Anda di halaman 1dari 29

LPH

LEMBAGA PEMERIKA HALAL


UIN SMH BANTEN

PENDAMPINGAN
DAN
PENDAMPING
PROSES PRODUK
HALAL
(PPH)

Disampaikan pada acara Training of Trainer Pendamping PPH


bagi Pendidikan Tinggi, Pesantren dan Ormas Islam
‫َيا َأُّيَها الَّناُس ُك ُلوا ِم َّم ا ِفي اَأْلْر ِض َح اَل اًل َطِّيًبا َو اَل َتَّتِبُعوا ُخ ُطَو اِت الَّش ْيَطاِن ۚ ِإَّنُه َلُك ْم َعُد ٌّو ُمِبيٌن‬

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi


baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu."
(QS. Al-Baqarah: 168).
Dasar Hukum Pendampingan dan Pendamping
Proses Produk Halal
• UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk
Halal;
• PP Nomor 31 Tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang
Jaminan Produk Halal;
• PMA Nomor 26 Tahun 2019 tentang Penyelengaraan
Jaminan Produk Halal:
• UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
• PP Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Jaminan Produk Halal;
• PMA Nomor 20 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Halal
bagi Pelaku Usaha Kecil dan Mikro;
• Keputusan Kepala BPJPH Nomor 135 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelatihan Pendamping PPH;
• Keputusan Kepala BPJPH Nomor 136 Tahun 2021
tentang Pedoman Verifikasi dan Validasi Pernyataan
Kehalalan Produk oleh Pelaku Usaha Mikro dan Kecil.
• Keputusan Kepala BPJPH Nomor 33 Tahun 2022
tentang Juknis Pendamping PPH dan Penentuan
Apakah PPH itu ?

Proses Produk Halal yang disingkat PPH


adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin
kehalalan Produk mencakup penyediaan bahan,
pengolahan, penyimpanan, pengemasan,
pendistribusian, penjualan, dan penyajian Produk. (PP No 39 Tahun 2021)
Apakah
Pendampingan
PPH itu?
Pendampingan PPH merupakan proses verifikasi dan validasi
pernyataan kehalalan oleh Pelaku Usaha.

(Pasal 80 (3) PP No 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan


Bidang JPH)
Pendampingan
PPH

Pendampingan PPH adalah kegiatan mendampingi


Pelaku Usaha mikro dan kecil dalam memenuhi
persyaratan pernyataan kehalalan Produk.

Pasal 1 PMA No 20
Tahun 2021 tentang
Sertifikasi Halal bagi
Pelaku Usaha Mikro
dan Kecil
Syarat Pendampingan PPH
3. Instansi Pemerintah atau
1. Organisasi Kemasyarakatan
Badan Usaha selama bermitra
Islam atau
Lembaga Keagamaan Islam yang 2. PTN/PTS dengan Ormas, Lembaga
Keagamaan Islam berbadan
Berbadan Hukum
hukum dan/atau Perguruan
Tinggi
Telah berdiri minimal 10 tahun Terakreditasi

Memiliki minimal 5 orang ahli agama Memiliki unit yang


yang memahami syariat kehalalan menangani Pendampingan
Produk; dan PPH

Memiliki unit yang menangani Menyiapkan tenaga ahli yang


Pendampingan PPH memiliki kompetensi relevan
dengan tugas Pendampingan
PPH Pasal 6 dan 7 PMA
No 20 Tahun 2021
tentang Sertifikasi
Halal bagi Pelaku
Usaha Mikro dan
Kecil
Dokumen
- Akta atau dasar hukum pendirian;
Pendaftaran - Keputusan akreditasi perguruan tinggi;
- Struktur Organisasi;
- Ijazah atau syahadah sebagai bukti keahlian
terhadap syariat kehalalan Produk; dan
- Pernyataan Komitmen untuk melakukan
pendampingan PPH.

Pasal 8 PMA No 20
Tahun 2021 tentang
Sertifikasi Halal bagi Permohonan Pendaftaran Pendampingan PPH
Pelaku Usaha Mikro
dan Kecil
Nomor Registrasi
Pendampingan PPH

Setelah diverifikasi BPJPH dan telah


memenuhi persyaratan

Pasal 9 dan 10 PMA


No 20 Tahun 2021
tentang Sertifikasi
Halal bagi Pelaku
Usaha Mikro dan
Kewajiban
Pendampingan PPH

Organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang


berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi yang telah memiliki nomor
registrasi, mempunyai kewajiban:
1. melakukan rekrutmen pendamping PPH;
2. melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja pendamping PPH;
3. menyampaikan laporan kinerja Pendampingan PPH kepada BPJPH;
Pasal 11 PMA dan
No 20 Tahun
4. membuat komitmen menjaga kerahasiaan data dan informasi yang
2021 tentang
Sertifikasi
disampaikan Pelaku Usaha mikro dan kecil selama proses
Halal bagi Pendampingan PPH berlangsung.
Pelaku Usaha
Mikro dan
Kecil
Siapakah
Pendamping PPH?
Pendamping PPH adalah orang perorangan yang
melakukan proses pendampingan PPH. Atau,
Pendamping PPH melakukan verifikasi dan
validasi pernyataan kehalalan oleh Pelaku
Usaha. Dalam melakukan verifikasi dan validasi
bahan, pendamping: a) memeriksa dokumen
bahan; dan b) meminta komposisi bahan.
Pendamping PPH harus memenuhi persyaratan:
a. warga negara Indonesia;
b. beragama Islam; .
c. memiliki wawasan luas dan memahami
syariat mengenai kehalalan Produk; dan
d. memiliki sertifikat pelatihan pendamping
PPH
e. berpendidikan paling rendah lulusan
MA/SMA atau sederajat
Persyaratan peserta pelatihan
pendamping PPH:

a. Pas foto 3x4 dengan latar belakang


berwarna merah;
b. Fotokopi KTP;
c. Fotokopi ijazah atau syahadah.
d. Surat tugas/rekomendasi dari Lembaga

(Keputusan Kepala BPJPH Nomor 135 Tahun 2021


tentang Pedoman Pelatihan Pendamping Proses Produk
Halal)
Pelatihan
Pendamping PPH
Pelatihan pendamping PPH dilaksanakan oleh:
a. BPJPH;
b. Organisasi kemasyarakatan Islam atau
lembaga keagamaan Islam yang berbadan
hukum dan/atau perguruan tinggi; atau
c. Instansi pemerintah atau badan usaha.

Peserta yang telah lulus pelatihan pendamping


PPH diberikan sertifikat tanda lulus
pelatihan pendamping PPH
Pendataan dan Registrasi
Pendamping PPH
Setelah Lulus dan mendapatkan sertifikat pelatihan,
BPJPH melakukan registrasi

Dalam hal peserta yang lulus pelatihan pendamping


PPH dari lembaga yang menyelenggarakan
pelatihan (di luar BPJPH), pengajuan permohonan
registrasi disampaikan oleh organisasi
kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan
Islam yang berbadan hukum dan/atau Perguruan
Tinggi kepada BPJPH.

Pendamping PPH yang telah diregistrasi memiliki


nomor registrasi pendamping.
Dalam Melaksanakan Tugasnya, Pendamping PPH Harus Menunjukkan
Integritasnya dan Melaksanakan Kode Etik Pendamping PPH

a. Melaksanakan tugas pendamping PPH sebagai ibadah kepada Allah SWT dan Amanah umat yang harus
dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
b. Jujur dan berani dalam mengungkapkan data dan informasi yang terkait dengan bahan-bahan yang haram,
najis, syubhat sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliknya untuk kepentingan hasil Pendampingan
PPH.
c. Obyektif, kritis, dan transparan dalam menganalisis dan menyimpulkan temuan-temuan tanpa membuat
tekanan kepada pihak Pelaku Usaha.
d. Amanah dan dapat menjaga kerahasiaan Pelaku Usaha dan tidak menyampaikan kepada pihak lain.
e. Teliti dan cermat dalam memeriksa data yang diperlukan dalam rangka mencari kebenaran.
f. Tidak menerima suap.
g. Tidak menyalahgunakan hak dan wewenangnya sebagai Pendamping PPH.
h. Senantiasa menampilkan akhlakul karimah.
KOMUNIKASI PENDAMPING PPH

a. Membangun Relasi penuh dengan kesopanan dan Keramahan kepada Pelaku Usaha
b. Menyampaikan Maksud dan Tujuan Pendampingan PPH dengan baik
c. Menyampaikan informasi secara lengkap dan benar
d. Mendorong serta memotivasi Pelaku usaha dalam proses pendampingan PPH
e. Menjalin komunikasi secara intens selama proses pendampingan PPH
f. Membantu dan membimbing pelaku usaha dalam melengkapi dokumen persyaratan pernyataan pelaku
usaha
g. Berkomunikasi yang sifatnya solutif untuk membantu menyelesaikan permasalahan pelaku usaha dalam
proses pendampingan untuk mendapatkan serifikasi halal melalui pernyataan pelaku usaha
h. Senantiasa berkomunikasi yang didasarkan pada akhlakul karimah.

#halalitubaik
Pencabutan Nomor
Registrasi Pendamping PPH

1. tidak memenuhi persyaratan pendamping PPH;


2. melakukan pelanggaran tugas sebagai pendamping PPH;
3. tidak melakukan Pendampingan PPH selama 2 (dua) tahun berturut-turut;
4. mengundurkan diri; atau
5. meninggal dunia.

Pasal 17 PMA No 20 Tahun 2021


tentang Sertifikasi Halal bagi
Halal Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
KETENTUAN
TERKAIT PELAKU
PASAL 79
USAHA MIKRO DAN
KECIL PADA PP
39/2021 TENTANG
PENYELENGGARA
AN BIDANG JPH

(1) Kewajiban sertifikasi (2) Pelaku usaha mikro (3) Pernyataan pelaku
halal bagi pelaku usaha dan kecil merupakan usaha mikro dan kecil
mikro dan kecil usaha produktif yang dilakukan berdasarkan
didasarkan atas memiliki kekayaan standar halal yang
pernyataan pelaku bersih atau memiliki ditetapkan oleh BPJPH.
usaha mikro dan kecil. hasil penjualan tahunan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.

Pasal 79 PP 39/2021
(4) Standar Halal paling sedikit terdiri atas:
a. adanya pernyataan pelaku Usaha yang berupa akad/ikrar
Pernyataan pelaku yang berisi:
usaha mikro dan kecil 1. kehalalan produk dan Bahan yang digunakan; dan
berdasarkan Standar 2. PPH.
Halal yang ditetapkan b. adanya pendampingan PPH.
oleh BPJPH.

Pasal 79 PP 39/2021
PERNYATAAN PELAKU
USAHA

(8) Kriteria:

• Produk tidak beresiko atau menggunakan


Bahan yang sudah pasti kehalalannya; dan
• Proses produksi yang dipastikan
kehalalannya dan sederhana.

Pasal 79 PP 39/2021

Akad/Ikrar Halal Pelaku Usaha setelah


LOLOS verifikasi oleh Pendamping PPH.
PERSYARATAN PELAKU USAHA MIKRO DAN
KECIL YANG TIDAK DIKENAKAN BIAYA
PERSYARATAN UMUM
 Belum pernah mendapatkan fasilitasi
sertifikat halal dan tidak sedang/akan
menerima fasilitasi sertifikasi halal dari
pihak lain.
 Memiliki aspek legal yaitu Nomor Induk
Berusaha (NIB);
 Memiliki modal usaha/aset di bawah
PERSYARATAN KHUSUS
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar  Memiliki fasilitas produksi dan/atau outlet
rupiah) yang dibuktikan dengan data
paling banyak 1 (satu).
yang tercantum dalam NIB).  Bersedia memberikan foto terbaru saat
 Melakukan usaha dan berproduksi
proses produksi.
secara kontinu minimal 3 (tiga) tahun.

Sehati by BPJPH (halal.go.id)


PERNYATAAN PELAKU
USAHA

Contoh Format Akad/Ikrar Pernyataan Pelaku Usaha

Yang bertanda tangan di bawah ini sebagai penanggung jawab produk halal:
Nama : …………………………….
Perusahaan : ……………….
Nama/jenis produk : …………………………….
Alamat Instansi : …………………………….
Telepon/Email : …………………………….
Dengan ini kami menyatakan,
1. Menggunakan bahan yang sudah dipastikan kehalalannya;
2. Memproduksi dan mengolah produk sesuai dengan persyaratan kehalalan;
3. Menghasilkan produk yang dipastikan kehalalannya; dan Semua informasi yang
disampaikan dalam akad/ikrar ini adalah benar. Apabila diketemukan dan/atau
dibuktikan adanya penipuan/pemalsuan atas informasi yang kami sampaikan,
maka kami bersedia dikenakan dan menerima penerapan sanksi. Demikian
akad/ikrar pernyataan Pelaku Usaha ini kami buat untuk digunakan secara
semestinya.
REKOMENDASI
HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PENDAMPING PPH

Nama :
Instansi Pendamping :
Nomor Registrasi Pendamping :
Rekomendasi:
1. Bahan yang digunakan sudah memenuhi persyaratan kehalalan produk
2. Proses produksi yang dilakukan telah memenuhi persyaratan kehalalan produk
3. Produk yang dihasilkan sudah dipastikan memenuhi persyaratan kehalalan
produk
4. Pelaku Usaha dapat direkomendasikan untuk diberikan Sertifikat Halal

Tempat,
.

TERIMA KASIH
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal - BPJPH

Anda mungkin juga menyukai