Anda di halaman 1dari 21

KEWIRAUSAHAAN

SURTI ZAHRA, SE., MM

Konsep dasar
kewirausahaan
Sejarah kewirausahaan
Periode Awal
 Terdapat wirausahawan pasif (sebagai pemilik modal) dan
wirausahawan aktif (sebagai pedagang)
Periode Pertengahan
 Wirausahawan adl seorang aktor dan manajer projek industri
(seperti arsitek, kontraktor)
Abad ke 17
 Wirausahawan = pengambil resiko “membeli pada harga
tertentu dan menjual pada harga tidak tentu, oleh karena itu
mereka menghadapi resiko”
Abad 18
 Ada capital users *entrepreneur* dan capital venture
Abad 19 dan 20
 Wirausaha adalah inovator
Kewirausahaan
Yakni proses mengkreasikan sesuatu
dengan menambahkan nilai yang
didukung komitmen pada tim dan
usaha, memperkirakan kemungkinan
finansial, fisik, dan resiko sosial dan
menerima hasil berupa finansial,
kepuasan dan kebebasan pribadi.
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
/ENTERPREUNERSHIP
NEGARA

PRODUK
BARANG JASA

DISTRIBUSI

PENDUDUK

NEGARA
MAKMUR
WIRASWASTAWAN /
ENTERPREUNERSHIP

KELOMPOK INDIVIDU YANG MENDORONG PERTUMBUHAN


EKONOMI
ARTI ENTERPREUNERSHIP (FALSAFAH PERANCIS) :
“PERANTARA”
DEFINISI :PENCIPTAAN SUATU PRODUK SPESIFIK DENGAN
USAHA, PERLU DIMENSI WAKTU,MENANGGUNG RESIKO
FINANSIAL- SOSIAL=PSIKOLOGIS, MENERIMA BALAS JASA
MONETER & KEPUASAN PRIBADI
PROSES MENJADI WIRASWASTAWAN/
ENTERPREUNERSHIP
WIRASWASTAWAN

KESABARAN
KESABARAN MAMPU NEGOSIASI
LEADERSHIP
ENERGIK JUJUR
KAYA IDE PRESTASI
TAQWA
KREATIF TANGG.JAWAB

INOVATIF ADA MODAL

MIMPI
Karakteristik wirausahawan

1. Jiwa yang dimiliki wirausahawan:


- berpikir yang baru
- melihat peluang
- inovasi produk
- mengerti preferensi konsumen
- berani tampil beda
- memiliki konsep dan strategi praktis.
2. Semangat wirausahawan
- Kemampuan mengambil risiko & menetapkan keputusan
- Punya ide-ide cemerlang, dan optimis dlm berusaha untuk
memikirkan, mengembangkan gagasan baru, unik &
diminati banyak orang.
- Tekun, teliti dan produktif
- Berkarya dg semangat kebersamaan dan etika bisnis yg
sehat
- Memiliki motivasi berkarya secara mandiri.
3. Sikap Wirausahawan
- Memiliki rasa tanggung jawab
- Selalu dinamis, ulet dan gigih, tidak cepat menyerah
karena sadar bahwa untuk mencapai kemajuan perlu
kerja keras
- Berani menerima kritik dan saran yg bermanfaat
- Berinisiatif untuk maju dan melakukan yg terbaik untuk
mencapai keberhasilan

4. Kemampuan Wirausahawan
- Melihat masa depan & punya perencanaan yang tepat
- Melihat peluang dan berusaha memanfaatkannya
- Aksesibilitas informasi & pemanfaatannya utk kemajuan
perusahaan
- Mampu memimpin orang banyak
5. Ciri kepribadian seorang wirausaha
- Punya cita-cita dan berusaha mewujudkan
- Berani menanggung risiko
- Mau dan suka bekerja keras
- Bersemangat kerja yg tinggi dan tidak mudah putus asa
- Memiliki kepercayaan diri yang kuat
- Berketrampilan memimpin orang lain
- Berdaya inovasi dan kreatifitas yang tinggi
Karakteristik Wirausahawan (McClelland):

