Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN MODEL

BISNIS DAN
KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPUH :

PROF. DR. HJ. SULASTRI., ME.,M.KOMP


KELOMPOK 2 :

NAMA NIM

ARRIDHO HAYKAL ZIKRADIRAZKY 01032682327011

BEAN NUR ANGGRAINI 01032682327006

MOHAMAD TAUFIK IMAN 01032682327007


ANALISIS GLOBAL ENTREPRENEURSHIP INDEX (GEI)

Sumber : The Global Entrepreneurship and Development Institute

01 02
INDONESIA MALAYSIA

03 04
THAILAND SINGAPORE
Global Entrepreneurship Index (GEI) merupakan trobosan dalam
mengukur kualitas dan dinamika ekosistem entrepreneurship, baik pada
skala nasional maupun regional. International Entrepreneurship
Development Data (GEDI) telah mengumpulkan dan menyediakan
statistik kewirausahaan dan bisnis suatu negara melalui Global
Entrepreneurship Index (GEI).

Metodologi GEDI mengumpulkan data tentangsikap, kemampuan, dan


aspirasi kewirausahaan kemudian membandingkannya dengan
infrastruktur sosial dan ekonomi yang ada. Proses ini menciptakan 14
pilar yang digunakan GEDI untuk mengukur kesehatan ekosistem
kewirausahaan setiap negara. Pengukuran indeks ini telah divalidasi
oleh berbagai penelitian empiris, dan dipublikasikan oleh berbagai
media kelas dunia seperti The Economist, The Wall Street Jounal,
Financial, Time and Forbe
1. INDONESIA

Indonesia dilaporkan berada di peringkat ke 94 dari total 137 negara. Jika cakupannya diubah
menjadi Asia Pasifik, Indonesia berada di peringkat 16 dari 24 negara di Asia Pasifik. Nilai Global
Entrepreneurship Index (GEI) Indonesia mencapai 21,1%, 54% untuk nilai individual, dan 48%
untuk nilai institusional. Berdasarkantabel di atas Indonesia merupakan negara yang kuat dalam
hal networking, namun lemah dalam pemanfaatan teknologi. Jika empat belas pilar yang menjadi
indicator performance, Indonesia memiliki nilai tinggi dalam hal networking (0,53), dan product
innovation (0,43), memiliki nilai yang moderat dalam start-up skills (0,39), cultural support (0,30),
opportunity startup, dan risk acceptance (0,25), dan memiliki nilai yang rendah dalam hal high
growth (0,09), internationalization (0,04), technology absorption (0,03)
2. MALAYSIA

Menurut Global Entrepreneurship Index (GEI) Malaysia berada di peringkat 58 dari 137 negara atau
peringkat ketiga dari beberapa negara ASEAN lainnya. Berdasarkan data di atas bahwa Malaysia
memiliki skor tertinggi pada pilar Human Capital 0.90, Process Innovation 0.71, Networking 0.68,
Oppotunity Starup 0.61, Risk Acceptance 0.58, Competition 0.56, Opportunity Perpection 0.51.
Pilar yang memiliki skor yang sedang yaitu Internationalisation 0.38, Start-up Skills 0.32, Product
Innovation 0.23. Sedangkan pilar yang memiliki skor terendah yaitu Cultural Support 0.23, High
Growth 0.08, Technology Absorption 0.00. Hal ini skor GEI secara keseluruhan yaitu 33.44%,
Institutional Variables 0.52 dan Individual Variables 0.54. Berdasarkan hasil di atas, maka kami
simpulkan bahwa dengan sebagian pilar sudah memilki skor yang tinggi Malaysia bisa lebih
berkembang dalam pertumbuhan ekonomi di negaranya. Namun, dukungan budaya dan
penyerapan teknologi masih menjadi tugas besar untuk mendukung pilar lainnya agar lebih
meningkat.
3. THAILAND

Dalam index GEI, negara Thailand berada pada peringkat 71 dari 137 negara. Nilai index GEI secara
kesuluruhan negara Thailand adalah 27.05. 52% untuk institutional dan 54% untuk individual.
Pada tabel terlihat, Thailand mempunyai nilai cukup tinggi dalam hal human capital 0.50, startup
skills 0.41, dan opportunity perception 0.39. Nilai yang sedang dalam hal cultural support 0.29,
opportunity startup 0.36, competition 0.30, dan process innovation 0,32. dan memiliki nilai yang
rendah dalam hal internasionalisastion 0.09, technology absorption 0.12, high growth 0.21, dan
networking 0.23. Berdasarkan data tabel tersebut dapat kami simpulkan, Thailand sudah
didukung dalam hal human capital dan startup skills dengan skor yang cukup tinggi, dan tidak
menutup kemungkinan pelaku-pelaku usaha di negara Thailand berperan sebagai penggerak
pertumbuhan ekonomi.
4. SINGAPORE

Singapura merupakan salah satu negara maju di Asia Tenggara. Singapura adalah negara dengan
tingkat kewirausahaan yang tinggi. Hal ini dibuktikan dari Global Entrepreneurship Index (GEI)
menunjukkan Singapura berada di peringkat ketiga se-Asia Pasifik dengan peringkat ke 27 dari
137 negara. Berdasarkan data di atas Singapura memperoleh overall GEI score sebesar 52,2%,
individual score 67% dan institusional score 89%. Dari data di atas dapat dilihat jika Singapura
memiliki Strongest areas yaitu opportunity start-up (100), human capital (100), process
innovation (100), high growth (100) dan internationalization (100), serta weakest area yaitu start-
up skill (0,03).
JARING LABA-LABA
GLOBAL ENTREPRENEURSHIP INDEX INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai