PARADIGMA

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
By. zamhariri
ISTILAH PEMBERDAYAAN

 Pemberdayaan dari Empowerment

 Mengandung dua pengertian :

1. To give power to (memberi kekuasaan,

mengalihkan kekuatan atau
mendelegasikan otoritas pada pihak lain)
2. To give ability to, enable (usaha untuk
memberikan kemampuan)
PEMBERDAYAAN
 Berasal dari kata daya yang berarti kekuatan
atau kemampuan.
 Berdaya suatu kondisi atau keadaan yang
mendukung adanya kekuatan atau kemampuan
Kesimpulan:
 Pemberdayaan: adalah suatau upaya
meningkatkan kemampuan dan potensi yang
dimiliki oleh suatu masyarakat sehingga mereka
dapat mengaktualisasikan jati diri, hasrat dan
martabatknya secara maksimal untuk bertahan
dan mengembangkan diri secara mandiri
MAKSUD/TUJUAN
PEMBERDAYAAN
 Agar masyarakat dapat terlepas dari
perangkap kemiskinan maupun
keterbelakangan, sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan dan kemandirian
masyarakat, baik dibidang ekonomi, sosial
budaya, politik, dan lain sebagainya.

(Kemampuan berfikir dan bertindak dan

mengendalikan apa yang mereka lakukan)
TUJUAN DASAR
PEMBERDAYAAN
Pyne “ Modern Social Work Theory 1997

 Keadilan sosial dengan memberikan

ketentraman kepada masyarakat
yang lebih besar serta persamaan
politik dan sosial melalui upaya
saling membantu dan belajar
melalui pengembangan langkah kecil
guna tercapianya tujuan yang lebih
besar.
PEMBERDAYAAN MENGARAH KEPADA
EMPAT HAL:

 Pembentukan kognitif yang baik

(Kemampuan berfikir yang dilandasi
pengetahuan dan wawasan atas
permasalah yang dihadapi)
 Konatif: Sikap Prilaku yg sensitif terhadap
nilai” pemberdayaan
 Afektif: Sense (persaan/kepekaan) yang
dimiliki masyarakat
 Psikomotorik: Kecakapan keterampilan
yang dimiliki.
TAHAPAN PEMBERDAYAAN
1. Penyadaran: Pembentukan prilaku sadar
dan peduli, sehingga membutuhkan
peningkatan kapasitas diri
2. Transpormasi kemampuan: Pengetahuan,
kecakapan, keterampilan untuk membuka
wawasan
3. Peningkatan/Pendayaan: tahap
pengayaan/peningkatan intelektualitas dan
kecakapan keterampilan sehingga
terbentuk kemandirian.
UNSUR PEMBERDAYAAN
SARASWATI, 1997
1. Learning by doing: sbg proses belajar dan
tindakan konkrit yang terus menerus dan
dampaknya terlihat.
2. Problem solving: pemecahan masalah yang
krusial
3. Self Evaluation: mendorong seseorang/kelompok
bs melakukan evaluasi secara mandiri
4. Self development and coordination:
pengembangan dan koordinasi dg pihal lain
5. Self selection: pemilihan & penilaian secara
mandiri u menetapkan langkah
6. Self decisim: kepercayaan diri memutuskan
secara mandiri.
SASARAN PEMBERDAYAAN
 Masyarakat yang terbelakang/miskin
Ciri:
1. Ketidakberdayaan secara ekonomi (berada
dibawah ambang kemampuan materiil untuk
kebutuhan hidup minimal)
2. Ketidakberdayaan sosial (keterbatasan
sosialisasi, interaksi, jaringan dalam & luar
lingkungannya)
3. Ketidakberdayaan kultural (Perlakuan yang
yang tidak setara dan dipandang Undergrade
dlm struktur sosial)
4. Ketidakberdayaan Politik (tidak ada peluang
negosiasi terhadap kebijakan di wilayahnya)
KLASIFIKASI KEMISKINAN
 Kemiskinan Natural: Kemiskinan yang
disebabkan oleh kondisi alamiah (SDA dan
Lingkungan yang buruk)

 Kemiskinan Kultural: Budaya Masyarakat

 Kemiskinan Struktural: Faktor tertentu yang

dibangun manusia (kebijakan yang tidak
adil, penguasaan sumberdaya KKN dll)
3 PILAR YANG HARUS DIPERTEMUKAN
DALAM PEMBERDAYAAN
1. Pemerintah

2. Swasta

3. Masyarakat

Yang harus menjalin hubungan kemitraan

yang selaras
KHAN (1992 : 44)

 Pemberdayaan merupakan hubungan

antar personil yang berkelanjutan
untuk membangun kepercayaan
antar karyawan dan menejemen
antar masyarakat dan pemerintah.
BYARS DAN RUE (1997)

 Merupakan bentuk  Meningkatkan kemampuan

maslyarakat (to give ability
desentralisasi yang or enable) melalui berbagai
melibatkan kebijakan dan program
pemberian tanggung pembangunan
jawab pada bawahan  Meningkatkan kemandirian
masyarakat melalui
dalam membuat pemberian wewenang secara
keputusan. proporsional kepada
masyarakat dalam
pengambilan keputusan (to
give authority) dalam
membangun diri dan
lingkungan.
Pemberdayaan Dua Makna Pokok Pemberdayaan
PEMBERDAYAAN
MENURUT WINAMI

Meliputi 3 hal
1. Pengembangan (enabling)
2. Memperkuat potensi atau daya
(empowering)
3. Terciptanya kemandirian
Pemberdayaan tidak hanya terjadi pada
masyarakat yang tidak memiliki
kemampuan, juga kepada masyarakat
yang memiliki daya yang terbatas sehinga
tercapai kemandirian