Anda di halaman 1dari 5

1

CHP 11. BINOMIAL


Copyright © **Video/Audio Recording/ Computer Solution Illustration is prepared by Sylvia, ST, MSc. Do not distribute or share Video/ Audio recording without permission
2
REFERENSI
U. Montgomery D.C., and Runger G.C, Applied Statistics and Probability for Engineers, 5ed, John Wiley & Son,
Singapure, 2011, chp 2
Johnson, Richard A., BhattaCharyya, Gouri K. , Statistic Principles and Methods, 6ed, John Wiley & Son,
Singapure, 2010

Copyright © **Video/Audio Recording/ Computer Solution Illustration is prepared by Sylvia, ST, MSc. Do not distribute or share Video/ Audio recording without permission
3
Interpretasi dan Aksioma Probabilitas
• ruang sampel diskrit - ruang sampel yang hanya memiliki serangkaian hasil terbatas(atau bisa jadi
tak terbatas tetapi dapat dihitung)
• Probabilitas suatu hasil dapat diartikan sebagai probabilitas subjektif kita, atau tingkatkeyakinan
kita, bahwa hasil (outcome) tersebut akan terjadi
• Misalnya, jika kita menetapkan probabilitas0,2 untuk hasil bahwa ada sinyal yang rusak dalam sinyal
digital, kita dapat menafsirkanbahwa, jika kita menganalisis banyak sinyal, sekitar 20% di antaranya
akanakan rusak. Contoh ini memberikan interpretasi frekuensi relatif dari probabilitas.
• Proporsi, atau frekuensi relatif, dari replikasi percobaan yang menghasilkan outcome adalah 0.2.
• Ketika model kemungkinan hasil yang sama (equally likely outcomes) diasumsikan, probabilitasnya
dipilih sama.

Copyright © **Video/Audio Recording/ Computer Solution Illustration is prepared by Sylvia, ST, MSc. Do not distribute or share Video/ Audio recording without permission
4
AKSIOMA DARI PROBABILITAS
• Probabilitas adalah angka yang diberikan kepada setiap bagian dari kumpulan kejadian
dari percobaan acak yang memenuhi sifat-sifat berikut:
• Jika S adalah ruang sampel dan E adalah kejadian apa pun dalam percobaan acak,
1) P(S) = 1
2) 0 ≤ P(E) ≤ 1
3) Untuk dua kejadian E1 dan E2 dengan E1 :
P(E1 U E2) = P(E1) + P(E2)
4) P() = 0
5) P(E’) = 1- P(E)
6) Jika peristiwa E1 ada di dalam peristiwa E2: P(E1) ≤ P(E2)
7) Untuk dua kejadian E1 dan E2 dengan E1 memiliki nilai:
P(A∪ B) = P(A)+ P(B) - P(A∩ B)

Copyright © **Video/Audio Recording/ Computer Solution Illustration is prepared by Sylvia, ST, MSc. Do not distribute or share Video/ Audio recording without permission
5

Thank you
End of slide

Copyright © **Video/Audio Recording/ Computer Solution Illustration is prepared by Sylvia, ST, MSc. Do not distribute or share Video/ Audio recording without permission

Anda mungkin juga menyukai