grisen : Abu-abu Nucleolus : Inti Kecil
Illium : Tulang Panggul Obliquus : Serong
Impressio : Cetakan Occiput : Tulang tengkorak belakang
Incisura : Cekungan tajam Orfactoria : Penciuman
Inferior : Bawah Of iqo : Sedikit
Infundibulum : Corong Orbita : Lubang mata
Insula : Pulau Orificium : Lubang masuk/ keluar
Inter : Antara Oris : Mulut
Intra : Dalam Origo : Asal
Isthmus : Jalan sempit Os : Tulang
Labium : Bibir Ossiculum : Tulang kecil
Labrum : Bibir Ossiticatio : Pembentukan
Lacrima : Air mata Ostium : Pintu, jalan masuk
Lacuna : Cekungan, pelebaran Palatum : Langit-langit
Lamina : Lapisan tipis Pallidus : Pucat
Latus, lata : Lebar Pars : Bagian
Limbus : Batas tepi Paries : Disamping/sebelah

5
Linea : Garis Pecten : Cengger, sisir
Lingua : Lidah Scaphoideus : Berbentuk kapal
Lingula : Lidah kecil Sella : Pellana
Locus : Tempat Semi : Setengah
Longitudinal : Memanjang Serratus : Bergerigi
Lumbal : Punggung bagian bawah Sinister, Sinistra : Kiri
Lumen : Lubang bulat Sinus : Belokan, serambi
Pectus : Dada Septum : Sekat
Pediculus : Kaki kecil Situs : Kedudukan/letak organ-organ
Pedis : Mengenai kaki Skeleton : Kerangka
Pelvis : Panggul Spatium : Ruangan
Peri : Sekitar di luar kaki Spina : Duri, tonjolan runcing
Pes : Seperti batu yang keras (“rock”) Squama : Sisik pipih dan agak cekung
Petrosus : Berbentuk buah per Stratum : Lapisan
Piriformis : Berbentuk ercis Stria : Garis
Planum : Lapangan. bidang Strictura : Penyempitan
Plexus : Anyaman Sub : Dibawah
Plica : Lipatan Subtantia : Bahan pengisi
Pollex : Ibu jari tangan Sulcus : Alur
Pons : Jembatan Superficialis : Di permukaan
Porta : Pintu gerbang Supra : di Atas
Portio : Bagian Sustentaculum : Penahan, penyangga
Porus : Lubang masuk Sutura : Hubungan seperti jahitan
Posterior : Belakang Synapsis : Sentuhan
Prae, pre : Pra, sebelum Taenie : Pita
Processus : Pelanjutan Tapetum : Permadani
Profundus : Dalam, di dalam Tegmen, tegmentum : Penutup
Prominentia : Penonjolan ke luar Tala : Jaringan
Protuberantia : Tonjolan tumpul Tendo : Urat
Proximal : Yang dekat Tentorium : Tenda,kamah
Pseudo : Palsu Teres : Bulat
Radius : Jari-jari Theca : Kotak
Radiatio : Penyebaran Torus : Peninggian
Ramulus : Cabang kecil Trabecule : Balok kecil
Ramus : Cabang pembuluh darah Tractus : Jalur
Rectus : Lurus Transversa : Melintang
Recurrens : Membalik Trigonum : Segi tiga
Regio : Daerah Trochlee : Katrol
Rete : Jala Truncus : Sosok, batang badan
Retro : Kebelakang Tuba : Terompet
Rima : Celah Tuber : Bonggol
Ruber,Rubra : Merah Tuberculum : Bungkul kecil
Ruga : Lipatan Tuberositas : Bonggol
Sacciformis : Pembentuk kantong Tubulus : Tabung, pipa
Secculus : Kantong kecil Sagittalis : Bidang antero- posterior
Saccus : Kantong

6
a. Sumbu-sumbu gerak
Ada tiga sumbu gerak yang masing-masing berdiri tegak lurus pada bidangnya.
1). Sumbu frontal-horisontal atau lateral atau transversal. Sumbu ini berjalan horisontal
dari samping ke samping, tegak lurus pada bidang sagital.
2). Sumbu sagital-horisontal atau anteroposterior. Sumbu ini berjalan horisontal dari
depan ke belakang, tegak lurus pada bidang frontal.
3). Sumbu vertikal atau longitudinal. Sumbu ini berjalan dari atas ke bawah, tegak lurus
pada bidang horisontal.

Gambar 3: Sumbu Gerak

2
4. Gerakan-gerakan Dasar
a. Gerakan pada bidang sagital:
- Fleksi adalah gerakan dari bagian tubuh yang terjadi di dalam bidang sagital dan
berputar pada sumbu transversal. Fleksi pada sendi ialah mengecilkan sudut antara dua
segmen yang bertemu pada sendi tersebut.
- merupakan kebalikan dari fleksi, yang terjadi di dalam bidang yang sama dan juga pada
sumbu transversal, tetapi memperbesar sudut sendi.

Gambar 4: Gerakan Fleksi dan Ekstensi


b. Gerakan pada bidang frontal
- Abduksi, terjadi bila bagian badan bergerak menjauhi garis tengah badan di dalam
bidang frontal dan berputar pada sumbu anteroposterior.
- Adduksi, adalah kebalikan dari gerakan abduksi. Adduksi terjadi bila bagian badan
bergerak ke arah garis tengah badan. Kekecualian aturan ini terjadi pada telapak tangan
dan telapak kaki. Dalam hal ini abduksi bila jari-jari tangan atau jari-jari kaki terbuka
menjauhi garis tengah telapak tangan atau telapak kaki.

Gambar 5: Gerakan Abduksi dan Adduksi

3
c. Gerakan pada bidang transversal
- Rotasi ke kiri dan ke kanan adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan putaran
kepala, leher, dan togok.
- Supinasi dan pronasi adalah gerakan dari lengan bawah. Putaran telapak tangan ke arah
dalam atau medial dengan bahu tetap disebut pronasi. Sedangkan pronasi adalah
gerakan sebaliknya.

Gambar 6: Gerakan Pronasi Gerakan Supinasi

d. Gerakan kompleks
- Sirkumduksi merupakan gabungan dari gerakan-gerakan di dalam bidang sagital,
frontal, dan bidang-bidang miring di antara keduanya, yang menghasilkan gerakan
segmen seperti kerucut. Contoh gerakan ini adalah gerakan lurus memutar pada sendi
bahu.

Gambar 7: Gerakan Sirkumduksi

4
RANGKUMAN

1. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia


2. Dengan metode mengurai dan observasi, dikenal anatomi macroscopic dan microscopic.
3. Terdapat tiga bidang gerak manusia yaitu:
a. Bidang sagital atau anteroposterior.
b. Bidang frontal atau lateral
c. Bidang transversal atau horisontal
4. Terdapat tiga sumbu gerak pada manusia, yaitu:
a. Sumbu frontal-horisontal atau lateral atau transversal
b. Sumbu sagital-horosontal atau anteroposterior
c. Sumbu vertikal atau longitudinal
5. Gerakan-gerakan dasar manusia adalah: fleksi, ekstensi abduksi, adduksi, rotasi,
supinasi, pronasi dan sirkumduksi.

Anda mungkin juga menyukai