Anda di halaman 1dari 26

Pengujian

Hipotesis
Sederhana.
OLEH :

 Y O S E P Y. R I S K I A N D R E A S
(411 22 0 70 )
Dik :
◦ N = 34
= 2.032

Dit : Pengujian Hipotesis Sederhana ?


1. Pengaruh Komitmen (X1) Terhadap Efektifitas Kerja (Y)
2. Pengaruh Budaya Organisasi (X2) Terhadap Efektifitas Kerja (Y)
3. Pengaruh Komitmen (X1) Dan Budaya Organisasi (X2) Terhadap Efektifitas Kerja (Y)
Hasil Analisis Variabel Komitmen (X1) Terhadap
Variabel Efektifitas Kerja (Y)
akan muncul hasilnya. Kita langsung mendapatkan hasil untuk tiga uji sekaligus. Untuk
Koefisien Determinasi, silahkan perhatikan kotak ‘Model Summary’ pada kolom ‘R Square’.
Silahkan perhatikan kotak ‘Coefficients’ pada kolom ‘t’ dan ‘Sig’.
Untuk Korelasi,Lihat tabel Model Sumary Dan Bandingkan Hasil r Dengan Tabel Korelasi Atau
Koefisien Korelasi.
Interpretasi Uji Hipotesis
Setelah kita melakukan pengujian menggunakan SPSS atau lebih tepatnya mencari nilai dari masing-masing uji
hipotesis menggunakan SPSS. Selanjutnya Kita Interpretasikan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah ada
pengaruh antara variabel Komitmen (X1) Terhadap Efektifitas Kerja (Y).

Koefisien Determinasi.

KD =
x 100% = 45%

Pada bagian Model Summary nilai koefisien determinasi R-Square = 0.450 (45,0%). Ini menunjukkan bahwa
Pengaruh Komitmen (X1) terhadap Variabel efektifitas kerja (Y) sebesar 45%,sedangkan sisanya sebesar 55%
dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel Komitmen (X1).
Pengujian pada variabel Komitmen (X1) diperoleh nilai :

Signifikansi = 0,000 < 0,05

Jika lebih kecil dari 0,05 Maka, H0 di Tolak Dan H1 diterima.

Jika lebih besar dari 0,05 Maka,H0 diterima H1 Ditolak.

Jadi Pengujian Variabel Komitmen (X1) Yaitu, Lebih Kecil Dari 0,05 Maka,H0 di tolak dan H1
diterima.

Artinya Tidak Ada Pengaruh Variabel Komitmen (X1) Terhadap Variabel Efektifitas Kerja (Y).
Hasil Analisis Variabel Budaya Organisasi (X2)
Terhadap variabel efektifitas kerja (Y).
Maka akan muncul hasilnya. Kita langsung mendapatkan hasil untuk tiga uji sekaligus. Untuk
Koefisien Determinasi, silahkan perhatikan kotak ‘Model Summary’ pada kolom ‘R Square’.
Silahkan perhatikan kotak ‘Coefficients’ pada kolom ‘t’ dan ‘Sig’.
Uji Korelasi,Lihat Tabel Model Sumary,Bandingkan Hasil r Dengan Tabel Korelasi.
Interpretasi Uji Hipotesis
Setelah kita melakukan pengujian menggunakan SPSS atau lebih tepatnya mencari nilai dari masing-
masing uji hipotesis menggunakan SPSS. Selanjutnya, mari diinterpretasikan. Tujuannya yaitu untuk
mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel X2 Terhadap Y.

Koefisien Determinasi.

KP =
0,054 x 100% = 0,54%

Pada bagian Model Summary nilai koefisien determinasi R-Square = 0.054 (0,54%). Ini menunjukkan
bahwa Pengaruh Budaya Organisasi (X2) terhadap Variabel efektifitas kerja (Y) sebesar 0,54%,sedangkan
sisanya sebesar 99,46% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel Busaya Organisasi (X2).
Pengujian pada variabel Budaya Organisasi (X2) diperoleh nilai :

Signifikansi = 0,184 > 0,05

Jika lebih kecil dari 0,05 Maka, H0 di Tolak Dan H1 diterima.

Jika lebih besar dari 0,05 Maka,H0 diterima H1 Ditolak.

Jadi Pengujian Variabel Budaya Organisasi (X2) Yaitu, Lebih Besar Dari 0,05 Maka,H0 ditolak
dan H1 diterima.

Artinya Tidak Ada Pengaruh Variabel Budaya Organisasi (X2) Terhadap Efektifitas Kerja (Y)
Pengujian Hipotesis
Berganda.
Dik :
◦ N = 34
F = 2,88

Dit : Pengujian Hipotesis Berganda?


1. Pengaruh Komitmen (X1) Dan Budaya Organisasi (X2) Terhadap Efektifitas Kerja (Y)
Hasil Analisis Variabel Komitmen (X1) Dan Variabel
Budaya Organisasi (X2) Terhadap Variabel Efektifitas
Kerja (Y).
perhatikan kotak ‘Anova’ pada kolom ‘F’ dan ‘Sig’
Maka akan muncul hasilnya. Kita langsung mendapatkan hasil untuk tiga uji sekaligus. Untuk
Koefisien Determinasi, silahkan perhatikan kotak ‘Model Summary’ pada kolom ‘R Square’.
Interpretasi Uji Hipotesis
Setelah kita melakukan pengujian menggunakan SPSS atau lebih tepatnya mencari nilai dari masing-masing uji
hipotesis menggunakan SPSS. Selanjutnya, mari diinterpretasikan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah ada
pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap Y.

Koefisien Determinasi.

KP =
0,535 x 100% = 53,5%
Pada bagian Model Summary nilai koefisien determinasi R-Square = 0.535 (53,5%). Ini menunjukkan bahwa Pengaruh
Variabel Komitmen (X1) Dan Variabel Budaya Organisasi (X2) terhadap Variabel efektifitas kerja (Y) sebesar
53,5%,sedangkan sisanya sebesar 46,5% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel Komitmen (X1) Dan Variabel
Budaya Organisasi (X2).
Uji Korelasi,Lihat Tabel Model Sumary,Bandingkan Hasil r Dengan Tabel Korelasi.
Pengujian pada variabel Komitmen (X1) Dan Budaya Organisasi (X2) Terhadap Efektifitas Kerja (Y)
diperoleh nilai :

P Value (Sig) = 0,000 < 0,05

Jika lebih kecil dari 0,05 Maka, H0 diterima Dan H1 ditolak.

Jika lebih besar dari 0,05 Maka,H0 ditolak H1 Diterima.

Jadi Hasil Pengujian Variabel Komitmen (X1) Dan Budaya Organisasi (X2) Yaitu Thitung Lebih Kecil
Dari 0,05 Maka,H0 diterima dan H1 ditolak.

Artinya Tidak Ada Pengaruh Variabel Komitmen (X1) dan variabel budaya organisasi (X2) Terhadap
Efektifitas Kerja (Y)
Regresi Linear Berganda.

Y= axbx1 + bx2 + bx3

7,959 + 0,742 X1 + 0,610 X2 + 0.304 X3


Terimah Kasih

Anda mungkin juga menyukai