Kelempok 1

Rini Rosmia
Asty Ilmayanti
Dian Herdiani
Elvan Nursyamsiah
Rieska Patria Shindy
Siti Komariah
Yepa Nurlaela
 Pengertian

Guna -Hidung
-Faring
Organ-Organ
Sistem -Laring
Pernapasan -Trakea
Proses
-Bronkus
Cara -Paru-Paru

Gangguan
 Pernapasan (respirasi) adalah peristiwa
menghirup udara dari luar yang mengandung
O2 (oksigen) ke dalam tubuh serta
menghembuskan udara yang banyak
mengandung CO2 (karbondioksida) sebagai
sisa dari oksidasi keluar dari tubuh.
Penghirupan udara ini disebut Inspirasi dan
penghembusan disebut Ekspirasi.
 Mengambil O2 (oksigen) yang kemudian
dibawa oleh darah ke seluruh tubuh (sel-
selnya) untuk mengadakan pembakaran;
Mengeluarkan CO2 (karbondioksida) yang
terjadi sebagai sisa pembakaran, kemudian
dibawa oleh darah ke paru-paru untuk
dibuang (karena tidak berguna lagi bagi
tubuh);
Menghangatkan dan melembabkan udara.
 Hidung
Merupakan saluran pertama udara
Bagian luar dinding terdiri dari kulit
Mempunyai dua lubang hidung (kavum nasi) yang
dibatasi oleh sekat hidung (septum nasi)
Lapisan tengah terdiri dari otot dan tulang-tulang rawan
Lapisan dalam terdiri dari selaput lendir yang berlipat-
lipat/karang hidung (konka nasalis)
Konka nasalis inferior
Kanka nasalis media
Konka nasalis
Lanjutan
Memiliki rongga hidung yang berhubungan dengan
beberapa rongga (sinus paranalis)
Sinus Maksilaris, pada rongga rahang atas
Sinus Frontalis, pada rongga tulang dahi
Sinus Sfenoidalis, pada rongga tulang baji
Sinus Etmoidalis, pada rongga tulang tapis
Terdapat saluran yang menghubungkan rongga tekak
dengan rongga pendengaran tengah ysitu Tuba Ausitiva
Eustaki
Fungsi hidung
Bekerja sebagai saluran pernapasan
Sebagai penyaring udara pernapasan
Membunuh kuman-kuman yang masuk bersama selaput
pernapasan (mukosa)
 Tekak/Faring
Merupakan tempat persimpangan antara jalan
pernapasan dan jalan makanan. Terdapat di bawah dasar
tengkorak, di belakang rongga hidung dan mulut
sebelah depan ruas tulang leher
Rongga tekak dibagi menjadi tiga bagian:
Bagian atas yang sama tingginya dengan koana yang
disebut nasofaring.
Bagian tengah yang sama tingginya dengan itsmus
fausium (tempat hubungan faring dengan rongga
mulut) disebut orofaring.
Bagian bawah sekali dinamakan laringofaring.
 Laring/Pangkal Tenggorok
Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai
pembentuk suara, terletak di depan bagian faring
ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea
di bawahnya
Laring dapat ditutup oleh sebuah empang tenggorok
yang disebut epiglotis
Laring terdiri dari lima tulang rawan, antara lain:
Kartilago tiroid (1 buah) depan jakun (Adams aple)
Kartilago ariteanoid (2 buah) yang berbentuk beker
Kartilago krikoid (1 buah) yang berbentuk cincin
Kartilago epiglitis (1 buah).
Terdapat pita suara; palsu (ventrikularis), sejati (vokalis)
 Trakea/Batang Tenggorok
Merupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16-20
cincin yang terdiri dari tulang-tulang rawan yang
berbentuk seperti kuku kuda (huruf C)
Sebelah dalam diliputi oleh selaput lendir yang berbulu
getar (sel bersilia) yang berguna untuk mengeluarkan
benda-benda asing yang masuk bersama dengan udara
pernapasan
Panjang trakea 9-11 cm dan dibelakangnya terdiri dari
jaringan ikat yang dilapisi oleh otot polos.
Terdapat karina yang memisahkan trakea menjadi
bronkus kiri dan kanan
 Bronkus/Cabang Tenggorok
Merupakan lanjutan dari trakea, ada dua buah
Mempunyai struktur serupa dengan trakea
Bronkus-bronkus itu berjalan ke bawah dan ke samping
ke arah tampuk paru-paru
Bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar dari pada
bronkus kiri, terdiri dari 6-8 cincin, mempunyai tiga
cabang
Bronkus kiri lebih panjang dan lebih ramping dari yang
kanan, terdiri dari 9-12 cincin, mempunyai dua cabang
Cabang yang lebih kecil disebut bronkiolus (bronkioli)
Pada ujung brokioli terdapat gelembung
paru/gelembung hawa atau alveoli.
 Paru-Paru
Merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar
terdiri dari gelembung-gelembung (alveoli)
Paru-paru dibagi menjadi dua:
Paru-paru kanan, terdiri dari tiga lobus (belah paru);
lobus pulmo dekstra superior, lobus media dan lobus
inferior.
Paru-paru kiri, terdiri dari dua lobus: lobus pulmo
sinester superior dan lobus inferior. Tiap-tiap lobus
terdiri dari belahan-belahan yang lebih kecil bernama
segment
Paru-paru dibungkus oleh selaput pleura;
Pleura viseral (selaput dada pembungkus)
Pleura parietal
Lanjutan
Kapasitas paru-paru dapat dibedakan sebagai berikut:
Kapsitas total
Kapasita vital
Besarnya daya muat udara dalam paru-paru 4.500 ml-5.000
ml (4,5-5 liter)
Udara yang diproses dalam paru-paru (inspirasi dan ekspirasi)
hanya 10%, + 500 ml disebut juga udara pasang surut (tidal
air) yaitu yang dihirup dan yang dihembuskan pada pernapsan
biasa.
Waktu ekspirasi, didalam paru-paru masih tertinggal 3 liter
udara. Pada waktu kita bernapas biasa udara yang masuk ke
dalam paru-paru 2.600 cm3 (2 liter).
Jumlah pernapasan dalam keadaan normal:
Bayi : 30-60 kali/menit
Anak-anak : 20-30 kali/menit
Remaja : 15-24 kali/menit
Dewasa : 16-20 kali/menit
 Proses pernapasan terbagi menjadi dua bagian:
Inspirasi (menarik napas)
Ekspirasi (menghembuskan napas)
Refleks bernapas ini diatur oleh pusat pernapasan yang
terletak di dalam sumsum penyambung (medula
oblongata)
Mekanisme pernapasan diatur dan dikendalikan oleh
dua faktor uatama;
Pengendalian oleh saraf
Pengendalian secara kimia
 Pernapasan Dada
Pada waktu seseorang bernapas rangka dada
terbesar bergerak, maka pernapasan ini dinamakan
pernapasan dada.
Ini terdapat pada rangka dada yang lunak ialah
pada orang-orang muda dan pada perempuan.
 Pernapasan Perut
Jika pada waktu bernapas diapragma turun naik,
maka corak ini dinamakan pernapasan perut.
Kebanyakan pada orang tua, jika tulang rawannya
tidak begitu lembek dan bingkas lagi disebabkan
banyak zat kapur mengendap di dalamnya dan ini
banyak kelihatan pada pria.
 Influenza/Flu
Asma/Sesak Napas
Tuberkulosis (TBC)
Peradangan; Rinitis, Faringitis, Laringitis, Bronkitis,
Sinusitis.
Asfikasi
Asidosis
Difteri
Emfisema
Pneumonia
Wajah Adenoid
Kanker Paru-Paru
 Terimakasih Atas Perhatian dan
Partisipasinnya.
Maaf Atas Segala Kekurangan Dari
Presentasi Kami.

Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatu....