DANA
Ibu malas Kurangnya dukungan
Kurangnya rasa ingin tahu ibu- memberikan ASI dari keluarga
Pengalokasian anggaran ibu menyusui tentang ASI
untuk ASI Esklusif yang Eksklusif Kurang optimalnya petugas saat
Kurangnya peran dan
kurang memberikan penyuluhan
pratisipasi kader
Kurangnya pengetahuan
Tidak meratanya pembagian dana
ibu tentang pentingnya Cakupan ASI
untuk program ASI Eksklusif Ibu-ibu pekerja tidak
ASI Eksklusif Eksklusif di
memberikan ASI wilayah
Puskesmas Braja
Harjosari
Tidak berjalannya program di sebesar 73,98%
Petugas malas untuk
lapangan yang mendukung ASI Penyuluhan ASI
mengumpulkan dan
Eksklusif Eksklusif hanya dilaukan
mengolah data
di Posyandu saja Kurangnya media
Penyuluhan ke posyandu informasi leaflet dan
belum optimal dilakukan Kurangnya brosur
monitoring
petugas MATERIAL
METODE
DANA
Ibu malas datang ke Kurangnya dukungan
Kurangnya rasa ingin tahu ibu- posyandu dari keluarga
ibu tentang manfaat
Pengalokasian anggaran penimbangan rutin Kurang optimalnya petugas saat
Kurangnya peran dan
dari desa untuk memberikan penyuluhan
pratisipasi kader
pemenuhan
kelengkapan alat Kurangnya pengetahuan
posyandu masih kurang ibu tentang pentingnya Kurangnya dukungan
penimbangan dari desa Cakupan D/S di
wilayah
Puskesmas Braja
Kuranggnya pengetahuan petugas Harjosari
untuk mengajak masyarakat untuk Petugas malas untuk sebesar 95,55%
berpartisipasi dalam kegiatan Kegiatan penimbangan mengumpulkan dan
penimbangan dianggap membosankan mengolah data
dan tidak penting Alat yang kurang Kurangnya media
Penyuluhan ke posyandu memadai informasi leaflet dan
belum optimal dilakukan Kurangnya brosur
monitoring
petugas MATERIAL
METODE
Kurangnya pengetahuan
Tidak meratanya pembagian dana
ibu tentang pentingnya Cakupan Inisiasi
untuk program penyuluhan IMD
IMD Menyusi Dini di
wilayah
Puskesmas Braja
Harjosari
Tidak berjalannya program di sebesar 72,2%
Petugas malas untuk
lapangan yang mendukung IMD Penyuluhan IMD hanya
mengumpulkan dan
dilaukan di Posyandu
mengolah data
saja Kurangnya media
Penyuluhan ke posyandu informasi leaflet dan
belum optimal dilakukan Kurangnya brosur
monitoring
petugas MATERIAL
METODE