Anda di halaman 1dari 19

Manajemen Risiko

Sektor Pemerintahan
dan Pembangunan
Nasional

Tri Wibowo
Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP
Duniapun Mengelola Risiko Pembangunannya…
Global Risk Tahun 2021 SDGs Risk (KPMG)
Duniapun Mengelola Risiko Pembangunannya…
Berbagai Lembaga Nirlaba Internasional juga melakukan Penilaian
Risiko sesuai sektor pembangunan dan kepentingan masing-masing

Climate Change Risk Index


(Germanwatch)

Political Risk Index


(AON)

Terorism Risk Index


(AON)
STRATEGIC PLANNING & RISK MANAGEMENT IN GOVERNMENT
Pengelolaan Risiko Pembangunan Nasional menjadi proses penting dalam mendorong
pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional dan Nation Value Creation

Manajemen Risiko Sektor Publik

Queensland Treasury, Government of UK,


(2020) (2017)

External Risk
Whole of
Government Risk
Strategic Risk

Cross Agency Risk Major Project Risk

sebagian besar belum diimplementasikan di Indonesia

Agency Risk Internal Risk

sudah diimplementasikan di Indonesia


Pengelolaan Agency-Risk

Definisi Agency Risk :


Risiko-risiko yang dikelola oleh satu agency atau instansi
pemerintah ( dibaca Kementerian/ Lembaga/ Daerah). Pada
umumnya Risiko ini berupa Risiko Operasional.
Implementasi MRSP Agency di Indonesia
Undang-Undang No 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan
Negara

Peraturan Pemerintah No 60
Tahun 2008 tentang SPIP

SNI 8615 tahun 2018 tentang


MR Sektor Publik

Peraturan Menteri tentang MR


/ SPIP

Peraturan Kepala Daerah


tentang MR / SPIP
Ilustrasi Implementasi MR di Tingkat KLD
DESAIN MANAJEMEN RISIKO PROSES MANAJEMEN RISIKO

Kriteria Risiko
PENETAPAN KONTEKS

Desain MR
dituangkan dalam
Pedoman
Manajemen Risiko
Struktur Pengelola Risiko

Kebijakan Risk Appetite

Kebijakan Risk Respond

Batas Selera
Risiko
Ilustrasi Implementasi MR di Tingkat KLD
IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO

Sasaran Strategis Terwujudnya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan pembangunan nasional.

Indikator Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

No Pernyataan Risiko Penyebab Akibat Pengendalian Terpasang TD TP TR

1 Waktu penerbitan dokumen Tim Penyusun kurang kompeten; Penetapan dokumen anggaran Jadwal waktu, Pemantauan waktu 3 3 9
Perencanaan melebihi standar waktu keterlambatan masukan dari daerah terlambat menggunakan grafik garis dan tabel
2 Ketidakselarasan antar Dokumen Kelemahan koordinasi antar Kualitas dokumen perencanaan Rakor, Musrenbang 3 4 12
Perencanaan instansi, ego sektoral rendah
dst

Kegiatan Utama Koordinasi

Sasaran Kegiatan Meningkatnya kualitas integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan pembangunan sesuai lingkupnya

No Pernyataan Risiko Penyebab Akibat Pengendalian Terpasang TD TP TR

1 Peserta Rakor yang hadir tidak Kurang jelasnya kriteria peserta, Masukan peserta tidak sesuai Kriteria Peserta pada surat undangan 4 4 16
sesuai kriteria kelemahan komunikasi kebutuhan, keterlambatan memberi
masukan
2 Rakor deadlock Peserta ego sectoral; Piminan Rapat Tidak mendapat keputusan hasil Penyampaian materi & target pada 5 1 5
kurang kompeten koordinasi peserta sebelum rakor dimulai
dst…
Ilustrasi Implementasi MR di Tingkat KLD
PENANGANAN RISIKO

Sasaran Strategis Terwujudnya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan pembangunan nasional.

Indikator Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

No Pernyataan Risiko Perbaikan Pengendalian Target TD TP TR

2 Ketidakselarasan antar Dokumen MOU Integrasi Aplikasi Krisna dan 1 kegiatan 2 3 6


Perencanaan Sakti

Kegiatan Utama Koordinasi

Sasaran Kegiatan Meningkatnya kualitas integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan pembangunan sesuai lingkupnya

No Pernyataan Risiko Perbaikan Pengendalian Target TD TP TR

1 Peserta Rakor yang hadir tidak Mekanisme komunikasi langsung 100 % peserta saat indikator KRI di 3 3 9
sesuai kriteria pada calon peserta rakor oleh atas tingkat dapat diterima
Pimpinan kegiatan

PEMANTAUAN &
KOMUNIKASI & KONSULTASI
REVIU
Ilustrasi Implementasi MR di Tingkat KLD
Tahap Perencanaan & Penganggaran Tahap Pelaksanaan

Penetapan Target
IP pada RKP dan Berapa ketepatan Berapa % peserta
Pagu Indikatitf waktu penerbitan rakor hadir sesuai
dokumen kriteria ?
perencanaan ?
Th Anggaran X-1
Penilaian Risiko Tingkat IP dan
Rencana Tindak Perbaikan
Pengendalian

RR & RTP
Penyusunan RKA

Penilaian Risiko Tingkat Pemantauan KPI dan KRI untuk


Kegiatan dan Rencana Tindak memantau kinerja, risiko, dan
Perbaikan Pengendalian efektifitas sistem pengendalian

RR & RTP Th Anggaran X


Penyempurnaan sistem
pengendalian

Penyusunan
Pengawasan Intern Berbasis Risiko
PKPT APIP
Pengelolaan Whole of Government Risk

Definisi Whole of Government Risk :


Risiko-risiko yang menjadi fokus seluruh jajaran
instansi pemerintah dan harus dikoordinasikan oleh
Pimpinan Pemerintah Pusat
Contoh :
1. Bencana Alam (Natural Disaster)
2. Terorisme
3. Cyber Attack
4. Guncangan Ekonomi Makro
5. Tekanan Fiskal
Pengelolaan Risiko Bencana Alam Indonesia
Penilaian risiko bencana oleh BNPB digunakan oleh pemerintah daerah
untuk melakukan analisis sebagai dasar pembentukan kebijakan
kelembagaan, kegiatan, perencanaan, statistik dan operasionalisasi
penanggulangan bencana.
Pengelolaan Risiko Fiskal Indonesia
Penilaian risiko fiskal oleh Kemenkeu saat penyusunan APBN digunakan untuk menjaga keberlanjutan fiscal selama APBN yang
tengah disusun itu dilaksanakan oleh seluruh instansi Pemerintah Pusat

Saat Penyusunan KEK & KPPF Nota Keuangan APBN menyertakan Penilaian Anggaran dipergunakan sesuai strategi
dilakukan Penilaian Risiko Risiko Fiskal secara Rinci dan kuantitatif serta keberlanjutan fiscal saat terjadi Risiko-risiko
Fiskal secara Umum dan strategi keberlanjutan fiscal selama tahun Fiskal pada tahun pelaksanaan APBN
kualitatif dianggarkan

13
Pengelolaan Cross Agency Risk

Definisi Cross Agency Risk :


Pengelolaan Risiko-risiko yang menjadi fokus bersama beberapa
entitas atau instansi pemerintah.
Contoh :
CATATAN PENGELOLAAN CROSS AGENCY
• Risiko Dwelling Time RISK
• Risiko Ketahanan Pangan 1. Perlu kegiatan Identifikasi Risiko Agency yang
berdampak pada Agency lain
2. Perlu kegiatan Identifikasi Risiko Cross Agency
3. Proses Identifikasi pemangku kepentingan
Risiko CA
4. Jika dibutuhkan, perlu ada kontrak kerjasama
antar agency dalam pengelolaan Risiko CA
5. Kolaborasi dalam penanganan Risiko CA
6. Perlu mekanisme memantau Risiko CA
Pengelolaan Major Project Risk

“Penilaian Risiko hal yang sangat penting dalam persiapan,


pengadaan, dan pelaksanaan proyek. Manajemen Risiko
menjadi bagian dari Management of Value for Money”.
1. Penilaian “Risk Valuation” yang realistis menjadi bagian
dari studi kelayakan dan manajemen value for money
2. Pengembangan manajemen strategi dan pengukuran risiko
yang efektif
3. Alokasi Risiko yang realistis dan efisien untuk
dipergunakan pada struktur kontrak kerja sama

Tahapan dalam Penilaian Risiko PPP


Contoh Klasifikasi Risiko Proyek Utama

16
Major Project Risk ?
Tantangan Pengelolaan Risiko
Pembangunan Nasional

1. Mandat untuk Pengelolaan Risiko di tingkat Whole of


Government, Cross Agency, & Major Project
2. Penetapan Risk Owner
3. Koordinasi dan Komunikasi antar Agency
4. Pengembangan Sistem Informasi Kinerja dan Risiko yang
mendukung Proses MR Sektor Pemerintah
Thank you
Thanks to your commitment and strong work ethic, we know
next year will be even better than the last.
We look forward to working together.

Anda mungkin juga menyukai