Anda di halaman 1dari 12

BATUAN INDUK MIGAS

Geokimia Minyak & Gas Bumi


aplikasi dari ilmu kimia yang
mempelajari tentang asal, migrasi,
akumulasi serta alterasi minyak bumi

Petroleum
minyak dan gas bumi yang memiliki
komposisi kimia berupa Karbon dan
Hidrogen
Komposisi kimia dihasilkan dari
a. Proses pembusukan (dekomposisi)
b. Kematangan termal material organik.
Material Organik

a. Berasal dari tumbuh2an dan algae


b. Material organik ketika mati segera
terendapkan
c. Akibat adanya suhu, tekanan serta
waktu yang cukup, komponen2
tumbuhan dan algae teralterasi
menjadi minyak, gas dan kerogen
d. Kerogen dapat dianggap sebagai
material padat sisa tumbuhan
Shale dan Limestone

Mengandung material organik


disebut sebagai source rock
(Batuan Induk)

Batuan Induk merupakan batuan


sumber untuk menghasilkan
minyak & gas bumi.
Analisis Geokimia bertujuan :

a. Untuk mengidentifikasi batuan induk


dan menentukan jumlah, tipe, dan
tingkat kematangan material organik

b. Mengevaluasi perkiraan kapan migrasi


hidrokarbon dari batuan induk

c. Memprediksi jalur migrasi

d. Korelasi hidrokarbon dan batuan induk


SISTEM PETROLEUM
Membutuhkan empat komponen dan dua proses.

Elemen: batuan sumber, jalur migrasi, reservoir


dan batuan penyekat, perangkap

Proses : pematangan termal, pembentukan,


migrasi, akumulasi, preservasi

Waktu migrasi migas dan pembuatan reservoir,


trap dan seal juga penting. Pemahaman yang
mendalam tentang geologi, dan khususnya waktu
terjadinya patahan dan pelipatan, diperlukan.
Apa itu Petroleum Even Chart?

adalah grafik yang merangkum elemen-elemen


utama yang membentuk sistem migas dari
suatu urutan yang berkembang baik pada
cekungan tertentu.

Apa itu Critical Moment?

adalah titik waktu yang paling mewakili


pembentukan, migrasi, dan akumulasi sebagian
besar hidrokarbon dalam urutan yang
berkembang baik dari cekungan tertentu, di
mana perangkap sudah harus ada.
Rasio keberhasilan
• Tugas ahli geologi eksplorasi adalah
menemukan minyak dan gas.
• Salah satu ukuran kemampuan adalah rasio
keberhasilan sumur, atau jumlah sumur kering
yang dibor untuk masing-masing yang
menghasilkan minyak bumi dalam jumlah
komersial.
• Contoh: 131.881 sumur NFW dibor di AS 1976-1981
di mana 171 ladang baru yang signifikan - yang
mengandung lebih dari 3 juta barel minyak, yaitu
hanya satu sumur di 186 sumur yang
menghasilkan produksi signifikan.

Anda mungkin juga menyukai