TRAUMA
Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pelatihan ini peserta mampu menjelaskan
cedera – cedera yang dialami oleh korban akibat kecelakaan.
Fase 1
Bagian atas penderita turut bergeser kedepan
sehingga dada atau perut akan menghantam setir
Fase 2
KEPALA HIPERFLEKSI FR.SERVIKAL
Dislokasi
C1 –C2
Tubuh penderita akan naik,lalu kepala membentur
kaca mobil bagian depan atau samping
Fase 3
Setelah muka membentur kaca, penderita kembali terpental
ketempat duduk,bila mobil tidak mempunyai headrest,kepala
akan melenting di sandaran kursi shg makin memperparah
Fase 4
Belakang
2. Lateral
T Bone
3. Terguling
Roll Over
Subsidary Collision
Terlempar tanpa sabuk
pengaman
Senderan kepala
Harus tepat
AIRBAG
Hanya membuka bila benturan frontal
Perlukaan masih dapat terjadi
Pada KLL : hati-hati bila belum
mengembang
KLL SEPEDA MOTOR
1. Frontal
2. Samping
3. “Laying the bike down”
Frontal
Lateral
“ Laying down the bike”
Pejalan kaki ditabrak
1. Terkena tungkai
2. Terpental ke atas
3. Jatuh ke tanah
Pejalan kaki
Terjatuh dari ketinggian
1. Tumit
2. Tulang belakang
3. Kepala
V ertebra
Tumit
Terjatuh dari ketinggian
Leher
Kepala
Trauma ledakan (Blast Injury)
LEDAKAN
40
LEDAKAN
41
LEDAKAN
42
Cedera peluru ditentukan oleh :
1. Kecepatan laras
2. Jenis dan bentuk peluru
3. Posisi peluru saat benturan
4. Adanya fragmentasi
Peluru = perubahan bentuk
Trauma Tembus (Penetrating Injury)