Yuni Afrianis - PPT Seminar Proposal
Yuni Afrianis - PPT Seminar Proposal
Oleh :
Yuni Afrianis
NIM 25000117120018
Dosen Pembimbing :
Dr. Dra. Chriswardani Suryawati, M. Kes.
Wulan Kusumastuti, S.H., M. H
Coronavirus merupakan jenis virus baru penyebab penyakit pada manusia yang
ditemukan di Wuhan Cina, pada Desember 2019. Virus ini menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19), yang menimbulkan gejala ringan maupun berat.
Namun 1 dari setiap 6 orang akan menderita sakit yang parah secara bertahap. Pada
tanggal 2 Maret 2020 adanya konfirmasi resmi kasus pertama warga Negara Indonesia
positif terinfeksi Covid-19, dan pada 11 Maret 2020 WHO menetapkan Covid-19 sebagai
pandemi.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan merupakan batas minimal acuan dan
jenis pelayanan kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat
berhak menerimanya. Pelaksanaan SPM dilakukan di faskes dan puskesmas ditunjuk
sebagai unit terdepan.
LATAR BELAKANG
Penerapan SPM bidang kesehatan di 23 Puskesmas di Kota Padang pada masa pandemi
Covid-19 belum maksimal, salah satunya yaitu Puskesmas Andalas. Sebelum adanya
pandemi Covid-19 Puskesmas Andalas merupakan Puskesmas yang paling mendekati
pencapaian target SPM bidang kesehatan.
Pada saat pandemi capaian SPM bidang Kesehatan di Puskesmas Andalas menurun
secara signifikan, hal ini dapat dilihat pada laporan capaian SPM Tahun 2020 Puskesmas
Andalas yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil dengan pencapaian 92,09%, pelayanan
kesehatan ibu bersalin dengan pencapaian 100%, pelayanan kesehatan bayi baru lahir
dengan pencapaian 96,35%, pelayanan kesehatan balita dengan pencapaian 94,11%,
pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar dengan pencapaian 0%, pelayanan
kesehatan pada usia produktif dengan pencapaian 23%, pelayanan kesehatan pada usia
lanjut dengan pencapaian 85,32%, pelayanan kesehatan pada hipertensi dengan
pencapaian 8,11%, pelayanan kesehatan pada diabetes melitus dengan pencapaian
43,67%, pelayanan kesehatan ODGJ dengan pencapaian 80,54%, pelayanan kesehatan
orang terduga tubercolosis dengan pencapaian 97,51%, dan pelayanan kesehatan orang
dengan risiko terinfeksi HIV dengan pencapaian 49,70%.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan uraian latar belakang terdapat masalah yaitu pada masa pandemi Covid-19
pencapaian SPM pada usia Pendidikan dasar bidang Kesehatan di Puskesmas Andalas 0%, hal
ini tidak bisa dibiarkan saja karena berdasarkan Permenkes RI No. 4 Tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan semua indikator SPM termasuk usia pedidikan
dasar harus mencapai target 100%.
RUMUSAN MASALAH
Puskesmas :
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk perbaikan dan kelanjutan mengenai
pencapaian SPM bidang kesehatan pada usia pendidikan dasar ditengah pandemi Covid-19 di
Puskesmas Andalas Kota Padang.
Peneliti lain :
02 Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai antisipasi
Puskesmas Andalas Kota Padang dalam meningkatkan SPM bidang kesehatan pada usia
pendidikan dasar pada masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi tambahan untuk bahan pembelajaran di FKM
Universitas Diponegoro Semarang khususnya peminatan AKK.
RUANG LINGKUP
PENELITIAN
Lingkup Tempat:
JENIS PENELITIAN :
Penelitian kualitatif dengan pendekatan sistem
melalui wawancara mendalam, observasi dan studi literatur.
Waktu Penelitian :
Maret 2021
Tempat Penelitian
Puskesmas Andalas Kota Padang.
OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN
1. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah variabel dalam pelaksanaan kebijakan standar pelayanan
minimal pada usia Pendidikan dasar bidang kesehatan di Puskesmas Andalas. Variabel ini terdiri dari
input, proses dan output .
2. Subjek Penelitian
a. Informan Utama
1) Kepala Puskesmas (1 orang)
2) Penanggung jawab program pelayanan kesehatan pada usia Pendidikan dasar (1 orang)
b. Informan Triangulasi
Data Primer :
Data yang berasal dari jawaban langsung yang diberikan oleh
informan terhadap pertanyaan dari peneliti yang diajukan dalam kegiatan
wawancara mendalam.
Data Sekunder :
Data diperoleh dari literatur-literatur terkait, dokumen instansi,
jurnal penelitian, dan dokumen lainnya. Dalam penelitian ini, data sekunder
didapat dari Dinas Kesehatan Kota Padang dan Puskesmas Andalas.
INSTRUMEN PENELITIAN
Pedoman Catatan
Alat Tulis
Wawancara Wawancara
Perekam
Kamera
Suara
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
PENGUMPULAN DATA
Data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam informan akan dikumpulkan dan
ditulis dalam bentuk laporan atau data yang rinci.
KONDENSASI DATA
Proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan atau perbaikan data yang telah
dikumpulkan untuk menyaring informasi yang dianggap sesuai dengan penelitian.
PENYAJIAN DATA
Data yang sudah diolah kemudian disajikan dalam bentuk naratif, tabel dll untuk
memperjelas hasil penelitian dan mudah dibaca serta dipahami yang akan memungkinkan
memunculkan kesimpulan.
PENARIKAN KESIMPULAN
Dilakukan secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada studi
Pustaka maupun dokumen yang ada sehingga data dapat dipercaya kebenarannya.
VALIDITAS DAN REALIBILITAS
VALIDITAS DATA
Teknik triangulasi dengan informan triangulasi yaitu Guru
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD N 32 Andalas dan SD
PGAI.
RELIABILITAS DATA
Kemempuan untuk menggambarkan kondisi yang sebenarnya
melalui pengecekan uraian yang disampaikan oleh informan dengan
kondisi sebenarnya.
TERIMAKASIH