Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI

Nama : Alya Putri


NIM :2340500200001280

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


POLTEKKES KEMENKES MEDAN
2023

Anatomi Fisiologi Manusia


Istilah :

 Parietal : Ubun-Ubun
 Caput : Kepala
 Capitus : Rambut
 Facial : Wajah
 Frontalis : Dahi
 Temporalis : Pelipis
 Zigomaticus : Tulang Pipi
 Supercelium : Alis Mata
 Opticus : Mata
 Orbita : Lekukan Mata
 Palpebra : Kelopak Mata
 Glandula Lakrimalis : Kelenjer Air Mata
 Maxilla : Rahang Atas
 Mandibula : Rahang Bawah
 Auricula : Telinga
 Cavum Oris : Rongga Mulut
 Oral : Mulut
 Lingua : Lidah
 Dentis : Gigi
 Gingiva : Gusi
 Palatum : Langit-Langit
 Saliva : Kelenjer air ludah
 Axilla : Ketiak
 Nasal : Hidung
 Nares : Lubang hidung
 Septumnasi : Sekat hidung
 Cervix : Leher
 Skapula : Bahu
 Klavikula : Tulang selaka
 Acromion : Ujung bahu
 Humerus : Tulang lengan atas
 Radius : Tulang Perupil
 Ulna : Tulang hasta
 Carpus : Pangkal tangan
 Metacarpus : Tulang tengah tanga
 Palmaris : Telapak tangan
 Phalangesmanus : Jari-Jari tangan
 Cutis : Kulit
 0s : Tulang
 Unguis : Kuku
 Abdomen : Perut
 Cor : Jantung
 Hepar : Hati
 Ren : Ginjal
 Lien : Limfa
 Pulmo : Paru-Paru
 Umbilikus : Pusat
 Coxae : Panggul
 Femur : Paha
 Patela : Lutut
 Tibia : Tulang kering
 Fibula : Betis
 Poplitea : Tekuk lutut
 Tarsus : Pangkal kaki
 Metatarsus : Tengah kaki
 Plantar : Telapak kaki
 Phalangespedis : Jari-Jari kaki
 Calcaneus : Tumit
 Anterior : Letak lebih dekat ke bagian depan badan.
 Posterior : Letak lebih dekat ke bagian belakang badan.
 Superior : Letak lebih dekat ke atas (kepala).
 Inferior : Letak lebih dekat ke bawah (kaki).
 Medial : Letak lebih dekat ke bidang median.
 Lateral : Letak lebih jauh dari bidang medial.
 Ventral : Letak lebih dekat ke perut.
 Dorsal : Letak lebih dekat ke punggung.
 Distal : Lebih jauh dari batang badan.
 Proksimal : Lebih dekat dari batang badan.
 Cranial : Letak lebih dekat ke kepala.
 Caudal : Letak lebih dekat ke ekor.
 Tuber : Tonjolan besar, bulat.
 Tuberculum : Tuber yang kecil.
 Condylus : Bulatan pada ujung tulang dekat sendi merupakan bagian
persendian.
 Epycondylus : Tonjolan diatas condylus.
 Spina : Tonjolan seperti duri.
 Processus : Tonjolan meruncing.
 Crista : Rigi yang meninggi.
 Linea : Rigi yang tidak meninggi berupa garis.
 Labium : Peninggian yang tumpul dan melebar (bibir).
 Pecten : Rigi yang tidak begitu lebar dan tinggi.
 Eminentia : Sesuatu/daerah yang meninggi.
 Cornu : Bangunan sebagai tanduk.
 Caput : Bulatan yang besar.
 Capitulum : Caput yang kecil.
 Torus : Penebalan tulang.
 Apex : Puncak.
 Ramus : Sebuah cabang yang besar dari bagian tubuh utama.
 Corpus : Badan tulang.
 Collum : Leher tulang.
 Tuberositas : Permukaan tulang yang kasar, peninggian yang bervariasi.
 Hamulus : Tonjolan.
 Margo : Sisi atau daerah.
 Angulus : Sudut.
 Fovea : Cekungan seperti lembah.
 Foveola : Fovea yang kecil.
 Impresario : Cekungan disebabkan oleh alat lain.
 Fissura : Celah.
 Incisura : Cekungan.
 Sulcus : Parit.
 Fossa : Daerah seperti lembah.
 Fossula : Fossa yang kecil.
 Apertura : Pintu masuk ke dalam rongga.
 Ostium : Muara suatu/saluran ke dalam rongga lain.
 Porus : Lubang umumnya sebagai pintu masuk/muara keluar
saluran pada tulang foramen, lubang pada tulang, tidak bersaluran.
 Orificium : Lubang seperti porus untuk jaringan.
 Foramen : Lubang besar.
 Foramina : Lubang kecil.
 Canalis : Kanal, saluran berpipa pada tulang.
 Canaliculi : Kanal yang kecil.
 Ductus : Pipa, saluran berdinding dilapisi selaput lender.
 Ductilus : Pipa yang kecil.
 Tubus : Pipa besar.
 Tubulus : Pipa agak kecil.
 Meatus : Liang/gang.

MATERI 5
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI
1. PENDAHULUAN
Anatomi fisiologi merupakan salah satu dasar ilmu kedokteran yang mempelajari
struktur tubuh beserta fungsinya. Mempelajari fisiologi tidak hanya mencakup kajian
tentang bagaimana masing-masing sistem melakukan fungsinya, tetapi juga
mekanisme yang terlibat yang mengatur kegiatan ini dalam mempertahankan
kondisinya.
Pada sistim respirasi terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.Pada
proses pernafasan juga terjadi proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas
didalam jaringan atau yang disebut pernafasan dalam/respirasi internal dan terjadi
pertukaran gas didalam paru-paru atau disebut pernafasan luar/respirasi eksternal.
Pada waktu bernafas udara masuk kedalam paru-paru pada saat menarik nafas
(disebut inspirasi) dan udara didorong keluar paru pada waktu mengeluarkan nafas
(disebut ekspirasi.)

2. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami sistem respiratori (saluran pernafasan dan paru-
paru) serta mekanisme pernafasan.

3. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. memahami hubungan Struktur dan fungsi sistim Respirasi
2. Memahami dan dapat menguraikan Proses terjadinya pertukaran gas pada sistem
pernafasan
3. Memahami istilah dan singkatan medis yang terkait dengan sistim Respirasi

4. KEGIATAN BELAJAR
a. URAIAN TEORI

Sistem respirasi adalah sistem yang memiliki fungsi utama untuk melakukan
respirasi dimana respirasi merupakan proses mengumpulkan oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida. Fungsi utama sistem respirasi adalah untuk
memastikan bahwa tubuh mengekstrak oksigen dalam jumlah yang cukup untuk
metabolisme sel dan melepaskan karbondioksida (Peate and Nair, 2011).

ANATOMI SISTEM RESPIRASI


Rongga Thoraks terdiri atas tulang dan tulang rawan dengan batas–batas
rongga thoraks yang membentuk rongga atau ruang didalam thoraks ,dengan
batas atas adalah dasar leher, didepan terdapat sternum dan tulang rawan iga,
dibelakang terdapat tulang vertebrae torakalis, sebelah kanan dan kiri terdapat
tulang- tulang iga beserta otot interkostal dan disebelah bawah ter dapat
diafragma Isi Rongga thoraks yaitu: Sebelah kanan dan kiri terisi penuh paru
beserta pleuranya, Ruang didalam rongga dada antara ke 2 paru-paru disebut
mediastinum berisi jantung dan pembuluh darah besar, oesofagus, duktus
torasika, aorta descendens, vena cava superior, nervus vagus dan frenikus, serta
kelenjar limfe.

ANATOMI SISTEM PERNAFASAN


Organ pernafasan bagian atas terdiri dari : Hidung bagian luar, Rongga hidung.
Pharynx, Larynx, Trachea
Organ pernafasan bagian bawah terdiri dari Primary bronchus (kanan & Kiri),
Bronchiolus, Paru – paru
Pada Paru kanan terdapat 3 lobus Lobus superior. Lobus intermediate, Lobus
inferior, Pada Paru kiri terdapat 2 labus Lobus Superior dan Lobus inferior

b. LATIHAN

1. Tuliskan regio atau wilayah yang


terlihat digambar.
2. Paru-paru kanan terdiri dari ……
lobus, yaitu :

Paru-pari kiri terdiri dari ……


lobus, yaitu :

3. PROSES PERNAFASAN
Udara dapat keluar masuk paru-paru
karena adanya tekanan antara udara
luar dengan udara dalam paru-paru.
Perbedaan tekanan disebabkan karena
terjadinya perubahan besar kecil
rongga dada, rongga perut dan rongga
alveolus oleh otot pernafasan.
Mekanisme Inspirasi:

