Anda di halaman 1dari 65

TRAUMATOLOGI

Riwayat trauma
 Informasi yang penting :
- Posisi ditemukan korban
- Riwayat kecelakaan
- Kerusakan kendaraan yang digunakan

Perkiraan bagian tubuh yang terkena


Biomekanik trauma

Informasi mengenai type kejadian, perkiraan intensitas


energi dan jenis trauma yang mengenai tubuh .
Konsep Dasar
 Konsep dasar biomekanik trauma adalah
membantu petugas menganalisis dan
memanage pasien trauma, karena kita
sebagai mata dan telinga kasus trauma
tersebut  memperkirakan cedera pasien
Dasar pengertian.
1. Energi tidak dapat dibentuk, atau
dihancurkan namun dapat diubah bentuknya
2. Tubuh yang bergerak/diam cenderung tetap
sampai terkena energi dari luar.
3. Energi kinetik adalah setara dengan
masa/berat benda yang bergerak,
4. Kekuatan = massa x kecepatan (MxV)
5. Berat ringannya trauma tergantung dari
kecepatan perpindahan energi dan
elastisitas tubuh.
EFFECTS OF FORCES ON THE BODY

 BASIC LAW OF
MOTION:  "Energy
cannot be created or
destroyed, but it can
change in form or be
absorbed" 

 Motion injury is
basically caused by
the body's
absorption of energy
Biomekanik Trauma

 Kronologis
terjadinya
trauma
 Perkiraan
bagian/orga
n mana
yang
terkena
Statistik Trauma
 Lima Besar Trauma Mematikan (ATT,2010):
 1. Kecelakaan Lalu Lintas
 2. Jatuh dari ketinggian
 3. Keracunan
 4. Luka Bakar
 5. Tenggelam
Adult Mechanism of Injury Statistics
(Duke, 2010)
Mekanisme
Trauma
TIPS

Suspek cedera tulang


belakang, apabila :
Pecah kaca depan,

bengkoknya setir dan


retaknya dashboard atau
cedera kepala pada kasus
jatuh dari ketinggian.
 membuat perbedaan
dalam penanganan ABC
Riwayat trauma
Informasi kejadian pra RS :
kerusakan kendaraan, stir bengkok.

Dapat mengarahkan dokter untuk mencurigai adanya


fraktur femur, dan kerusakan organ intestinal .

Kaca mobil pecah, kemungkinan


trauma mata,
trauma kepala dan
fraktur cervical
 Kerusakan bagian samping kendaraan
penumpang. : kemungkinan trauma lateral
dada , abdomen, panggul, leher,
 Luka tembus, dg tensi menurun cepat, ;
adanya trauma pembuluh darah besar,
operasi cito
Tabrakan kendaraan
 Benturan antara tubuh korban dengan bagian
mobil/motor.
 Benturan antara organ bagian dalam tubuh
sendiri.
MOTOR
  VEHICLE ACCIDENTS
 MOTOR VEHICLE ACCIDENTS (MVAs)
- can be broken down into 3 separate
impacts. 
 For example, if a car is traveling 40 mph
and hits a tree head on
 The first, vehicle impact, will occur when the car hits
the tree; 
 The second, body impact, will occur when the
occupant hits some structure inside the car (eg.,
windshield, steering wheel, or dashboard); 
 The third, organ impact, will occur within the body of
the occupant, when movable organs (i.e., brain, heart,
liver, spleen, or intestines) impact with the supporting
structures i.e., the skull, sternum, ribs, spine, or pelvis)
Proses Benturan Frontal
 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3
 Fase 4
Benturan organ
 Trauma kompresi
 Trauma deselerasi
 Trauma karena alat
pengaman
Ruptur Arteri carotis ec Seat belt
Tabrakan kendaraan
Ada lima jenis tabrakan yang sering terjadi
1. Tabrakan frontal,

kemungkinan yg terjadi pada penderita


- Fraktur /dislokasi sendi ankle
- Dislokasi lutut
- Fraktur femur
 Benturan lateral
 Terjadi trauma kompresi pada tubuh, ;
pelvic, thorak, organ intestinal, pada sisi
yang sama / arah tabrakan
 Benturan dari belakang,
 Terjadi fraktur cervical karena terjadi
whiplash reaction
 Benturan terbalik -> multiple trauma
Benturan dari belakang
Trauma kendaraan roda dua

 Kecelakaan pengendara roda dua bisa


terjadi :
 1. Cedera kompresi
 2. Cedera Ekselerasi
 3. Cedera deselerasi
 4. Cedera robekan / terseret/terplanting
TRAUMA KLL RODA 2 DENGAN LUKA GANDA
 Motor vehicle accidents are the most
common form of rapid forward deceleration
Mekanisme Trauma

 1. Benturan Frontal – Ejeksi (terlempar)


 2. Benturan lateral/Ejeksi
 3. Laying the bike down  trauma
jaringan lunak
 Penggunaan helm dapat mengurangi
transfer energi ke bagian kepala dg cara
menyebar luaskan energi keseluruh
permukaan
Multiple trauma
Motorcycle Accidents

 75% of motorcycle deaths are due to


severe head trauma 
 Helmets help to prevent head trauma, but
do not protect against spinal injury Injuries
are similar to victims that are ejected from
vehicles;
 high frequency of head, neck, and extremity
trauma
Fall (terjatuh)
 Terjatuh dari ketinggian
tertentu , mengakibatkan
trauma langsung dan tak
langsung ,
 Trauma langsung fraktur
extremitas bawah / atas,
columna vertebralis
(cervical)
Lima Faktor Jatuh dari Ketinggian

 Ketinggian
 Posisi
 Area
 Permukaan tanah
 Kondisi Fisik
Trauma tak
langsung :
terjadi avulsi
dari organ
viscera
abdominalis,
Fraktur colum
femoris,
os pelvic
Trauma Tembus Abdomen
Secondary Survey
Abdominal Evaluation

Blunt trauma Penetrating trauma


Trauma Abdomen, splenic rupture
Ilustrasi Trauma Tumpul pada usus halus
Trauma ledak (Blast injury)

 Terjadi kerena perubahan yg sangat cepat


dari bahan yang volumenya relatip kecil
menjadi gas yang kekuatannya lebih besar
dari bahan aslinya bisa mengakibatkan
 1 Trauma ledak primer
 2 Trauma ledak sekunder
 3 Trauma ledak tersier
Blast Injury
Trauma tembak/
ledakan

 Kavitasi merupakan hasil perubahan energi


 Antara peluru dg jaringan tubuh yang
tertabrak .
 Besarnya kavitasi tergantung ;
 Jenis energi ( rendah , sedang , tinggi )
 Yaw( perputaran peluru terhadap sumbu )
Secondary Survey
Mechanisms of Injury
Ilustrasi Pasien Trauma
Kesimpulan
 Pengetahuan tentang riwayat trauma
penting untuk menentukan bagian
tubuh yang terkena
 Informasi yang lengkap pada TKP
mempercepat diagnosis korban

 Peningkatan kualitas penanganan


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai