- Mesin : ketidak-kelayakan, modifikasi yang beresiko, ketidak-akurasian alat (ka librasi gagal).
- Material : Penggunaan material beracun, flammable (mudah terbakar), explosive (mudah meledak),
corrosive (mudah teroksidasi), combution (mudah membakar).
- Metode : Cara kerja/ SOP yang tidak benar saat penggunaan/ pengoperasian alat tanpa mengetahui cara
kerjanya
- Lingkungan : Area kerja tidak bersih, lingkungan bising, temperatur ruangan, pencemaran udara.
KYT adalah ?
Kikken = Berbahaya
Training = Latihan ?
1. Seiri/Sisih
5. Shitsuke/Suluh 2. Seiton/Susun
4. Seiketsu/Sosoh 3. Seiso/Sasap
5S : SEIRI (Sisih/Ringkas)
Kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak
diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi
kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan
dalam aktivitas kerja
1. Langkah-langkah Seiri
a. Tidak ada material stock berlebihan.
b. Adanya pemisahan yang jelas antara barang small dan
heavy duty, barang layak pakai dan tidak
c. Penggunaan sarana/alat kerja sesuai dengan spesifikasi dan
peruntukannya.
d. Tera ulang terhadap peralatan
e. Pembuangan sampah dikelompokkan.
2. Tujuan Seiri
a. Bisa menentukan kriteria dan mentaati hal itu dalam membuang
yang tidak diperlukan.
b. Dapat menerapkan manajemen stratifikasi dengan skala prioritas
5S : SEITON (Susun/Rapi)
Segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan
sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.
1. Seiton
a. Sarana kerja (tools, dsb.) ditempatkan sesuai dengan posisinya dan teratur..
b. Penyusunan barang sesuai dengan ukuran, tempat dan jenis barang.
c. Penempatan barang “sementara” di tempatkan di tempat aman dan teratur.
d. Bahan baku tidak berserakan.
e. Hanya barang-barang yang diperlukan saja yang ada di tempat kerja.
2. Tujuan Seiton
a. Tempat kerja yang tertata rapi
b. Tata letak dan penempatan yang effisien (termasuk mutu dan keselamatan)
c. Meningkatkan produktifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu untuk
mencari barang
5S : SEISO (Sasap/Resik)
Merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah
kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam
kondisi yang baik.
1. Seiso
a. Tersedianya tempat sampah dan alat kebersihan.
b. Lingkungan, mesin, sarana kerja dalam kondisi bersih.
c. Pembersihan tempat kerja
d. Buat lembar periksa kebersihan sesuai standar departement.
e. Menentukan ruang lingkup Resik
2. Tujuan Seiso
a. Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan, untuk mencapai
kotoran nol atau debu nihil
b. Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan
c. Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa
5S : SEIKETSU (Sosoh/Rawat)
Kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap
sebelumnya
1. Seiketsu
a. Penentuan butir kendali dan Penetapan Kondisi tak wajar
b. Rancangan mekanisme pantau
c. Pemeriksaan berkala dan Pola tindak lanjut
2. Tujuan Seiketsu
• Pemantapan manajemen untuk memelihara ‘5S’
• Manajemen visual inovatif supaya ketidaknormalan selalu tampak
5S : Shitsuke (Suluh/Rajin)
Pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing
pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S
1. Shitsuke
a. Tanggung jawab pribadi
b. Teladan dari atasan
c. Hubungan antar personil
d. Kesempatan belajar bagi karyawan
e. Pembiasaan aktivitas ‘5S’
2. Tujuan Shitsuke
a. Adanya partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang
baik dan personil yang mematuhi peraturan
b. Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari
.
Kiken Yochi Training
DEDE@KOMI.CO.ID
Contoh kasus ?