Anda di halaman 1dari 16

Program Studi Teknik Sipil Kamis, 17 November 2022

Fakultas Teknik
Universitas Sulawesi Barat

SEMINAR HASIL
“PENGARUH PERAWATAN AIR LAUT
TERHADAP KUAT TEKAN DAN
PENYERAPAN AIR PAVING BLOCK”

Oleh:
KHAERUDDIN.A
D0118332
Dosen Pembimbing Dosen Penguji
1. Dr. Eng. Dahlia Patah, ST.,M.Eng 1. Irma Ridhayani, ST.,MT
2. Dr. Eng. Amry Dasar, ST.,M.Eng 2. Yusman, S.Si.,MT
3. Abdi Manaf, ST.,MT
LATAR BELAKANG
Manfaat Masalah

Pelestarian Air bersih Dapat Merusak Beton

1 2 3 4
Pengaruh Komposisi
Pengaruh Pengaruh
perawatan air laut perbandingan material
perawatan air laut perawatan air laut
terhadap yang menghasilkan
terhadap kuat terhadap daya nilai kuat tekan
ketahanan sulfat
tekan paving block serap paving block optimum
paving block
PENELITIAN TERDAHULU

01 02 03

M Shofi’ul Amin, Enes Ariyanto, Dwi Deshariyanto,Subaidillah


Dinda Melinda
Fanis Fahrur R Fansuri
(2022)
(2016) (2017)
pengaruh air laut pada paving pengaruh bentuk dan ukuran pengaruh perawatan pada pembuatan
block berbahan campuran fly paving block terhadap faktor paving block berbahan tambahan bottom
ash dan abu sekam koreksi kuat tekan ash terhadap kuat tekan

Kuat tekan paving block meningkat Kuat tekan negatif terhadap Kuat tekan maksimum tanpa
sebesar 5-13% pada perendaman air komposisi campuran, Penyerapan air perawatan sebesar 15,63 MPa dan
Laut. positif terhadap komposisi campuran menggunakan perawatan sebesar
17,70 Mpa.
SYARAT MUTU PAVING
BLOCK
SNI 03-0691-1996
2.1
Penyerapan Klasifikasi bata beton (paving block)
Kuat tekan Ketahanan aus
Mutu air rata- Mutu A: Digunakan untuk jalan
(mpa) (mm/menit)
rata (maks) Mutu B: Digunakan untuk pelataran parkir
Mutu C: Digunakan untuk pejalan kaki
Rata-rata Min Rata-rata Min % Mutu D: Digunakan untuk taman dan lainnya

A 40 35 0,09 0,103 3
Target mutu
B 20 17 0,13 0,149 6 Kuat tekan
Pelataran parkir
C 15 12.5 0,16 0,184 8

D 10 8.5 0,219 0,251 10


RUMUS/PERSAMAAN Menurut SNI

SNI 03-0691-
1996,
Gurning,1994 Tentang Cara uji
Tentang Densitas. Daya serap Paving
Block.
ρ= SNI 03-0691-
1996, = × 100% SNI 03-0691-
Tentang Cara uji 1996,
Kuat tekan Paving Tentang Cara uji
Block. Ketahanan sulfat
Paving Block.
Ket: f 'c = = × 100%
massa kering
: Volume
P : Load
A : Luas permukaan
A : Berat sebelum
B : Berat sesudah
ALUR PENELITIAN
1 3
2
Pra Penelitian: Pemeriksaan Alat
Mulai Studi Pustaka Laboratorium, Pengambilan Semen,
Agregat halus dan Air kemudian
pembuatan sampel uji coba

5 4
6 Mix design &
Perawatan/ Pembuatan Penyiapan serta pengujian
curring Benda Uji karakteristik semen dan
agregat halus dan air laut
Pengujian Sifat tampak

Pengujian Sifat Fisika


1. Uji kuat tekan umur 7 hari 8 9
dan 28 hari
7 2. Uji serapan air umur 28 hari Hasil
Uji Ketahanan Natrium Sulfat Pengujian Selesai
Umur 28 hari

