Ali Ajazi ( Ketua) Hanna Manullang Elyna Yanti Sri Idayanti Pelaksanaan perijinan klnik : 1. Dasar Hukum Perijinan Klinik 2. Persyaratan Perijinan Klinik 3. Alur Perijinan Klinik Dasar Hukum Perijinan Klinik 1. UU No.11 Tahun 2022 ; tentang cipta kerja 2. PP No. 5 Tahun 2021; tentang penyelenggaraan perijinan berusaha berbasis risiko. 3. PMK No.1464 Tahun 2010; tentang ijin dan penyelenggaraan praktek bidan 4. PMK No. HK 0202 Tahun 2010; tentang ijin dan penyelenggaraan praktek perawat 5. PMK No.889 Tahun 2011 ; tentang registrasi ijin praktik kefarmasian 6. PMK No. 9 Tahun 2014; tentang klinik 7. PMK No.14 Tahun 2021 ; tentang standard kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perijinan berusaha berbasis risiko sektor kesehatan. Persyaratan perijinan klinik Klinik Klinik Swasta Klinik Klinik Swasta Pemerintah Dengan Rawat Swasta Dengan URAIAN JAlan Dengan Penanaman Rawat Inap Modal Asing A. PERSYARATAN UMUM 1. Badan Hukum Badan Hukum Perorangan Badan Badan hukum Publik /badan usaha / perseroaan usaha/badan badan terbatas (PT) hukum hukum 2. Dokumen Surat Keterangan v v v v dari DInkes Kab/Kota, mengenai pertimbangan persetujuan pendirian klinik. 3. Dokumen Profil Klinik meliputi v v v v : nama , alamat lengkap, visi, misi, struktur organisasi dan waktu penyelenggaraan klinik. 4. Dokumen Self assesment v v v v Klinik, meliputi : kemampuan pelayanan klinik, vpelayanan penunjang medik, pemenuhan saranan dan prasarana, peralatan dan SDM. 5. Durasi pemenuhan standart v v v v oleh pelaku usaha untuk perijinan baru selama 3 bulan sejak NIB diterbitkan. B. PERSYARATAN KHUSUS USAHA 1. Sarana dan Prasarana , v v v v bagunan, peralatan dan daftar obat2 an dan BMHP. 2. Daftar SDM sesuai kompetensi v v v v 3. Daftar Jenis Pelayanan v v v v Kesehatan 4. Dokumen SIP untuk semua v v v v tenaga kesehatan 5. Dokumen MOU pengelolaan v v v v limbah ( UPL dan UKL) 6. Dokemen ijin memperkejakan v v v V tenaga asing. ALUR PERIJINAN KLINIK A. PENERBITAN NIB Penerbitan NIB melalui sistim OSS (ONLINE) B. PENYAMPAIAN PERSYARATAN IJIN Wajib memenuhi dan menyampaiakn pemenuhan persyaratan ijin ke sistim OSS C. VERIFIKASI Sistem OSS meneruskan kepada DPMPTSP Propinsi/Kab/Kota D. NOTIFIKASI Hasil verifikasi kepada sistem OSS memenuhi/tidak memenuhi persyaratan E. PENERBITAN IJIN 1. Notifikasi memenuhi persayaratan maka sistim OSS menerbitkan ijin 2. Notifikasi tidak memenuhi persayaratan, maka pelaku usahaharus memenuhi kelengkapan berkas yang kurang melalui sistim OSS . 3. Jika DPMPTSP Propinsi/Kab/Kota tidak memberikan notifikasi hasil verifikasi berarti sistim OSS akan menerbitkan ijin.