Mekanisme ekspirasi:
MATERI 6
MEKANISME PERNAFASAN DAN KAPASITAS VITAL PARU
1. PENDAHULUAN
Anatomi fisiologi merupakan salah satu dasar ilmu kedokteran yang mempelajari
struktur tubuh beserta fungsinya. Mempelajari fisiologi tidak hanya mencakup kajian
tentang bagaimana masing-masing sistem melakukan fungsinya, tetapi juga
mekanisme yang terlibat yang mengatur kegiatan ini dalam mempertahankan
kondisinya.
Pernafasan atau respirasi adalah suatu peristiwa pergerakan udara dari atmosfer ke
sel tubuh dan pengeluaran CO2 dari sel tubuh sampai ke luar tubuh Saat tubuh
kekurangan Oksigen(O2), oksigen yang ada diluar tubuh akan dihirup (inspirasi)
melalui organ pernafasan masuk kedalam paru–paru. Pada saat tubuh kelebihan zat
karbon dioksida (CO2) maka tubuh akan berusaha mengeluarkannya dari dalam
tubuh dengan cara menghembuskan nafas (ekspirasi) sehingga terjadi
keseimbangan peredaran antara oksigen dan karbon dioksida didalam tubuh .

5. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami mekanisme pernafasan manusia dan kapasitas vital
paru-paru manusia.

6. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Memahami mekanisme inspirasi.
2. Memahami mekanisme ekspirasi.
3. Memahami dan membedakan pernafasan dada dan pernafasan perut.
4. Memahami perubahan volume paru pada berbagai keadaan pernafasan /
kapasitas vital paru.

7. KEGIATAN BELAJAR
a. URAIAN TEORI
Perjalanan O2 dan CO2 :
Dari atmosfer O2 masuk melalui hidung, faring, Laring, Trakea, Bronkus,
Bronkiolus sampai ke alveoli. O2 berdifusi masuk kedalam darah dan dibawa
oleh eritrosit. Didalam darah O2 dibawa ke jantung untuk dipompakan dan
disalurkan/diedarkan oleh pembuluh darah arteri masuk keseluruh jaringan
tubuh. O2 masuk kedalam sel dimitokondria sel O2 digunakan untuk proses
metabolisme yang penting untuk kelangsungan hidup. Sisa metabolisme berupa
CO2 akan berjalan kebalikan dari O2, CO2 dilepas oleh eritrosit masuk ke
alveolus, bronkiolus, bronkus, trakea, laring, faring, hidung dan dikeluarkan dari
pernafasan berupa hembusan nafas keudara luar.
PROSES PERNAFASAN
Udara dapat keluar masuk paru-paru karena adanya tekanan antara udara luar
dengan udara dalam paru-paru. Perbedaan tekanan disebabkan karena
terjadinya perubahan besar kecil rongga dada, rongga perut dan rongga alveolus
oleh otot pernafasan

Mekanisme pernafasan :
• Mekanisme Inspirasi :
Otot antar tulang costae(rusuk/iga)berkontraksi sehingga tulang costae
terangkat, menambah besarnya rongga dada sehingga udara dari luar masuk
kedalam paru melalui hidung, trakea, kecabang–cabang bronkus dan alveolus
diparu-paru
• Mekanisme ekspirasi :
Bila otot antar tulang rusuk mengendur diafragma akan melengkung kearah
rongga thoraks, tulang rusuk kembali keposisi semula, menyebabkan rongga
thoraks mengecil, akibatnya udara dalam paru-paru terdorong keluar

PROSES PERTUKARAN GAS DIDALAM PARU – PARU


Dalam sistim pernafasan terdapat 4 fungsi utama yaitu :
1. Ventilasi paru yaitu keluar masuknya udara antara atmosfer dan alveoli paru
2. Difusi O2 dari udara dan CO2 dari darah dialveoli
3. Transport O2 dan CO2 dalam darah dari cairan tubuh ke dan dari sel
4. Pengaturan ventilasi dan hal – hal lain dari pernafasan

b. LATIHAN
1. Proses Pernafasan :
Inspirasi bersifat internal
Ekspirasi bersifat eksternal

2. Jelaskan Transport Oksigen dalam darah


JB:Transport karbon dioksida dalam darah adalah proses pengeluaran CO2 dari
jaringan tubuh ke paru-paru. CO2 diangkut dalam darah dengan tiga cara, yaitu terlarut,
terikat dengan hemoglobin, dan sebagai ion bikarbonat. CO2 dilepaskan dari
hemoglobin dan berdifusi ke alveolus, kemudian dibuang lewat napas.

