Anda di halaman 1dari 2

PPK PTERYGIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Herry Novrizal,MM

1. PENGERTIAN : Pterygium adalah pertumbuhan fibrous berbentuk selaput tipis dari


jaringan bagian putih mata dan mengalami pembesaran ke arah kornea.
Kelainan bisa terjadi hingga pterygium menutupi bagian kornea mata.
Penyebabnya sampai saat ini belum begitu jelas, namun secara statistik,
penyakit ini banyak menimpa para pekerja yang banyak melakukan
aktivitas di luar ruangan, hingga lebih sering terkena sinar matahari,
angin dan debu. Oleh karena itu penyakit ini lebih banyak dijumpai di
daerah tropis. Penyebab yang lain adalah berbagai zat iritan, faktor
genetik, alergi, kekeringan pada mata, faktor angiogenik, dan infeksi
papilomavirus.
2. ANAMNESIS : Keluhan terdapat benjolan / selaput pada bola mata. Mata terasa
mengganjal seperti ada benda asing, perih, berair, dan sering merah.
Pasien dapat mengeluh penglihatan buram (pada kasus parah
pertumbuhan dapat menutupi kornea pusat atau menyebabkan
astigmatisme karena tekanan pada permukaan kornea).

3. PEMERIKSAAN Tampak jaringan fibrovaskular yang masuk dari konjungtiva ke kornea,


FISIK
sering dinasal, bentuk segitiga, banyak pembuluh darah.

4. PROSEDUR : Penegakan diagnosis dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik.


DIAGNOSTIK Pemeriksaan penunjang dilakukan bila dibutuhkan.

5. DIAGNOSIS : Pterygium
KERJA
6. DIAGNOSA 1. Pinguekula
BANDING 2. Pseudopterygium
3. Tumor limbus
7. PEMERIKSAAN Tes sonde
PENUNJANG
8. TATA LAKSANA  Pada kasus tahap awal, dimana tidak terdapat gejala dan ketika
pterygium tidak signifikan secara kosmetik, kondisi ini tidak perlu
diobati.
 Ketika pterygium menyebabkan iritasi, kemerahan atau
ketidaknyamanan, air mata buatan dapat membantu melembabkan
mata dan meringankan ketidaknyamanan. Tetes mata ini tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan pterygium.
 Ketika pterygium tampak secara kosmetik, atau menyebabkan
gejala seperti penglihatan buram: eksterpasi lokal anestesi dengan
teknik bare sklera atau limbalconjunctival autograft
9. EDUKASI  Ada pterygium yang tumbuh secara perlahan, namun ada pula yang
tumbuh secara cepat.
 Bila pterygium telah meliputi bagian tengah kornea, penglihatan
akan menjadi buram.
 Sebagai pencegahan, langkah terbaik adalah dengan menghindari
faktor resiko. Gunakan sun glasses atau topi lebar saat melakukan
aktivitas di ruang terbuka
 Pterygium dapat terjadi berulang (rekuren), walaupun telah
dilakukan ekstirpasi
10. PROGNOSIS Bonam

11. INDIKATOR Output sembuh sempurna / rekuren

12. KEPUSTAKAAN 1. Riordan, Paul E. Whitcher, John P. Vaughan & Asbury Oftalmologi
Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC. 2009.
2. Sidarta, I. Ilmu Penyakit Mata. Edisi III. Cetakan V. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI. 2008.
3. Vaughan, D.G. Oftalmologi Umum. Edisi 14. Cetakan I. Jakarta:
Widya Medika. 2000.

Anda mungkin juga menyukai