Pengujian Ukuran
Detail Sampel
Ilustrasi Sampel Paving Block Sampel Paving Block
3.8
3.7

N-S3-FF
N = Normal
S3 = Perbandingan
FF = Pencampuran air tawar
dan perawatan air tawar
FS = Pencampuran air tawar
dan perawatan air laut
Prosedur Mixing

3.12 3.14 3.16

Penyiapan Penambahan Pemadatan


Bahan Air Campuran

1 2 3 4 5 6

Mixing Penuangan Pencetakan


Bahan Campuran Sampel

3.11 3.13 3.15


Metode Perawatan
Metode penyiraman seluruh
permukaan sampel dengan
mengunakan air tawar
(freshwater) dan air laut 3.16
(seawater).
.
Hasil Pengujian
4.2 4.3

1 Bahan perawatan 2 Perawatan air laut telah


berpengaruh pada mencapai mutu rencana
nilai kuat tekan mutu pada umur 7 hari
Hasil Kuat tekan OPTIMUM

4.4

1 Nilai optimum pada


umur 28 hari berada
pada perbandingan 1:3
dengan perawatan air
laut
Hasil Pengujian Serapan Air
4.5
FF FS Serapan Air (%)
20
18 1 Air laut berpengaruh
16
13.717 13.933
terhadap kerapatan
massa
14 13.128
12.418
12 10.752
10 Mutu D
7.848
8 Mutu C
2 Kerapatan massa
berpengaruh terhadap
6
Mutu B
4
2 Mutu A
daya serap
0
N-S3 N-S4 N-S5
Hasil Pengujian Ketahanan Natrium Sulfat
4.6

1 Natrium sulfat tidak


Rusak
berpengaruh terhadap
sampel normal dengan
Aman perawatan Air laut

2 Paving block normal


sangat aman terhadap
serangan natrium sulfat
pada semua perbandingan
Hubungan densitas,kuat tekan daya serap air dan asam sulfat

20 4.7
17.48 17.74 17.76
18

Semakin tinggi nilai


16.90 16.83
1
16.23 16.53
16

densitas maka nilai


14.51
13.72 13.93
14 13.13
12.42
12
10.75
9.97
kuat tekan meningkat
10
sebaliknya nilai
9.40
8.98
7.85

serapan air dan


8
6.58
6

4 ketahanan sulfat
2
0.29
0.66 0.51 0.41 0.44 0.45
menurun.
0
N-S3-FF N-S4-FF N-S5-FF N-S3-FS N-S4-FS N-S5-FS
Variasi Jenis Sampel
Densitas (Kg/m2) × 10^2
Kuat Tekan (N/mm2)
Serapan Air (%)
Ketahanan Natrium Sulfat (%)
Kesimpulan
a. Perawatan air laut sangat berdampak positif terhadap nilai kuat, dimana pada saat umur 7
hari sampel N-S3-FS telah mencapai mutu yang direncanakan serta ketika berumur 28 hari
sampel kembali mengalami kenaikan 1.6%.

b. Pengaruh perawatan air laut terhadap daya serap air mengakibatkan tingginya nilai serapan
air pada setiap sampel hal ini dikarenakan adanya pengaruh kimia air laut yang menyebabkan
kurang rapatnya suatu bahan sahingga semakin mudah di resapi oleh air.

c. Hasil pengujian didapatkan bahwa tidak adanya pengaruh Natrium sulfat terhadap sampel
dengan perawatan air laut hal ini dibuktikan dengan nilai selisih antar perbandingan tidak
berbeda jauh.

d. Nilai kuat tekan optimum didapatkan pada perbandingan 1:3 dapat dilihat pada hasil nilai
kuat tekan optimum pada tipe N-S3-FS dengan nilai sebesar 17.76 MPa dan masuk pada
mutu B dengan peruntukan pelataran parkiran.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai