KERJA
By: Dewi Lidiawati, S.Si., M.Si
5R adalah suatu cara atau (metode) untuk
mengatur/ mengelola tempat kerja menjadi tempa
kerja yang lebih baik secara berkelanjutan.
5R merupakan budaya tentang bagaimana
memperlakukan tempat kerja yang benar. Bila
tempat kerja tertata rapi, bersih dan tertib, maka
mudah bekerja perorangan dapat diciptakan dan
dengan demikian efisiensi, produktifitas, kualitas
dan keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai.
5R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rajin, Rawat)
Ringkas
Prinsip ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan tidak diperlukan dari
tempat kerja. Pengetahuan benda mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta
bagaimana cara menyimpannya agar mudah diakses
Rapi
Prinsip rapi adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah sebagaimana
tepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali pada saat dibutuhkan dengan mudah
Resik
Prinsip resik adalah membersihkan tempat/lingkungan, mesin/peralatan, dan barang-barang agar
tidak terdapat debu, kotoran dan bau. Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap
orang mulai dari pemimpin hingga pelaksana yang ada.
Rawat
Prinsip rawat adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada (Ringkas, Rapi,Resik)
sebelumnya dengan membakukannya (Standarisasi) prinsip ini dapat berjalan apabila dilaksanaka
bersama-sama yang ada di lingkungan sekitar.
Rajin
Prinsip rajin adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan serta siswa untuk menjaga dan
meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di lingkungan berarti pengembangan kebiasaan posi
di lingkungan. Prinsip rajin di lingkungan adalah “Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan
melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”.
Tujuan dan Manfaat 5R
Penerapan 5R bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kulaitas di tempat kerja .
Terdapat 5(lima) langkah penerapan 5R (5S) di tempat kerja yaitu: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
Penjelasan umum penerapan 5R (5S) tersebutantara lain :
1. Ringkas
- Memilih barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan.
- Memilih barang yang sudah rusak dan barang dan barang yang masih dapat digunakan.
- Memilih barang yang harus di buang atau tidak.
- Memilih barang yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.
2. Rapi
- Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja.
- Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunaannya, keseragaman, fungsi dan
batas waktu penggunaannya.
- Pengaturan (pengendalian) visual supaya peralatan/barang mudah ditemukan, teratur dan selalu pada
tempatnya.
3. Resik
- Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran, debu dan sampah.
- Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja.
- Meminimalisir sumber-sumber kotoran dan sampah.
- Memperbarui/memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/rusak.
4. Rawat
- Mempertahankan 3 kondisi di atas dari waktu ke waktu.
5. Rajin
- Mendisiplinkan diri untuk melakukan 4 hal di atas.
Pengertian Pengendalian Visual
Berikut adalah contoh label dan kode warna sebagi pengturan (pengendalian) visual dalam
mengorganisir tempat kerja :