Anda di halaman 1dari 91

Penerapan SAK

EP
DISCLAIM
ER
Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan
tidak merepresentasikan posisi IAI atas isu tersebut. Posisi IAI hanya
ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses
pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI.
3

PILAR STANDAR AKUNTANSI


KEUANGAN (SAK)

SAK dibagi kedalam


beberapa pilar utama:
TIER TIER 3
TIER 1 TIER 2 1. SAK bagi Entitas
SAK
2 Entitas SAK EMKM
SAK SAK ETAP berakuntabilitas
Privat publik
2. SAK ETAP
untuk
entitas yang tidak
berakuntabilitas
KERANGKA KONSEPTUAL publik → SAK EP
3. SAK EMKM untuk
entitas mikro kecil
PSAK Syariah 4. dan
SAKmenengah
Syariah
(Untuk entitas yang memiliki transaksi Syariah)
Apa itu SAK Entitas
SAK
Privat?
Entitas Privat menggantikan SAK Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

SAK Entitas Privat merupakan adopsi


dari IFRS for SMEs (versi 2015).

Lebih sederhana dari SAK, Lebih komprehensif dari


SAK ETAP.
Mengapa 5

SAK Entitas Privat Pengesaha


n SAK

diterbitkan?
SAK EMKM
Entitas
Privat
yang
diterbitkan di
SAK ETAP berlaku
2016, berlaku 2021
efektif.
Intensi awal untuk
efektif. 2020
meningkatkan
keterbukaan 2018 Pengesahan
informasi laporan 2014-2017 Draf Eksposur
keuangan UMKM SAK Entitas
Komitmen reviu
Privat
komprehensif SAK ETAP.
Dimulai dengan kajian
2011 riset dan pada tahun TANGGAL EFEKTIF
2017 terbit discussion 1 JANUARI 2025
paper untuk merevisi Penerapan dini diperkenankan
SAK ETAP
6

Mengapa Menggunakan Judul Entitas


Privat?
‘Entitas privat’ sebagai bentuk negasi dari ‘entitas publik’

Bukan Menghindari penggunaan kata ‘tanpa akuntabilitas publik’ yang


SAK dapat menimbulkan kesalahan pemahaman (yakni, bahwa
ETAP entitas dengan ukuran kecil pasti tidak memiliki akuntabilitas
(Revisi) kepada publik)
?
Public Hearing 7

SAK Entitas
Privat
Public Hearing, 31 Agustus 2020
8

Sosialisasi SAK Entitas


Privat

Dengan OJK DPNP BPR Seluruh Indonesia Dengan OJK DPNP BPR-OJK DPPS-Asosiasi BPR&BPRS -
BPR &BPRS

Dengan Kemenkop & UKM


Dengan Akuntan Pendidik & Umum
9

Apa beda SAK Entitas


Privat dengan SAK
?
 Disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
• Kebutuhan pengguna akan informasi tentang arus kas, likuiditas, dan solvabilitas
• Biaya dan kemampuan entitas

 Jauh lebih ringkas dan tipis


• +/- 300 halaman vs +/- 3.000 dalam SAK

 Disusun berdasarkan topik

 Simplifikasi dari SAK


1
Bagaimana simplifikasi
0
SAK Entitas Privat dari
SAK ?
Peniadaan topik yang tidak relevan dengan Entitas
Privat
SAK Entitas Privat hanya mencakup opsi yang lebih
sederhana
Simplifikasi pengakuan dan pengukuran
Penyederhanaan pengungkapan
Bahasa yang lebih sederhana
Mengapa entitas privat perlu
11

menerapkan SAK Entitas


AKSES PENDANAAN Privat?
• Diharapkan mampu meningkatkan akses pendanaan.

KOMPARABILITAS

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

• Peningkatan kualitas pelaporan


• Laporan ROSC - Bank Dunia
12

Siapa Pengadopsi Pertama Kali SAK Entitas


Privat
Pengadopsi?pertama kali SAK Entitas Privat:

Entitas yang belum pernah membuat laporan keuangan KUALITAS LAPORAN


KEUANGAN

Entitas yang sebelumnya menyajikan laporan keuangan Peningkatan kualitas


berdasarkan kerangka pelaporan keuangan lainnya pelaporan
Laporan ROSC - Bank
Dunia
Kecuali pelaporan keuangan sebelumnya telah menerapkan
SAK yang lebih kompleks dari SAK Entitas Privat
13

Siapa Pengguna SAK Entitas


Privat?
SAK ENTITAS PRIVAT DITERAPKAN OLEH SELURUH ENTITAS PRIVAT

Entitas Privat adalah entitas yang:


a. tidak memiliki akuntabilitas publik; dan
b. menerbitkan laporan keuangan
untuk tujuan umum (general purpose financial
statements) bagi pengguna eksternal.

+ Entitas yang memiliki akuntabilitas publik dapat menggunakan SAK Entitas


Privat jika otoritas berwenang membuat regulasi yang mengizinkan
penggunaan SAK Entitas Privat.

* Entitas yang sebelumnya telah menyusun laporan keuangan berdasarkan kerangka pelaporan keuangan yang lebih kompleks
dari SAK Entitas Privat tidak diperkenankan menggunakan SAK Entitas Privat.
Konsep dan Prinsip
Tujuan LK Pervasif
Karakteristik kualitatif Pengakuan aset, liabilitas,
entitas privat
informasi dalam LK penghasilan dan beban
 Informasi tentang posisi  Keterpahaman  Probabilitas manfaat ekonomik
keuangan, kinerja dan arus kas  Relevansi
 Menunjukkan hasil masa depan
 Materialitas  Keandalan pengukuran
penatagunaan oleh manajemen,
 Keandalan  Konsep
akuntabilitas manajemen atas laba rugi dan
 Substansi mengungguli
sumber daya total
bentuk penghasilan komprehensif
 Prudensi Pengukuran aset, liabilitas,
Definisi  Kelengkapan penghasilan dan
 Keterbandingan beban
 Posisi keuangan  Ketepatwaktuan  Prinsip pengakuan dan
 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas  Keseimbangan manfaat vs pengukuran pervasif
 Kinerja  Dasar akrual
biaya
 Penghasilan dan Beban
 Tanpa biaya atau upaya  Pengukuran pengakuan
yang berlebihan  Pengukuran
LK = Laporan Keuangan selanjutnya
Saling hapus
15

CONTOH PERUBAHAN DALAM SAK


ENTITAS PRIVAT DARI
STANDARPENDAHULUNYA?Laporan Keuangan (LK)
1 Konsolidasian & LK
Tersendiri
Aset dan Liabilitas
Keuangan
2
*Slide ini tidak
3 Pajak Tangguhan menampilkan
keseluruhan pengaturan
yang berubah. Perubahan
pengaturan lebih rinci
Aktivitas 4 dapat dibaca dalam
SAK Entitas Privat.
Khusus
16

Highlight – SAKEntitas
Privat
Laporan Keuangan Konsolidasian Dan Laporan Keuangan Tersendiri

LK
1) Laporan Keuangan (LK) Entitas
Konsolidasian (induk)
LK Entitas LK Entitas anak
Bertujuan
2) LK Tersendiri Khusus
 Informasi tambahan LK konsolidasian  Dasar konsolidasi: pengendalian
 Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi
atau
 Pengecualian konsolidasI: entitas anak
pengendalian bersama entitas:
o Biaya perolehan dikurangi penurunan nilai; diperoleh dengan intensi untuk dilepaskan
o Nilai wajar – laba rugi; atau dalam 1 tahun
o Metode ekuitas  Prosedur konsolidasi = PSAK 65

3) LK Kombinasian
LK lengkap dari 2 atau lebih entitas sepengendali
17

Highlight – SAKEntitas
Privat
Laporan keuangan (LK) konsolidasian Prosedur konsolidasi:

LK Entitas  Entitas
(induk)  LK entitas
tunggal induk +
LK Entitas Bertujuan Khusus entitas
LK anak/EBK
LK Entitas anak  Eliminasi jumlah tercatat
(EBK)
investasi dan bagian ekuitas
entitas induk pada setiap
 Tujuan  Ada pengendalian atas entitas entitas anak/EBK
 khusus
Bentuk: perusahaan/ anak  Mengukur dan menyajikan
unit perwalian/  Pengecualian konsolidasi KNP dalam laba rugi dan
persekutuan/tidak
berbadan hukum i. Intensi untuk menjual dalam ekuitas secara
 Ada pengendalian atas EBK terpisah dari kepentingan
entitas
pemilik entitas induk
 Bukan program anak 1 tahun sejak akuisisi  Eliminasi saldo dan
imbalan ii. Tidak ada entitas anak lain transaksi
pascakerja/ jangka panjang lain kecuali yang akan dijual (i) intrakelompok
 kebijakan
Tanggal pelaporan dan
Keuntungan/kerugian karena hilangnya pengendalian entitas induk dicatat di laba rugi
(kecuali kumulatif selisih kurs penjabaran valuta asing entitas anak luar negeri) akuntansi seragam
18

Highlight – SAK Entitas Privat:


PENGENDALIAN
Memiliki (langsung atau tidak langsung) lebih dari setengah kekuasaan atas suara entitas.
Kecuali dibuktikan sebaliknya.
ATA
U
Memiliki setengah atau kurang dari kekuasaan atas suara entitas, tetapi memiliki:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
b. kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian,
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar anggota dewan direksi dan dewan komisaris atau

d. organ
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas dalam pertemuan dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur
setara dansetara
pengatur mengendalikan entitas melalui
dan mengendalikan entitasdewan direksi
melalui dewandan dewan
direksi komisaris
dan atau organatau
dewan komisaris tersebut.
organ tersebut; atau

Memiliki opsi atau instrumen yang dapat dikonversi (convertible instruments) yang dapat dieksekusi saat ini atau
memiliki perwakilan dengan kemampuan mengarahkan aktivitas untuk keuntungan entitas pengendali
19

Highlight – SAK Entitas Privat


Instrumen Keuangan
Pengakuan dan pengukuran Pengungkapan
(untuk mencatat seluruh instrument keuangannya)

SAK Entitas Privat:


 Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar; dan
 Bab 12 Isu terkait Instrumen Keuangan
Kebijaka Lain
n Bab 11 dan Bab 12
akuntansi SAK Entitas Privat
atau
PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran*

* entitas menerapkan versi PSAK 55 yang berlaku sebelum PSAK 71 tersebut berlaku efektif.
20

BAB 11 Pengakuan dan pengukuran Bab 11 Instrumen Keuangan


INSTRUMEN Dasar
a. Kas
KEUANGAN SAK Entitas Privat: b. Instrumen utang dengan pengembalian tetap dan tidak
DASAR  Bab 11 Instrumen mengandung persyaratan yang mengakibatkan
Keuangan Dasar; pemberi kehilangan pokok, bunga, pembayaran di muka
pinjaman
dan atau persyaratan yang tergantung pada peristiwa
depan masa
c. Komitmen untuk menerima pinjaman yang dapat
Kebijaka  Bab 12 Isu terkait tidakdiselesaikan dengan kas, dan pada saat
Instrumen
n Keuangan Lain
dilaksanakan memenuhi kriteria instrumen keuangan dasar
d. Investasi dalam saham preferen yang tidak dapat dikonversi
akuntansi dan dalam saham biasa atau saham preferen tanpa opsi jual

PSAK 55 Instrumen Pengukuran pada biaya perolehan diamortisasi/


Keuangan: Pengakuan dan biaya perolehan dikurangi penurunan nilai
Pengukura  kecuali investasi ekuitas yang diperdagangkan
n secara publik atau yang nilai wajarnya dapat
diukur dengan andal tanpa biaya atau upaya
yang berlebihan
21

BAB 12 Pengakuan dan pengukuran Bab 12 Isu terkait Instrumen Keuangan Lain
ISU TERKAIT
INSTRUMEN Instrumen keuangan yang tidak termasuk dalam
SAK Entitas Privat:
KEUANGAN instrumen keuangan dasar, antara lain:
 Bab 11 Instrumen
LAIN  Investasi dalam saham biasa dan saham preferen
Keuangan Dasar; dan yang dapat dikonversi dan memiliki opsi jual
(puttable)
 Bab 12 Isu terkait  Opsi, forward, swap dan derivatif lain

Kebijaka Instrumen Keuangan


Lain Pengukuran pada nilai wajar melalui laba rugi
n (FVPL), kecuali:
akuntansi  Nilai wajar melalui – penghasilan komprehensif
lain
PSAK 55  Biaya perolehan dikurangi penurunan nilai
Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran Akuntansi lindung nilai
Highlight – SAK Entitas 22

Privat: PENURUNAN NILAI


Entitas menilai aset keuangan berikut secara individual untuk penurunan
nilainya:
(a) seluruh instrumen ekuitas tanpa memperhatikan signifikansinya; dan
(b) aset keuangan lainnya yang secara individual signifikan.

Entitas menilai aset keuangan lain untuk asset keuangan baik secara
individual atau kelompok berdasarkan karakteristik risiko kredit serupa.
Highlight – SAK Entitas
23

Privat: PENURUNAN
NILAI
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kerugian penurunan
nilai adalah selisih antara:
jumlah tercatat aset dan nilai kini arus kas estimasian yang didiskontokan dengan suku bunga efektif
orisinal aset.
Jika aset keuangan tersebut memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan
nilai adalah suku bunga efektif kini yang ditentukan berdasarkan kontrak.

aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan dikurangi


penurunan nilai, kerugian penurunan nilai adalah selisih antara:
jumlah tercatat aset dan estimasi terbaik (yang semestinya merupakan perkiraan) dari jumlah (yang
mungkin nol) yang akan diterima oleh entitas atas aset jika aset dijual pada tanggal pelaporan.
24

Highlight – SAK Entitas


Privat Pajak tangguhan
Pengakuan Pengukura Penyajian
Aset dan liabilitas pajak  Liabilitas n pajak tangguhan  Alokasi dalam penghasilan
tangguhan diakui jika terdapat: menggunakan
(aset) tarif pajak dan
komprehensif dan ekuitas
peraturan yang telah  Disajikan sebagai aset tidak
 Perbedaan antara jumlah berlaku/secar substansial
tercatat asset dan liabilitas lancar atau liabilitas jangka
berlaku
a pada tanggal
dengan dasar pengenaan pajak panjang
atas asset dan liabilitas
pelaporan  Saling hapus
(perbedaan temporer)  Tidak didiskontokan
 Pada setiap akhir pelaporan entitas  Persyaratan pengungkapan
 Akumulasi rugi pajak kini yang menilai kembali aset pajak tangguhan
belum dikompensasi yang sebelumnya tidak diakui
 Kredit pajak kini yang belum  Perbedaan temporer investasi pada
dimanfaatkan entitas anak, cabang, entitas asosiasi
dan ventura bersama: ketentuan
pengecualian
25

Highlight – SAK Entitas


Privat Aktivitas Khusus
AGRIKULTUR EKSPLORASI DAN EVALUASI PERJANJIAN KONSESI JASA
SUMBER DAYA MINERAL

• Model nilai wajar; • Pengakuan awal – biaya perolehan MODEL ASET KEUANGAN
• Gunakan model biaya • Selanjutnya  Hak kontraktual tanpa syarat
perolehan kecuali jika nilai  Bab 17 Aset Tetap dan Bab untuk menerima kas
18 Aset Takberwujud selain  Jaminan pemerintah
wajar dapat ditentukan dengan
Goodwill  Aset keuangan – nilai wajar
mudah tanpa biaya atau upaya  Pembongkaran/restorasi –  Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar
yang berlebihan kewajiban dan biaya dicatat dan Bab 12 Isu Terkait Instrumen
sesuai Bab 17 dan Bab 21 Keuangan Lain
Provisi dan Kontinjensi
PSAK 69 - mensyaratkan FVTPL  Kebijakan akuntansi untuk MODEL ASET TAKBERWUJUD
untuk semua aset biologis dan alokasi aset eksplorasi dan  Hak untuk menagih/ mengenakan
produk agrikultur. evaluasi ke unit penghasil biaya pada pengguna atas
kas (UPK) atau kelompok penggunaan aset sektor publik
UPK
26

Tanggal Efektif &


KetentuanTransisi Penerapan Berlaku
dini efektif

Asumsi: pada tahun


awal penerapan, entitas 1 Januari 2022 1 Januari 2025
masuk dalam ruang
lingkup SAK Entitas
Privat
 RETROSPEKTIF
kecuali yang diatur dalam paragraf 35.9 dan pengecualian
dalam
paragraf 35.10
 PROSPEKTIF JIKA TIDAK PRAKTIS
Menerapkan SAK
tidak dapat menerapkan suatu persyaratan setelah melakukan segala
Entitas Privat
upaya yang wajar untuk melakukannya
paragraf 35.1 s/d
35.15
27

Tanggal Efektif &


KetentuanTransisi
Kecuali sebagaimana ditentukan dalam paragraf 35.9–35.11, Entitas pada tanggal transisi ke SAK Entitas
Privat (yaitu awal dari periode sajian paling awal):

a. mengakui seluruh aset dan liabilitas yang pengakuannya disyaratkan oleh SAK Entitas Privat ;
b. tidak mengakui item sebagai aset atau liabilitas jika SAK Entitas Privat tidak mengizinkan pengakuan
tersebut;
c. mereklasifikasi item-item agar sesuai dengan item-item berdasarkan SAK Entitas Privat ; dan
d. menerapkan SAK Entitas Privat dalam mengukur seluruh aset dan liabilitas yang diakui.