3. Jelaskan Transport C02 dalam darah !


JB:Transport karbon dioksida dalam darah adalah proses pengeluaran CO2 dari
jaringan tubuh ke paru-paru. CO2 diangkut dalam darah dengan tiga cara, yaitu terlarut,
terikat dengan hemoglobin, dan sebagai ion bikarbonat. CO2 dilepaskan dari
hemoglobin dan berdifusi ke alveolus, kemudian dibuang lewat napas.
4. Sebutkan Otot-otot pernafasan pada saat inspirasi dan bagaimana
keterlibatan otot tersebut dalam pernafasan !
JB:Otot-otot pernapasan saat inspirasi:
Otot diafragma
Otot diafragma mengatur volume rongga dada secara vertikal, yaitu dengan
menurunkan atau menaikkan posisi diafragma.
Otot interkostal luar
Otot antar tulang costae mengatur volume rongga dada secara horizontal, yaitu dengan
menggerakkan tulang-tulang rusuk ke atas atau ke bawah.

5. Sebutkan Otot-otot pernafasan ekspirasi dan bagaimana keterlibatan otot


tersebut dalam pernafasan !
Otot-otot pernapasan dalam ekspirasi
Otot diafragma
Saat ekspirasi, otot diafragma berelaksasi dan membentuk lengkungan,
sehingga menaikkan posisi diafragma dan menurunkan volume rongga dada.
Otot interkostal dalam
Saat ekspirasi, otot interkostal dalam berkontraksi dan menarik tulang-tulang
rusuk ke bawah dan ke belakang, sehingga mengecilkan volume rongga
dada.

6. Apa itu spirometri ?


:spirometri adalah tes yang bertujuan untuk menilai fungsi paru. Pemeriksaan
tersebut menilai jumlah udara yang dapat dihirup dan dihembus paru dalam
satuan volume mililiter, serta kecepatan arus udara paru dalam satuan
mililiter per detik

7. Indikasi pemeriksaan spirometri ?


Mendiagnosis kondisi paru-paru kronis,
Memantau kondisi paru-paru yang sedang menjalani pengobatan atau terapi.
Menilai kelayakan untuk menjalani operasi atau prosedur tertentu.
Memeriksa kesehatan umum orang yang memiliki faktor risiko atau penyakit lain yang
dapat mempengaruhi fungsi paru-paru,

8. Tuliskan persiapan pemeriksaan spirometri !


Mengenakan pakaian yang longgar.
9. Jika kamu merokok, hindari merokok setidaknya 1 jam sebelum tes.
10. Jika kamu minum alkohol, hindari mengonsumsinya setidaknya 4 jam
sebelum tes.
11. Hindari makan atau minum setidaknya 2 jam sebelum tes.
12. Hindari upaya fisik yang berat atau olahraga setidaknya 30 menit sebelum
tes.
13. Ikutilah instruksi dokter yang mungkin diberikan, terkait menghindari
konsumsi obat-obatan tertentu seperti inhaler sebelum tes

Referensi
Dina Widya Asmara Solin. 2016. Anatomi Osteologi . Jakarta : Academia Edu.
Guyton, A. &. H. J., 2006. Textbook of Medical Physiologi. 12 ed. Philadelphia: W.B.
Sanders Company
Pearce, E., 2007. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.
Setiadi, 2016. Dasar-Dasar Anatomi Dan Fisiologi Manusia. Pertama ed. Yogyakarta:
Indomedia Pustaka.
Sherwood, 2012. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem. 6 ed. Jakarta: EGC.
Ganong William F 2003 , REVIEW of MEDICAL PHISIOLOGY 21st Ed.McGraw – Hill
Companies ,San Francisco Syaifuddin 2006 , ANATOMI FISIOLOGI untuk mahasiswa
keperawatan EGC Jakarta
Evelyn C.Pearce 2012, Anatomi & Fisiologi untuk Paramedis, cetakan ke 38. Gramedia
Jakarta
Dorland's Illustrated, "Medical Dictionary"Igaku-Shoin/Saunders International Edition
Kemenkes 2017, Bahan ajar RMIK ‘ Klasifikasi ,Kodefikasi Penyakit dan Permasalahan
terkait I,”edisi tahun 2017
Kemenkes 2018, Bahan ajar RMIK ‘ Klasifikasi ,Kodefikasi Penyakit dan Permasalahan
terkait II,”edisi tahun 2018
Sobotta Atlas of Human Anatomi Volume 1 , volume 2, volume 3

Anda mungkin juga menyukai