Anda di halaman 1dari 25

BENTUK BENTUK

ENERGI
Anggota kelompok 3 SAT SET
TONI JEFO
ANGGARA
VHINA ATANASIA
STENNY
ARPIANUS SUGENG
BAYU PAMUNGKAS
YOHANES DOSCO
ENERGI KINETIK

ENERGI POTENSIAL

ENERGI PANAS

ENERGI LISTRIK

ENERGI CAHAYA
ENERGI KINETIK
Energi kinetik adalah energi yang
disebabkan oleh gerak suatu massa.
RUMUS ENERGI KINETIK
𝟏
𝐄𝐤 = ∙𝐦∙ 𝐯
𝟐
𝟐
Keterangan:
Ek = energi kinetik benda (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan gerak benda (m/s)
ENERGI KINETIK

Energi kinetic suatu benda


dipengaruhi oleh massa (m) dan
kecepatan (v) benda tersebut.
ENERGI KINETIK

Suatu benda dengan massa m


bergerak dengan kecepatan v.
Semakin besar kecepatan benda
yang sedang bergerak, maka energi
kinetiknya juga akan semakin besar.
𝐯 ∆ 𝐬
=
∆ 𝐭
Keterangan:
v = kecepatan (m/s)
= perpindahan benda (m)
= selang waktu (s)
∆ 𝐬= 𝐧 ∙ 𝐤𝐞𝐥𝐢𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧
( 𝐧 ∙𝟐 𝛑 𝐫 )
𝐯=
∆𝐭
𝛑 ∙𝐧∙𝐫
𝐄𝐤 =𝟐 𝐦 ∙
𝐭 ( )
Keterangan:
Ek = energi kinetic kincir air yang berotasi (J)
m = massa baling-baling kincir air (kg)
n = banyaknya putaran
r = jari-jari kincir air (m)
t = waktu yang dibutuhkan kincir air untuk menempuh satu putaran (s)
ENERGI POTENSIAL
Energi potensial adalah energi yang
dimiliki suatu benda berdasarkan
keadaan atau kedudukan (posisinya).
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI

Energi potensial gravitasi adalah


energi yang dimiliki benda karena
kedudukan ketinggian dari benda
lain.
RUMUS ENERGI POTENSIAL GRAVITASI

𝐄𝐩 = 𝐦 ∙ 𝐠 ∙ 𝐡
Keterangan:
Ep = energi potensial gravitasi (J)
g = percepatan gravitasi (m/)
M = massa benda (kg)
H = ketinggian terhadap acuan (m)
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI
NEWTON
Energi potensial gravitasi newton
adalah energi potensial gravitasi
antara dua benda angkasa.
RUMUS ENERGI POTENSIAL GRAVITASI
𝐌∙𝐦
NEWTON
𝐄𝐩 =− 𝐆 ∙
𝐫
Keterangan:
Ep = energi potensial gravitasi Newton (J)
M = massa planet (kg)
m = massa benda (kg)
r = jarak benda ke pusat planet (m)
G = tetapan gravitasi universal = 6,67 /
ENERGI POTENSIAL PEGAS

Energi potensial pegas terjadi karena


perubahan panjang.
RUMUS ENERGI POTENSIAL PEGAS
𝟏
𝐄𝐩 = ∙𝐤 ∙𝐱
𝟐
𝟐
Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (J)
x = pertambahan panjang (m)
K = konstanta pegas (N/m)
ENERGI PANAS
Energi panas (kalor) adalah bentuk
energi yang dapat berpindah dari
benda dengan suhu yang lebih tinggi
ke benda yang bersuhu lebih rendah
ketika keduanya dipertemukan atau
bersentuhan.
RUMUS ENERGI PANAS (KALOR)

𝐐 =𝐦 ∙ 𝐜 ∙ ∆ 𝐓
Keterangan:
Q = kalor (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J/kg
T = perubahan suhu (K)
ENERGI LISTRIK
Energi listrik adalah bentuk energi
yang berasal dari muatan listrik.
RUMUS ENERGI LISTRIK

𝐖= 𝐕 ∙𝐈 ∙ 𝐭
Apabila persamaan tersbut dihubungkan
dengan hukum Ohm, maka didapatkan
persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
W
V
= energi listrik (J)
= beda potensial atau tegangan
listrik (V)
𝐕 =𝐈 ∙ 𝐑
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik (Ω atau ohm)
t = selang waktu (s)
ENERGI CAHAYA
Energi cahaya adalah bentuk energi
yang terkait dengan radiasi
elektromagnetik pada rentang
panjang gelombang yang dapat
dilihat oleh mata manusia.
RUMUS ENERGI CAHAYA

E=h.f
Keterangan:
E = Energi cahaya
h = Bilangan planck (6,626 x 10 – 34 j.s)
f = Frekuensi Cahaya
kesimpulan
Energi merupakan sumber kehidupan yang tak tergantikan.
Dengan memanfaatkannya secara efisien, kita dapat menciptakan
perubahan positif dan menggerakkan dunia menjadi lebih baik.
Jadi, mari bersama-sama menjaga serta mengoptimalkan
penggunaan energi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai