Anda di halaman 1dari 15

PTERYGIUM

dr. Nurlaela Purnama Sari


Puskesmas Banyumulek
Lombok Barat
Tujuan

• Diharapkan Kader Mampu


Memahami dan
Melakukan deteksi dini
Pterigium
Kejadian Pterigium

• Indonesia  2 mata 3,2%, 1 mata 1,9%

• NTB  1 mata 4,1%


Apa itu Pterigium …?

Penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya


selaput pada bagian putih bola mata yang bisa
mencapai kornea . Bisa terjadi pada salah satu
mata saja atau kedua mata sekaligus
Faktor – Faktor Penyebab
• Sinar UV / sinar matahari
• Geografi
• Pekerjaan
• Usia
• Mata kering
• Genetik
• Infeksi virus
• Kekurangan vitamin A
Gejala dan Tanda
• Iritasi (perih, gatal)
• Kemerahan
• Gangguan penglihatan
PENATALAKSANAAN

1.Obati gejala
2.Pemberian air mata buatan/ artifial tears
drop
3.Hati-hati pemberian tetes mata steroid
4.Hindari faktor risiko `
Pembedahan

Bare sclera  Sering rekuren,


diberikan obat cytotoxic

Graft (konjungtiva, autograft,


membrane amniotic)
Komplikasi

Iritasi

Kemerahan

Penurunan
penglihatan
Pencegahan Pterigium

1. Gunakan kacamata hitam/ topi saat berada di


luar ruangan  menghindari sinar UV/
matahari
2. Gunakan kacamata pelindung saat bekerja
(menghindari debu, angin, pasir dll)
3. Menjaga kelembaban mata dengan tetes
mata.
Kesimpulan
Pterigium adalah tumbuhnya selaput pada bagian putih
bola mata yang bisa mencapai kornea, Bisa terjadi pada
salah satu mata saja atau kedua mata

Pterigium bisa dicegah dengan penggunaan kacamata


atau topi saat diluar ruangan, menggunakan kacamata
pelindung disaat bekerja

Tidak semua pterigium harus dioperasi


Segera periksakan diri anda ke
fasilitas kesehatan terdekat jika ada
keluhan pada mata
Thank you…….!

Anda mungkin juga menyukai