Hasil penyesuaian dari rerangka pelaporan keuangan sebelumnya diakui langsung


padasaldo laba (atau, jika sesuai, kategori lain dari ekuitas).
PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
1. Ruang Lingkup Small and medium entities (SMEs), yaitu: Entitas tanpa akuntabilitas
• Tidak memiliki akuntabilitas publik dan publik, yaitu
• Menerbitkan laporan keuangan bertujuan • tidak
umum untuk pengguna eksternal. Memberikan memiliki akuntabilitas
pengaturan tentang entitas yang memiliki publik signifikan
akuntabilitas publik dan menerapkan IFRS for • menerbitkan keuangan
SMEs. untuk tujuan umum bagi
Amendemen 2015 menambahkan: pengguna
• Klarifikasi bahwa tipe entitas dalam paragraf eksternal Memberikan
1.3(b) tidak secara otomatis memiliki pengecualian (contoh
akuntabilitas publik signifikan. BPR).
• Pedoman klarifikasi atas penggunaan IFRS for
SMEs dalam laporan keuangan tersendiri
entitas induk (yaitu dalam menyusun laporan
keuangan tersendiri berdasarkan statusnya
sendiri tanpa melihat sebagai suatu kelompok
usaha).
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
2. Konsep • Tujuan laporan keuangan Sama dengan IFRS for SMEs,
dan prinsip • Karakteristik kualitatif laporan keuangan kecuali:
pervasif • Unsur-unsur laporan keuangan • Tidak
• Konsep pengakuan dan pengukuran mengakomodir konsep
• Pengukuran pada awal pengakuan
• Pengukuran selanjutnya penghasilan komprehensif
lain/OCI
Amendemen 2015 menambahkan: • Konsep pengakuan dan
• Konsep undue cost or effort pengukuran
tidak mencakup aset dan
liabilitas kontijensi.
• Tidak
mengakomodir
pengukuran pada awal
pengakuan
dan pengukuran
selanjutnya.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
3. Penyajian • Penyajian wajar Sama dengan IFRS for SMEs,
laporan keuangan • Kepatuhan terhadap SAK kecuali:
(termasuk • Kepatuhan terhadap SAK,
diperkenankan untuk menyimpang dari SAK) yang
• Kelangsungan usaha menghilangkan ketentuan
• Frekuensi pelaporan untuk
• Konsistensi penyajian menyimpang dari SAK.
• Informasi komparatif • Komponen
• Komponen laporan keuangan laporan
• Identifikasi laporan keuangan. keuangan,
yang menggunakan
laporan laba rugi,
sedangkan IFRS for SMEs
menggunakan laporan
laba rugi komprehensif.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
4. Laporan • Informasi yang disajikan dalam laporan posisi Sama dengan IFRS for SMEs
posisi keuangan keuangan kecuali informasi yang
• Klasifikasi aset dan liabilitas disajikan dalam laporan posisi
• Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan,
keuangan atau catatan atas laporan keuangan yang
menghilangkan pos:
Amendemen 2015: • Aset keuangan
• Menambahkan persyaratan untuk menyajikan • Properti investasi yang
properti investasi yang diukur pada biaya diukur pada nilai wajar
perolehan dikurangi akumulasi depresiasi dan • Aset biologis yang diukur
penurunan nilai secara terpisah pada laporan pada biaya perolehan dan
posisi keuangan. nilai wajar
• Menghilangkan persyaratan pengungkapan • Liabilitas keuangan
informasi komparatif untuk rekonsiliasi awal • Aset dan liabilitas
dan akhir jumlah saham beredar. pajak tangguhan
• Kepentingan
non- pengendali
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
5. Laporan laba rugi • Penyajian laba rugi komprehensif Tidak sama dengan IFRS for
(Laporan laba rugi • Analisis beban SMEs yang menggunakan
dan penghasilan konsep laporan laba rugi
komprehensif lain) Amendemen 2015 menambahkan: komprehensif. SAK ETAP
• Klarifikasi bahwa jumlah tunggal yang disajikan menggunakan
untuk operasi yang dihentikan mencakup konsep laporan laba rugi
penurunan nilai apapun dari operasi yang karena belum mengakomodir
dihentikan yang diukur sesuai Section 27 konsep penghasilan
(paragraf 5.5(e)(ii)). komprehensif lain.
• Persyaratan bahwa entitas harus
mengelompokkan item yang disajikan di Other
Comprehensive Income berdasarkan apakah
item tersebut secara potensial dapat
direklasifikasi ke P/L (sesuai dengan
Amendemen IAS 1 Presentation of Items of the
Other Comprehensive Income).
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
6. Laporan peruabahan • Penyajian perubahan ekuitas Sama dengan IFRS for SMEs,
ekuitas kecuali untuk beberapa hal yang
Amendemen 2015 menambahkan: terkait
• Klarifikasi atas informasi yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain.
laporan perubahan ekuitas (sesuai penyesuaian
tahunan terhadap IFRSs yang diterbitkan bulan
Mei 2010).

7. Laporan arus kas • Arus kas aktivitas operasi: metode langsung Sama dengan IFRS for
dan tidak langsung SMEs, kecuali:
• Arus kas aktivitas investasi • Arus kas aktivitas
• Arus kas aktivitas pendanaan operasi:
• Arus kas mata uang asing metode tidak langsung
• Arus kas bunga dan dividen, pajak penghasilan, • Arus kas mata uang
transaksi non-kas asing, tidak diatur.

8. Catatan atas laporan • Struktur Sama dengan IFRS for SMEs


keuangan • Kebijakan akuntansi
• Pertimbangan
• Ketidakpastian estimasi
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
9. Laporan • Persyaratan penyajian laporan keuangan konsolidasian Entitas anak dicatat
keuangan • Entitas bertujuan khusus dengan
konsolidasian • Prosedur konsolidasi menggunakan
dan • Laporan keuangan tersendiri metode ekuitas
• Laporan keuangan gabungan
laporan
keuangan Amendemen 2015 menambahkan:
tersendiri • Klarifikasi bahwa seluruh entitas anak yang diperoleh dengan intensi
untuk dijual atau dilepaskan dalam jangka waktu 1 tahun harus
dikeluarkan dari konsolidasi dan tambahan pedoman tentang
bagaimana mencatat dan mengungkapkan entitas anak tersebut.
• Pedoman klarifikasi dalam persiapan laporan keuangan konsolidasian
jika entitas kelompok usaha memiliki tanggal pelaporan yang
berbeda.
• Klarifikasi bahwa perbedaan pertukaran kumulatif yang timbul dari
penjabaran entitas anak asing yang tidak diakui di P/L pada saat
pelepasan entitas anak.
• Opsi yang mengijinkan entitas untuk mencatat investasi pada entitas
anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dalam
laporan keuangan tersendiri menggunakan metode ekuitas dan
klarifikasi definisi “laporan keuangan tersendiri”.
• Modifikasi definisi “laporan keuangan gabungan (combined financial
statements)” untuk merefer entitas dalam pengendalian bersama,
dari pada hanya pengendalian bersama oleh investor tunggal.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
10. Laporan laba rugi • Pemilihan kebijakan akuntansi Sama dengan IFRS for SMEs,
(Laporan laba rugi • Kebijakan akuntansi kecuali pemilihan kebijakan
dan penghasilan • Estimasi akuntansi akuntansi yang dapat
komprehensif lain) • Kesalahan mengacu SAK negara lain dan
praktik akuntansi. Karena hal
tersebut sesuai dengan ED
IFRS for SMEs, sedangkan
dalam IFRS for SMEs
dihilangkan. .
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
11. Instrumen keuangan • Ruang lingkup: aset dan kewajiban keuangan • Ruang efek
dasar • Instrumen keuangan dasar: lingkup: tertentu
• diukur dengan cost/amortised cost • Klasifikasi trading, held to
effective interest rate dan fair value
with maturity, dan available for
• impairment incurred loss sale. Hal tsb mengacu ke
menggunakan PSAK 50 (1998).
concept
•Amendemen
derecognition2015 menambahkan:
• Pengecualian undue cost or effort dari
pengukuran investasi instrumen keuangan
pada nilai wajar
• Klarifikasi interaksi ruang lingkup Section 11
dengan section lain dalam IFRS for SMEs
Klarifikasi penerapan kriteria untuk instrumen
keuangan atas simple loan
arrangements Klarifikasi kapan perjanjian akan
menyebabkan transaksi keuangan
Klarifikasi dalam panduan pengukuran nilai
wajar di Section 11 atas kapan bukti
terbaik dari nilai wajar menjadi suatu harga
dalam penawaran perjanjian penjualan.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
12. Instrumen keuangan • Instrumen keuangan lainnya • Ruang lingkup: efek
lainnya - fair value tertentu
- hedging • Klasifikasi trading, held to
Amendemen 2015 menambahkan: maturity, dan available for
• Klarifikasi interaksi ruang lingkup Section 12 sale. Hal tsb mengacu ke
dengan section lain dalam IFRS for SMEs PSAK 50 (1998).
• Klarifikasi persyaratan akuntansi lindung nilai
termasuk penambahan kalimat yang
mengklarifikasi bahwa perlakuan perbedaan
pertukaran terkait dengan investasi netto
dalam operasi asing untuk konsistensi dengan
paragraf 9.18 dan 30.13.

