Anda di halaman 1dari 33

PEMBUKUAN, INVENTARISASI

DAN PELAPORAN BARANG MILIK


DAERAH
BERDASARKAN PERMENDAGRI 47 TAHUN 2021
AGENDA PEMBAHAHASAN

• Pembukuan Barang Milik Daerah


• Inventarisasi Barang Milik Daerah
• Pelaporan Barang Milik Daerah
• Rekonsiliasi Data BMD
DASAR HUKUM PENGELOLAAN
BARANG MILIK DAERAH
• Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang
Milik Daerah;
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembukuan, Inventarisasi dan
Pelaporan Barang Milik Daerah;
• Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah;
• Peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor 53 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penatausahaan Barang Milik
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir
PEMBUKUAN BARANG
MILIK DAERAH
Pembukuan adalah kegiatan pendaftaran dan
pencatatan BMD ke dalam daftar barang yang
ada pada Kuasa Pengguna Barang, Pengguna
Barang atau Pengelola Barang menurut
penggolongan dan kodefikasi barang
OBJEK PEMBUKUAN, INVENTARISASI,
DAN PELAPORAN BMD
• Semua barang yang dibeli atau diperoleh dari beban APBD
• Semua barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, meliputi :
1. barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenisnya;
2. barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan perjanjian/kontrak;
3. barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap; atau
5. barang yang diperoleh kembali dari hasil divestasi atas penyertaan modal Pemerintah
Daerah.
ASET LANCAR BERUPA PERSEDIAAN

• tanah;
• peralatan dan mesin;
• gedung dan bangunan;
• jalan, irigasi dan jembatan;
• aset tetap lainnnya; dan
• kontruksi dalam pengerjaan

KLASIFIKASI ASET TETAP, MELIPUTI :

BARANG MILIK • Kemitraan dengan pihak lainnya;

DAERAH
• Aset tidak berwujud; dan
• Aset lain-lain.

ASET LAINNYA, MELIPUTI :


Kuasa Pengguna Barang

Pengguna Barang; dan


PEMBUKUAN,
INVENTARISASI,
DAN PELAPORAN
BMD DILAKUKAN Pengelola Barang

PADA :
DAFTAR BARANG DISAJIKAN
DALAM BENTUK
• Daftar BMD pada Kuasa Pengguna Barang;
• Daftar BMD pada Pengguna Barang;
• Daftar BMD pada Pengelola Barang; dan
• Daftar BMD provinsi, kabupaten/kota.
Daftar BMD Intrakomptabel

Daftar BMD Ekstrakomptabel

DAFTAR
Daftar BMD gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel

BARANG Daftar BMD Aset bersejarah

TERDIRI
DARI : Daftar BMD persediaan rusak berat atau usang
PEMBUKUAN BARANG MILIK
Perolahan/ DAERAH
penggunaan
penerimaan
Pengeluaran
internal Pemanfaatan
pengguna barang

reklasifikasi koreksi
Penyusutan
atau amortisasi Persediaan
Pembukuan BMD dilengkapi dengan dokumen sumber
perolehan/penerimaan yang dapat
dipertanggungjawabkan

• fotokopi bentuk kontrak, yaitu bukti pembelian/pembayaran, kuitansi, surat perintah kerja, surat perjanjian atau surat pesanan;
• fotokopi dokumen serah terima pekerjaan pertama atau yang dikenal dengan istilah provisional hand over untuk pekerjaan konstruksi;
• gambar terlaksana atau yang dikenal dengan istilah as built drawings untuk pekerjaan konstruksi;
• fotokopi berita acara serah terima; e. fotokopi laporan realisasi anggaran;
• dokumen sumber lainnya sesuai kebutuhan

PEMBUKUAN Pembukuan BMD dilakukan setiap terjadi transaksi


BMD ATAS perolehan/penerimaan

PEROLEHAN/
PENERIMAAN Dokumen sumber meliputi :
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PEJABAT PENGELOLA
BARANG MILIK DAERAH

BERDASARKAN PERATURAN MENTERI


DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2016
PENGGUNA BARANG/KUASA PENGGUNA BARANG

• mengajukan rencana kebutuhan dan penganggaran barang milik daerah bagi SKPD yang dipimpinnya;
• mengajukan permohonan penetapan status penggunaan barang yang diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah;
• melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya;
• menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya;
• mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya;
• mengajukan usul pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukan persetujuan
DPRD dan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;
• menyerahkan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi
SKPD yang dipimpinnya dan sedang tidak dimanfaatkan pihak lain, kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Pengelola Barang;
• mengajukan usul pemusnahan dan penghapusan barang milik daerah;
• melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian atas penggunaan barang milik daerah yang ada dalam penguasaannya; dan
• menyusun dan menyampaikan laporan barang pengguna semesteran dan laporan barang pengguna tahunan yang berada dalam penguasaannya kepada Pengelola
Barang
PEJABAT PENATAUSAHAAN PENGGUNA
BARANG
• menyiapkan rencana kebutuhan dan penganggaran barang milik daerah pada Pengguna Barang;
• meneliti usulan permohonan penetapan status penggunaan barang yang diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya
yang sah;
• meneliti pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang dilaksanakan oleh Pengurus Barang dan/atau Pengurus Barang
Pembantu;
• menyusun pengajuan usulan pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang
tidak memerlukan persetujuan DPRD dan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;
• mengusulkan rencana penyerahan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan untuk
kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi Pengguna Barang dan sedang tidak dimanfaatkan oleh pihak lain;
• menyiapkan usulan pemusnahan dan penghapusan barang milik daerah; -
• meneliti laporan barang semesteran dan tahunan yang dilaksanakan oleh Pengurus Barang dan/atau Pengurus Barang
Pembantu;
• memberikan persetujuan atas Surat Permintaan Barang (SPB) dengan menerbitkan Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB)
untuk mengeluarkan barang milik daerah dari gudang penyimpanan;
• meneliti dan memverifikasi Kartu Inventaris Ruangan (KIR) setiap semester dan setiap tahun;
• melakukan verifikasi sebagai dasar memberikan persetujuan atas perubahan kondisi fisik barang milik daerah; dan
• meneliti laporan mutasi barang setiap bulan yang disampaikan oleh Pengurus Barang Pengguna dan/atau Pengurus Barang
Pembant
PENGURUS BARANG PENGGUNA
• membantu menyiapkan dokumen rencana kebutuhan dan penganggaran barang milik daerah;
• menyiapkan usulan permohonan penetapan status penggunaan barang milik daerah yang diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah;
• melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah;
• membantu mengamankan barang milik daerah yang berada pada Pengguna Barang;
• menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukan
persetujuan DPRD dan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;
• menyiapkan dokumen penyerahan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan
fungsi Pengguna Barang dan sedang tidak dimanfaatkan pihak lain;
• menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemusnahan dan penghapusan barang milik daerah;
• menyusun laporan barang semesteran dan tahunan;
• menyiapkan Surat Permintaan Barang (SPB) berdasarkan nota permintaan barang;
• mengajukan Surat Permintaan Barang (SPB) kepada Pejabat Penatausahaan Barang Pengguna;
• menyerahkan barang berdasarkan Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB) yang dituangkan dalam berita acara penyerahan barang;
• membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) semesteran dan tahunan; m.memberi label barang milik daerah;
• mengajukan permohonan persetujuan kepada Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang atas perubahan kondisi fisik barang milik daerah berdasarkan pengecekan
fisik barang;
• melakukan stock opname barang persediaan;
• menyimpan dokumen, antara lain: fotokopi/salinan dokumen kepemilikan barang milik daerah dan menyimpan asli/fotokopi/salinan dokumen penatausahaan;
• melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan barang Pengguna Barang dan laporan barang milik daerah; dan
• membuat laporan mutasi barang setiap bulan yang disampaikan kepada Pengelola Barang melalui Pengguna Barang setelah diteliti oleh Pejabat Penatausahaan
Pengguna Barang
INVENTARISASI
Inventarisasi merupakan kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan
dan Pelaporan hasil pendataan BMD. Maksud Inventarisasi adalah untuk
mengetahui jumlah dan nilai serta kondisi BMD yang sebenarnya, baik
yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang, Pengguna Barang
dan Pengelola Barang. Tujuan Inventarisasi BMD adalah tersedianya data
BMD secara baik dalam upaya mewujudkan tertib administrasi dan tertib
fisik serta mempermudah pelaksanaan pengelolaan BMD
INVENTARISASI

Pengguna Barang atau Kuasa Pengguna Barang melakukan Inventarisasi BMD yang berada dalam
penguasaannya berupa

• Persediaan dan KDP dilaksanakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun; dan

Dikecualikan persediaan yang akan diserahkan kepada masyarakat


PERSIAPAN

PELAKSANAAN

TAHAPAN
INVENTARISASI PELAPORAN HASIL INVENTARISASI, DAN

TINDAK LANJUT HASIL INVENTARISASI


P
E
M
B
E
N
T
U
K
A
N
T
I
M
I
N
V
E
N
T
A
R
I
S
A
S
I

P
E
N
Y
I
A
P
A
N
TAHAP D

PERSIAPAN
A
T
A

A
W
A
L
Menyusun rencana kerja pelaksanaan inventarisasi

Menyiapkan data daftar BMD

Menyiapkan dokumen sumber

TUGAS TIM Melaksanakan inventarisasi

INVENTARISASI Meneliti dokumen kepemilikan

Menyusun laporan hasil inventarisasi

Menyusun rencana tindak lanjut terhadap laporan hasil


inventarisasi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan
LAMPIRAN
LAPORAN HASIL INVENTARISASI
SEKIA
N

Anda mungkin juga menyukai