BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
A. Latar Belakang
Diabetes merupakan kelompok penyakit metabolik yang di karakteristikkan
berdasarkan penyakit hiperglikemia dari adanya defek pada sekresi insulin, kerja insulin,
ataupun keduanya. Hiperglikemia kronis pada diabetes berhubungan dengan kerusakan
jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai macam organ, terutama mata, ginjal,
persarafan, jantung, dan pembuluh darah.
Diabetes melitus menjadi masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia
tetapi juga di dunia. Prevalensi penyakit ini terus bertambah secara global. Prevalensi DM
menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 secara nasional adalah sebesar 6,9%
meningkat dari tahun 2007 yang hanya sebesar 5,8% dan menempatkan DM pada urutan ke-6
sebagai penyakit penyebab kematian terbanyak.
Dalam penanggulangan diabetes, obat hanya merupakan pelengkap dari diet. Obat
hanya perlu diberikan bila pengaturan diet secara maksimal tidak berkhasiat mengendalikan
kadar gula darah. Obat anti diabetes oral mungkin berguna untuk penderita yang alergi
terhadap insulin atau yang tidak menggunakan suntikan insulin. Sementara penggunaannya
harus dipahami, agar ada kesesuaian dosis dengan indikasinya, tanpa menimbulkan
hipoglikemia. Karena obat anti diabetes oral kebanyakan memberikan efek samping yang
tidak diinginkan, maka para ahli mengembangkan sistem pengobatan tradisional untuk
diabetes melitus yang relatif aman (Agoes, 1991).
Moringa oleifera merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
obat tradisional. Kelor sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, tetapi
belum dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan. Kebutuhan nutrisi, profilaksis, dan
kegunaan terapeutik pada tanaman ini mendapat banyak pujian di internet. Kandungan
flavonoid pada tanaman Moringa oleifera berpotensi untuk menjadi alternatif terapi untuk
hiperglikemia kronis. Ekstrak daun M. oleifera mampu menurunkan kadar gula darah dan
menurunkan kadar HbA1C yang merupakan indikator keberhasilan pengobatan pada pasien
diabetes melitus.
Oleh karena itu, penulis mencoba menghadirkan suatu alternatif lain dalam mengolah
daun kelor yang diolah dengan cara mencampurkannya dengan tepung sehingga menjadi
produk bubur kelor. Kami ingin memberikan makanan yang memiliki kualitas, khasiat, cita
rasa yang tinggi, dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bubur kelor hadir sebagai
alternatif makanan sehat sekaligus inovasi produk olahan daun kelor sebagai obat herbal yang
menjanjikan bagi penderita.
B. Tujuan
a. Untuk menjadikan salah satu makanan alternatif bagi penderita diabetes
b. Untuk memberikan sesuatu yang berbeda kepada konsumen
c. Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepada konsumen. Menambah pengalaman
dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha kemampuan dan
kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat
A. Analisis Produk
Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa tahap. Tahap pertama,
yaitu mencari alat-alat yang akan digunakan untuk mengolah bahan dasar dalam pembuatan
produk. untuk tahap kedua, mencari bahan baku utama dan bahan-bahan lain yang
dibutuhkan. Dalam tahap ini, bahan baku yang akan dicari adalah daun kelor, jagung manis,
tepung sagu, air dan garam. Setelah semua sudah terkumpul, barulah melaksanakan tahap
ketiga yakni pengolahan terhadap bahan dasar untuk dijadikan produk yang diharapkan.
Tahap terakhir adalah melakukan pengemasan pada produk dengan kemasan cup yang sudah
disediakan kemudiaan dilakukan pemasaran ke konsumen melalui tahapan pemasaran yang
dilakukan sendiri oleh pengusul.
B. Analisis Pemasaran
“BULORTIRIBET” ini rencananya mau dipromosikan secara door to door di
wilayah kampus-kampus dan dititipkan ke warung-warung. Alternatif lainnya dengan
pemasaran lainnya adalah dengan cara menyebar brosur, leaflet serta menggunakan media
jejaring social seperti (facebook, blog, dll) serta melalui komunikasi langsung secara lisan
dengan para konsumen.Agar usaha ini dapat berkembang kami berencana membentuk
perusahaan kecil agar dapat terus berkembang dan disukai para konsumen. Lokasi pemasaran
akan kami jangkau adalah kampus dan lingkungan masyarakat. Inovasi dalam pembuatan
bubur ini diharapkan mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk
“BULORTIRIBET” ini dan memiliki kepuasan tersendiri.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3. Perjalanan
a. Promosi Rp 500.000
b. Pemasaran Rp 1.000.000
Diskusi Rp 200.000
4. Lain-lain
a. Brosur + leaflet Rp. 150.000
bahan
2. Pembuatan
produk
3. Promosi
Produk
4. Penjualan
5. Penyusunan
Laporan
Tabel. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
http://rightsideway.blogspot.com/2016/01/business-plan-ice-cream-goreng.html
https://www.academia.edu/31281484/ES_KRIM_GORENG_plan_bisnis.doc
https://id.scribd.com/doc/209563373/Proposal-Ice-Cream-Goreng
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Viola Distiar Hawa Y
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Kebidanan
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 UKM PIK-R Sekretaris UNISLA
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-K.
(Nama Lengkap)
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ida Susila, S.ST., M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
C. Rekam Jejak UNISLA
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1.
2.
3.
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1.
2.
3.
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian ( Rp)
Peralatan