Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Manajemen Aset

Asset adalah sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang bisa dimiliki baik oleh
individu, perusahaan atau organisasi bahkan pemerintah yang dapat dinilai secara finansial.
Asset dibagi menjadi dua yaitu, asset public dan privat. Yang di mana asset public ini
merupakan asset yang dimiliki oleh pemerintah, daerah maupun desa dan bertujuan untuk
kepentingan umum/ pelayanan.Asset privat ini asset yang dimiliki individu atau badan usaha
yang berorientasi padal aba/keuntungan.

PP Nomor 71 Tahun 2010 SAP mengatakan bahwa asset didefinisikan sebagai sumber
daya ekonomi atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari
mana manfaat ekonomi atau social di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya
nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan
sumbersumbber daya yang diperlihara karena alasan sejarah dan budaya.

Dasar Hukum Pengelolaan Barang Milik Daerah

• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah


• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah

• Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik


Daerah

Barang Milik Negara (BMN) adalah smeua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
anggaran pendapatan dan belanja negara atau berasala dari perolehan lainnya yang sah.

Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
anggaran pendapatan dan belanja daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Barang Milik Daerah

Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014


Barang Milik daerah adalah semua barang yang

1. Dibeli atau diperoleh atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau
diperoleh atau Pasal 2 ayat (1)
2. Berasal dari perolehan lainnya yang sah
• Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis
• Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak
• Barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
• Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap.

Mengapa BMN/BMD perlu dikelola?

• Keselarasan status Kepemilikan BMN


• Inventarisasi kekayaan daerah dan masa paka BMD
• Optimalisasi penggunaan dan pemantauan untuk peningkatan PAD
• Pengamanan barang daerah
• Dasar penyusunan neraca
• Kewajiban untuk melaporkan kondisi dan nilai BMD secara berkala
• Sebagai pertanggungjawaban pimpinan

Tugas pemerintah daerah/otonom:

• Daya saing daerah


• Akuntabel
• Pelayanan public
• Pemberdayaan masyarakat

Good Governance

• Transparansi
• Akuntabel
• Kapasitas hukum • Partisipasi public
Pejabat Pengelolaan BMD o Sekretaris daerah

selaku Pengelolaan

o Kepala biro/bagian perlengkapan/umum/unit pengelola barang milik daerah

selaku pembantu pengelola

o Kepala SKPD selaku pengguna o Kepala unit pelaksana teknis daerah

selaku kuasa pengguna o Penyimpanan barang milik daerah o Pengurus

barang milik daerah

Ruang Lingkup Pengelolaan Barang Milik Daerah/Negara

Pasal 3 ayat (2) PP No 27 Tahun 2014

Pengelolaann BMD meliputi:

• Perencanaan kebutuhan dan penganggaran


• Pengadaan
• Penggunaan
• Pemanfaatan
• Pengamanan dan pemeliharaan
• Penilaian
• Pemindahantangan
• Pemusnahan
• Penghapusan
• Penatausahaan dan pembinaan
• Pengawasan dan pengendalian

Anda mungkin juga menyukai