PEMBUKUAN DAN

PELAPORAN BMD
DASAR HUKUM
• Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
• Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
• Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
• Permendagri No. 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan Kodefisikasi Barang
• Permendagri No. 1 Tahun 2019 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah
• Permendagri No. 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembukuan, Inventarisasi, Dan Pelaporan Barang Milik
Daerah
• Perda Prov. Jateng. No. 5 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
• Per.Gub. Jateng. No. 89 Tahun 2018 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DEFINISI

• Pembukuan adalah kegiatan pendaftaran dan pencatatan BMD ke dalam

daftar barang yang ada pada Kuasa Pengguna Barang, Pengguna Barang atau
Pengelola Barang menurut penggolongan dan kodefikasi barang.
• Pelaporan adalah serangkaian kegiatan penyusunan dan penyampaian data
dan informasi yang dilakukan oleh Pengurus Barang Pembantu, Pengurus
Barang Pengguna atau Pengurus Barang Pengelola yang melakukan
Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan BMD pada Kuasa Pengguna
Barang, Pengguna Barang atau Pengelola Barang.
OBJEK PEMBUKUAN DAN PELAPORAN

• Semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD

• Semua barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, meliputi:
1. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenisnya;
2. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan perjanjian/kontrak;
3. Barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
5. Barang yang diperoleh kembali dari hasil divestasi atas penyertaan modal Pemerintah Daerah.
 OBJEK PEMBUKUAN DAN PELAPORAN DIKLASIFIKASIKAN
• MENJADI
Aset Lancar :
berupa persediaan
• Aset tetap, meliputi:
1. Tanah
2. Peralatan mesin
3. Gedung dan bangunan
4. Jalan, irigasi dan jaringan
5. Aset Tetap lainnya
6. Konstruksi dalam pengerjaan
• Aset Lainnya, meliputi:
1. Kemitraan dengan pihak ketiga
2. Aset tidak berwujud
3. Aset lain-lain
PELAKSANA PEMBUKUAN DAN PELAPORAN:

• Pengurus Barang Pembantu pada Kuasa Pengguna Barang

• Pengurus Barang Pengguna pada Pengguna Barang
• Pengurus Barang Pengelola melalui Pejabat Penatausahaan pada Pengelola
Barang
Pelaksanaan Pembukuan dan Pelaporan dapat dibantu oleh Pembantu
Pengusur Barang
PEMBUKUAN

Pembukuan adalah kegiatan pendaftaran dan pencatatan BMD ke dalam daftar barang yang
disajikan dalam bentuk:

• Daftar BMD pada Kuasa Pengguna Barang

• Daftar BMD pada Pengguna Barang
• Daftar BMD pada Pengelola Barang
• Daftar BMD pada Provinsi, kab/kota
DAFTAR BARANG TERDIRI DARI :

• Daftar Barang Intrakomptabel

• Daftar Barang Ekstrakomptabel
• Daftar BMD gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel
• Daftar BMD aset bersejarah
• Daftar BMD persediaan rusak berat atau usang
 PEMBUKUAN BMD TERDIRI DARI :
• Perolehan/penerimaan

• Penggunaan

• Penerimaan internal barang Pengguna Barang

• Pengeluaran internal barang Pengguna Barang

• Pemanfaatan

• Reklasifikasi

• Koreksi

• Penambahan masa manfaat

• Penyusutan atau amortisasi

• Persediaan

• Pemeliharaan

• KIR

• Pengamanan

• Penghapusan

• KIBAR
OBJEK PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH :

• Gedung dan Bangunan

• Peralatan dan Mesin
• Jalan, Irigasi, dan Jaringan
• Aset Tetap Lainnya
1. Aset tetap dalam renovasi
2. Alat musik modern
• Aset Lainnya
1. Aset kemitraan dengan pihak ketiga
2. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintah
PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH TIDAK
DILAKUKAN TERHADAP:
• Aset Tetap Tanah
• Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan
• Aset Tetap dalam renovasi berupa Tanah dalam renovasi
• Aset Tetap dalam renovasi yang tidak menambah Masa Manfaat
• Aset Tetap dalam kondisi rusak berat/usang
• Aset Tetap Tanah yang tidak digunakan dalam operasional pemerintah
• Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah
PELAPORAN
Pelaporan BMD terdiri dari :

• Perolehan/penerimaan

• Penerimaan internal barang Pengguna Barang

• Pengeluaran internal barang Pengguna Barang

• Pemanfaatan

• Reklasifikasi

• Koreksi

• Penyusutan atau amortisasi

• Persediaan

• Pengamanan

• penghapusan
TAHAPAN PELAPORAN BMD
• Kuasa Pengguna Barang menyusun laporan barang kuasa pengguna untuk disampaikankepada Pengurus
Barang Pengguna
• Pengguna Barang menyusun laporan barang pengguna
• Laporan barang kuasa pengguna dan laporan barang pengguna disusun setiap bulan dan semester
• Laporan barang kuasa pengguna dan laporan pengguna barang dihimpun oleh Pengguna Barang sebagai
bahan penyusunan laporan barang pengguna yang digunakan sebagai bahan penyusunan neraca SKPD
untuk disampaikan kepada Pengelola Barang
• Laporan barang pengguna dan laporan barang pengelola dihimpun oleh Pengelola Barang dibantu oleh
Pejabat Pebatausahaan Barang sebagai bahan penyusunan Laporan BMD. Laporan BMD tersebut
digunakan sebagai bahan penyusunan neraca bagi Pemerintah Daerah
DALAM MENYUSUN LAPORAN BMD PERLU
DILAKSANAKAN REKONSILIASI
Objek Rekonsiliasi:
• Perolehan/penerimaan
• Penggunaan
• Penerimaan internal barang Pengguna Barang
• Pengeluaran internal barang Pengguna Barang
• Reklasifikasi
• Koreksi
• Penghapusan
• Saldo awal tahun berjalan
• Saldo akhir tahun berjalan
REKONSILIASI DATA BMD DILAKUKAN OLEH:

• Pengurus Barang Pengguna dengan Pengurus Barang Pembantu

• Pengurus Barang Pengguna dengan Pengurus Barang Pengelola
• Pengurus Barang Pengguna dengan pelaksana fungsi akuntansi pada
Penguna Barang
• Pengurus Barang Pengelola dengan pelaksana fungsi akuntansi yang
menyususn laporan keuangan Pemrintah Daerah
FORMAT LAPORAN BMD PROVINSI JAWA TENGAH

Aset Persediaan
Aset Intrakomptabel
Aset Ektrakomptabel
Aset Lainnya
Akumulasi Penyusutan