1. Keinginan untuk berprestasi


2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko menengah
4. Persepsi pada keyakinan berhasil
5. Tanggap terhadap umpan balik
6. Aktivitas enerjik
7. Orientasi ke masa depan
8. Trampil dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Lima esensi pokok kewirausahaan
1. Kemauan kuat untuk berkarya dengan semangat
kemandirian (khususnya dalam bidang ekonomi)
2. Kemauan memecahkan masalah dan membuat
keputusan secara sistematis, termasuk keberanian
mengambil risiko usaha
3. Kemauan berpikir dan bertindak secara kreatif dan
inovatif
4. Kemauan bekerja secara teliti, tekun &produktif
5. Kemauan berkarya dalam kebersamaan berlandaskan
etika bisnis yang sehat
Kiat wirausahawan yang sukses
1. Proaktif:

a. Inisiatif: melakukan sesuatu sebelum diminta


atau terdesak keadaan

b. Asertif: menghadapi masalah secara langsung


dengan orang lain. Meminta orang lain
mengerjakan apa yg harus mereka lakukan
2. Berorientasi prestasi:
1. Melihat & bertindak berdasarkan peluang: menangkap
peluang khusus untuk memulai bisnis baru, bantuan keuangan,
ruang kerja & bimbingan
2. Orientasi efisiensi: mencari dan menemukan cara untuk
mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat atau dengan biaya
minimum
3. Perhatian pada pekerjaan dengan mutu tinggi:
keinginan untuk menghasilkan & menjual produk/jasa bermutu
tinggi
4. Perencanaan yang sistematis:
 menguraikan pekerjaan yang besar menjadi tugas atau sasaran
kecil-kecil, mengantisipasi hambatan dan menilai alternatif.
5. Pemantauan: menggunakan prosedur untuk memastian bahwa
pekerjaan dapat diselesaikan atau sesuai dengan standar mutu
yang ditetapkan.
3. Konsisten terhadap Komitmen:
1. Komitmen pada pekerjaan:
melakukan pengorbanan yang luar biasa untuk
menyelesaikan pekerjaan

2. Menyadari pentingnya dasar-dasar hubungan


bisnis:
Melakukan tindakan agar tetap memiliki hubungan dekat
dengan pelanggan.
Memandang hubungan pribadi sebagai sumber daya
bisnis.
4. Berprinsip Businessman
1. Mempunyai konsep bisnis
2. Mempunyai koneksi untuk networking yang sifatnya
bisnis jangka panjang
3. Memiliki kompetensi artinya mengenal bisnis yang
akan dimasuki
4. Partnership - Technical partner
- Financial partner
- Commercial partner
5. Kesiapan Modal (Capital)
6. Management
7. Budaya perusahaan (Corporate Culture)
Faktor Penyebab Keberhasilan dan
Kegagalan Berwirausaha
Penyebab keberhasilan berwirausaha
- Kemampuan dan kemauan melakukan usaha
- Tekad yang kuat dan kerja keras.
- Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraih ketika ada
kesempatan.

Penyebab kegagalan berwirausaha


- Suka meremehkan mutu.
- Suka menerobos atau mengambil jalan pintas.
- Tidak memiliki kepercayaan diri.
- Tidak berdisiplin.
- Suka mengabaikan tanggung jawab.
TANDA-TANDA KEGAGALAN
PERUSAHAAN
PENJUALAN MENURUN
PERBANDINGAN UTANG SEMAKIN
TINGGI
BIAYA OPERASI MENINGKAT
PENGURANGAN DALAM MODAL KERJA
KEUNTUNGAN MENURUN/ KERUGIAN
MENINGKAT
SOLUSI UNTUK MENGHINDARI
KEGAGALAN

MENGURANGI BIAYA OPERASI


MENINGKATKAN PENJUALAN
MENINJAU KEMBALI KERUGIAN KREDIT
MENGHINDARI RESIKO
MEMERIKSA KEMBALI PERSEDIAAN
Thank You

Anda mungkin juga menyukai