SISTEM GERAK

B Y : F E B Y AY U A N G G R A I N I
 F U N GS I R A N GK A S E BAG A I P E N Y U S U N S I S T E M
GE R A K PA DA M A N U S I A

 Memberi bentuk tubuh

 Sebagai alat gerak pasif
 Tempat melekatnya otot-otot rangka
 Tempat pembuatan sel darah merah dan putih
 Menegakkan dan menumpang badan, misalnya tulang-tulang
punggung dan tulang paha
 Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak dan penting
LANJUTAN....

3) Tu l a n g r u s u k ( C o s t a e ) d a n d a d a ( S t e r n u m )
Berdasarkan letaknya, tulang 2 ) Tu l a n g B e l a k a n g ( Ve r t e b r a e )
penyusun rangka tubuh manusia
dikelompokkan menjadi dua macam,
yaitu:
A. Rangka Aksial
1) Tu l a n g t e n g k o r a k
B. Rangka Apendikular
Te r d i r i d a r i :
1) Tu l a n g g e l a n g b a h u
2) Tu l a n g g e l a n g p a n g g u l
3) Tu l a n g a n g g o t a g e r a k
 JENIS & STRUKTUR TULANG

 Tulang rawan
Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel tulang rawan
(kondrosit) yang mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin
atau kolagen. Pada tulang rawan mengandung sedikit zat
kapur, itulah sebabnya tulang rawan bersifat lentur.
LANJUTAN....

Tulang rawan memiliki tiga tipe, yaitu hialin, fibrosa, dan

elastis.
LANJUTAN....

P e m b e n t u k a n t u l a n g k e r a s b e r a w a l d a r i k a r t i l a g o ( b e r a s a l d a r i m e s e n k i m ) . Tu l a n g
keras tersusun dari jaringan tulang keras, yang terdiri dari sel-sel tulang (osteosit)
yang membentuk lingkaran.
BENTUK TULANG
 SENDI
B. Hubungan antar tulang
A. Pengertian (per sendian)
 Sendi adalah bagian yang
menghubungkan tulang dan
membantu tubuh bergera k .

 Fungsi :
a) menghubungkan tulang
b) memberi struktur
c) Membantu otot
menggerakkan tulang.
MACAM-MACAM PERSENDIAN
 OTOT RANGKA

 Pengertian

Otot rangka adalah otot yang melekat pada tulang dan dapat bergerak secara
aktif untuk menggerakkan tulang sehingga disebut alat gerak aktif.

 Sifat Otot Rangka

1) Kontraktilitas (kemampuan berkontraksi dan meregang)
2) Eksitabilitas (mampu merespon dikadistimulasi oleh saraf)
3) Ekstensibilitas (kemampuan meregang melebihi panjang
otot saat relaksasi)
4) Elastisitas (kembali ke ukuran semula)
 MEKANISME KERJA OTOT

Protein Otot
Implus Asetilkolin
(Aktomiosin)

Otot
ATP ADP + P + Energi
Berkontraksi

Kreatinfosfat Kreatin + P + Energi

 SIFAT KERJA OTOT

1. OTOT ANTAGONIS  Supinasi (menengadah) dam

Otot yang bekerja saling berlawanan, pronasi (menelungkup) misalnya
sehingga menghasilkan gerakan yang gerakan telapak tangan menengadah dan
berlawanan. gerakan telapak tangan menelungkup.
 Inversi ( gerakan memutar kaki ke
Gerakan antagonis pada tubuh, antara arah dalam tubuh sehingga sisi
lain sebagai berikut: medial telapak kaki terangkat
 Ekstensi (Meluruskan) dan Fleksi (kombinasi supinasi dan adduksi).
(Membengkokkan), Misalnya gerakkan otot Eversi adalah gerak memutar kaki
trisep dan otot bisep untuk mengangkat dan ke arah luar tubuh sehingga sisi
menurunkan lengan bawah.
lateral telapak kaki terangkat
 Abduksi (Menjauhi badan) dan
(kombinasi pronasi dan abduksi)
Adduksi (Mendekati badan), Misalnya
gerakkan otot trisep dan otot bisep untuk
mengangkat dan menurunkan lengan bawah.
 Depresi ( ke bawah) dan elevasi (ke
atas), Misalnya gerakan kepala menunduk
dan menengadah.
2. OTOT SINERGIS
Otot yang saling mendukung kerja
satu sama lain, sehingga
menghasilkan gerakan satu arah.
Contohnya otot pronator teres dan
otot pronator quadratus
menyebabkan telapak tangan
menengadah atau menelungkup,
serta otot-otot antar tulang rusuk
yang bekerja bersama-sama ketika
menarik napas.