Advantages of Budgenting
1. Perencanaan
2. Informasi untuk pengambilan keputusan
3. Standar untuk evaluasi kinerja
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi
Komite anggaran bertugas untuk mengkoordinasikan anggaran dan sebagai penegah apabila
terjadi konflik
Resume Asistensi – AKMEN UAS 2018/2019
1. Anggaran Penjualan
Merupakan dasar dari seluruh penganggaran operasi dan kebanyakan penganggaran
finansial. Langkah pertama adalah mengembangkan peramalan penjualan (tanggung
jawab dep. Pemasaran, pendekatannya adalah bottom-up, time-series analysis,
correlation analysis, dan econometric modeling)
PT. AAA
Anggaran Penjualan
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018
quarter1 quarter2 quarter3 quarter4 Year
Unit a b c d a+b+c+d
Harga p p p p p
Anggaran penjualan axp bxp cxp dxp (a+b+c+d)xp
2. Anggaran Produksi
Menjelaskan berapa banyak unit yang harus diproduksi untuk memenuhi penjualan
dan ketentuan persediaan akhir perusahaan. Persediaan akhir quarter 1 sama dengan
persediaan awal quarter 2
PT. AAA
Anggaran Produksi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018
quarter1 quarter2 quarter3 quarter4 Year
Penjualan a b c d a+b+c+d
Persediaan akhir p q r s s
Total unit dibutuhkan a+p b+q c+r d+s a+b+c+d+s
Dikurangi pers. awal o p q r o
Unit yg diproduksi a+p-o b+q-p c+r-q d+s-r a+b+c+d+s-o
PT. AAA
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018
quarter1 quarter2 quarter3 quarter4 Year
Unit yg diproduksi a b c d a+b+c+d
Jam TKL per unit h h h h h
Total jam dibutuhkan axh bxh cxh dxh (a+b+c+d)xh
Upah per jam TKL p p p p p
Total biaya TKL axhxp bxhxp cxhxp dxhxp (a+b+c+d)xhxp
5. Penganggaran Overhead
Overhead terdiri dari Fixed Overhead dan Variable Overhead
Variabel overhead dihitung berdasarkan driver (kebijakan perusahaan)
Dicontohkan menggunkan jam TKL sebagai dasar perhitungan variable overhead
Resume Asistensi – AKMEN UAS 2018/2019
PT. AAA
Anggaran Overhead
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018
quarter1 quarter2 quarter3 quarter4 Year
Anggaran jam TKL a b c d a+b+c+d
Variable OH rate p p p p p
Variable OH dianggarkan axp bxp cxp dxp (a+b+c+d)xp
Fixed OH dianggarkan z z z z zx4
Total overhead (axp)+z (bxp)+z (cxp)+z (dxp)+z ((a+b+c+d)xp)+(zx4)
PT. AAA
Anggaran Persediaan Jadi Akhir
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018
Produk q
Cost c
Total persediaan akhir qxc
7. Anggaran COGS
Perhitungan DM yang digunakan tidak menggunakan angkat yang terdapat dalam
tabel anggaran pembelian DM, tetapi menghitung dari total DM yang dibutuhkan x
DM per unit
PT. AAA
Anggaran COGS
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018
DM yg digunakan a
DL yg digunakan b
Overhead c
Manufacturing cost dianggarkan a+b+c
Barang jadi awal l
COG available for sale a+b+c+l
Dikurangi barang jadi akhir m
COGS dianggarkan a+b+c+l-m
Resume Asistensi – AKMEN UAS 2018/2019
Unit Standard
Unit standard is a standar that tell the amount that should be used per unit.
Untuk menentukan unit standard cost terdapat dua keputusan yang harus dibuat,
1. Keputusan kuantitas : jumlah input yang harus digunakan per unit output
2. Keputusan harga : jumlah yang harus dibayar untuk kuantitas input yang digunakan
(merupakan tanggung jawab bagian opersai, pembelian, personalia, dan akuntansi)
Keputusan kuantittas menghasilkan santdar kuantitas dan keputusan harga menghasilkan
standar harga
Standar dapat ditentukan melalui pengalaman historis, engineering studies, dan input dari
bagian operasi.
