PENGENALAN LEMBAGA KEUANGAN BANK

SITI DIVA SYARIFAH

APA ITU LEMBAGA
KEUANGAN?
APA ITU BANK?
 PENGERTIAN
LEMBAGA KEUANGAN

“ Lembaga keuangan merupakan suatu

badan yang bertanggung jawab mengatur
“
dan mengelola kegiatan keuangan.
 Lembaga keuangan adalah semua badan yang
melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan,
menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan uang
tersebut kembali ke masyarakat.

UU NOMOR 14 Lembaga keuangan menyalurkan kredit kepada

nasabah atau menginvestasikan dananya dalam surat
TAHUN 1967 berharga di pasar keuangan.

Lembaga keuangan menawarkan bermacam-macam

jasa keuangan seperti asuransi, dana pensiun, penyim-
panan barang berharga, penyediaan mekanisme untuk
pembayaran dan transfer dana.
BENTUK LEMBAGA
KEUANGAN
DI INDONESIA

1. Lembaga keuangan bank

2. Lembaga keuangan non bank
 LEMBAGA KEUANGAN
BANK

“ Bank adalah lembaga keuangan yang berfungsi se-

“
bagai perantara antara pihak yang memiliki kelebi-
han dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
 BANK
MENURUT UU NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN

“ Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
“
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
 LEMBAGA KEUANGAN
NON BANK

“ Lembaga keuangan non bank adalah suatu badan

yang menyediakan jasa keuangan yang berfokus
pada salah satu bidang saja, misalnya pembiayaan,
“
asuransi, dan lain-lain.
BANK vs LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
Keterangan Bank Non Bank
Regulasi Diatur oleh otoritas perbankan (UU Nomor Diatur oleh OJK (Nomor 11/
10 Tahun 1998) POJK.05/2014)
Izin Usaha Memliki izin bank yang dikeluarkan oleh Memiliki izin usaha yang dikeluarkan oleh
otoritas perbankan otoritas non bank atau pemerintah yang
sesuai
Fungsi Utama Menyediakan berbagai jasa keuangan Menyediakan jasa keuangan seperti
seperti tabungan, pinjaman, dan jasa pembiayaan, asuransi, gadai, modal ven-
pembayaran tura, dan lainnya. Namun tidak termasuk
fungsi-fungsi perbankan seperti mener-
bitkan mata uang atau pengaturan kebi-
jakan moneter

Penyimpanan Menerima simpanan dana dari nasabah Tidak menerima simpanan dana dalam
Dana dalam bentuk tabungan dan deposito bentuk tabungan atau deposito, kecuali
jika lembaga tersebut memiliki produk
khusus seperti deposito bersertifikat atau
reksadana pasar uang
BANK vs LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
Keterangan Bank Non Bank
Pemberian Memberikan pinjaman kepada Memberikan pinjaman kepada
Pinjaman nasabah dan pihak lainnya nasabah atau pihak lainnya,
tergantung pada jenis jasa yang
disediakan oleh lembaga tersebut

Peran dalam Berperan penting dalam stabilitasi dan Tidak memiliki peran dalam kebijakan
Stabilitas pengawasan sistem keuangan, serta moneter, tetapi dapat berkontribusi
Keuangan pelaksanaan kebijakan moneter oleh pada pengelolaan risiko keuangan dan
bank sentral pertumbuhan ekonomi melalui jasa
keuangan yang disediakan

Risiko dan Risiko rendah Risiko lebih tinggi, tergantung dari jenis
Perlindungan jasa yang disediakan
Contoh Bank sentral, bank umum, bank Perusahaan asuransi, koperasi, dana
perkreditan rakyat pensiun, Perusahaan efek, dan lain-
lain

LANJUTAN…
 SEBELUM PERANG DUNIA II

De Javasche Bank N.V, didirikan tanggal 10 Oktober 1987,

kemudian di nasionalisir oleh pemerintah RI pada tanggal
6 Desember 1951dan akhirnya menjadi Bank Central di
Indonesia berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1968.

SEJARAH
SINGKAT De Algemene Volkscredieit Bank, didirikan tahun 1934 di
Batavia (Jakarta) kemudian kegiatan bank ini dilanjutkan
PERBANKAN oleh Lembaga kredit Jepang (pada masa penjajahan
Jepang) dengan nama Syomin Ginko dan sekarang men-
DI INDONESIA jadi Bank Rakyat Indonesia (BRI).

De Postpaar Bank, didirikan tahun 1819, selanjutanya

dengan UU Nomor 9 Drt Tahun 1950 diganti dengan nama
Bank Tabungan Pos dan terakhir dengan UU Nomor 20
Tahun 1968 menjadi Bank Tabungan Negara (BTN).
 SETELAH PERANG DUNIA II (1945-1949)

Bank Negara Indonesia, didirikan pada tanggal 5 Juli 1946

berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2
Tahun1946, awalnya didirikan sebagai Bank Sentral den-
gan nama “Bank Negara Indonesia”. Selanjutnya

SEJARAH berdasarkan UU No. 17 Tahun 1968, BNI ditetapkan men-

jadi “Bank Negara Indonesia 1946” dan statusnya menjadi

SINGKAT Bank Umum Milik Negara.

PERBANKAN Bank Rakyat Indonesia, didirikan dengan Peraturan Pe-

merintah (PP) pada tanggal 22 Februari 1946. Bank ini be-
DI INDONESIA rasal dari De Algemene Volkscredieit Bank yang masa
pendudukan Jepang Bernama Syomin Ginko.

Bank federal adalah bank-bank nasional swasta yang

bergerak di bidang perdagangan.
 JENIS & FUNGSI BANK
MENURUT FUNGSINYA

BANK SENTRAL
Bank yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di suatu negara tertentu
seperti menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem fi-
nansial secara keseluruhan.
 JENIS & FUNGSI BANK
MENURUT FUNGSINYA

BANK UMUM
Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lin-
tas pembayaran.
 JENIS & FUNGSI BANK
MENURUT FUNGSINYA

BANK PERKREDITAN RAKYAT

Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Kegiatannya jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan bank umum.
 JENIS & FUNGSI BANK
DILIHAT DARI KEPEMILIKANNYA

BANK MILIK PEMERINTAH

Bank yang kepemilikannya sepenuhnya atau sebagian besar dimiliki oleh pemerintah
suatu negara. Sering kali disebut sebagai bank nasional.
 JENIS & FUNGSI BANK
DILIHAT DARI KEPEMILIKANNYA

BANK MILIK SWASTA

Bank yang kepemilikannya dimiliki oleh individu atau perusahaan swasta, bukan oleh
pemerintah atau entitas publik lainnya.
 JENIS & FUNGSI BANK
DILIHAT DARI KEPEMILIKANNYA

BANK MILIK KOPERASI

Bank yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum
koperasi. Bank ini menerapkan asas-asas dan prinsip koperasi pada umumnya.
 JENIS & FUNGSI BANK
DILIHAT DARI KEPEMILIKANNYA

BANK MILIK ASING

Bank yang kepemilikannya sepenuhnya atau sebagian dimiliki oleh perusahaan atau
entitas keuangan yang berada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerin-
tah negara asing.
 JENIS & FUNGSI BANK
DILIHAT DARI SEGI STATUSNYA

Bank Devisa
Bank yang memiliki izin dari Bank Non Devisa
otoritas moneter atau bank sen- Bank yang tidak memiliki izin
tral suatu negara untuk dari otoritas moneter atau bank
melakukan transaksi dalam sentral suatu negara untuk
mata uang asing (devisa). Bank melakukan transaksi dalam
devisa berperan dalam mem- mata uang asing. Bank ini
fasilitasi perdagangan interna- hanya fokus pada kegiatan per-
sional, jasa keuangan dalam bankan dalam mata uang do-
mata uang asing, dan pengelo- mestik negara tersebut.
laan valuta asing.
 JENIS & FUNGSI BANK
DILIHAT DARI CARA MENENTUKAN HARGA

Bank Konvensional
Bank yang melaksanakan Bank Syariah
kegiatan usaha secara kon-
vensional yang dalam Bank yang menjalankan
kegiatannya memberikan jasa kegiatan usahanya
dalam lalu lintas pembayaran berdasarkan prinsip
secara umum berdasarkan syariah atau prinsip
prosedur dan ketentuan yang hukum Islam.
telah ditetapkan.
  Penghimpun dana, bank berperan
dalam menghimpun dana dari
masyarakat yang memiliki kelebihan
dana.
 Penyalur dana, dana yang telah
terkumpul disalurkan kepada
FUNGSI masyarakat dalam bentuk pembe-
rian kredit, pembelian surat-surat

BANK berharga, pemilikan aset tetap, dan

lain-lain.
 Penyedia jasa bank, bank sebagai
penyedia jasa perbankan
melakukan berbagai aktivitas
kegiatan antara lain transfer, cek,
kartu kredit, dan lain-lain.
 AKTIVITAS BANK
Menghimpun Dana (Funding)

 Simpanan giro (demand deposit), merupakan simpanan pada bank

yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau
bilyet giro.
 Simpanan tabungan (saving deposit), merupakan simpanan pada
bank yang penarikannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
oleh bank. Penarikan tabungan dilakukan dengan menggunakan buku
tabungan, slip penarikan, atau kartu atm.
 Simpanan deposito (time deposit), merupakan simpanan yang
memiliki jangka waktu tertentu (jatuh tempo). Penarikannya dilakukan
sesuai dengan jangka waktu deposito tersebut.
 AKTIVITAS BANK
Menyalurkan Dana (Lending)
 Kredit investasi, merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah yang
melakukan investasi atau penanaman modal.
 Kredit modal kerja, merupakan kredit yang digunakan sebagai modal us-
aha.
 Kredit perdagangan, merupakan kredit yang diberikan kepada para peda-
gang dalam rangka memperlancar atau memperluas kegiatan usahanya.
 Kredit konsumtif, merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan prib-
adi misalnya, keperluan konsumsi baik sandang, pangan maupun mapan.
 Kredit profesi, merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan pro-
fessional seperti dosen, dokter, atau pengacara.
 AKTIVITAS BANK

Jasa-jasa lainnya:

 Transfer
 Kartu kredit
 Safe deposit box
 Bank garansi
 dan lain-lain
 Thank you 
“Tidak ada perbandingan antara matahari dan bu-
lan karena mereka akan bersinar saat waktunya
tiba”