DISTOSIA BAHU

Andriansyah
Andriansyah
P2KS
P2KS Kalimantan
Kalimantan Timur
Timur
DISTOSIA BAHU pada umumnya
disebabkan oleh deformitas panggul atau ukuran
ekstrim tubuh bayi yang menyebabkan kegagalan
bahu untuk melipat mengikuti sumbu panggul.
Fase aktif dan persalinan kala II yang pendek
pada multipara, menyebabkan penurunan kepala
yang terlalu cepat tidak diimbangi dengan
akomodasi bahu melalui pintu atas panggul,
sehingga kemajuan proses lahirnya tubuh bayi
mengalami hambatan.
 INSIDENS
 Distosia
Distosia bahu
bahu adalah
adalah kegawat
kegawat daruratan
daruratan
obstetrik
obstetrik
 Kegagalan
Kegagalan untuk
untuk melahirkan
melahirkan bahu
bahu secara
secara spontan
spontan
menempatkan
menempatkan ibu ibu dan
dan bayi
bayi berisiko
berisiko untuk
untuk
terjadinya
terjadinya trauma
trauma
 Insidens
Insidens berkisar
berkisar antara
antara 0.3-1%
0.3-1%
 Pada
Pada BB
BB bayi
bayi diatas
diatas 4,000
4,000 gg insidens
insidens meningkat
meningkat
menjadi
menjadi 5-7%
5-7%
 Pada
Pada BB
BB bayi
bayi lebih
lebih dari
dari 4,500
4,500 gg insidensnya
insidensnya
menjadi
menjadi antara
antara 8-10%.
8-10%.
 FAKTOR RISIKO
 MAKROSOMIA
MAKROSOMIA >
> 4,000
4,000 gg
– Taksiran
Taksiran berat
berat janin
janin pada
pada kehamilan
kehamilan ini
ini
– Riwayat
Riwayat persalinan
persalinan dengan
dengan bayi
bayi makro-
makro-
somia
somia
– Riwayat
Riwayat keluarga
keluarga dengan
dengan Makrosomia
Makrosomia
 DIABETES
DIABETES GESTASIONAL
GESTASIONAL
 MULTIPARITAS
MULTIPARITAS
 PERSALINAN
PERSALINAN LEWAT
LEWAT BULAN
BULAN
 PROGNOSIS
 KOMPRESI
KOMPRESI TALI
TALI PUSAT
PUSAT
 KERUSAKAN
KERUSAKAN PLEKSUS
PLEKSUS BRAKHIALIS
BRAKHIALIS
 ERB-DUCHENE
ERB-DUCHENE PALSY
PALSY
–– Kerusakan
Kerusakan pada
pada nervus
nervus CV
CV servikal
servikal VV dan
dan VI
VI
 PARALISIS
PARALISIS KLUMPKE
KLUMPKE
–– Paralisis
Paralisis nervus
nervus CV
CV servikal
servikal VIII
VIII dan
dan thorakal
thorakal II
 PATAH
PATAH TULANG
TULANG
–– FRAKTUR
FRAKTUR KLAVIKULA
KLAVIKULA
–– FRAKTUR
FRAKTUR HUMERUS
HUMERUS
 ASFIKSIA
ASFIKSIA JANIN
JANIN
 KEMATIAN
KEMATIAN BAYI
BAYI
 MASALAH
 KEPALA
KEPALA BAYI
BAYI SUDAH
SUDAH LAHIR
LAHIR TETAPI
TETAPI
BAHU
BAHU TERHAMBAT
TERHAMBAT DAN
DAN TIDAK
TIDAK DAPAT
DAPAT
DILAHIRKAN
DILAHIRKAN

PENGELOLAAN UMUM
 WASPADAI
WASPADAI DISTOSIA
DISTOSIA BAHU
BAHU PADA
PADA SETIAP
SETIAP
PERSALINAN
PERSALINAN
 DETEKSI
DETEKSI DINI
DINI MAKROSOMIA
MAKROSOMIA
 PROAKTIF
PROAKTIF BEDAH
BEDAH CAESAR
CAESAR PADA
PADA
MAKROSOMIA
MAKROSOMIA
Turtle Sign
 SYARAT
 KONDISI
KONDISI VITAL
VITAL IBU
IBU DAPAT
DAPAT BEKERJA
BEKERJA SAMA
SAMA
 MASIH
MASIH MEMILIKI
MEMILIKI KEMAMPUAN
KEMAMPUAN MENGEJAN
MENGEJAN
 JALAN
JALAN LAHIR
LAHIR DAN
DAN PINTU
PINTU BAWAH
BAWAH PANGGUL
PANGGUL
NORMAL
NORMAL
 BAYI
BAYI HIDUP
HIDUP
 BUKAN
BUKAN MONSTRUM
MONSTRUM // KELAINAN
KELAINAN
KONGENITAL
KONGENITAL
MELAHIRKAN
BAHU PADA
DISTOSIA
BAHU
 MANUVER
MANUVER
McROBERTS
McROBERTS
 ANTERIOR
DISIMPACTION

•• Massanti
Massanti Manuver
Manuver
•• Rubin
Rubin Manuver
Manuver
 Suprapubic Pressure
(Massanti Manuver)
● NO fundal pressure
● Abdominal approach:
suprapubic pressure
applied with heel of
clasped hand from the
posterior aspect of the
anterior shoulder to
dislodge it
 Rubin Manuver
● vaginal
vaginal approach
approach
● adduction
adduction ofof anterior
anterior
shoulder
shoulder by
by pressure
pressure applied
applied
to
to the
the posterior
posterior aspect
aspect of
of the
the
shoulder
shoulder (the
(the shoulder
shoulder is
is
pushed
pushed toward
toward the
the chest)
chest)
● consider
consider episiotomy
episiotomy
● NO
NO fundal
fundal pressure
pressure
MANUVER “ CORKSCREW”
(WOODS)
Rotation of Posterior Shoulder
Step 1
● pressure on anterior
aspect of posterior
shoulder
● may be combined
with anterior
disimpaction
manoeuvers
● NO fundal pressure
Rotation of Posterior Shoulder Step
2
 Wood’s screw
manoeuvre
 can be done
simultaneously
with anterior
dissimpaction
Rotation of Posterior Shoulder Step
3
 may be
repeated if
delivery not
accomplished
by Steps 1 &
2
Rotation of Posterior Shoulder
Step 4
 MANUVER
“CORKSCREW”
(WOODS)
MELAHIRKAN
MELAHIRKAN BAHU
BAHU BELAKANG
BELAKANG (SCHWARTZ
(SCHWARTZ &
&
DIXON)
DIXON)
 Manuver Zavanelli
 Jarang
Jarang sekali
sekali digunakan
digunakan pada
pada Distosia
Distosia Bahu
Bahu
 Hanya
Hanya dilakukan
dilakukan apabila
apabila persalinan
persalinan dilakukan
dilakukan
di
di kamar
kamar operasi
operasi dan
dan kondisi
kondisi siap
siap Seksio
Seksio
Sesar
Sesar
 Bayi
Bayi dapat
dapat diselamatkan
diselamatkan apabila
apabila tidak
tidak terjadi
terjadi
kompresi
kompresi tali
tali pusat
pusat
 Paling
Paling sering
sering digunakan
digunakan pada
pada Seksio
Seksio Sesar
Sesar
dengan
dengan Deep
Deep Transverse
Transverse Arrest
Arrest
TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH ATAS
ATAS PERHATIANNYA
PERHATIANNYA