Penilaian
Peserta dapat:
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami kronologis
kejadian
2. Memahami mekanisme
terjadinya cedera
3. Memahami jenis-jenis
cedera karena
kecelakaan
4. Memahami organ-
organ tubuh yang
mengalami cedera
5. Memahami macam
macam benturan
BIOMEKANIKA TRAUMA
• Fase 1
Bagian bawah penderita
tergeser kedepan,
biasanya lutut akan
menghantam dash board
dengan keras yang
menimbulkan bekas
benturan pada
dashboard tersebut
BENTURAN DEPAN
• Fase 2
– Bagian atas
penderita turut
tergeser kedepan
sehingga dada dan
atau perut akan
menghantam setir
BENTURAN DEPAN
• Fase 3
– Tubuh penderita
akan naik, lalu
kepala membentur
kaca mobil bagian
depan atau bagian
samping
BENTURAN
DEPAN
• Fase 4
– Setelah muka membentur
kaca, penderita kembali
terpental ketempat
duduk. Perlu mendapat
perhatian khusus apabila
kursi mobil tidak tersedia
head rest karena kepala
akan melenting dibagian
atas sandaran kursi.
Tabrakan dari
belakang
• Biasanya terjadi pd
kendaraan berhenti
atau yang kecepatannya
lebih lambat.
• Kendaraan tersebut berikut
penumpangnya mengalami
percepatan (akselerasi)
• Badan penumpang akan
terakselerasi kedepan
Badan penumpang akan
terakselerasi kedepan
whiplash injury
PROSES TERJADINYA
WHIPLASH
BENTURAN
DARI SAMPING
• Kemungkinan
cedera:
– Cedera Kepala
– Fraktur servical
– Fraktur iga
– Trauma paru
– Trauma hati / limpa
– Trauma pelvis
– Trauma skeletal
Terbalik
(Roll Over)
• Multiple trauma
• Waspadai
kemungkin an
cedera tulang
belakang dan
fraktur servikal
Terlempar
keluar
(ejeksi)
• Multiple trauma
• Trauma kepala
• Trauma organ
dalam
• Fraktur
servikal !!
MINIMALISASI DAMPAK
TRAUMA
• Penggunaan sabuk pengaman akan
mencegah trauma yang fatal 75 %
• Benturan dengan
bemper
• Benturan dengan
kaca depan dan
tutup mesin
• Benturan dengan
tanah / ground
KECELAKAAN SEPEDA
Trauma ledak
tersier:
Korban terlempar
kemudian beradu
dengan objek lain.
Dapat terjadi trauma
tumpul maupun
tembus
TRAUMA
TEMBUS
1.Energi rendah
2.Energi menengah dan
tinggi
TRAUMA TEMBUS
• Pisau
• Peluru : jarak, jenis
senjata (peluru),
kecepatan, arah
(pengaruh dampak
kavitasi)
• Benda asing lainnya
Kavitasi akibat
tembakan