Anda di halaman 1dari 15

GERAK ANTAGONIS DAN GERAK

SINERGIS BY: MUFTI KUSUMA MUSRA


GERAK ANTAGONIS
DEFINISI GERAK ANTAGONIS
Gerakan antagonistik adalah gerak berlawanan antara dua
atau lebih otot yang mengendalikan gerak pada suatu bagian tubuh
manusia. Sebagian besar otot tersusun dalam pasangan yang
antagonis. Contoh gerakan antagonis ini adalah otot bisep dan
trisep pada lengan. Otot dilekatkan pada tulang oleh tendon. Tendon
yang melekat pada tulang dan tidak menimbulkan gerakan disebut
origo. Sedangkan, tendon yang melekat pada tulang dan
menimbulkan gerakan disebut insersio. Otot bisep memiliki origo
pada skapula dan humerusnya, serta insersio pada tulang radius.
Sedangkan, otot trisep memiliki dua origo pada humerus dan
insersio pada ulna. Jika, otot bisep berkontraksi, maka lengan
bawah akan bergerak menekuk pada siku. Sedangkan, jika otot
trisep berkontraksi, maka lengan bawah akan bergerak melurus
MACAM-MACAM GERAK
ANTAGONIS
 Fleksi >< Ekstensi
Fleksi ialah gerak otot fleksor sehingga
bagian tubuh menekuk, misalnya menekuknya
lutut dan siku. Sedangkan, ekstensi ialah gerakan
otot ekstensir untuk meluruskan kembali bagian
tubuh yang telah ditekuk misalnya dengan cara
meluruskan kaki atau siku.
 Abduksi >< Aduksi
Abduksi merupakan gerakan anggota
tubuh yang menjauhi sumbu tubuh,
misalnya merentangkan tangan sampai
dengan sejajar dengan bahu. Sedangkan
aduksi merupakan gerakan anggota
tubuh mendekati sumbu tubuh, misalnya
menegapkan tangan kembali setelah
direntangkan.
 Pronasi >< Supinasi
Pronasi merupakan gerakan memutar
telapak tangan dan jari untuk menelungkup.
Sedangkan supinasi merupakan memutar
telapak tangan dan jari untuk menengadah.
 Depresi >< Elevasi

Depresi merupakan gerakan


menurunkan anggota tubuh. Sedangkan
gerakan elevasi merupakan mengangkat
anggota tubuh.
GAMBAR GERAK ANTAGONIS
GERAK SINERGIS
DEFINISI GERAK SINERGIS
Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya
menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan
pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tngan
menengadah atau menelungkup). Otot sinergis adalah dua otot
atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang
sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi
bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja
bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot
yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau
menelungkup. Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi
sehingga otot akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya
menggembung. Karena memendek, tulang yang dilekati otot
tersebut tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot
hanya mampu untuk menggerakan tulang ke satu arah tertentu.
Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus
MACAM-MACAM GERAK SINERGIS

 Supinasi dan Pronasi


Yang dimaksud dengan gerakan supinasi adalah gerakan
menengadahkan tangan. Sedangkan, gerakan pronasi adalah
gerakan menelungkupkan tangan. Hayo, siapa di sini yang suka
minta uang jajan ke mama atau papa? Pasti menengadahkan
tangan, kan? Wah, itu tandanya, kamu sedang melakukan
gerakan supinasi, tuh!
GAMBAR GERAK SINERGIS
GANGGUAN PENYAKIT DAN KELAINAN
PADA SISTEM GERAK
 Retak atau Patah Tulang (Fraktura)
Retak atau patah tulang dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Fraktura sederhana, jika tulang yang retak tidak sampai melukai
otot.
2. Greenstick, jika tulang hanya retak dan sebagian tidak sampai
memisah.
3. Fraktura tertutup, jika tulang patah menyebabkan otot terluka
namun tidak keluar dari kulit.
4. Fraktura terbuka, jika tulang patah hingga keluar dari kulit
 Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit tulang rapuh yang disebabkan oleh
kekurangan vitamin D. Penderita penyakit ini memiliki tulang kaki
berbentuk X atau O.
 Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit pada tulang dimana kondisi tulang
menjadi lunak karena disebabkan kekurangan hormon-hormon tertentu
yang membantu pelekatan kalsium atau bisa juga karena kekukurangan
kalsium.
 Mikrosefalus
Mikrosefalus adalah kelainan pada tulang kepala berupa ukuran
kepala lebih kecil atau tidak proporsional. Hal ini disebabkan saat hamil,
ibu tersebut kekurangan kalsium sehingga pembentukan tengkorak bayi
tidak sempurna.
 Kelainan Tulang Belakang

Kebiasaan duduk dengan posisi yang salah dapat mengakibatkan


kelainan pada tulang belakang. Ada 3 macam kelainan pada tulang
belakang yaitu:
Lordosis, kelainan pada tulang belakang atau tulang punggung yang
menyebabkan penderita memiliki punggung yang terlalu melengkung
masuk pada bagian pinggang.
Kifosis, kelainan pada tulang belakang atau tulang punggung yang
menyebabkan tulang punggung penderita melengkung ke bagian depan
melebihi batas normal atau disebut juga bungkuk.
Skoliosis, kelainan pada tulang punggung atau tulang belakang
melengkung seperti huruf S.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai