PENANGANAN PENGADUAN KEHUTANAN

DASAR HUKUM
Undang Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
BAB X Peran Serta Masyarakat Pasal 68 ayat (2) huruf d. Masyarakat dapat : melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan Pembangunan Kehutanan baik langsung maupun tidak langsung

Undang Undang No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
BAB VI Peran Serta Masyarakat Pasal 60 : Masyarakat berkewajiban memberikan informasi, baik lisan maupun
tulisan kepada pihak yang berwenang apabila mengetahui atau adanya indikasi perusakan hutan

Peraturat Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan

Pasal 268 ayat (2)  pengawasan dilakukan salah satunya berdasarkan pengaduan masyarakat

Permenlhk Nomor P.22/MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2017

Tentang Tata Cara Pengelolaan Pengaduan Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan
Hidup dan/atau Perusakan Hutan

Proses penerimaan informasi,
pemenuhan syarat minimal dan
klarifikasi/konfirmasi data
TAHAPAN PENGELOLAAN
PENGADUAN
1. Verifikasi Administrasi: penelitian
dokumen untuk mendapatkan
1. Rekomendasi; SA, PSLH,
fakta administrasi yang ada
Pidana, Operasi,
2. Verifikasi lapangan: pemeriksaan
pelimpahan unit lain dll
lapangan untuk mencari fakta
2. jawab ke Pengadu
lapangan

B D
pengaduan sampai register

VERIFIKASI PERUMUSAN LAPORAN TINDAK LANJUT

PENERIMAAN PENELAAHAN

A Proses meneliti substansi

pengaduan untuk klasifikasi
pengaduan dan menentukan
C Kesimpulan: Pengaduan terbukti
/tidak terbukti dan/atau
ditemukan pelanggaran lain
E
instansi penanggungjawab
PENELAAHAN
1. Analisis permasalahan : (pembalakan liar, perambahan, penambangan liar, konflik tenurial, perdagangan
TSL, ketaatan Perusahaan kehutanan)

2. Koordinasi : (KSDAE, PKTL, PHL, PSKL, Perhutani, Kementerian ESDM, Dinas Kehutanan, Dinas ESDM,
masyarakat)

3. Informasi pengadu, media, opsroom, Sigap KLHK

KRITERIA PENANGANAN
PENGADUAN
 1. KEMENTERIAN PUSAT
Perizinan Berusaha atau persetujuan di bidang lingkungan hidup dan/atau kehutanan diterbitkan oleh
1.
Pemerintah Pusat

2. Pengaduan memiliki dampak kerusakan kawasan hutan

3. Pengaduan menyebabkan kerugian negara, lingkungan dan masyarakat

4. Pengaduan terhadap usaha dan/atau kegiatan Objek Vital Nasional

5. Penanganan pengaduan atas permintaan Menteri LHK dan/atau Dirjen PHLHK; dan/atau

6. Penanganan pengaduan atas permintaan Pemerintah Daerah, DPR, dan/atau kementerian/ lembaga
 BALAI GAKKUM
Perizinan Berusaha atau persetujuan di bidang lingkungan hidup dan/atau kehutanan diterbitkan oleh
1.
Pemerintah Daerah Provinsi

2. Pengaduan diterima langsung oleh BPPHLHK

3. Pengaduan berulang yang membutuhkan koordinasi kontinyu dengan pemerintah daerah setempat

4. Pengaduan pernah ditangani oleh BPPHLHK

Penanganan pengaduan atas permintaan Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi

5. Administrasi dan Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan (Unit Teknis Yang Berwenang
melakukan penanganan pengaduan di Kementerian LHK); dan/atau

6. Penanganan pengaduan atas permintaan Pemerintah Daerah, DPR, dan/atau

kementerian/ lembaga
 DINAS KEHUTANAN
PROVINSI
1. Pengaduan diterima langsung oleh Pemerintah Provinsi

2. Pengaduan diterima langsung oleh Pemerintah Provinsi

3. pengaduan pernah disampaikan kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan, tetapi tidak dikelola sesuai
dengan Peraturan

Penanganan pengaduan atas permintaan Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan

Sanksi Administrasi atau Unit Teknis Yang Berwenang melakukan penanganan
4.
pengaduan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan di Kementerian LHK melalui surat
pelimpahan
TERIMA KASIH