SAK Entitas Privat
SAK Entitas Privat
EP
DISCLAIM
ER
Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan
tidak merepresentasikan posisi IAI atas isu tersebut. Posisi IAI hanya
ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses
pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI.
3
diterbitkan?
SAK EMKM
Entitas
Privat
yang
diterbitkan di
SAK ETAP berlaku
2016, berlaku 2021
efektif.
Intensi awal untuk
efektif. 2020
meningkatkan
keterbukaan 2018 Pengesahan
informasi laporan 2014-2017 Draf Eksposur
keuangan UMKM SAK Entitas
Komitmen reviu
Privat
komprehensif SAK ETAP.
Dimulai dengan kajian
2011 riset dan pada tahun TANGGAL EFEKTIF
2017 terbit discussion 1 JANUARI 2025
paper untuk merevisi Penerapan dini diperkenankan
SAK ETAP
6
SAK Entitas
Privat
Public Hearing, 31 Agustus 2020
8
Dengan OJK DPNP BPR Seluruh Indonesia Dengan OJK DPNP BPR-OJK DPPS-Asosiasi BPR&BPRS -
BPR &BPRS
KOMPARABILITAS
* Entitas yang sebelumnya telah menyusun laporan keuangan berdasarkan kerangka pelaporan keuangan yang lebih kompleks
dari SAK Entitas Privat tidak diperkenankan menggunakan SAK Entitas Privat.
Konsep dan Prinsip
Tujuan LK Pervasif
Karakteristik kualitatif Pengakuan aset, liabilitas,
entitas privat
informasi dalam LK penghasilan dan beban
Informasi tentang posisi Keterpahaman Probabilitas manfaat ekonomik
keuangan, kinerja dan arus kas Relevansi
Menunjukkan hasil masa depan
Materialitas Keandalan pengukuran
penatagunaan oleh manajemen,
Keandalan Konsep
akuntabilitas manajemen atas laba rugi dan
Substansi mengungguli
sumber daya total
bentuk penghasilan komprehensif
Prudensi Pengukuran aset, liabilitas,
Definisi Kelengkapan penghasilan dan
Keterbandingan beban
Posisi keuangan Ketepatwaktuan Prinsip pengakuan dan
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Keseimbangan manfaat vs pengukuran pervasif
Kinerja Dasar akrual
biaya
Penghasilan dan Beban
Tanpa biaya atau upaya Pengukuran pengakuan
yang berlebihan Pengukuran
LK = Laporan Keuangan selanjutnya
Saling hapus
15
Highlight – SAKEntitas
Privat
Laporan Keuangan Konsolidasian Dan Laporan Keuangan Tersendiri
LK
1) Laporan Keuangan (LK) Entitas
Konsolidasian (induk)
LK Entitas LK Entitas anak
Bertujuan
2) LK Tersendiri Khusus
Informasi tambahan LK konsolidasian Dasar konsolidasi: pengendalian
Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi
atau
Pengecualian konsolidasI: entitas anak
pengendalian bersama entitas:
o Biaya perolehan dikurangi penurunan nilai; diperoleh dengan intensi untuk dilepaskan
o Nilai wajar – laba rugi; atau dalam 1 tahun
o Metode ekuitas Prosedur konsolidasi = PSAK 65
3) LK Kombinasian
LK lengkap dari 2 atau lebih entitas sepengendali
17
Highlight – SAKEntitas
Privat
Laporan keuangan (LK) konsolidasian Prosedur konsolidasi:
LK Entitas Entitas
(induk) LK entitas
tunggal induk +
LK Entitas Bertujuan Khusus entitas
LK anak/EBK
LK Entitas anak Eliminasi jumlah tercatat
(EBK)
investasi dan bagian ekuitas
entitas induk pada setiap
Tujuan Ada pengendalian atas entitas entitas anak/EBK
khusus
Bentuk: perusahaan/ anak Mengukur dan menyajikan
unit perwalian/ Pengecualian konsolidasi KNP dalam laba rugi dan
persekutuan/tidak
berbadan hukum i. Intensi untuk menjual dalam ekuitas secara
Ada pengendalian atas EBK terpisah dari kepentingan
entitas
pemilik entitas induk
Bukan program anak 1 tahun sejak akuisisi Eliminasi saldo dan
imbalan ii. Tidak ada entitas anak lain transaksi
pascakerja/ jangka panjang lain kecuali yang akan dijual (i) intrakelompok
kebijakan
Tanggal pelaporan dan
Keuntungan/kerugian karena hilangnya pengendalian entitas induk dicatat di laba rugi
(kecuali kumulatif selisih kurs penjabaran valuta asing entitas anak luar negeri) akuntansi seragam
18
d. organ
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas dalam pertemuan dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur
setara dansetara
pengatur mengendalikan entitas melalui
dan mengendalikan entitasdewan direksi
melalui dewandan dewan
direksi komisaris
dan atau organatau
dewan komisaris tersebut.
organ tersebut; atau
Memiliki opsi atau instrumen yang dapat dikonversi (convertible instruments) yang dapat dieksekusi saat ini atau
memiliki perwakilan dengan kemampuan mengarahkan aktivitas untuk keuntungan entitas pengendali
19
* entitas menerapkan versi PSAK 55 yang berlaku sebelum PSAK 71 tersebut berlaku efektif.
20
BAB 12 Pengakuan dan pengukuran Bab 12 Isu terkait Instrumen Keuangan Lain
ISU TERKAIT
INSTRUMEN Instrumen keuangan yang tidak termasuk dalam
SAK Entitas Privat:
KEUANGAN instrumen keuangan dasar, antara lain:
Bab 11 Instrumen
LAIN Investasi dalam saham biasa dan saham preferen
Keuangan Dasar; dan yang dapat dikonversi dan memiliki opsi jual
(puttable)
Bab 12 Isu terkait Opsi, forward, swap dan derivatif lain
Entitas menilai aset keuangan lain untuk asset keuangan baik secara
individual atau kelompok berdasarkan karakteristik risiko kredit serupa.
Highlight – SAK Entitas
23
Privat: PENURUNAN
NILAI
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kerugian penurunan
nilai adalah selisih antara:
jumlah tercatat aset dan nilai kini arus kas estimasian yang didiskontokan dengan suku bunga efektif
orisinal aset.
Jika aset keuangan tersebut memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan
nilai adalah suku bunga efektif kini yang ditentukan berdasarkan kontrak.
• Model nilai wajar; • Pengakuan awal – biaya perolehan MODEL ASET KEUANGAN
• Gunakan model biaya • Selanjutnya Hak kontraktual tanpa syarat
perolehan kecuali jika nilai Bab 17 Aset Tetap dan Bab untuk menerima kas
18 Aset Takberwujud selain Jaminan pemerintah
wajar dapat ditentukan dengan
Goodwill Aset keuangan – nilai wajar
mudah tanpa biaya atau upaya Pembongkaran/restorasi – Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar
yang berlebihan kewajiban dan biaya dicatat dan Bab 12 Isu Terkait Instrumen
sesuai Bab 17 dan Bab 21 Keuangan Lain
Provisi dan Kontinjensi
PSAK 69 - mensyaratkan FVTPL Kebijakan akuntansi untuk MODEL ASET TAKBERWUJUD
untuk semua aset biologis dan alokasi aset eksplorasi dan Hak untuk menagih/ mengenakan
produk agrikultur. evaluasi ke unit penghasil biaya pada pengguna atas
kas (UPK) atau kelompok penggunaan aset sektor publik
UPK
26
a. mengakui seluruh aset dan liabilitas yang pengakuannya disyaratkan oleh SAK Entitas Privat ;
b. tidak mengakui item sebagai aset atau liabilitas jika SAK Entitas Privat tidak mengizinkan pengakuan
tersebut;
c. mereklasifikasi item-item agar sesuai dengan item-item berdasarkan SAK Entitas Privat ; dan
d. menerapkan SAK Entitas Privat dalam mengukur seluruh aset dan liabilitas yang diakui.
7. Laporan arus kas • Arus kas aktivitas operasi: metode langsung Sama dengan IFRS for
dan tidak langsung SMEs, kecuali:
• Arus kas aktivitas investasi • Arus kas aktivitas
• Arus kas aktivitas pendanaan operasi:
• Arus kas mata uang asing metode tidak langsung
• Arus kas bunga dan dividen, pajak penghasilan, • Arus kas mata uang
transaksi non-kas asing, tidak diatur.
28 Imbalan kerja • Imbalan kerja jangka pendek Sama dengan IFRS for SMEs
• Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti
menggunakan PUC dan jika tidak bisa,
menggunakan metode yang disederhanakan
• Imbalan jangka panjang lainnya
• Pesangon pemutusan kerja
Bab 20 Sewa
Bab 21 Provisi dan Kontinjensi
Lampiran - Pedoman pengakuan dan pengukuran provisi
Bab 31 Hiperinflasi
Lampiran C Penyesuaian Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan SAK Entitas Mikro
kecil dan Menengah (EMKM)
PENJELASAN BEBERAPA PENGATURAN
DALAM SAK ENTITAS
1.Bab 1 Entitas Privat (ruang lingkup)PRIVAT 9. Bab 26 Pembayaran Berbasis Saham
2. Bab 9 Laporan Keuangan Konsolidasian Dan 10. Bab 27 Penurunan Nilai Aset
Laporan Keuangan Tersendiri 11. Bab 28 Imbalan Kerja
3. Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar 12. Bab 29 Pajak Penghasilan
4. Bab 12 Isu Terkait Instrumen Keuangan 13. Bab 30 Penjabaran Valuta Asing
Lain 14. Bab 31 Hiperinflasi
5. Bab 14 Investasi Pada Entitas Asosiasi 15. Bab 34 Aktivitas Khusus
6. Bab 15 Investasi Pada Ventura Bersama 16. Tanggal Efektif dan Bab 35
7. Bab 19 Kombinasi Bisnis Dan Goodwill Ketentuan
8. Bab 24 Hibah Pemerintah Transisi
PRIVAT
Judul
Tidak memiliki akuntabilitas publik; dan
Entitas
privat Vs Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum
Entitas bagi pengguna eksternal
publik
“tanpa akuntabilitas Entitas anak yang entitas induknya menggunakan
publik” SAK atau bagian dari konsolidasian yang
menggunakan SAK dapat menggunakan (draf) SAK
Entitas Privat
9
INSTRUMEN
KEUANGAN Pengakuan dan pengukuran Pengungkapan
PSAK 55 Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran
INSTRUMEN
KEUANGAN Pengakuan dan pengukuran
SAK Entitas Privat:
Bab 11 Instrumen
Keuangan Dasar; dan
Bab 12 Isu terkait
Kebijaka Instrumen Keuangan
Lain
n
akuntansi
Bab 11 dan 12 (draf) SAK Entitas Privat
VS lebih sederhana dibanding PSAK 55
PSAK 55 Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran
INSTRUMEN
KEUANGAN Pengakuan dan pengukuran Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar
a. Kas
SAK Entitas Privat: b. Instrumen utang dengan pengembalian tetap dan tidak
Bab 11 Instrumen mengandung persyaratan yang mengakibatkan pemberi
pinjaman kehilangan pokok, bunga, pembayaran di
Keuangan Dasar; muka atau persyaratan yang tergantung pada
dan peristiwa masa depan
Bab 12 Isu terkait c. Komitmen untuk menerima pinjaman yang tidak dapat
Kebijaka diselesaikan dengan kas, dan pada saat dilaksanakan
Instrumen Keuangan
n Lain d.
memenuhi kriteria instrumen keuangan dasar
Investasi dalam saham preferen yang tidak dapat dikonversi
akuntansi dan dalam saham biasa atau saham preferen tanpa opsi
jual
SAK ETAP mengukur investasi pada entitas asosiasi dengan metode biaya
BAB 15 INVESTASI PADA
VENTURA BERSAMA
Definisi Ventura bersama = pengaturan kontraktual di mana dua atau lebih pihak melakukan
aktivitas ekonomik yang merupakan subyek pengendalian bersama.
Dalam program kelompok (entitas induk memberikan imbalan kepada pekerja dari
satu atau lebih entitas anak, dan entitas induk menyajikan LK konsolidasian
menggunakan (draf) SAK Entitas Privat atau SAK)
Entitas anak diizinkan mengakui dan mengukur beban imbalan kerja
berdasarkan alokasi wajar dari beban yang diakui untuk kelompok tersebut.
69
BAB 29 PAJAK
PENGHASILAN
Pajak
Pengakua tangguhan
Pengukuran Penyajia
n n
Aset dan liabilitas pajak Liabilitas pajak tangguhan (aset)
tangguhan diakui jika terdapat: menggunakan tarif pajak dan Alokasi dalam penghasilan
perbedaan antara jumlah peraturan yang telah komprehensif dan ekuitas
tercatat aset dan liabilitas berlaku/secara substantial Disajikan sebagai aset tidak
dengan dasar pengenaan berlaku pada tanggal pelaporan lancar atau liabilitas
pajak atas aset dan liabilitas Tidak didiskontokan jangka panjang
(perbedaan temporer) Saling hapus
Akumulasi pajak yang belum Persyaratan pengungkapan
Pada setiap akhir pelaporan entitas
dikompensasi
menilai kembali aset pajak tangguhan
Kredit pajak yang belum
yang sebelumnya tidak diakui
dimanfaatkan Perbedaan temporer investasi pada
entitas anak, cabang, entitas asosiasi
dan ventura bersama
BAB 30 PENJABARAN VALUTA
ASING
Mengatur: Penggunaan mata uang penyajian selain
Transaksi valuta asing dan kegiatan usaha mata uang fungsional
luar negeri dalam LK Prosedur penjabaran ke dalam mata uang penyajian:
Penjabaran LK ke mata uang Selisih kurs diakui dalam penghasilan komprehensif lain,
penyajian dicatat di ekuitas dan tidak direklasifikasi ke laba rugi.
Investasi neto dalam
kegiatan usaha luar negeri (LN)
Laporan posisi keuangan Laporan penghasilan komprehensif dan laporan laba rugi
Item moneter tidak disajikan kembali
Dapat menggunakan tingkat inflasi rata-rata
Aset dan liabilitas terkait perjanjian perubahan harga
Aset dan liabilitas nonmoneter Inflasi umum diperkirakan tetap sepanjang periode berjalan
Komponen ekuitas Item penghasilan dan beban diperkirakan stabil
Pada awal periode penerapan: sepanjang periode
Pada akhir periode pertama dan selanjutnya
25
BAB 35 KETENTUAN
TRANSISI Entitas dapat memilih pengecualian untuk:
Retrospektif (a) Kombinasi bisnis
(b) Transaksi pembayaran berbasis saham
Kecuali (par. 35.9): (c) Nilai wajar sebagai biaya perolehan (deemed cost)
(a) penghentian pengakuan aset keuangan dan (d) Revaluasi sebagai biaya perolehan (deemed cost)
liabilitas keuangan (e) Selisih penjabaran kumulatif
(b) akuntansi lindung nilai
(c) estimasi akuntansi (f) Laporan keuangan tersendiri
(d) operasi yang dihentikan (g) Instrumen keuangan majemuk
(e) pengukuran kepentingan nonpengendali
(h) Pajak penghasilan tangguhan
(f) pinjaman pemerintah
(i)Pengaturan konsesi jasa (j
Aktivitas ekstraktif
(k) Pengaturan yang
mengandung sewa
(l) Liabilitas purnaoperasi 27
Perbedaan
SAK EP dan SAK
ETAP
Ruang
lingkup
Secara garis besar definisi entitas privat dalam SAK Entitas Privat sama dengan
definisi ETAP dalam SAK ETAP, namun tanpa kata ‘signifikan pada ‘akuntabilitas
publik’ dalam menjelaskan definisi tersebut. SAK Entitas Privat paragraf 1.4 juga
memberikan klarifikasi dan contoh bahwa entitas yang memiliki aset dalam
kapasitas fidusia tidak secara otomatis memiliki akuntabilitas publik
Konsep dan Prinsip
Pervasif
SAK Entitas Privat memperkenalkan dan menjelaskan secara detail mengenai:
● konsep biaya atau usaha yang berlebihan (undue cost or effrt) dibandingkan dengan SAK
ETAP yang hanya menjelaskan secara ringkas tentang keseimbangan antara biaya dan
manfaat;
● aset kontinjensi dan liabilitas kontinjensi yang sebelumya tidak diatur tersendiri dalam SAK
ETAP;
● total penghasilan komprehensif yang tidak diatur dalam SAK ETAP; dan
● konsep pengukuran pada pengakuan awal untuk aset dan liabilitas entitas dan pengukuran
selanjutnya untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan, aset non keuangan, serta liabilitas
selain liabilitas keuangan, yang hanya dibahas secara ringkas dalam SAK ETAP.