13. Persediaan • Biaya persediaan Sama dengan IFRS for SMEs


• Rumus biaya kecuali ruang lingkup
persediaan juga mencakup
persediaan produk agrikultur
dan broker komoditas.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
14. Investasi • Ruang lingkup: entitas asosiasi • Ruang lingkup:
pada perusahaan • Metode akuntansi entitas asosiasi dan
asoiasi • Metode biaya entitas anak
• Metode ekuitas • Metode akuntansi
• Model nilai wajar • Entitas asosiasi :
metode biaya
• Entitas anak : metode
ekuitas
15. Investasi pada • Jointly controlled operation, asset, and entity Sama dengan IFRS for SMEs
joint venture • Metode akuntansi kecuali metode akuntansi
• Metode biaya yang digunakan hanya
• Metode ekuitas menggunakan metode biaya.
• Model nilai wajar

16. Properti investasi • Metode akuntansi Metode akuntansi: model


• Model nilai wajar biaya
• Model biaya
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
17. Aset tetap • Menggunakan pendekatan komponenisasi Sama dengan IFRS for SMEs
• Pengukuran menggunakan model biaya kecuali:
• Pengukuran biaya perolehan • Tidak
• Pengakuan pengeluaran selanjutnya menggunakan
• Penyusutan pendekatan
• Tidak perlu reviu nilai residu, metode komponenisasi.
penyusutan, dan umur manfaat setiap akhir • Revaluasi diijinkan jika
periode pelaporan, tetapi jika ada indikasi disetujui pemerintah. Hal
perubahan saja ini mengacu ke PSAK 16
(1994)
Amendemen 2015 menambahkan: • Tidak perlu reviu nilai
• Klasifikasi suku cadang, peralatan siap pakai, residu.
jasa peralatan yang diklasifikasikan sebagai
aset tetap atau persediaan (Annual
improvement to IFRSs 2009-2011 Cycle)
• Pengecualian IAS 16 paragraf 70
• Opsi penggunaan model revaluasi
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
18. Aset tak • Prinsip umum untuk pengakuan Sama dengan IFRS for SMEs,
berwujud selain • Pengakuan awal, pengukuran selanjutnya kecuali aset takberwujud
goodwill • Amortisasi selama umur manfaat atau yang diperoleh
10 dari penggabungan usaha..
tahun
• Penurunan nilai
Amendemen 2015 menambahkan:
• Modifikasi untuk mensyaratkan bahwa jika
umur ekonomis goodwill atau aset
takberwujud lainnya tidak dapat ditetapkan
secara andal, maka umur ekonomis harus
ditentukan berdasarkan estimasi terbaik
manajemen tetapi tidak boleh lebih dari 10
tahun.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
19. Penggabungan • Mengunakan metode pembelian Tidak diattur
usaha dan goodwill • Goodwill
Amendemen 2015 menambahkan:
• Mengganti terminology “date of
exchange”
menjadi “date of acquisition”
• Pedoman klarifikasi untuk persyaratan
pengukuran bagi imbalan kerja, pajak
tangguhan, dan kepentingan nonpengendali
ketika mengalokasikan biaya kombinasi bisnis
• Pengecualian undue cost or effort terkait
persyaratan untuk mengakui aset takberwujud
secara terpisah dalam kombinasi bisnis dan
penambahan persyaratn pengungkapan untuk
seluruh entitas untuk menyediakan deskripsi
kualitatif atas faktor yang meningkatkan
goodwill yang diakui.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
20 Sewa • Mengatur perjanjian yang mengandung sewa • Tidak mengatur perjanjian
• Klasifikasi bersifat principle based yang mengandung sewa
• Laporan keuangan lessee dan lessor (ISAK 8)
• Klasifikasi sewa: kombinasi
Amendemen 2015 menambahkan: IFRS for SMEs dan SFAS 13
• Modifikasi yang memasukkan sewa dengan • Laporan keuangan lessee
variasi tingkat bunga yang terkait dengan dan lessor menggunakan
tingkat bunga pasar dalam ruang lingkup PSAK 30 (1990): Akuntansi
Section 20 dari pada Section 12. Sewa Guna Usaha
• Klarifikasi bahwa hanya beberapa perjanjian
outsource, kontrak telekomunikasi yang
menyediakan hak terhadap kapasitas dan
kontrak take or pay (secara substansi).
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
21 Kewajiban diestimasi • Kewajiban diestimasi Sama dengan IFRS for SMEs
dan kontinjensi • Kewajiban kontinjensi
• Aset kontinjensi

Amendemen 2015 menambahkan:


• Penambahan pedoman klarifikasi dalam
pengklasifikasian instrumen keuangan (ekuitas
atau liabilitas)
• Pengecualian dari persyaratan pengukuran
awal dalam paragraf 22.8 untuk instrumen
ekuitas yang diterbitkan sebagai bagian dari
kombinasi bisnis, termasuk kombinasi bisnis
dari entitas atau bisnis dalam pengendalian
bersama.

22 Ekuitas • Klasifikasi instrumen keuangan Menggunakan PSAK 21


• Komponen ekuitas dengan
• Kepentingan non-pengendali beberapa penyesuaian.
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
23 Pendapatan • Penjualan barang Sama dengan IFRS for SMEs
• Penjualan jasa kecuali tidak ada lampiran
• Kontrak konstruksi kasus pengakuan pendapatan.
• Bunga, dividen dan royalti
• Lampiran kasus pengakuan pendapatan

24 Hibah pemerintah • Pengakuan dan pengukuran Tidak diatur


• Pengungkapan
25 Biaya pinjaman • Komponen biaya pinjaman Sama dengan IFRS for SMEs,
• Pengakuan biaya pinjaman kecuali komponen perhitungan
bunga yang berasal dari
kewajiban keuangan, dimana
dalam IFRS for SMEs harus
dihitung dengan metode suku
bunga efektif. Acuan masih
menggunakan ED IFRS for
SMEs.

26 Pembayaran berbasis • Pengakuan kondisi vesting Tidak diatur


saham • Equity-settled share-based payment
• Cash-settled share-based payment
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
27 Penurunan nilai • Penurunan nilai persediaan Sama dengan IFRS for SMEs,
asset • Penurunan nilai non-persediaan kecuali:
• Penuruunan nilai goodwill • Ruang lingkup yang meliputi
semua jenis aset.
• Tidak mengatur penurunan nilai
goodwill
• Ada tambahan penurunan nilai
untuk pinjaman yang diberikan
dan piutang yang menggunakan
PSAK 31: Akuntansi Perbankan
paragraf 16 dan 17..

28 Imbalan kerja • Imbalan kerja jangka pendek Sama dengan IFRS for SMEs
• Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti
menggunakan PUC dan jika tidak bisa,
menggunakan metode yang disederhanakan
• Imbalan jangka panjang lainnya
• Pesangon pemutusan kerja

29 Pajak penghasilan • Mengunakan deferred tax concept • Menggunakan tax


• Pengakuan dan pengukuran pajak kini payable concept
• Pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan • Tidak ada pengakuan
dan
pengukuran pajak tangguhan
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
30 Mata uang pelaporan • Mata uang fungsional Menggunakan PSAK 52 Mata
• Pelaporan transaki mata uang asing dalam mata Uang Pelaporan
uang fungsional • Mata uang fungsional
• Perubahan mata uang fungsional • Pelaporan transaki mata
• Mata uang pelaporan selain mata uang fungsional uang asing dalam mata uang
fungsional
• Perubahan mata uang
fungsional.

31 Transaksi dalam mata Sama dengan IFRS for SMEs


uang asing tentang penyajian mata uang
pelaporan selain mata uang
fungsional

32 Hiperinflasi • Ekonomi hiper inflasi Tidak diatur


• Prosedur penyajian-kembal
33 Peristiwa setelah • Peristiwa yang memerlukan penyesuaian Sama dengan IFRS for SMEs
akhir • Peristiwa yang tidak memerlukan penyesuaian
periode pelaporan
NO PERIHAL IFRS for SMEs 2015 SAK ETAP
34 Pengungkapan • Pengertian pihak-pihak yang Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali
pihak-pihak mempunyai pengertian pihak-pihak yang
yang mempunyai hubungan istimewa mempunyai hubungan istimewa,
hubungan istimewa • Pengungkapan yang masih mengacu ke ED IFRS for
SMEs, secara
substansi pengertiannya sama.

35 Aktivitas khusus • Agrikultur Tidak diatur


• Ekstraktif
• Konsesi pelayanan
36 Ketentuan transisi • Penerapan pertama kali (first-time adoption) • Retrospektif atau prospektif (jika
• Prosedur penerapan pada tanggal transisi tidak praktis) yang diterapkan
secara prospective cath-up
(dampak ke saldo laba)
• Perpindahan dari dan ke SAK
ETAP

37 Tanggal efektif Tidak diatur 1 Januari 2011, penerapan dini 1


Januari 2010
Daftar Isi SAK
EP : dengan lampiran dan contoh ilustrasi laporan keuangan
SAK EP merupakan hasil adopsi dari IFRS for SMEs versi 2015. SAK EP terdiri dari 35 Bab dan
dilengkapi

Bab 1 Entitas Privat

Bab 2 Konsep dan Prinsip Pervasif

Bab 3 Penyajian Laporan Keuangan

Bab 4 Laporan Posisi Keuangan

Bab 5 Laporan Penghasilan Komprehensif dan Laporan Laba Rugi


Bab 6 Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba

Bab 7 Laporan Arus Kas

Bab 8 Catatan Atas Laporan Keuagan

Bab 9 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

Bab 10 Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Kesalahan

Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar

Bab 12 Isu Terkait Instrumen Keuangan Lain


Bab 13 Persediaan

Bab 14 Investasi pada Entitas Asosiasi

Bab 15 Investasi pada Ventura Bersama

Bab 16 Properti Investasi

Bab 17 Aset Tetap

Bab 18 Aset Tak berwujud selain Goodwill

Bab 19 Kombinasi Bisnis dan Goodwill

Bab 20 Sewa
Bab 21 Provisi dan Kontinjensi
Lampiran - Pedoman pengakuan dan pengukuran provisi

Bab 22 Liabilitas Dan Ekuitas


Lampiran – Contoh akuntansi penerbit untuk utang yang dapat dikonversikan
Bab 23 Pendapatan
Lampiran – Contoh pengakuan pendapatan berdasarkan prinsip dalam Bab 23
Bab 24 Hibah Pemerintah

Bab 25 Biaya Pinjaman

Bab 26 Pembayaran Berbasis Saham


Bab 27 Penurunan Nilai Aset

Bab 28 Imbalan Kerja

Bab 29 Pajak Penghasilan

Bab 30 Penjabaran Valuta Asing

Bab 31 Hiperinflasi

Bab 32 Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan

Bab 33 Pengungkapan Pihak Berelasi

Bab 34 Aktivitas Khusus


Bab 35 Ketentuan Transisi SAK Entitas Privat

Lampiran A Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi

Lampiran B Daftar Istilah

Lampiran C Penyesuaian Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan SAK Entitas Mikro
kecil dan Menengah (EMKM)
PENJELASAN BEBERAPA PENGATURAN
DALAM SAK ENTITAS
1.Bab 1 Entitas Privat (ruang lingkup)PRIVAT 9. Bab 26 Pembayaran Berbasis Saham
2. Bab 9 Laporan Keuangan Konsolidasian Dan 10. Bab 27 Penurunan Nilai Aset
Laporan Keuangan Tersendiri 11. Bab 28 Imbalan Kerja
3. Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar 12. Bab 29 Pajak Penghasilan
4. Bab 12 Isu Terkait Instrumen Keuangan 13. Bab 30 Penjabaran Valuta Asing
Lain 14. Bab 31 Hiperinflasi
5. Bab 14 Investasi Pada Entitas Asosiasi 15. Bab 34 Aktivitas Khusus
6. Bab 15 Investasi Pada Ventura Bersama 16. Tanggal Efektif dan Bab 35
7. Bab 19 Kombinasi Bisnis Dan Goodwill Ketentuan
8. Bab 24 Hibah Pemerintah Transisi

Materi ini tidak menggantikan SAK Entitas Privat.


Agar mengacu SAK Entitas Privat untuk memperoleh pemahaman menyeluruh
atas pengaturan dalam SAK Entitas Privat.
JUDUL DAN RUANG
SAK ENTITAS
LINGKUP Bab 1 Entitas Privat

PRIVAT
Judul
 Tidak memiliki akuntabilitas publik; dan
Entitas
privat Vs  Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum
Entitas bagi pengguna eksternal
publik
“tanpa akuntabilitas  Entitas anak yang entitas induknya menggunakan
publik” SAK atau bagian dari konsolidasian yang
menggunakan SAK dapat menggunakan (draf) SAK
Entitas Privat

(draf) SAK ENTITAS


PRIVAT
BAB 9 LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN
KEUANGAN TERSENDIRI
Laporan keuangan
LK
(LK)
tersendiri
konsolidasian
 Informasi tambahan LK konsolidasian
LK Entitas  Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi,
(induk) atau pengendalian bersama entitas:
 Biaya perolehan dikurangi penurunan nilai;
LK Entitas
LK Entitas  Nilai wajar – laba rugi; atau
Bertujuan
anak  Metode ekuitas
Khusus
 Dasar konsolidasi: pengendalian
 Pengecualian konsolidasI: entitas anak LK
diperoleh dengan intensi untuk dilepaskan kombinasian
dalam 1 tahun
 Prosedur konsolidasi = PSAK 65 LK lengkap dari 2 atau lebih entitas sepengendali

9
INSTRUMEN
KEUANGAN Pengakuan dan pengukuran Pengungkapan

SAK Entitas Privat:


 Bab 11 Instrumen
Keuangan Dasar;
dan
Kebijaka  Bab 12 Isu terkait Bab 11 dan Bab 12
Instrumen Keuangan (draf) SAK Entitas Privat
n Lain
akuntansi

PSAK 55 Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran
INSTRUMEN
KEUANGAN Pengakuan dan pengukuran
SAK Entitas Privat:
 Bab 11 Instrumen
Keuangan Dasar; dan
 Bab 12 Isu terkait
Kebijaka Instrumen Keuangan
Lain
n
akuntansi
Bab 11 dan 12 (draf) SAK Entitas Privat
VS lebih sederhana dibanding PSAK 55

PSAK 55 Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran
INSTRUMEN
KEUANGAN Pengakuan dan pengukuran Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar
a. Kas
SAK Entitas Privat: b. Instrumen utang dengan pengembalian tetap dan tidak
 Bab 11 Instrumen mengandung persyaratan yang mengakibatkan pemberi
pinjaman kehilangan pokok, bunga, pembayaran di
Keuangan Dasar; muka atau persyaratan yang tergantung pada
dan peristiwa masa depan
 Bab 12 Isu terkait c. Komitmen untuk menerima pinjaman yang tidak dapat
Kebijaka diselesaikan dengan kas, dan pada saat dilaksanakan
Instrumen Keuangan
n Lain d.
memenuhi kriteria instrumen keuangan dasar
Investasi dalam saham preferen yang tidak dapat dikonversi
akuntansi dan dalam saham biasa atau saham preferen tanpa opsi
jual

PSAK 55 Instrumen Pengukuran pada biaya perolehan diamortisasi,


Keuangan: Pengakuan  kecuali investasi ekuitas yang diperdagangkan
dan Pengukuran secara publik atau yang nilai wajarnya dapat
diukur dengan andal tanpa biaya atau usaha
yang berlebihan
INSTRUMEN
KEUANGAN Pengakuan dan pengukuran Bab 12 Isu terkait Instrumen Keuangan Lain

SAK Entitas Privat: Instrumen keuangan yang tidak termasuk dalam


 Bab 11 Instrumen instrumen keuangan dasar, antara lain:
Keuangan Dasar; dan  Investasi dalam saham biasa dan saham preferen
 Bab 12 Isu terkait yang dapat dikonversi dan memiliki opsi jual
Instrumen Keuangan (puttable)
Kebijaka  Opsi, forward, swap dan derivatif lain
Lain
n
akuntansi Pengukuran pada Nilai wajar melalui laba
rugi (FVPL), kecuali:
 Nilai wajar melalui – penghasilan
PSAK 55 Instrumen komprehensif lain
Keuangan: Pengakuan  Biaya perolehan dikurangi penurunan nilai
dan Pengukuran
Akuntansi lindung nilai
BAB 14 INVESTASI PADA
ENTITAS ASOSIASI
Definisi

Entitas asosiasi = entitas di mana investor memiliki pengaruh signifikan

Model biaya Model


Pengukuran (kecuali terdapat Metode ekuitas
nilai wajar
kuotasi harga
publikasian)
Persyaratan Penyajian dan Pengungkapan

SAK ETAP mengukur investasi pada entitas asosiasi dengan metode biaya
BAB 15 INVESTASI PADA
VENTURA BERSAMA
Definisi Ventura bersama = pengaturan kontraktual di mana dua atau lebih pihak melakukan
aktivitas ekonomik yang merupakan subyek pengendalian bersama.

Pengukuran Pengendalia Pengendalian  Model biaya


Pengendalian  Metode ekuitas
n bersama bersama operasi bersama
aset  Model nilai wajar
entitas

Pengaturan Transaksi antara venturer dan ventura


Jika investor tidak memiliki
bersama pengendalian bersama:

Apakah ada pengaruh signifikan?


pengukuran Ya Tidak
dan SAK ETAP
Bab 14 Investasi
pengaturan Bab 11/12 tentang
pada
instrumen
Entitas Asosiasi
keuangan
BAB 19 KOMBINASI BISNIS
DAN
Pihak
GOODWILL
Pihak  Langkah 3: Alokasi biaya kombinasi bisnis
pengakuisisi diakuisisi pada aset yang diakuisisi dan liabilitas
Satu entitas pelaporan
serta provisi untuk liabilitas kontinjensi
yang diambil alih
Akuntansi: Metode Pembelian  Kriteria pengakuan
sejak tanggal akuisisi  Dicatat pada nilai wajar, kecuali
 aset dan liabilitas pajak tangguhan
 Langkah 1: Pengidentifikasian pihak pengakuisisi  liabilitas (aset, jika ada) terkait imbalan
 Memiliki pengendalian kerja
 Goodwill vs goodwill negatif
 Langkah 2: Pengukuran biaya kombinasi bisnis Bab ini tidak mengatur:
Nilai wajar aset, liabilitas Biaya yang dapat  Kombinasi bisnis entitas sepengendali
dan instrumen ekuitas  Pembentukan ventura bersama
diatribusikan secara  Akuisisi aset yang bukan merupakan bisnis
(pihak pengakuisisi)
langsung
Penyesuaian peristiwa masa depan
65
BAB 24 HIBAH
PEMERINTAH Pengakuan hibah pemerintah
Definisi
sebagai
Bantuan oleh pemerintah dalam bentuk pengalihan penghasilan:
Apakah kondisi kinerja masa depan
sumber daya kepada entitas sebagai imbalan kepatuhan
ditentukan?
entitas di masa lalu atau masa depan sesuai dengan Tidak
kondisi tertentu yang berkaitan dengan operasi entitas Ya
Pada saat
tersebut Pada saat
 nilainya dapat ditentukan secara andal kondisi jumlah
 transaksi dapat dibedakan dari transaksi perdagangan normal kinerja hibah
Hibah yang diterima sebelum kriteria
entitas terpenuhi
pengakuan pendapatandapat diterima
terpenuhi dicatat
Pengungkapan sebagai liabilitas

 Sifat dan jumlah hibah yang diakui dalam LK Pengukuran


 Kondisi yang belum terpenuhi dan kontijensi lain yang melekat
pada hibah yang belum diakui dalam penghasilan Hibah diukur pada nilai wajar aset yang
 Indikasi bentuk lain bantuan pemerintah di mana entitas diterima atau dapat diterima
mendapat manfaat secara langsung
BAB 26 PEMBAYARAN BERBASIS
Diselesaikan dengan Diselesaikan dengan kas Diselesaikan
SAHAM
instrumen ekuitas dengan
Pengakuan: alternatif kas
Pengakuan:  Pilihan penyelesaian transaksi
 Aset pada saat barang diperoleh  Aset pada saat barang diperoleh dengan kas (atau aset lain)
atau jasa diterima, memenuhi syarat atau jasa diterima, memenuhi atau instrumen ekuitas
pengakuan aset syarat pengakuan aset  Pencatatan sebagai transaksi
 Kenaikan diakui di ekuitas  Kenaikan diakui di liabilitas yang diselesaikan dengan kas
 Mempertimbangkan kondisi vesting  Mempertimbangkan kondisi kecuali:
vesting  Praktik masa lalu
Pengukuran:
a. Nilai wajar barang atau jasa (jika diselesaikan dengan
dapat diestimasi dengan andal) Pengukuran: instrumen ekuitas, atau
 Nilai wajar  Tidak ada substansi
b. Jika (a) tidak terpenuhi,
dengan nilai wajar
maka liabilitas komersial
instrumen ekuitas
 Hierarki tiga-level pengukuran
BAB 27 PENURUNAN NILAI
ASET
Penurunan nilai persediaan Pengaturan dalam SAK ETAP

Penurunan nilai selain persediaan

Kerugian penurunan (Draf) SAK Entitas Privat juga mengatur:


nilai
Jumlah Jumlah  Pengakuan dan pegukuran kerugian
> terpulihkan penurunan nilai Unit Penghasil Kas (UPK)
tercatat mana  Termasuk pembalikan kerugian nilai
lebih tinggi UPK
Nilai wajar dikurangi biaya Nilai  Penurunan nilai Goodwill
untuk menjual
vs
paka
(Sebelumnya
i tidak
diatur SAK ETAP)
KNP = kepentingan nonpengendali
19
BAB 28 IMBALAN
KERJA
Perbedaan dengan pengaturan dalam SAK ETAP:

 Imbalan kerja juga mencakup pembayaran berbasis saham


 menerapkan Bab 26 Pembayaran Berbasis Saham

 Keuntungan atau kerugian actuarial diakui di laba rugi atau


penghasilan komprehensif lain

 Dalam program kelompok (entitas induk memberikan imbalan kepada pekerja dari
satu atau lebih entitas anak, dan entitas induk menyajikan LK konsolidasian
menggunakan (draf) SAK Entitas Privat atau SAK)
 Entitas anak diizinkan mengakui dan mengukur beban imbalan kerja
berdasarkan alokasi wajar dari beban yang diakui untuk kelompok tersebut.
69
BAB 29 PAJAK
PENGHASILAN
Pajak
Pengakua tangguhan
Pengukuran Penyajia
n n
Aset dan liabilitas pajak  Liabilitas pajak tangguhan (aset)
tangguhan diakui jika terdapat: menggunakan tarif pajak dan  Alokasi dalam penghasilan
 perbedaan antara jumlah peraturan yang telah komprehensif dan ekuitas
tercatat aset dan liabilitas berlaku/secara substantial  Disajikan sebagai aset tidak
dengan dasar pengenaan berlaku pada tanggal pelaporan lancar atau liabilitas
pajak atas aset dan liabilitas  Tidak didiskontokan jangka panjang
(perbedaan temporer)  Saling hapus
 Akumulasi pajak yang belum  Persyaratan pengungkapan
 Pada setiap akhir pelaporan entitas
dikompensasi
menilai kembali aset pajak tangguhan
 Kredit pajak yang belum
yang sebelumnya tidak diakui
dimanfaatkan  Perbedaan temporer investasi pada
entitas anak, cabang, entitas asosiasi
dan ventura bersama
BAB 30 PENJABARAN VALUTA
ASING
Mengatur: Penggunaan mata uang penyajian selain
 Transaksi valuta asing dan kegiatan usaha mata uang fungsional
luar negeri dalam LK Prosedur penjabaran ke dalam mata uang penyajian:
 Penjabaran LK ke mata uang  Selisih kurs diakui dalam penghasilan komprehensif lain,
penyajian dicatat di ekuitas dan tidak direklasifikasi ke laba rugi.
Investasi neto dalam
kegiatan usaha luar negeri (LN)

 Selisih kurs dari item moneter yang


membentuk bagian dari investasi neto Penjabaran kegiatan usaha LN ke dalam mata uang
entitas pelapor dalam kegiatan usaha LN penyajian investor
diakui di laba rugi  Goodwill dan penyesuaian nilai wajar ke jumlah tercatat
 Selisih kurs penjabaran LK entitas anak aset dan liabilitas akibat akuisisi kegiatan usaha LN
(LN) diakui dalam penghasilan diperlakukan sebagai aset dan liabilitas dan dijabarkan
komprehensif lain (bagian ekuitas) dan dalam kurs penutup.
Dalam hal kelompok usaha, acuan mata uang fungsional
tidak diakui dalam laba rugi pada saat
adalah mata uang fungsional entitas induk.
pelepasan investasi neto
BAB 31
HIPERINFLASI
Entitas menyusun LK yang disesuaikan dengan indeks harga umum (unit pengukuran terkini) pada tanggal pelaporan
jika mata uang fungsionalnya merupakan amat uang dari suatu ekonomi hiperinflasi.
 Salah satu indikasi: tingkat inflasi kumulatif 3 tahun mendekati, atau lebih dari, 100%

Mengatur prosedur menyajikan kembali biaya historis LK

Laporan posisi keuangan Laporan penghasilan komprehensif dan laporan laba rugi
 Item moneter tidak disajikan kembali
 Dapat menggunakan tingkat inflasi rata-rata
 Aset dan liabilitas terkait perjanjian perubahan harga
 Aset dan liabilitas nonmoneter  Inflasi umum diperkirakan tetap sepanjang periode berjalan
 Komponen ekuitas  Item penghasilan dan beban diperkirakan stabil
 Pada awal periode penerapan: sepanjang periode
 Pada akhir periode pertama dan selanjutnya

Laporan arus kas


 Keuntungan atau kerugian atas posisi neto moneter dicatat dalam laba rugi
 Saling hapus penyesuaian terhadap keuntungan atau kerugian atas posisi neto moneter untuk aset dan liabilitas yang
berkaitan dengan perjanjian perubahan harga
 Jumlah dalam mata uang penyajian pada akhir periode pelaporan sebelumnya merupakan dasar untuk jumlah tercatat dalam
LK selanjutnya, ketika ekonomi tidak lagi hiperinflasi
BAB 34 AKTIVITAS
KHUSUS Agrikultu
r
 Pengakuan aset  Pengukuran
biologis/produk agrikultur Apakah nilai wajar tersedia? Tidak
 sesuai definisi aset YA
 konsep usaha atau biaya yang Apakah penentuan nilai
berlebihan wajar tanpa usaha Tidak
biaya
atau yang berlebihan?
YA
Model nilai wajar Model biaya
Pertimbangan dalam penentuan perolehan
nilai
wajar:
a. Pasar aktif tersedia  Nilai wajar dikurangi biaya  Biaya perolehan dikurangi
b. Pasar aktif tidak tersedia untuk menjual akumulasi depresiasi dan
c. Alasan jika nilai pada (a) dan (b) kerugian penurunan nilai
berbeda
c. Nilai kini arus kas neto ekspektasian
 Pengungkapan model nilai wajar dan model biaya perolehan
dari aset yang didiskontokan pada
suku bunga pasar kini
73
BAB 34 AKTIVITAS KHUSUS
(lanjutan)
Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral Perjanjian Konsesi
 Kebijakan akuntansi (aset eksplorasi dan aset
Jasa
evaluasi) kontra Pemerintah/badan
 Pertimbangan manajemen (kebijakan akuntansi Operator k sektor publik (pemberi)
yang menghasilkan informasi yang relevan dan privat Mengendalikan/
Mengembangkan/mengoperasikan
andal) dan memelihara aset infrastruktur meregulasi:
 Diterapkan secara konsisten pemberi (jalan, jembatan, bandara,  jasa, aset, pelanggan
dsb. dan harga dan hak
 Pengukuran residual signifikan aset
 Pengakuan awal – biaya perolehan
 Selanjutnya Model Model aset
 Bab 17 Aset Tetap dan Bab 18
Aset Takberwujud selain Goodwill
aset takberwujud
 Pembongkaran/restorasi – kewajiban dan keuangan
biaya dicatat sesuai Bab 17 dan Bab 21 Provisi
dan Kontinjensi  Pendapatan operasi diakui, diukur dan
 Kebijakan akuntansi untuk alokasi aset eksplorasi
diungkapkan sesuai Bab 23 Pendapatan
dan evaluasi ke unit penghasil kas (UPK) atau
kelompok UPK

25
BAB 35 KETENTUAN
TRANSISI Entitas dapat memilih pengecualian untuk:
Retrospektif (a) Kombinasi bisnis
(b) Transaksi pembayaran berbasis saham
Kecuali (par. 35.9): (c) Nilai wajar sebagai biaya perolehan (deemed cost)

(a) penghentian pengakuan aset keuangan dan (d) Revaluasi sebagai biaya perolehan (deemed cost)
liabilitas keuangan (e) Selisih penjabaran kumulatif
(b) akuntansi lindung nilai
(c) estimasi akuntansi (f) Laporan keuangan tersendiri
(d) operasi yang dihentikan (g) Instrumen keuangan majemuk
(e) pengukuran kepentingan nonpengendali
(h) Pajak penghasilan tangguhan
(f) pinjaman pemerintah
(i)Pengaturan konsesi jasa (j
Aktivitas ekstraktif
(k) Pengaturan yang
mengandung sewa
(l) Liabilitas purnaoperasi 27
Perbedaan
SAK EP dan SAK
ETAP
Ruang
lingkup
Secara garis besar definisi entitas privat dalam SAK Entitas Privat sama dengan
definisi ETAP dalam SAK ETAP, namun tanpa kata ‘signifikan pada ‘akuntabilitas
publik’ dalam menjelaskan definisi tersebut. SAK Entitas Privat paragraf 1.4 juga
memberikan klarifikasi dan contoh bahwa entitas yang memiliki aset dalam
kapasitas fidusia tidak secara otomatis memiliki akuntabilitas publik
Konsep dan Prinsip
Pervasif
SAK Entitas Privat memperkenalkan dan menjelaskan secara detail mengenai:
● konsep biaya atau usaha yang berlebihan (undue cost or effrt) dibandingkan dengan SAK
ETAP yang hanya menjelaskan secara ringkas tentang keseimbangan antara biaya dan
manfaat;
● aset kontinjensi dan liabilitas kontinjensi yang sebelumya tidak diatur tersendiri dalam SAK
ETAP;
● total penghasilan komprehensif yang tidak diatur dalam SAK ETAP; dan
● konsep pengukuran pada pengakuan awal untuk aset dan liabilitas entitas dan pengukuran
selanjutnya untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan, aset non keuangan, serta liabilitas
selain liabilitas keuangan, yang hanya dibahas secara ringkas dalam SAK ETAP.
Penyajian Laporan
Keuangan
Dalam SAK Entitas Privat mencakup pengaturan berikut yang tidak diatur dalam SAK ETAP:
● penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen;
● identifikasi cakupan laporan keuangan apakah untuk entitas individual atau
kelompok entitas;
● memperkenalkan laporan penghasilan komprehensif yang merupakan bagian persyaratan
dari laporan keuangan lengkap; dan
● menjelaskan penyajian informasi yang tidak disyaratkan oleh SAK Entitas Privat.
Laporan Keuangan
1.
Lengkap
Laporan posisi keuangan
a. pos laporan posisi keuangan minimum antara lain: aset keuangan dan liabilitas keuangan, aset biologis, investasi pada entitas
asosiasi dan pengendalian bersama entitas, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan, serta kepentingan
nonpengendali.
b. informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan, yakni utang usaha atau utang

lain-lain disajikan terpisah jumlah yang terutang pada pemasok, pihak istimewa, pendapatan ditangguhkan dan akrual.
c. terkait modal entitas, yakni saham entitas yang dimiliki oleh entitas atau entitas anak atau entitas asosiasi dan saham yang
dicadangkan untuk diterbitkan berdasarkan opsi dan kontrak untuk penjualan saham, termasuk persyaratannya dan jumlahnya.
d. pengungkapan mengenai deskripsi aset atau kelompok aset dan liabilitas, fakta dan keadaan penjualan atau rencana penjualan

dan jumlah tercatat aset atau kelompok aset dan liabilitas, jika pada tanggal pelaporan entitas memiliki perjanjian penjualan yang
mengikat atas pelepasan besar aset atau kelompok aset dan liabilitas.
2. Laporan penghasilan komprehensif dan laporan laba rugi
SAK Entitas Privat mengatur mengenai penghasilan komprehensif lain dan pos terkait, serta laporan penghasilan
komprehensif untuk disajikan dalam satu laporan penghasilan komprehensif atau dalam dua laporan yang terpisah. SAK
Entitas Privat juga mengatur pengungkapan alokasi laba rugi dan total penghasilan komprehensif kepada kepentingan
non pengendali dan pemilik entitas induk.

3. Laporan perubahan ekuitas dan laporan laba rugi dan saldo laba
SAK Entitas Privat mengatur penyajian total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas
induk dan kepentingan nonpengendali.

4. Laporan arus kas


SAK Entitas Privat memberikan opsi dan menjelaskan penyajian arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan
metode langsung. SAK Entitas Privat juga menambahkan contoh arus kas dari aktivitas investasi dengan penerimaan
(pengeluaran) kas dari futures contract, forward contract, option contract, dan swap contract kecuali jika kontrak
tersebut dimiliki untuk jual beli atau penerimaannya (pembayarannya) diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan, dan
mengatur lebih detail mengenai arus kas valuta asing, baik dari transaksi entitas dalam valuta asing, maupun dari
translasi arus kas entitas anak luar negeri.
Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan
Kesalahan
Dalam hal suatu transaksi, kejadian atau kondisi lain tidak diatur secara spesifik, SAK ETAP
memperkenankan manajemen untuk mempertimbangkan persyaratan dan panduan dalam PSAK
non ETAP serta pengaturan terkini dari badan penyusun standar lain yang menggunakan kerangka
serupa untuk mengembangkan standar akuntansi, literatur akuntansi lain dan praktik industri
yang diterima umum sepanjang tidak bertentangan dengan persyaratan maupun dalam konsep
dan prinsip pervasif dalam SAK ETAP. Dalam hal tersebut, SAK Entitas Privat
memperkenankan
hanya entitas untuk mempertimbangkan persyaratan dan panduan dalam SAK.
SAK Entitas Privat menambahkan beberapa kondisi yang termasuk sebagai perubahan kebijakan
akuntansi dan bagaimana penerapan perubahan tersebut, serta jika entitas sulit untuk
membedakan apakah perubahan tersebut merupakan perubahan dalam kebijakan akuntansi atau
perubahan dalam estimasi akuntansi, maka perubahan tersebut diperlakukan sebagai perubahan
dalam estimasi akuntansi.
Instrumen Keuangan
SAK ETAP mengatur perlakuan akuntansi untuk efek SAK Entitas Privat mengatur secara lebih detail dan kompleks
utang dan efek ekuitas yang dimiliki entitas, yang pada perlakuan akuntansi untuk instrumen keuangan
saat perolehan harus diklasifikasikan kategori berikut memberikan opsi kepada entitas untuk menerapkan:
dan
ini:
a. dimiliki hingga jatuh tempo (disajikan pada biaya
a. persyaratan dalam Bab 11 Instrumen Keuangan Dasar dan
perolehan setelah amortisasi premi Bab 12 Isu Terkait Instrumen Keuangan Lain (keduanya)
atau diskonto), secara keseluruhan, atau
b. persyaratan pengakuan dan pengukuran PSAK 55 Instrumen
b. diperdagangkan (diukur pada nilai wajar, dengan
perubahan nilai wajar yang belum direalisasi Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (efektif 1 Januari
diakui dalam laba rugi), dan 2018) dan persyaratan pengungkapan dalam Bab 11 dan
c. tersedia untuk dijual (pada nilai wajar, dengan
Bab 12 SAK Entitas Privat.
perubahan nilai wajar yang belum direalisasi
diakui sebagai komponen ekuitas terpisah).

