Anda di halaman 1dari 14

LOGIKA DAN ALGORITMA

Chapter 4
Struktur Runtunan (Sequence)
 Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi.
 Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai
dengan urutan penulisannya, yaitu sebuah instruksi
dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai
dieksekusi.
 Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari
algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya
mungkin juga berubah.
Ketentuan
Struktur berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
 tiap instruksi dikerjakan satu persatu.
 tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang
diulang.
 urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan
urutan aksi.
 sebagaimana yang tertulis di dalam algoritmanya.
 akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
C o n t o h ( 1 )

Kasus 1 : Menghitung luas lingkaran


 Tahapan pengerjaan:

1. Berikan nilai PHI = 3.14


2. Berikan nilai jari-jari
3. Hitung luas dengan menggunakan rumus
 Luas = PHI * jari-jari * jari-jari
4. Tuliskan hasil perhitungan luas
Struktur Pemilihan (Selection)
 Pada struktur percabangan, instruksi akan
berpindah urutan pelaksanaan jika suatu kondisi
yang disyaratkan dipenuhi.
 Pada proses seperti ini simbol flowchart decision
harus digunakan.
 Simbol decision akan berisi pernyataan yang akan
diuji kebenarannya. Nilai hasil pengujian akan
menentukan cabang mana yang akan ditempuh.
Ketentuan
 Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan
atau kondisi tertentu dipenuhi. Jika kondisi
bernilai benar kerjakan aksi, jika salah tidak
ada aksi apapun yang dikerjakan.
 Apabila syarat dipenuhi maka aksi-1
dilaksanakan, bila syarat tidak dipenuhi maka
aksi- 2 yang dilaksanakan
C o n t o h ( 2 )

Kasus 2: Mengecek bilangan bulat


 Prosedur pengerjaan:

1. Berikan bilangan yang ingin dicek


2. Jika bilangan tersebut lebih dari 0 maka
bilangan tersebut adalah bilangan bulat positif.
3. Jika bilangan tersebut kurang dari 0 maka
bilangan tersebut adalah bilangan bulat negatif.
Struktur Perulangan (Repetition)
 Perulangan adalah instruksi yang dapat
mengulang sederetan.
 Instruksi secara berulang-ulang sesuai
persyaratan yang ditetapkan.
Ketentuan
Struktur pengulangan terdiri dari dua bagian :
 Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus
dipenuhi agar perulangan dapat terjadi.
 Badan (body) perulangan; deretan instruksi
yang akan diulang-ulang pelaksanaannya.
 Pencacah (counter) perulangan; suatu variabel
yang nilainya harus berubah agar perulangan
dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi
jumlah perulangan yang dapat dilaksanakan
C o n t o h ( 3 )

Kasus 3: Mencetak angka 1 - 10


 Solusi:

1. Nilai counter dimulai dari 1


2. Selama nilai counter kurang dari 11
lakukan perintah berikut:
1. Cetak nilai counter
2. Increment nilai counter

Anda mungkin juga menyukai