BENTUK PENGAWASAN :
a. monitoring;
b. evaluasi;
c. pemeriksaan
PELAKSANAAN BINWAS :
Dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan melibatkan organisasi
profesi, asosiasi perumahsakitan, dan organisasi kemasyarakatan lainnya sesuai dengan
tugas dan fungsi masing-masing (dilakukan sesuai NSPK yang ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat)
TATA CARA PENGENAAN SANKSI
ADMINISTRATIF ( PP No. 47/2021)
JENIS SANKSI
Jenis sanksi administratif:
a. teguran;
b. teguran tertulis;
c. denda;
d. pencabutan perizinan berusaha
KRITERIA SANKSI
1. Melakukan pelanggaran terhadap pelaksanaan
kewajiban Rumah Sakit
2. Dalam rangka pembinaan dan pengawasan
TATA CARA PENGENAAN SANKSI
Berisi daftar bidang usaha (KBLI) yg sesuai dapat dilakukan pelaku usaha dgn
syarat pelaku usaha tdk melakukan bidang usaha yg lain, yaitu :
Dlm kondisi wabah atau KKM, kapasitas ruang yang dapat digunakan sebagai
RUMAH SAKIT P MA
Jumlah tempat tidur RS Umum PMA paling sedikit sesuai dengan jumlah
jumlah tempat tidur RS kelas A pada setiap jenis Rumah Sakit khusus.
ATAU SESUAI KESEPAKATAN/KERJA SAMA INTERNASIONAL.
SUMBER DAYA MANUSIA
12. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian (khusus untuk Surat ijin yang
hilang);
13. Menyerahkan dokumen yang rusak (khusus untuk Surat Ijin yang rusak).
UU No.17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan mencabut UU sbb :
a. UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
k. Undang-Undang Nomor 419 Tahun 1949 tentang Ordonansi Obat Keras (Staatsblad 1949 Nomor 419)
PASAL-PASAL KONTROVERSI
UU No.17 TAHUN 2023
Pasal 314 Ayat 2
- Setiap jenis tenaga kesehatan hanya dapat membentuk satu organisasi
profesi.
Pasal 206
- Standar pendidikan kesehatan dan kompetensi disusun oleh menteri. (nantinya
untuk menentukan apakah tenaga kesehatan kompeten atau tidak kolegium harus
berkoordinasi dengan menteri)
Pasal 239 Ayat 2
- KKI yg merupakan badan independen dan bertanggung jawab langsung kepada
Presiden, akan beralih untuk bertanggung jawab kepada menteri. ( wewenang
menteri akan menjadi lebih luas)
Pasal 462 Ayat 1
- Tenaga medis atau tenaga kesehatan yang melakukan kelalaian dapat dipidana.
Pasal 154 Ayat 3
- Tembakau dengan narkotika dan psikotropika yang dimasukkan satu kelompok
zat adiktif. (Penggabungan tembakau menjadi kelompok zat adiktif dikhawatirkan
menimbulkan aturan yang akan mengekang tembakau. Lantaran posisi
tembakau disetarakan dengan narkoba.)
Pasal 346 ayat 7
- transfer data dan informasi kesehatan tersebut dilakukan untuk tujuan
penanggulangan kejadian luar biasa, wabah, ibadah haji, perjanjian alih material, dan
kerja sama internasional di bidang kesehatan
Pasal 409
- Penghapusan alokasi minimal anggaran kesehatan
Pasal 4 ayat 3