Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG

PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

PENDALAMAN
PROGRAM UNGGULAN DAN BANK
KRITERIA
RKUD
EVALUASI KINERJA
(CHAMPIONSHIPS)
TIM PERCEPATAN DAN PERLUASAN DIGITALISASI
DAERAH (TP2DD)
1

TAHUN 2024

Disampaikan oleh:
Adrian Toho Parada Panggabean Makassar, 14 Maret 2024
PENDALAMAN
KRITERIA
PROGRAM UNGGULAN
2
ASPEK PENILAIAN PROGRAM UNGGULAN (1)
Program unggulan merupakan bagian dari aktivitas atau program TP2DD yang dianggap paling inovatif, orisinil, strategis, serta layak
dipertandingkan di tingkat nasional. Penilaian program akan melibatkan external assesor yang ahli pada bidangnya. Data/informasi
terkait program unggulan disampaikan maksimal 2 halaman dan hanya diperkenankan menyampaikan 1 (satu) program unggulan.
ASPEK KRITERIA RENTANG KETERANGAN
PROSES
Latar Belakang • Bagaimana program mengatasi Maks 10 • Kualitas latar belakang dinilai berdasarkan pemenuhan kriteria latar
tantangan/permasalahan P2DD di belakang yang disampaikan. Semakin kuat keterkaitan antara alasan
daerah pemilihan program dengan permasalahan yang ada serta orisinil, maka
• Kesesuaian dengan Peta akan mendapatkan nila maksimal.
Jalan/RenAksi TP2DD • Inovasi mampu membantu pencapaian target pajak daerah dan/atau
• Inovatif dan Orisinil retribusi daerah
• Sejalan dengan hasil • Inovasi mampu membentuk budaya digital masyarakat
Rakornas/prioritas nasional
Implementasi • Regulasi/aturan yang melandasi program Maks 25 • Kualitas implementasi dinilai berdasarkan keberadaan regulasi,
unggulan kompleksitas mekanisme pelaksanaan program, dan rentang waktunya
• Integrasi program unggulan kedalam dokumen dan integrasi program unggulan kedalam dokumen perencanaan dan
perencanaan dan penganggaran penganggaran.
• Penjelasan mekanisme pelaksanaan • Inovasi mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal sehingga dapat
program, termasuk kegiatan dalam menjadi objek studi banding atau menjadi ide replikasi di daerah lain
rangka sosialisasi
• Periode pelaksanaan program
Pembiayaan Sumber program (APBD/Hibah/APBN) dan Maks 10 Kualitas pembiayaan program unggulan dinilai berdasarkan seberapa besar
nominal pembiayaan implementasi pendanaan program dan sumbernya (pendanaan di luar APBN dan BI akan
program (Rp) dinilai lebih inovatif). Dukungan pembiayaan APBD menunjukkan komitmen
kepala daerah dan TP2DD terhadap kebijakan ETPD dan P2DD secara umum

3
ASPEK PENILAIAN PROGRAM UNGGULAN (2)
ASPEK KRITERIA RENTANG KETERANGAN
OUTPUT
Kerjasama • Pihak-pihak yang terlibat dalam Maks 15 • Kualitas aspek Kerjasama Para Pihak dinilai berdasarkan seberapa luas
Para Pihak pelaksanaan program (misalnya Kerjasama yang dilakukan TP2DD dengan stakeholders terkait untuk
Bank RKUD, PJP, e-commerce, dll) mendukung keberjalanan program unggulan.
• Bentuk kerjasama
• Nilai maksimal dari aspek ini adalah 15.
Ragam Kanal, • Teknologi dan ekosistem teknologi Maks 15 • Kualitas aspek ini ditentukan dari ragam kanal yang digunakan serta
Instrumen, yang dimanfaatkan kompleksitasnya, dan tingkat user friendly baik bagi pemda, masyarakat
dan Sistem • Pemanfaatan QRIS dan/atau Kanal maupun dunia usaha. Pengembangan oleh para pihak diluar Pemda juga
Non Tunai Non Tunai Digital Penerapan diperkenankan disampaikan sepanjang itu merupakan bagian dari
Manajemen Risiko program unggulan yang disampaikan
• Kompleksitas kanal digital yang
digunakan • Nilai maksimal dari aspek ini adalah 15.

ASPEK KRITERIA RENTANG KETERANGAN


OUTCOME
Dampak/hasil • Dampak jangka pendek kepada Maks 25 • Dampak jangka pendek dapat digambarkan dalam bentuk nominal dan
yang peningkatan transaksi non-tunai persentase peningkatan yang dihasilkan dari program ataupun dalam
diperoleh dan pendapatan dan/atau belanja bentuk lain (kualitatif)
• Proyeksi dampak jangka panjang
• Perluasan pemanfaatan
program/sistem

4
PENDALAMAN
KRITERIA
BANK RKUD
5
Total Skor Total Skor Total Skor
Rank Nama Pemda Grand Total
REVIEW SKOR BPD 2023 Proses Output Outcome
1 Bank DKI 100,0 100,0 100,0 100,0
• Skor Bank BJB dan Bank BPD Bali secara umum 2 Bank BJB 100,0 101,0 97,5 99,6
capaiannya hampir melampaui skor Bank Juara 3 BPD Bali 95,1 99,0 102,5 98,9
4 Bank Sulselbar 91,4 99,0 98,7 96,6
(Bank DKI).
5 Bank Jatim 80,2 91,3 93,7 88,6
• Menggunakan skor distance to frontier dan dirata-
6 BPD DIY 86,4 87,4 89,9 87,8
rata, sebanyak 13 Pemda mencatat skor diatas 7 Bank Jateng 76,5 85,4 92,4 84,8
Nasional. 8 Bank Kaltimtara 84,0 86,4 83,5 84,8
• Aspek Proses : Bank BJB memperoleh skor yang 9 Bank Kalsel 74,1 82,5 86,1 81,0
sama dengan Bank DKI, disusul oleh BPD Bali. 10 Bank Sumut 76,5 87,4 69,6 78,7
• Aspek Output : Bank BJB, BPD Bali, dan Bank 11 Bank Nagari 88,9 71,8 74,7 77,9
Sulselbar mempunyai capaian yang sama dengan 12 Bank NTB Syariah 77,8 69,9 77,2 74,5
Bank DKI 13 Bank Sultra 67,9 71,8 81,0 73,4
• Aspek Outcome : Bank BPD Bali bahkan mencatat 14 Bank SulutGo 69,1 79,6 64,6 71,9
15 Bank NTT 76,5 66,0 67,1 69,6
skor Outcome yang lebih tinggi dari Bank DKI,
16 Bank Papua 74,1 75,7 53,2 68,4
disusul oleh Bank Sulselbar lalu Bank BJB. 17 Bank Kalbar 55,6 77,7 64,6 66,9
• Secara wilayah, peringkat tertinggi wilayah 18 Bank RiauKepri Syariah 60,5 69,9 54,4 62,4
Sumatera yakni Bank Sumut, wilayah Kalimantan 19 Bank Sumsel Babel 55,6 54,4 62,0 57,0
yakni Bank Kaltimtara, wilayah Sulawesi yakni Bank 20 Bank Jambi 54,3 54,4 58,2 55,5
Sulselbar, dan wilayah Nusampua yakni Bank NTB 21 Bank Sulteng 54,3 60,2 46,8 54,4
Syariah 22 Bank Aceh 50,6 50,5 34,2 45,6
23 Bank Lampung 32,1 45,6 31,6 37,3
24 Bank Malukumalut 34,6 28,2 34,2 31,9
Ket : Skor Daerah Juara (Tertinggi) dirasiokan menjadi 100 Rata-rata Nasional 71,5 74,8 71,6 72,8
6
ASPEK PENILAIAN BPD SELAKU PENGELOLA RKUD (1)
TP2DD berkoodinasi dengan Bank Pengelola RKUD dalam penyampaian data/informasi yang dibutuhkan untuk penilaian Bank RKUD
Data/informasi yang disampaikan BPD mencakup seluruh wilayah operasional BPD

ASPEK KRITERIA RENTANG KETERANGAN


PROSES
Upaya Kerjasama dengan PJP/Fintech, kecepatan sistem Maks 20 Kualitas aspek ini diantaranya ditentukan oleh jumlah
peningkatan approval, adopsi pengembangan pembayaran kerjasama, kecepatan sistem, SOP, pengembangan SDM
pelayanan (contoh:QRIS), proaktif dalam pelayanan digital , dan upaya Bank RKUD dalam menjalin kerjasama dengan
dan pengembangan SDM BPD. para pihak untuk pengembangan sistem pelayanan yang
ada.

Sosialisasi Kegiatan BPD dalam peningkatan literasi dan Maks 10 • Kualitas dari aspek ini dinilai dari upaya Bank Pengelola
/edukasi pemanfaatan layanan digital kepada masyarakat, RKUD dalam mengedukasi masyarakat, dunia usaha
dunia usaha, dan pemerintah daerah dan pemda terkait pentingnya dan manfaat dari
penggunaan layanan digital yang ditawarkan oleh Bank
Pengelola RKUD.
• Nilai maksimal dari aspek ini adalah 10.

Bank RKUD melaporkan total transaksi di seluruh wilayah Pemda yang dilayani menggunakan akun Provinsi
Apabila Bank RKUD melayani lebih dari 1 Provinsi, dapat menggunakan akun salah satu Provinsi yang di layani

7
ASPEK PENILAIAN BPD SELAKU PENGELOLA RKUD (2)
TP2DD berkoodinasi dengan Bank Pengelola RKUD dalam penyampaian data/informasi yang dibutuhkan untuk penilaian Bank RKUD
Data/informasi yang disampaikan BPD mencakup seluruh wilayah operasional BPD

ASPEK KRITERIA RENTANG KETERANGAN


OUTPUT
Penyediaan dan • Jenis & jumlah produk layanan/kanal digital Maks 25 Kualitas penyediaan dan pemanfaatan layanan digital
Pemanfaatan yang disediakan Bank diantaranya dinilai berdasarkan jenis, jumlah, kesesuaian
Layanan Digital • Jenis & jumlah produk layanan/kanal digital produk layanan yang ditawarkan oleh Bank serta
Bank yang dimanfaatkan oleh pemda pemanfaatannya oleh pemda.
• Corporate action untuk mendukung kebijakan
dan implementasi KKPD Domestik
Kesiapan Sistem • Integrasi layanan CMS dan SP2D online Maks 15 Kualitas aspek kesiapan sistem diantaranya dinilai dari (1)
• Penyediaan data transaksi non tunai Pemda tingkat kesiapan integrasi layanan CMS dan SP2D online
(2) tersedianya data transaksi PDRD dan belanja daerah
non tunai setiap Pemda per kanal, dan (3) kesiapan
sistem lainnya termasuk dalam rangka mendukung
implementasi SIPD mulai tahun 2024

Bank RKUD melaporkan total transaksi di seluruh wilayah Pemda yang dilayani menggunakan akun Provinsi
Apabila Bank RKUD melayani lebih dari 1 Provinsi, dapat menggunakan akun salah satu Provinsi yang di layani

8
ASPEK PENILAIAN BPD SELAKU PENGELOLA RKUD (3)
TP2DD berkoodinasi dengan Bank Pengelola RKUD dalam penyampaian data/informasi yang dibutuhkan untuk penilaian Bank RKUD
Data/informasi yang disampaikan BPD mencakup seluruh wilayah operasional BPD
ASPEK KRITERIA RENTANG KETERANGAN
OUTCOME
Pertumbuhan • Peningkatan nilai dan jumlah transaksi Maks • Kualitas dari aspek ini dinilai dari peningkatan transaksi non tunai yang
Transaksi Non non tunai pemda di tahun 2023 20 dilakukan melalui Bank Pengelola RKUD serta peningkatan jumlah wajib
Tunai melalui dibandingkan tahun 2022 pajak yang melakukan transaksi non tunai tersebut.
Bank • Peningkatan wajib pajak daerah yang
Pengelola dilayani transaksi non tunai di tahun • Nilai maksimal dari aspek ini adalah 15, dengan pertimbangan system
RKUD 2023 dibandingkan tahun 2022 sudah berjalan, perlu dilihat dampak dari upaya perluasan yang
dilakukan oleh Bank Pengelola RKUD.

Perlindungan • Ketersediaan layanan pengaduan Maks • Kualitas dari aspek ini dinilai dari keterserdiaan layanan konsumen yang
Konsumen (contoh : Call Center) 10 dimiliki oleh Bank Pengelola RKUD, serta persentase penyelesaian
• Persentase penyelesaian keluhan keluah tersebut berdasarkan SOP yang ada. Nilai maksimal dari aspek ini
konsumen atas transaksi non-tunai adalah 10.
• SOP penyelesaian keluhan konsumen
• Aspek ini merupakan aspek standar pelayanan produk perbankan.

Bank RKUD melaporkan total transaksi di seluruh wilayah Pemda yang dilayani menggunakan akun Provinsi
Apabila Bank RKUD melayani lebih dari 1 Provinsi, dapat menggunakan akun salah satu Provinsi yang di layani

9
TERIMA
KASIH
10

Anda mungkin juga menyukai