PELAKSANAAN
L A RVA S I D A S I D A N
FOGGING
OLEH
KELOMPOK
1. MAYANG
8: ADOLINA SIKI
2. MELANIA GABRIELA
SIMO
3. DEWI Y. C. KOEN
4. IRENSIA INA GIGAR
5. BARCHA MENGGA
6. YOHANES B. UMA
PAGA
Pengertian Insektisida
Dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1973 tentang
Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan
Penggunaan Insektisida, insektisida adalah semua zat
kimia dan bahan lain serta jasad renik, serta virus yang
dipergunakan untuk memberantas atau mencegah
binatangbinatang yang dapat menyebabkan penyakit pada
manusia.
PERENCANAAN
LARVASIDASI
Larvasidasi
Larvasidasi merupakan pengendalian larva (jentik)
nyamuk dengan pemberian insektisida atau bahan yang
mengandung zat kimia untuk membunuh serangga
pada stadium larva/nimfa. Larvisida ini dapat
mengurangi populasi larva dan memutus rantai
perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Jenis larvasida
Menurut Macam Bahan Kimia Larvasida Dibagi Menjadi :
Larvisida Anorganik : Golongan Sulfur Dan Merkuri, Golongan
Arsenikum, Dan Golongan Fluor
Larvisida Organik Berasal Dari Alam : Berasal Dari Tumbuhan
(Piretrum, Rotenon, Nikotin, Sabadila, Sitronela Pada Serai,
Saponin Pada Daun Kemangi, Azadirachtin Dan Salanin Pada
Daun Mimba, Alkaloid Dan Minyak Atsiri Pada Daun Sirih) Dan
Golongan Yang Berasal Dari Bumi (Minyak Tanah, Minyak
Solar, Dan Minyak Pelumas
Jenis larvasida
4. Kebutuhan bahan
5,3 - 7,6 liter/jam = 6,45 liter/jam
10 - 15 ha/jam = 12,5 ha/jam
= 6,45 ltr/jam
12 ha/jam
= 0,51 ltr/ha
Maka = 0,51 liter/ha x 3,625 ha
= 1,84 liter x 1000
= 1.840 ml
Perencanaan Fogging
Perbandingan Malation : Solar
5% : 95%
a. Malation = 5%
= 1.840 ml ×5%
= 92 ml
b. Solar = 95%
= 1.840 ml ×95%
= 1.748 ml
Perencanaan Fogging
c. Bensin = 10 ltr larutan
1,2 ltr bensin
= 1,84 ltr
1,2 ltr bensin
= 1,53 ltr : 1000 = 1,530 ml bensin
Total Rp 2.136.000
TERIMA KASIH