Anda di halaman 1dari 4

Algoritma Percabangan

Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-
kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan
program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai
percabangan/pemilihan atau keputusan. Berikut beberapa kondisi percabangan :

1. Penulisan percabangan 1 kondisi


Jika syarat/kondisi sesuai, maka
Pernyataan

penjelasan :
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan dikerjakan, sedangkan jika tidak, maka
pernyataan tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan
Flowchart :

2. Penulisan percabangan 2 kondisi


Jika syarat/kondisi sesuai, maka
pernyataan1
Selain itu
pernyataan2

penjelasan :
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan1 dikerjakan. Sedangkan jika tidak
(<kondisi> bernilai salah), maka pernyataan yang dikerjakan adalah pernyataan2.
Berbeda dengan percabangan satu kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua
pernyataan untuk dua keadaan kondisi, yaitu untuk <kondisi> yang bernilai benar dan
<kondisi> yang bernilai salah
Flowchart :
3. Penulisan percabangan lebih dari 2 kondisi
Jika syarat/kondisi pertama sesuai, maka
Pernyataan1
Jika syarat/kondisi kedua sesuai, maka
Pernyataan2
Jika syarat/kondisi ke (n) sesuai, maka
Pernyataan(n)
Selain itu, maka
Pernyataan(n)

Penjelasan :
Mula-mula <kondisi1> dicek nilai kebenarannya. Jika benar, maka dikerjakan
pernyataan1. Jika salah, maka dicek nilai kebenaran <kondisi2>. Jika <kondisi2>
benar, maka dikerjakan pernyataan2. Jika tidak algoritma akan mengecek ke kondisi
berikutnya dengan cara yang sama dengan yang sebelumnya. Terakhir, jika semua
kondisi bernilai salah, maka pernyataan yang dikerjakan adalah Pernyataan(n+1).

Flowchart :

4. Penulisan percabangan bersarang


Jika syarat/kondisi sesuai, maka
Jika syarat/kondisi sesuai, maka
Pernyataan1
Selain itu, maka
Pernyataan2
Selain itu, maka
Jika syarat/kondisi sesuai, maka
Pernyataan3
Selain itu, maka
Pernyataan4
Penjelasan :
Mula-mula <kondisi1> dicek nilai kebenarannya. Jika benar, maka dicek nilai kebenaran
<kondisi2>. Jika <kondisi2> benar, maka dikerjakan pernyataan1. Jika tidak algoritma
akan dikerjakan pernyataan2. Jika <kondisi1> tidak benar maka akan dicek nilai
kebenaran . Jika <kondisi3> benar, maka dikerjakan pernyataan3. Jika tidak akan
dikerjakan pernyataan4.
Flowchart :

Contoh Algoritma
Algoritma Menentukan bilangan genap dan ganjil
{Algoritma menentukan bilangan ganjil atau genap.
Algoritma Membaca nilai, melakukan perhitungan sisahasil,
jika nilai sisahasil==0 maka cetak genap, jikai nilai sisahasil==1
maka cetak ganjil}

Deklarasi
nilai = integer
sisahasil = integer

Deksripsi
1. Baca nilai
2. sisahasil = nilai%2
3. Jika sisahasil == 0
4. Cetak Genap
5. Selain itu, maka
6. Cetak Ganjil
7. Selesai
Flowchart

Anda mungkin juga menyukai