Tipe standar
1. Ideal standards : efisiensi maksimum dan diperoleh jika semuanya beroperasi dengan
sempurna
2. Currently attainable standards : diperoleh dibawah efisiensi operasi
Keuntungan penggunaan standard costing dibanding normal costing dan actual costing:
1. Kapasitas pengendalian yang lebih besar
2. Menyediakan informasi unit cost yang telah tersedia sehingga dapat digunakan dalam
keputusan harga kapan saja
1. MATERIAL
a. Material Usage Variance
- Pihak yang bertanggung jawab adalah manajer produksi
- Berkaitan dengan perbedaan penggunaan kuantitas bahan baku aktual dan
yang dianggarkan
MUV = SP ( AQ – SQ)
*dengan rumus diatas jika hasil negatif = favorable, hasil positif = unfavorable
*dengan rumus diatas jika hasil negatif = favorable, hasil positif = unfavorable
2. LABOR
a. Labor Efficiency Variance
- Berkaitan dengan perbedaan penggunaan jam produksi yang dibutuhkan
secara aktual dan yang dianggarkan
Resume Asistensi – AKMEN UAS 2018/2019
LEV = SR ( AH – SH)
*dengan rumus diatas jika hasil negatif = favorable, hasil positif = unfavorable
*dengan rumus diatas jika hasil negatif = favorable, hasil positif = unfavorable
1. VARIABLE OVERHEAD
a. Variable Overhead Efficiency Variance
- Pihak yang bertanggungjawab adalah manajer produksi
- Berkaitan dengan perbedaan penggunaan jam tenaga kerja langsung aktual dan
yang dianggarkan
VOEV = SVOR ( AH – SH)
*dengan rumus diatas jika hasil negatif = favorable, hasil positif = unfavorable
*dengan rumus diatas jika hasil negatif = favorable, hasil positif = unfavorable
2. LABOR
a. Fixed Overhead Volume Variance
Static Activity Budget : mengestimasi workload untuk setiap aktivitas dan menentukan
sumber daya yang dibutuhkan untuk workload tersebut. ABB mengidentifikasi overhead,
aktivitas penjualan dan administratif kemudian membuat penganggaran masing masing
aktivitas dengan dasar sumber daya yang diperlukan untuk menyediakan level output yang
diinginkan.
Activity Flexible Budget : merupakan prediksi cost aktivitas apa yang akan berkaitan dengan
perubahan output. Prosedur estimasi kos dapat digunakan untuk mengestimasi formula kos
untuk masing-masing aktivitas, hal tersebut membuat manajer dapat memprediksi kos yang
dibutuhkan dengan lebih akurat. Flexible budget dihitung untuk masing – masing
driver.penganggaran ini juga dapat memberikan informasi kepada manajemen yang dapat
digunakan untuk pengendalian kos karena dapat terlihat efek kenaikan atau penurunan
masing-masing driver dalam total cost.
Resume Asistensi – AKMEN UAS 2018/2019
Kelebihan ROI:
a. Mendorong manajer untuk fokus pada hubungan antara penjualan, beban, dan
investasi
b. Mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi kos
c. Mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi aset operasi
Kelemahan ROI:
a. Dapat menghasilakn fokus yang sempit pada profitabilitas divisional
dibandingkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan
b. Mendorong manajer untuk fokus pada jangka pendek
2. RESIDUAL INCOME
Transfer Pricing
Transfer price adalah harga yang dibebankan untuk suatu komponen oleh divisi yang menjual
kepada divisi yang membeli pada perusahaan yang sama. Dengan kata lain transfer pricing
terjadi saat ada proses jual beli antar divisi dalam satu perusahaan.
3. Transfer price negosiasi (harga barang yang dijual ditentukan dengan negosiasi antara
divisi yang menjual dan divisi yang membeli, perusahaan menetpakan harga tertinggi
(ceiling price) dan harga terendah (floor price) dari negosiasi tersebut.
Balanced Scorecard
Digunakan untuk menilai kinerja finansial dan nonfinansial pada keseluruhan perusahaan.
BSC berasal dari misi – tujuan – sasaran – rencana strategis
Empat perspektif BSC adalah:
1. Perspektif finansial
2. Perspektif pelanggan
3. Perspektif proses bisnis internal
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Resume Asistensi – AKMEN UAS 2018/2019
*contoh perhitungan terdapat di buku acuan literatur yaitu bagian cosnerstone 13.1 –
13.5
Pemilihan alternatif hanya menggunakan cost yang relevan, sedangkan fixed cost dan
sunk cost seperti depresiasi tidak boleh dimasukkan dalam perhitungan relevant cost
2. Target costing and pricing : harga jual ditentukan berdasarkan besarnya harga yang
bersedia dibayarkan oleh pembeli atas suatu barang/jasa