Anda di halaman 1dari 13

11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.

com

saterlat.com
Mari Belajar Bersama

Percabangan dan Algoritma


Pemrograman Dasar Materi
Pertemuan 7,8 dan 11

Pengertian Algoritma Percabangan

Pada algoritma runtunan telah kita lihat bahwa setiap pernyataan


selaludilakukan bila telah sampai gilirannya. Namundemikian ada kalanya suatu
pernyataanatau perintah hanya bisadilakukan bilamemenuhi suatu kondisi atau
persyaratantertentu. Algoritma ini kita sebut dengan algoritma seleksi kondisi
atau jugapercabangan.Contoh. Misalnya kita ingin menentukan apakah suatu
bilangan merupakanbilangan genap atau ganjil. Algoritmanya dapat kita
jabarkan.

1.Mulai

2.Masukkan satu bilangan (X)

3.jika X habis dibagi dua maka lanjut ke

4.Jikatidaklanjut ke 54.tulis X bilangan genap. Lanjutke 6.

5.tulis X bilanganganjil

6.Selesai

Perhatikan bahwa ada dua kemungkinan perintah yang akan dikerjakan


setelahperintah ke-3 dikerjakan. Jika X habis dibagi dua maka selanjutnya
perintah ke-4 yang dikerjakan, kemudian melompat ke 6 (perintah 5 tidak

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 1/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

dikerjakan). Sebaliknya jika Xtidak habis dibagi dua perintah selanjutnya


melompat ke-5 (perintah 4 tidak dikerjakan) dan kemudian berakhir
padaperintah ke-6.

2.Ekspresi Boolean

Ada dua komponen utama dalam ekspresi percabangan yaitu kondisi dan
pernyataan. Kondisi adalah syarat dilakukannya sebuah (atau sekelompok)
pernyataan, sedangkan pernyataan dalam konteks iniadalah perintah yang
berkaitan dengan suatu kondisi. Contoh umumpernyataan kondisi-pernyataan :

Algoritma dan Pemrograman

Sebagaimana contoh sebelumnya dapat dilihat bahwa adakalanya suatuperintah


dilakukan jika kondisi yang mempersyaratkannya telah jelas nilai benarsalahnya.
Dalam hal pemrograman kondisi tersebut harus bisa dinyatakan dalam
suatuekspresi boolean. Ekspresi boolean adalah ekspresi yang hasil ekspresinya
bernilaiboolean (true atau false).EkspresiBoolean dapat diperoleh dengan
menggunakan dua jenis operasi :

1.Operasi Boolean.

Operasi boolean adalah operasi yang menggunakan operator booleanseperti

and, or, not, xor.

Contoh operasi relasional

1. z1 x and y

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 2/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

2. z2 a=2 or b=10

3. z3 not(x)

4. z4 p+2=4 xor q=0

2.OperasiRelasional(OperasiPerbandingan)

Operasi relasional adalah operasi yang membandingkan dua buahoperan dengan


menggunakan operator perbandingan (ingat, operatorperbandingan : =, <>, <,,
>, ).

Contoh operasi relasional

1. z1 x > y

2. z2 a <> 10

3. z3 x + y = 17

4. z4 p div q < r

5. z5 p mod 2 = 0

Hasil dari operasi perbandingan memiliki dua kemungkinan, yaitu true (benar)
atau false (salah). Oleh karena itu tipe hasil (z1, z2,z3, z4, z5) dari setiap operasi
di atasadalah boolean.

3.Algoritma Teks dan Flowchart Percabangan

Ada dua tipe algoritma percabangan yang akan kita bahas berikut ini yaitu:

Satu kondisi (if-then) : artinya hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk
melakukan satu atau satu blok (sekelompok) pernyataan. Bentuk umum
algoritma teks standar percabangan dengan satukondisi :

if <kondisi> then

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 3/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

pernyataan

Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan dikerjakan, sedangkan jika tidak,
maka pernyataan tidak dikerjakan dan proses langsung keluar daripercabangan
(begin).

if A>B then

write (A)

Ekspresi di atas menunjukkan bahwa perintah menulis/menampilkan A


dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai benar. Jika yang terjadi adalah
sebaliknya, tidakada pernyataan yang dilakukan atau proses langsung keluar dari
percabangan (endif).Secara owchartekspresiitudapat ditulis sepertiberikut.

Perhatikan bahwa pada kotak belah ketupat memiliki dua cabangarus data, yang
satu untuk kondisi bernilai benar (y, artinya ya), sedang yanglain untuk kondisi
bernilai salah (t, artinya tidak).Jika kondisi bernilai benar(y) maka perintah yang
dikerjakan adalah

write(A)

. Jika kondisi salah (t)maka arus data langsung menuju ke bawah tanpa
mengerjakan pernyataan apapun.

Dua kondisi (if-then-else)

: artinya ada dua kondisi yang menjadi syaratuntuk dikerjakannya dua jenis
pernyataan. Bentuk umum percabangandengan dua kondisi :

if <kondisi> then

pernyataan1

else

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 4/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

pernyataan2

Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan1 dikerjakan.Sedangkan jika tidak


(<kondisi> bernilai salah), maka pernyataan yangdikerjakan adalah pernyataan2.
Berbeda dengan percabangan satu kondisi,pada percabangan dua kondisi ada dua
pernyataan untuk dua keadaan kondisi, yaitu untuk <kondisi> yang bernilai
benar dan <kondisi> yang bernilai
salah.Contohalgoritmapercabanganduakondisi:

if A>B then

write (A)

else

write (B)

Ekspresi di atas sedikit berbeda dengan sebelumnya. Perintah


menulis/menampilkan A dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai
benar,sedangkan jika yang terjadi adalah sebaliknya maka pernyataan
yangdilakukanadalah menulis B.Secara owchart pernyataandi atasdapatditulis
sebagai berikut.

Berikut iniadalah beberapa contoh lainnya.

a.Ifx >0 then

ket bilangan positif

b.if m=n

I m*n

write(i)

c.ifbil>=0then

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 5/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

ket (bilangan positif)

else

ket (bilangan negatif)

d.ifm =n then

I m*n

J m-n

Else

I m/n

J m+n

write(i,j)

4.PercabanganTersarang

Percabangan tersarang adalah percabangan di dalam percabangan. Banyak


sekalibentuknya, namun salah satucontohnya adalah sebagai berikut.

If<kondisi1>then

if <kondisi2> then

Pernyataan1

Else

Pernyataan2

Else

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 6/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

If <kondisi3>

Pernyataan3

Else

Pernyataan4

Misalnya, buatlah algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan


merupakan bilangan kelipatan 2 saja, atau kelipatan 5 saja, atau kelipatan 2 dan
5, atau bukan kelipatan 2 dan 5. Bilangan yang dimaksud merupakan input
algoritma.

Algoritma Kelipatan2 Kelipatan5

Deklarasi

Bil:integer

Ket:string

Deskripsi

read (bil)

if bil mod 2 = 0 then

ifbilmod5=0then

Ket Kelipatan 2 dan Kelipatan 5

Else

Ket Kelipatan 2 tapi Bukan Kelipatan 5

Else

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 7/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

if bil mod 5 = 0 then

Ket Bukan Kelipatan 2 tapi Kelipatan 5

Else

Ket Bukan Kelipatan 2 atau 5)

Write (Ket)

Di sini terlihat algoritmanya menjadi sedikit rumit. Kerumitan bertambahkarena


kita harus membuat percabangan dalam percabangan (percabangantersarang).
Selain itu penulisan

Ket Tidak cumlaude harus ditulis dua kali agartujuan algoritma dapat dicapai.
Dengan demikian penggunaan operator logika dalamhal ini jelas
menyederhanakan algoritma di atas.

6.Percabangan Tiga Kondisi Atau Lebih

Percabangan dengan tiga kondisi atau lebih adalah bentuk pengembangan dari
dua bentuk percabangan percabangan yang telah kita bahas sebelumnya. Akan
ada banyak sekali variasinya tetapi secara umum ekspresi percabangannya dapat
kita tuliskan sebagai berikut.

if. <kondisi1>

then

Pernyataan1

else if <kondisi2> then

Pernyataan2

else if <kondisi(n-1)> then

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 8/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

Pernyataan(n)

Else

Pernyataan(n)

Mula-mula <

kondisi1

> dicek nilai kebenarannya. Jika benar, maka dikerjakan

pernyataan1

. Jika salah, maka dicek nilai kebenaran <

kondisi2

>. Jika <

kondisi2

>benar,maka dikerjakan

pernyataan2

Jika tidak algoritma akan mengecek ke kondisi berikutnyadengan cara yang sama
dengan yang sebelumnya. Terakhir, jika semua kondisi bernilaisalah, maka
pernyataan yang dikerjakan adalah Pernyataan (n+1). Bentuk owchartnya dapat
dilihat di bawah ini.

Pada algoritma di atas pernyataan1 akan dikerjakan jika <kondisi1> bernilai


benar, jika tidak pemeriksan dilanjutkan ke <kondisi2>. Jika <kondisi2> bernilai
benar maka

pernyataan2 dikerjakan. Jika tidak, pemeriksaan dilanjutkan pada kondisi-


kondisi berikutnya. Pemeriksaan ini terus terhadap semua kondisi yang ada. Jika

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 9/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

tidak ada kondisiyang benar maka pernyataan yang dikerjakan adalah


pernyataan(n+1)

.Untuk Versi ketiknya bisa didapatkan dari link berikut

Like FB dulu untuk melihat link unduhan, jika belum muncul Un-LIKE dan
Like Kembali Like Tria Impiana and 2.1K others like this.

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 10/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

ALGORITMA
TUGAS 2

RESUME ALGORITMA PERCABANGAN

DAN ALGORITMA PERULANGAN

Disusun Oleh :

Sakina Mawardah

Teknik Informatika

Dosen :

Asep M. Yusuf, S.T

UNIVERSITAS NASIONAL PASIM

DAFTAR ISI

A. Algoritma Percabangan........................................................................................... 1

1. Pengertian Algoritma Percabangan.................................................................. 1

2. Ekspresi Boolean............................................................................................... 1

3. Algoritma Teks dan Flowchart Percabangan .................................................... 3

4 Percabangan Tersarang 6

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 11/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

Artikel Terkait Lainnya :

Pengenalan Operator Algoritma Materi Pemrograman Dasar 4 dan 5


Flowchart Materi Pemrograman Dasar Pertemuan 6
Algoritma Perulangan Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 12 15
TUGAS PEMROGRAMAN DASAR JUMAT 08 Agustus 2014
Materi Pemrograman Dasar 1 Konsep Algoritma
Contoh Rencana Desain Jaringan Lab
Beban Mengajar SKS SMA/MA
Soal Tryout Multimedia
Perbedaan Model, Metode, Strategi, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran
Silabus dan KIKD SMK Multimedia Kurikulum 2013

Share this:

Facebook Twitter Google Email Print

Related

Algoritma Perulangan Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 12 - 15

August 24, 2014


In "Materi"

Konsep Algoritma

August 20, 2015


In "Administrasi Guru"

Promes Pemrograman Dasar

July 26, 2014


In "Promes"

Andi Saputro / August 24, 2014 / Materi, Pemrograman Dasar / Featured, Materi, materi jaringan
dasar, metode pembelajaran, Pemrograman Dasar

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 12/13
11/13/2017 Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11 - saterlat.com

4 thoughts on Percabangan dan Algoritma


Pemrograman Dasar Materi Pertemuan 7,8 dan 11

basma yoga pratama X .11


September 27, 2014 at 1:11 am

Artikel tentang percabangan algoritma bagus pak.. bisa bermanfaat untuk kita
untuk materi percabangan dan algoritma

Bagas Rahmat Gunarto


October 20, 2014 at 1:38 am

Pakk Mohon di di Copas ya, mau saya Share lagi.. agar semakin meluas.. Terima
Kasih pak Infonya

saterlat
October 21, 2014 at 12:47 pm

Monggo Silahkan Pak

Zerone Blog
January 24, 2017 at 2:08 pm

Cakep Infonya gan

saterlat.com / Proudly powered by WordPress

http://saterlat.com/percabangan-dan-algoritma-pemrograman-dasar.html 13/13

Anda mungkin juga menyukai