Anda di halaman 1dari 46

BIOMEKANIK

TRAUMA
Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pelatihan ini peserta mampu menjelaskan
cedera – cedera yang dialami oleh korban akibat kecelakaan.

Kriteria Unjuk Kerja


• Dapat menjelaskan proses terjadinya kecelakaan.
• Dapat menjelaskan jenis – jenis cedera yang diakibatkan oleh
kecelakaan.
• Dapat mengidentifikasi kemungkinan – kemungkinan organ tubuh
yang cedera.
Pendahuluan
Biomekanik trauma adalah proses / mekanisme kejadian
kecelakaan pada saat sebelum, saat dan sesudah kejadian

Informasi yang rinci mengenai biomekanik dari suatu kecelakaan


dapat membantu identifikasi sampai dengan 90 % dari trauma
yang diderita penderita.
Anamnesis meliputi :
1. Tipe kejadian trauma

2. Perkiraan intensitas energi yang terjadi

3. Jenis tabrakan atau benturan yang terjadi pada


penderita
GUNA
1. Menduga perlukaan
2. Waspada terhadap perlukaan
MEKANISME CIDERA
1. Direct (langsung)
2. Aselerasi (Percepatan)
3. Deselerasi (perlambatan)
4. Kompresi
1. Mekanisme : cidera langsung
2. Mekanisme cidera :akselerasi
Whiplash
3. Mekanisme cidera :deselerasi
4. Mekanisme cidera : kompresi
Trauma Tumpul
a. Primary Collision
Tabrakan depan (frontal)
Tabrakan ---
Collision
Mekanisme :
1. Frontal
2. Belakang
3. Samping (T-bone)
4. Terbalik (roll-over)
5. Terlempar
1. Frontal
Bagian bawah penderita tergeser ke depan,biasanya
lutut akan menghantam dashboard dengan keras yang
menimbulkan bekas benturan pada dashboard tersebut

Fase 1
Bagian atas penderita turut bergeser kedepan
sehingga dada atau perut akan menghantam setir

Fase 2
KEPALA HIPERFLEKSI FR.SERVIKAL
Dislokasi
C1 –C2
Tubuh penderita akan naik,lalu kepala membentur
kaca mobil bagian depan atau samping

Fase 3
Setelah muka membentur kaca, penderita kembali terpental
ketempat duduk,bila mobil tidak mempunyai headrest,kepala
akan melenting di sandaran kursi shg makin memperparah

Fase 4
Belakang
2. Lateral
T Bone
3. Terguling
Roll Over
Subsidary Collision
Terlempar tanpa sabuk
pengaman
Senderan kepala

Harus tepat
AIRBAG
Hanya membuka bila benturan frontal
Perlukaan masih dapat terjadi
Pada KLL : hati-hati bila belum
mengembang
KLL SEPEDA MOTOR
1. Frontal
2. Samping
3. “Laying the bike down”
Frontal
Lateral
“ Laying down the bike”
Pejalan kaki ditabrak
1. Terkena tungkai
2. Terpental ke atas
3. Jatuh ke tanah
Pejalan kaki
Terjatuh dari ketinggian
1. Tumit
2. Tulang belakang
3. Kepala

“SELALU HATI HATI FR. SERVIKAL”


Jatuh dari ketinggian

V ertebra

Tumit
Terjatuh dari ketinggian

Leher

Kepala
Trauma ledakan (Blast Injury)
LEDAKAN

Cedera ledak primer


(gelombang kejut)

40
LEDAKAN

Cedera ledak sekunder

41
LEDAKAN

Cedera Ledak Tersier

42
Cedera peluru ditentukan oleh :

1. Kecepatan laras
2. Jenis dan bentuk peluru
3. Posisi peluru saat benturan
4. Adanya fragmentasi
Peluru = perubahan bentuk
Trauma Tembus (Penetrating Injury)

Anda mungkin juga menyukai