SAK Entitas Privat menjelaskan apa saja yang termasuk sebagai instrumen keuangan dasar beserta contohnya, instrumen keuangan lain,
perlakuan akuntansi untuk instrumen keuangan termasuk pengukuran awal dan pengukuran selanjutnya (biaya perolehan/biaya perolehan
diamortisasi dan nilai wajar pada laba rugi), penurunan nilai aset keuangan dan penghentian pengakuan aset keuangan atau liabilitas keuangan,
serta mengatur mengenai lindung nilai.
Persediaan
Secara garis besar pengaturan mengenai persediaan dalam Bab 13 SAK Entitas Privat sama
dengan dalam SAK ETAP, namun SAK Entitas Privat secara tegas mengecualikan aset biologis dan
persediaan yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual melalui laba rugi yang
dimiliki oleh (a) produsen produk agrikultur dan kehutanan dan mineral, dan (b) pialang dan
pedagang komoditas, untuk menerapkan Bab 13 ini.
SAK Entitas Privat juga menambahkan biaya lain dalam persediaan terkait komoditas.
Investasi pada Entitas Anak, Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
SAK ETAP mengatur pengukuran investasi pada entitas anak dengan menggunakan metode
ekuitas, dan investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas menggunakan
metode biaya (biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai).
SAK Entitas Privat mengatur antara lain bahwa entitas induk mengonsolidasikan entitas anak
yang dikendalikannya dengan menyajikan laporan keuangan konsolidasian, sedangkan investasi
pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan salah satu
metode berikut: (a) model biaya, (b) metode ekuitas, atau (c) model nilai wajar, dan mengatur
perlakuan akuntansi untuk entitas yang tidak memiliki pengendalian bersama, atau jika memiliki
pengaruh signifikan, dalam ventura bersama. SAK Entitas Privat juga mengatur persyaratan
pencatatan investasi dalam entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
dalam laporan keuangan tersendiri entitas induk yang disajikan sebagai informasi tambahan
laporan keuangan konsolidasian.
Properti Investasi Aset
SAK Entitas Privat mengatur lebih Tetap
Dalam SAK Entitas Privat antara lain diatur
detail mengenai definisi, bahwa entitas dapat memilih model biaya
pengukuran pada pengakuan awal atau model revaluasi sebagai kebijakan
dan pengukuran selanjutnya, serta
akuntansi untuk kelas aset
pengungkapan properti investasi
Pengukuran properti .
tetapnya, termasuk perlakuan atas
dapat menggunakan nilaiinvestas (penurunan) peningkatan
nilai tercatat aset tetap
dengan wajar
perubahan dalam i nilai akibat revaluasi serta pengungkapan
wajar diakui dalam laba rugi atau terkait aset tetap yang menggunakan
menggunakan biaya, model revaluasi,
sedangkan dalam SAK ETAP
model
sedangkan dalam SAK menggunakan
entitas model biaya untuk
pengukuran properti ETA aset
tetap dan penyimpangan dari model ini
investasi
hanya menggunakan P
model biaya. (revaluasi) hanya diizinkan berdasarkan
ketentuan
pemerintah.
Aset Tak Berwujud selain Goodwill Sew
SAK Entitas Privat menegaskan aSAK Entitas Privat menegaskan (a) ruang
prinsip umum pengakuan aset tak lingkup sewa termasuk perjanjian yang
berwujud dengan menambahkan
secara substansi merupakan sewa dan (b)
syarat bahwa aset tak berwujud
hanya dapat diakui jika aset tidak
pengecualian ruang lingkup penerapan
dihasilkan dari pengeluaran yang sewa, serta menambahkan indikator situasi
yang timbul secara internal untuk di mana suatu sewa diklasifiasikan sebagai
item tak berwujud, serta mengatur sewa pembiayaan. SAK Entitas Privat juga
perlakuan akuntansi untuk aset tak mengatur lebih detail perlakuan akuntansi
berwujud yang diperoleh dari suatu baik untuk sewa pembiayaan maupun sewa
kombinasi bisnis dan dari hibah operasi dalam laporan keuangan pesewa.
pemerintah, yang tidak diatur
dalam SAK ETAP.
Provisi dan Kontinjensi Liabilitas dan
Ekuitas
Secara garis besar persyaratan SAK ETAP hanya menjelaskan secara ringkas klasifikasi
tentang provisi dan kontinjensi instrumen keuangan sebagai liabilitas jika pada awal
dalam SAK Entitas Privat sama transaksi penyerahan suatu instrumen keuangan
dengan dalam SAK ETAP, namun mengandung kewajiban kontraktual untuk
SAK Entitas Privat mengatur menyerahkan uang tunai atau sejenisnya di masa yang
pengakuan liabilitas kontinjensi akan datang dan mengatur akuntansi ekuitas entitas.
dan persyaratan pengakuan Namun, SAK Entitas Privat mengatur persyaratan
aset kontinjensi. tentang klasifiasi instrumen keuangan sebagai liabilitas
atau ekuitas secara lebih detail, penjualan opsi, hak dan
waran, kapitalisasi saham, penerbitan saham bonus
atau pemecahan saham, pengakhiran liabilitas
keuangan dengan instrumen ekuitas, serta kepentingan
nonpengendali dan transaksi dalam saham pada entitas
anak yang dikonsolidasikan.
Penurunan Nilai Aset Imbalan
Beberapa hal yang diatur dalam SAK Kerja
SAK Entitas Privat mengatur tentang (a)
Entitas Privat selain yang diatur dalam imbalan yang vesting dan belum vesting dalam
SAK ETAP antara lain: pengukuran kewajiban imbalan pasti dan (b)
a. Prinsip umum penurunan nilai aset pengakuan dan pengukuran beban imbalan
selain persediaan, termasuk definisi kerja untuk entitas anak, dalam hal entitas
jumlah terpulihkan dan nilai pakai induk memberikan imbalan kerja kepada
serta pengukuran jumlah terpulihkan pekerja dari satu atau lebih entitas anak, serta
dan nilai pakai, pengungkapannya, yang sebelumnya tidak
b. Pengakuan dan pengukuran kerugian
diatur dalam SAK ETAP.
penurunan nilai unit penghasil kas,
c. Pengaturan tambahan untuk
penurunan nilai goodwill,
d. Pemulihan kerugian nilai termasuk
ketika jumlah terpulihkan diestimasi
untuk unit penghasil kas
Pajak Penghasilan Penjabaran Valuta
SAK ETAP mengatur secara ringkas Asing
SAK Entitas Privat mengatur antara lain
pajak penghasilan entitas mengenai investasi neto dalam kegiatan
(berdasarkan peraturan usaha luar negeri dan penjabaran kegiatan
perpajakan), sedangkan SAK Entitas
usaha luar negeri ke dalam mata uang
Privat selain mengatur mengenai
pajak penghasilan tersebut
penyajian entitas (investor), yang belum
antara juga diatur dalam SAK ETAP.
pajak tangguhan
lain mengatur
dan hal
seperti mengenai terkait prinsip
tangguhan, dasar pengenaan
pengakuan pajak
atas aset dan liabilitas, perbedaan
pajak
temporer, pengukuran pajak
tangguhan, serta saling hapus pajak
kini dan pajak tangguhan.
Peristiwa Setelah Akhir Periode Pengungkapan Pihak
Pelaporan Berelasi
SAK Entitas Privat menegaskan definisi SAK Entitas Privat mengecualikan persyaratan
peristiwa setelah periode pengungkapan tertentu sehubungan dengan (a)
pelaporan kekuasaan pemerintah yang mempunyai
termasuklaporan
ketik seluruhkeuangan
peristiwadiotorisasi
pengendalian, pengendalian bersama,
aterbaru terbit, walaupun
untuk
tersebut terjadi setelah pengumuman
peristiwa
pengaruh
atau signifikan terhadap entitas pelapor dan
publik atas laba rugi atau informasi (b) entitas lain yang merupakan pihak berelasi
keuangan lainnya, dan menambahkan karena pemerintah yang sama mempunyai
contoh peristiwa non penyesuai pengendalian, pengendalian bersama,
dibuat pengungkapannya
yang antara lain pengaruh
atau signifikan terhadap entitas pelapor dan
tentan kombinasi bisnis entitas lain tersebut, yang sebelumnya tidak
g
penerbitan signifikan,pembelian diatur dalam SAK ETAP
atau
utang atau instrumen kembali
ekuitas entitas,
dan perubahan tarif pajak atau
peraturan perpajakan yang berpengaruh
signifikan pada aset dan liabilitas pajak
kini dan tangguhan.
Lain-
lain
Hal-hal yang diatur dalam SAK Entitas Privat dan tidak diatur dalam SAK ETAP sebagai berikut:
a. Laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri
b. Instrumen keuangan tentang lindung nilai
c. Kombinasi bisnis dan goodwill
d. Hibah pemerintah
e. Pembayaran berbasis saham
f. Hiperinflasi
g. Aktivitas khusus yang mencakup agrikultur, eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral, dan
perjanjian konsesi jasa
Dalam SAK Entitas Privat juga termasuk lampiran laporan keuangan ilustratif dan tabel
persyaratan penyajian dan pengungkapan, yang tidak terdapat pada SAK ETAP

Anda mungkin juga menyukai