Seminar Hasil
Seminar Hasil
Fakultas Teknik
Universitas Sulawesi Barat
SEMINAR HASIL
“PENGARUH PERAWATAN AIR LAUT
TERHADAP KUAT TEKAN DAN
PENYERAPAN AIR PAVING BLOCK”
Oleh:
KHAERUDDIN.A
D0118332
Dosen Pembimbing Dosen Penguji
1. Dr. Eng. Dahlia Patah, ST.,M.Eng 1. Irma Ridhayani, ST.,MT
2. Dr. Eng. Amry Dasar, ST.,M.Eng 2. Yusman, S.Si.,MT
3. Abdi Manaf, ST.,MT
LATAR BELAKANG
Manfaat Masalah
1 2 3 4
Pengaruh Komposisi
Pengaruh Pengaruh
perawatan air laut perbandingan material
perawatan air laut perawatan air laut
terhadap yang menghasilkan
terhadap kuat terhadap daya nilai kuat tekan
ketahanan sulfat
tekan paving block serap paving block optimum
paving block
PENELITIAN TERDAHULU
01 02 03
Kuat tekan paving block meningkat Kuat tekan negatif terhadap Kuat tekan maksimum tanpa
sebesar 5-13% pada perendaman air komposisi campuran, Penyerapan air perawatan sebesar 15,63 MPa dan
Laut. positif terhadap komposisi campuran menggunakan perawatan sebesar
17,70 Mpa.
SYARAT MUTU PAVING
BLOCK
SNI 03-0691-1996
2.1
Penyerapan Klasifikasi bata beton (paving block)
Kuat tekan Ketahanan aus
Mutu air rata- Mutu A: Digunakan untuk jalan
(mpa) (mm/menit)
rata (maks) Mutu B: Digunakan untuk pelataran parkir
Mutu C: Digunakan untuk pejalan kaki
Rata-rata Min Rata-rata Min % Mutu D: Digunakan untuk taman dan lainnya
A 40 35 0,09 0,103 3
Target mutu
B 20 17 0,13 0,149 6 Kuat tekan
Pelataran parkir
C 15 12.5 0,16 0,184 8
SNI 03-0691-
1996,
Gurning,1994 Tentang Cara uji
Tentang Densitas. Daya serap Paving
Block.
ρ= SNI 03-0691-
1996, = × 100% SNI 03-0691-
Tentang Cara uji 1996,
Kuat tekan Paving Tentang Cara uji
Block. Ketahanan sulfat
Paving Block.
Ket: f 'c = = × 100%
massa kering
: Volume
P : Load
A : Luas permukaan
A : Berat sebelum
B : Berat sesudah
ALUR PENELITIAN
1 3
2
Pra Penelitian: Pemeriksaan Alat
Mulai Studi Pustaka Laboratorium, Pengambilan Semen,
Agregat halus dan Air kemudian
pembuatan sampel uji coba
5 4
6 Mix design &
Perawatan/ Pembuatan Penyiapan serta pengujian
curring Benda Uji karakteristik semen dan
agregat halus dan air laut
Pengujian Sifat tampak
Pengujian Ukuran
Detail Sampel
Ilustrasi Sampel Paving Block Sampel Paving Block
3.8
3.7
N-S3-FF
N = Normal
S3 = Perbandingan
FF = Pencampuran air tawar
dan perawatan air tawar
FS = Pencampuran air tawar
dan perawatan air laut
Prosedur Mixing
1 2 3 4 5 6
4.4
20 4.7
17.48 17.74 17.76
18
4 ketahanan sulfat
2
0.29
0.66 0.51 0.41 0.44 0.45
menurun.
0
N-S3-FF N-S4-FF N-S5-FF N-S3-FS N-S4-FS N-S5-FS
Variasi Jenis Sampel
Densitas (Kg/m2) × 10^2
Kuat Tekan (N/mm2)
Serapan Air (%)
Ketahanan Natrium Sulfat (%)
Kesimpulan
a. Perawatan air laut sangat berdampak positif terhadap nilai kuat, dimana pada saat umur 7
hari sampel N-S3-FS telah mencapai mutu yang direncanakan serta ketika berumur 28 hari
sampel kembali mengalami kenaikan 1.6%.
b. Pengaruh perawatan air laut terhadap daya serap air mengakibatkan tingginya nilai serapan
air pada setiap sampel hal ini dikarenakan adanya pengaruh kimia air laut yang menyebabkan
kurang rapatnya suatu bahan sahingga semakin mudah di resapi oleh air.
c. Hasil pengujian didapatkan bahwa tidak adanya pengaruh Natrium sulfat terhadap sampel
dengan perawatan air laut hal ini dibuktikan dengan nilai selisih antar perbandingan tidak
berbeda jauh.
d. Nilai kuat tekan optimum didapatkan pada perbandingan 1:3 dapat dilihat pada hasil nilai
kuat tekan optimum pada tipe N-S3-FS dengan nilai sebesar 17.76 MPa dan masuk pada
mutu B dengan peruntukan pelataran parkiran.
Thanks