Penyajian Laporan
Keuangan
Dalam SAK Entitas Privat mencakup pengaturan berikut yang tidak diatur dalam SAK ETAP:
● penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen;
● identifikasi cakupan laporan keuangan apakah untuk entitas individual atau
kelompok entitas;
● memperkenalkan laporan penghasilan komprehensif yang merupakan bagian persyaratan
dari laporan keuangan lengkap; dan
● menjelaskan penyajian informasi yang tidak disyaratkan oleh SAK Entitas Privat.
Laporan Keuangan
1.
Lengkap
Laporan posisi keuangan
a. pos laporan posisi keuangan minimum antara lain: aset keuangan dan liabilitas keuangan, aset biologis, investasi pada entitas
asosiasi dan pengendalian bersama entitas, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan, serta kepentingan
nonpengendali.
b. informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan, yakni utang usaha atau utang
lain-lain disajikan terpisah jumlah yang terutang pada pemasok, pihak istimewa, pendapatan ditangguhkan dan akrual.
c. terkait modal entitas, yakni saham entitas yang dimiliki oleh entitas atau entitas anak atau entitas asosiasi dan saham yang
dicadangkan untuk diterbitkan berdasarkan opsi dan kontrak untuk penjualan saham, termasuk persyaratannya dan jumlahnya.
d. pengungkapan mengenai deskripsi aset atau kelompok aset dan liabilitas, fakta dan keadaan penjualan atau rencana penjualan
dan jumlah tercatat aset atau kelompok aset dan liabilitas, jika pada tanggal pelaporan entitas memiliki perjanjian penjualan yang
mengikat atas pelepasan besar aset atau kelompok aset dan liabilitas.
2. Laporan penghasilan komprehensif dan laporan laba rugi
SAK Entitas Privat mengatur mengenai penghasilan komprehensif lain dan pos terkait, serta laporan penghasilan
komprehensif untuk disajikan dalam satu laporan penghasilan komprehensif atau dalam dua laporan yang terpisah. SAK
Entitas Privat juga mengatur pengungkapan alokasi laba rugi dan total penghasilan komprehensif kepada kepentingan
non pengendali dan pemilik entitas induk.
3. Laporan perubahan ekuitas dan laporan laba rugi dan saldo laba
SAK Entitas Privat mengatur penyajian total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas
induk dan kepentingan nonpengendali.
SAK Entitas Privat menjelaskan apa saja yang termasuk sebagai instrumen keuangan dasar beserta contohnya, instrumen keuangan lain,
perlakuan akuntansi untuk instrumen keuangan termasuk pengukuran awal dan pengukuran selanjutnya (biaya perolehan/biaya perolehan
diamortisasi dan nilai wajar pada laba rugi), penurunan nilai aset keuangan dan penghentian pengakuan aset keuangan atau liabilitas keuangan,
serta mengatur mengenai lindung nilai.
Persediaan
Secara garis besar pengaturan mengenai persediaan dalam Bab 13 SAK Entitas Privat sama
dengan dalam SAK ETAP, namun SAK Entitas Privat secara tegas mengecualikan aset biologis dan
persediaan yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual melalui laba rugi yang
dimiliki oleh (a) produsen produk agrikultur dan kehutanan dan mineral, dan (b) pialang dan
pedagang komoditas, untuk menerapkan Bab 13 ini.
SAK Entitas Privat juga menambahkan biaya lain dalam persediaan terkait komoditas.
Investasi pada Entitas Anak, Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
SAK ETAP mengatur pengukuran investasi pada entitas anak dengan menggunakan metode
ekuitas, dan investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas menggunakan
metode biaya (biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai).
SAK Entitas Privat mengatur antara lain bahwa entitas induk mengonsolidasikan entitas anak
yang dikendalikannya dengan menyajikan laporan keuangan konsolidasian, sedangkan investasi
pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan salah satu
metode berikut: (a) model biaya, (b) metode ekuitas, atau (c) model nilai wajar, dan mengatur
perlakuan akuntansi untuk entitas yang tidak memiliki pengendalian bersama, atau jika memiliki
pengaruh signifikan, dalam ventura bersama. SAK Entitas Privat juga mengatur persyaratan
pencatatan investasi dalam entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
dalam laporan keuangan tersendiri entitas induk yang disajikan sebagai informasi tambahan
laporan keuangan konsolidasian.
Properti Investasi Aset
SAK Entitas Privat mengatur lebih Tetap
Dalam SAK Entitas Privat antara lain diatur
detail mengenai definisi, bahwa entitas dapat memilih model biaya
pengukuran pada pengakuan awal atau model revaluasi sebagai kebijakan
dan pengukuran selanjutnya, serta
akuntansi untuk kelas aset
pengungkapan properti investasi
Pengukuran properti .
tetapnya, termasuk perlakuan atas
dapat menggunakan nilaiinvestas (penurunan) peningkatan
nilai tercatat aset tetap
dengan wajar
perubahan dalam i nilai akibat revaluasi serta pengungkapan
wajar diakui dalam laba rugi atau terkait aset tetap yang menggunakan
menggunakan biaya, model revaluasi,
sedangkan dalam SAK ETAP
model
sedangkan dalam SAK menggunakan
entitas model biaya untuk
pengukuran properti ETA aset
tetap dan penyimpangan dari model ini
investasi
hanya menggunakan P
model biaya. (revaluasi) hanya diizinkan berdasarkan
ketentuan
pemerintah.
Aset Tak Berwujud selain Goodwill Sew
SAK Entitas Privat menegaskan aSAK Entitas Privat menegaskan (a) ruang
prinsip umum pengakuan aset tak lingkup sewa termasuk perjanjian yang
berwujud dengan menambahkan
secara substansi merupakan sewa dan (b)
syarat bahwa aset tak berwujud
hanya dapat diakui jika aset tidak
pengecualian ruang lingkup penerapan
dihasilkan dari pengeluaran yang sewa, serta menambahkan indikator situasi
yang timbul secara internal untuk di mana suatu sewa diklasifiasikan sebagai
item tak berwujud, serta mengatur sewa pembiayaan. SAK Entitas Privat juga
perlakuan akuntansi untuk aset tak mengatur lebih detail perlakuan akuntansi
berwujud yang diperoleh dari suatu baik untuk sewa pembiayaan maupun sewa
kombinasi bisnis dan dari hibah operasi dalam laporan keuangan pesewa.
pemerintah, yang tidak diatur
dalam SAK ETAP.
Provisi dan Kontinjensi Liabilitas dan
Ekuitas
Secara garis besar persyaratan SAK ETAP hanya menjelaskan secara ringkas klasifikasi
tentang provisi dan kontinjensi instrumen keuangan sebagai liabilitas jika pada awal
dalam SAK Entitas Privat sama transaksi penyerahan suatu instrumen keuangan
dengan dalam SAK ETAP, namun mengandung kewajiban kontraktual untuk
SAK Entitas Privat mengatur menyerahkan uang tunai atau sejenisnya di masa yang
pengakuan liabilitas kontinjensi akan datang dan mengatur akuntansi ekuitas entitas.
dan persyaratan pengakuan Namun, SAK Entitas Privat mengatur persyaratan
aset kontinjensi. tentang klasifiasi instrumen keuangan sebagai liabilitas
atau ekuitas secara lebih detail, penjualan opsi, hak dan
waran, kapitalisasi saham, penerbitan saham bonus
atau pemecahan saham, pengakhiran liabilitas
keuangan dengan instrumen ekuitas, serta kepentingan
nonpengendali dan transaksi dalam saham pada entitas
anak yang dikonsolidasikan.
Penurunan Nilai Aset Imbalan
Beberapa hal yang diatur dalam SAK Kerja
SAK Entitas Privat mengatur tentang (a)
Entitas Privat selain yang diatur dalam imbalan yang vesting dan belum vesting dalam
SAK ETAP antara lain: pengukuran kewajiban imbalan pasti dan (b)
a. Prinsip umum penurunan nilai aset pengakuan dan pengukuran beban imbalan
selain persediaan, termasuk definisi kerja untuk entitas anak, dalam hal entitas
jumlah terpulihkan dan nilai pakai induk memberikan imbalan kerja kepada
serta pengukuran jumlah terpulihkan pekerja dari satu atau lebih entitas anak, serta
dan nilai pakai, pengungkapannya, yang sebelumnya tidak
b. Pengakuan dan pengukuran kerugian
diatur dalam SAK ETAP.
penurunan nilai unit penghasil kas,
c. Pengaturan tambahan untuk
penurunan nilai goodwill,
d. Pemulihan kerugian nilai termasuk
ketika jumlah terpulihkan diestimasi
untuk unit penghasil kas
Pajak Penghasilan Penjabaran Valuta
SAK ETAP mengatur secara ringkas Asing
SAK Entitas Privat mengatur antara lain
pajak penghasilan entitas mengenai investasi neto dalam kegiatan
(berdasarkan peraturan usaha luar negeri dan penjabaran kegiatan
perpajakan), sedangkan SAK Entitas
usaha luar negeri ke dalam mata uang
Privat selain mengatur mengenai
pajak penghasilan tersebut
penyajian entitas (investor), yang belum
antara juga diatur dalam SAK ETAP.
pajak tangguhan
lain mengatur
dan hal
seperti mengenai terkait prinsip
tangguhan, dasar pengenaan
pengakuan pajak
atas aset dan liabilitas, perbedaan
pajak
temporer, pengukuran pajak
tangguhan, serta saling hapus pajak
kini dan pajak tangguhan.
Peristiwa Setelah Akhir Periode Pengungkapan Pihak
Pelaporan Berelasi
SAK Entitas Privat menegaskan definisi SAK Entitas Privat mengecualikan persyaratan
peristiwa setelah periode pengungkapan tertentu sehubungan dengan (a)
pelaporan kekuasaan pemerintah yang mempunyai
termasuklaporan
ketik seluruhkeuangan
peristiwadiotorisasi
pengendalian, pengendalian bersama,
aterbaru terbit, walaupun
untuk
tersebut terjadi setelah pengumuman
peristiwa
pengaruh
atau signifikan terhadap entitas pelapor dan
publik atas laba rugi atau informasi (b) entitas lain yang merupakan pihak berelasi
keuangan lainnya, dan menambahkan karena pemerintah yang sama mempunyai
contoh peristiwa non penyesuai pengendalian, pengendalian bersama,
dibuat pengungkapannya
yang antara lain pengaruh
atau signifikan terhadap entitas pelapor dan
tentan kombinasi bisnis entitas lain tersebut, yang sebelumnya tidak
g
penerbitan signifikan,pembelian diatur dalam SAK ETAP
atau
utang atau instrumen kembali
ekuitas entitas,
dan perubahan tarif pajak atau
peraturan perpajakan yang berpengaruh
signifikan pada aset dan liabilitas pajak
kini dan tangguhan.
Lain-
lain
Hal-hal yang diatur dalam SAK Entitas Privat dan tidak diatur dalam SAK ETAP sebagai berikut:
a. Laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri
b. Instrumen keuangan tentang lindung nilai
c. Kombinasi bisnis dan goodwill
d. Hibah pemerintah
e. Pembayaran berbasis saham
f. Hiperinflasi
g. Aktivitas khusus yang mencakup agrikultur, eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral, dan
perjanjian konsesi jasa
Dalam SAK Entitas Privat juga termasuk lampiran laporan keuangan ilustratif dan tabel
persyaratan penyajian dan pengungkapan, yang tidak terdapat pada SAK ETAP