OPERASIONAL
PROSEDUR DI TPMB
OLEH KELOMPOK 5
PENGERTIAN
•Standar Operasional Prosedur (SOP) atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai standard
(standing) operating procedures (SOPs) diartikan sebagai peraturan dan regulasi yang merupakan
kebijakan untuk menjamin kebenaran (validitas) perilaku anggota organisasi secara terus menerus.
SOP (Standard Operating Procedure) pada dasarnya adalah pedoman
•yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang
digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-
fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi yang merupakan anggota
organisasi agar berjalan efektif dan efisien, konsisten, standar dan sistematis (Tambunan, 2013).
Bidan Praktik Mandiri adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Bidan
yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak. Pelayanan yang di berikan di Bidan Praktik Mandiri meliputi penyuluhan
kesehatan, konseling KB, antenatal care, senam hamil, perawatan payudara, asuhan persalinan,
perawatan nifas, perawatan bayi, pelayanan KB, imunisasi bayi, kesehatan reproduksi remaja, perawatan
pasca keguguran. Selain itu Bidan Praktik Mandiri juga melayani pemeriksaan untuk orang yang sakit,
kemudian memberi pelayanan kesehatan terhadap wanita usia subur (WUS) serta lanjut usia (LANSIA).
( Imamah, 2011).
MANFAAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
1. SOP Makro
• SOP Makro adalah SOP yang mencakup beberapa SOP (SOP mikro) yang mencerminkan
bagian dari kegiatan tersebut, atau SOP yang merupakan integrasi dari beberapa SOP (SOP
mikro) yang membentuk serangkaian kegiatan dalam SOP tersebut
• Contoh : SOP Pengelolaan Surat yang merupakan SOP makro dari SOP Penanganan Surat
Masuk, SOP Pemberian Tanggapan terhadap Surat Masuk, dan SOP Pengiriman Surat. SOP
Penyelenggaraan Bimbingan Teknis merupakan SOP makro dari SOP Persiapan Bimbingan
Teknis, SOP Pelaksanaan Bimbingan Teknis, dan SOP Pelaporan Bimbingan Teknis.
2. SOP Mikro
OP Mikro adalah SOP yang berdasarkan cakupan dan besaran kegiatannya merupakan
bagian dari sebuah SOP (SOP makro) atau SOP yang kegiatannya menjadi bagian dari
kegiatan SOP (SOP makro) yang lebih besar cakupannya
Contoh: SOP Penanganan Surat Masuk, SOP Pemberian Tanggapan terhadap Surat Masuk,
dan SOP Pengiriman Surat SOP merupakan SOP mikro dari SOP Pengelolaan Surat. SOP
Persiapan Bimbingan Teknis
BERDASARKAN CAKUPAN DAN KELENGKAPAN KEGIATAN
1. SOP Final
• SOP final adalah SOP yang berdasarkan cakupannya sudah memenuhi unsur kelengkapan
kegiatannya, yaitu: ada awal kegiatan (kegiatan pemicu), ada kegiatan utama (inti) dan ada akhir
kegiatan sert
2. SOP Parsial
• SOP Parsial adalah SOP yang berdasarkan cakupan kegiatannya belum memenuhi unsur kelengkapan
kegiatan, yaitu: ada awal kegiatan (kegiatan pemicu) dan akhir kegiatan tetapi belum mencerminkan
produk utama yang paling akhir (final), sehingga kegiatan ini masih memiliki rangkaian kegiatan
lanjutan yang mencerminkan produk utama akhirnya. a telah menghasilkan produk utama yang paling
akhir (final).
SOP PELAYANAN KEBIDANAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB)