Anda di halaman 1dari 39

Kombinatorika

Teori Graf
Pigeon Hole Principle
 Graph digunakan untuk merepresentasikan objek-objek
diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.
 Gambar berikut ini sebuah graph yang menyatakan peta
jaringan jalan raya yang menghubungkan sejumlah kota di
Provinsi Jawa Tengah.

Graf
Rembang
Kudus
Brebes Demak
Tegal Pemalang Kendal
Semarang

Pekalongan

Representasi
Slawi Blora

Temanggung Purwodadi
Salatiga

Objek dalam
Wonosobo
Purbalingga
Purwokerto
Sragen

Bentuk Graf Kroya


Banjarnegara Boyolali Solo

Sukoharjo
Cilacap Kebumen Magelang
Klaten
Purworejo
Wonogiri
Graph

 Sejarah Graph: masalah jembatan KÖnigsberg


(tahun 1736)
C

A D

B
Graph yang merepresentasikan jembatan KÖnigsberg:
Simpul (vertex)  menyatakan daratan
Sisi (edge)  menyatakan
jembatan
Bisakah melalui setiap jembatan tepat sekali dan kembali lagi
ke tempat semula?

Sejarah Graf
Graph G = (V, E), yang dalam hal ini:
V = himpunan tidak-kosong dari
simpul-simpul
(vertices)
Definisi Graph = { v1 , v2 , ... , vn }
E = himpunan sisi (edges) yang
menghubungkan sepasang
simpul
= {e1 , e2 , ... , en }
8

K o m p o n e n g ra f (c o n n e c te d c o m p o n e n t) a d a la h ju m la h m a k s im u m
u p a g r a f te rh u b u n g d a la m g r a f G .

G r a f G d i b a w a h in i m e m p u n y a i 4 b u a h k o m p o n e n .

Komponen 9
12

Graf
1 6 7
5
11
13
2 3 4 8 10

Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit


9

Upagraf (Subgraph) dan Komplemen Upagraf


Misalkan G = (V, E) adalah sebuah graf. G1 = (V1, E1) adalah
upagraf (subgraph) dari G jika V1  V dan E1  E.

Komplemen dari upagraf G1 terhadap graf G adalah graf G2 = (V2,


E2) sedemikian sehingga E2 = E - E1 dan V2 adalah himpunan
simpul yang anggota-anggota E2 bersisian dengannya.

2 2

1 1 1
3 3
3

6 6

4 5 2 5 5

(a) Graf G1 (b) Sebuah upagraf (c) komplemen dari upagraf (b)
10

L e m m a J a b a t T a n g a n . J u m la h d e ra ja t s e m u a s im p u l p a d a s u a tu g ra f
a d a la h g e n a p , y a itu d u a k a li ju m la h s is i p a d a g ra f te rs e b u t.

D e n g a n k a ta la in , jik a G = (V , E ), m a k a 
vV
d (v )  2 E

T in ja u g ra f G 1: d (1 ) + d (2 ) + d (3 ) + d (4 ) = 2 + 3 + 3 + 2 = 1 0
= 2  ju m la h s is i = 2  5

T in ja u g ra f G 2: d (1 ) + d (2 ) + d (3 ) = 3 + 3 + 4 = 1 0
= 2  ju m la h s is i = 2  5

T in ja u g ra f G 3: d (1 ) + d (2 ) + d (3 ) + d (4 ) + d (5 )
= 2 + 2 + 3 + 1 + 0 = 8
1 1 = 2  j u m l a h s1 i s i = 2  4
e2
2 e3 5
3 e1

3 e5 3
2 e4 2 4
4

G1 G2 G3
11

 Akibat dari lemma (corollary):

Teorema: Untuk sembarang graf G, banyaknya simpul berderajat ganjil selalu


genap.
12
Contoh 2. Diketahui graf dengan lima buah simpul. Dapatkah kita
menggambar graf tersebut jika derajat masing-masing simpul
adalah:
(a) 2, 3, 1, 1, 2
(b) 2, 3, 3, 4, 4

Penyelesaian:
(a) tidak dapat, karena jumlah derajat semua simpulnya ganjil
(2 + 3 + 1 + 1 + 2 = 9).
(b) dapat, karena jumlah derajat semua simpulnya genap
(2 + 3 + 3 + 4 + 4 = 16).
 Mungkinkah dibuat graf-sederhana 5 simpul
dengan derajat masing-masing simpul adalah:
(a) 5, 2, 3, 2, 4
(b) 4, 4, 3, 2, 3
Latihan (c) 3, 3, 2, 3, 2
(d) 4, 4, 1, 3, 2
Jika mungkin, berikan satu contohnya, jika
tidak mungkin, berikan alasan singkat.
Buktikan!
Selesaikan
 Diberikan sebuah graf sederhana G atas 6 titik v1​,v2​,⋯,v6​.
Soal ONMIPA Bila G mempunyai 8 sisi dan derajat dari titk-titik v1​,v2​,⋯,v5​
masing-masing adalah 1, 3, 3, 3, dan 2, maka derajat dari
2018 titik v6​adalah...
19

Lintasan dan Sirkuit Euler


 Lintasan Euler ialah lintasan yang melalui masing-masing sisi di
dalam graf tepat satu kali.

 Sirkuit Euler ialah sirkuit yang melewati masing-masing sisi tepat satu
kali..

 Graf yang mempunyai sirkuit Euler disebut graf Euler (Eulerian


graph). Graf yang mempunyai lintasan Euler dinamakan juga graf
semi-Euler (semi-Eulerian graph).
Contoh. 20

Lintasan Euler pada graf (a) : 3, 1, 2, 3, 4, 1


Lintasan Euler pada graf (b) : 1, 2, 4, 6, 2, 3, 6, 5, 1, 3
Sirkuit Euler pada graf (c) : 1, 2, 3, 4, 7, 3, 5, 7, 6, 5, 2, 6, 1
Sirkuit Euler pada graf (d) : a, c, f, e, c, b, d, e, a, d, f, b, a
Graf (e) dan (f) tidak mempunyai lintasan maupun sirkuit Euler
2 1 1 2 2 3
(a) (b) (c)
3 5
4 1 4

3 4 5 6 6 7

(d) d b (e) 1 2 (f) a b

e c 4 5 c d e

(a) dan (b) graf semi-Euler


(c) dan (d) graf Euler Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit
(e) dan (f) bukan graf semi-Euler atau graf Euler
21

TEOREMA. Graf tidak berarah memiliki lintasan


Euler jika (graf semi-Euler) dan hanya jika terhubung
dan memiliki dua buah simpul berderajat ganjil atau
tidak ada simpul berderajat ganjil sama sekali.

TEOREMA. Graf tidak berarah G adalah graf Euler


(memiliki sirkuit Euler) jika dan hanya jika setiap
simpul berderajat genap.

Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit


22

TEOREMA. (a) Graf berarah G memiliki sirkuit Euler jika dan hanya jika
G terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar
sama.
(b) G memiliki lintasan Euler jika dan hanya jika G terhubung dan setiap
simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama kecuali dua simpul,
yang pertama memiliki derajat-keluar satu lebih besar derajat-masuk, dan
yang kedua memiliki derajat-masuk satu lebih besar dari derajat-keluar.

a
b d c d c
g
f

c
a b a b
e d

(a) (b) (c)

Gambar (a) Graf berarah Euler (a, g, c, b, g, e, d, f, a)


(b) Graf berarah semi-Euler (d, a, b, d, c, b)
(c) Graf berarah bukan Euler maupun semi-Euler
23

Latihan
 Manakah di antara graf di bawah ini yang dapat dilukis tanpa mengangkat
pensil sekalipun?

Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit


24

Lintasan dan Sirkuit Hamilton


 Lintasan Hamilton ialah lintasan yang melalui tiap simpul di dalam
graf tepat satu kali.

 Sirkuit Hamilton ialah sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf
tepat satu kali, kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang
dilalui dua kali.

 Graf yang memiliki sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton,


sedangkan graf yang hanya memiliki lintasan Hamilton disebut graf
semi-Hamilton.
25

1 2 1 2 1 2

4 3 4 3 4 3

(a) (b) (c)

(a) graf yang memiliki lintasan Hamilton (misal: 3, 2, 1, 4)


(b) graf yang memiliki lintasan Hamilton (1, 2, 3, 4, 1)
(c) graf yang tidak memiliki lintasan maupun sirkuit Hamilton
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit
26

TEOREMA. Syarat cukup supaya graf sederhana G dengan


n ( 3) buah simpul adalah graf Hamilton ialah bila derajat
tiap simpul paling sedikit n/2 (yaitu, d(v)  n/2 untuk setiap
simpul v di G). (coba nyatakan dalam “jika p maka q”)

TEOREMA. Setiap graf lengkap adalah graf Hamilton.

TEOREMA. Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul


(n  3), terdapat (n – 1)!/2 buah sirkuit Hamilton.

Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit


TEOREMA. Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul (n  3 dan n 27
ganjil), terdapat (n – 1)/2 buah sirkuit Hamilton yang saling lepas (tidak ada
sisi yang beririsan). Jika n genap dan n  4, maka di dalam G terdapat (n –
2)/2 buah sirkuit Hamilton yang saling lepas.

Contoh. Sembilan anggota sebuah klub bertemu tiap hari untuk makan siang pada
sebuah meja bundar. Mereka memutuskan duduk sedemikian sehingga setiap anggota
mempunyai tetangga duduk berbeda pada setiap makan siang. Berapa hari pengaturan
tersebut dapat dilaksanakan?

Jawaban: Jumlah pengaturan tempat duduk yang berbeda adalah (9 – 1)/2 = 4.


9
8
1

3
5

Gambar Graf yang merepresentasikan persoalan pengaturan tempat duduk.


Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit
28

Beberapa graf dapat mengandung sirkuit Euler dan sirkuit


Hamilton sekaligus, mengandung sirkuit Euler tetapi tidak
mengandung sirkuit Hamilton, dan sebagainya..
5 5

1 2 1 2

4 3 4 3

6
(a) (b)

(a) Graf Hamilton sekaligus graf Euler


(b) Graf Hamilton sekaligus graf semi-Euler
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit
29

Latihan

 Gambar di bawah ini adalah denah lantai dasar sebuah gedung. Apakah
dimungkinkan berjalan melalui setiap pintu di lantai itu hanya satu kali saja jika
kita boleh mulai memasuki pintu yang mana saja?
30

w
aJban:

 Nyatakan ruangan sebagai simpul dan pintu antar ruangan sebagai sisi.
 Setiap pintu hanya boleh dilewati sekali (tidak harus kembali ke titik
asal)  melewati sisi tepat sekali  lintasan Euler
 Di dalam graf tersebut ada 2 simpul berderajat ganjil (simpul 1 dan 6),
selebihnya genap  pasti ada lintasan Euler
 Kesimpulan: setiap pintu dapat dilewati sekali saja
7

1 2 3

4
5 6
)

 Prinsip sangkar burung (pigeonhole principle) menyatakan bahwa jika n burung


Prinsip Sangkar terbang menuju m sangkar dan n > m, maka paling sedikit ada satu sangkar yang

Burung memuat dua atau lebih burung. Prinsip ini dapat diilustrasikan oleh gambar berikut
ini untuk n = 5 dan m = 4.
(Pigeonhole Pri
nciple
 Andaikan G adalah sebuah graf sederhana (simple graph).
Bila e adalah sebuah sisi yang menghubungkan titik u dan
titik v di G, maka dikatakan bahwa titik u bertetangga dengan
Soal ONMIPA titik v. Derajat dari sebuah titik v di G adalah banyaknya titik-
2018 titik yang bertetangga dengan v. Perlihatkan bahwa pada
sebuah graf sederhana G terdapat sedikitnya dua titik dengan
derajat sama!
 Diberikan barisan bilangan dari 1,2,3,…,100. Jika dari
barisan bilangan tersebut diambil 55 bilangan, buktikan
Kerjakan bahwa paling tidak ada 2 bilangan yang selisihnya 9.
 Misalkan graf sederhana planar memiliki 24 buah simpul,
masing-masing simpul berderajat 4. Representasi planar dari
Kerjakan! graf tersebut membagi bidang datar menjadi sejumlah wilayah
atau muka. Berapa banyak wilayah yang terbentuk?
 Sisi-sisi pada graf bidang membagi bidang datar menjadi
beberapa wilayah (region) atau muka (face).

 Graf bidang pada gambar di bawah initerdiri atas 6 wilayah


(termasuk wilayah terluar):

Face
R2 R3 R4
R6
R5
R1

36
 Hubungan antara jumlah simpul (n), jumlah sisi (e), dan
jumlah wilayah (f) pada graf bidang:

n – e + f = 2 (Rumus Euler)

R2 R3 R4

Rumus Euler R5
R6

R1

 Pada Gambar di atas, e = 11 dan n = 7, f = 6, maka


7 – 11 + 6 = 2.

37
 Suatu sisi e di graf G dikatakan suatu cut edge jika jumlah
Soal ONMIPA komponen dari G\e lebih dari jumlah komponen dari G.
Buktikan bahwa, suatu sisi e adalah cut edge di G jika dan
2017 hanya jika e tidak termuat di setiap lingkaran di G.
SOAL Banyaknya graf sederhana berlabel atas n titik yang memiliki
sedikitnya dua sisi adalah

ONMIPA 2016

Anda mungkin juga menyukai

  • Graf (Matematika Diskrit)
    Graf (Matematika Diskrit)
    Dokumen62 halaman
    Graf (Matematika Diskrit)
    Nanda Prissila
    75% (12)
  • Graf
    Graf
    Dokumen78 halaman
    Graf
    Muhammad Rafi Kurnia
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-5
    Pertemuan Ke-5
    Dokumen129 halaman
    Pertemuan Ke-5
    Dhaniswara
    Belum ada peringkat
  • Graff
    Graff
    Dokumen46 halaman
    Graff
    Kevin Aqil Hardiranto Ikko Shinshi Chen kevinaqil.2021
    Belum ada peringkat
  • Matematika Diskrit 09
    Matematika Diskrit 09
    Dokumen25 halaman
    Matematika Diskrit 09
    San Sancute
    Belum ada peringkat
  • Graf 1 Dan 2 (11-12)
    Graf 1 Dan 2 (11-12)
    Dokumen113 halaman
    Graf 1 Dan 2 (11-12)
    DENAN Gt
    Belum ada peringkat
  • Materi 4 - Graf
    Materi 4 - Graf
    Dokumen32 halaman
    Materi 4 - Graf
    Atian Rizki
    Belum ada peringkat
  • P5 - Teori Graf
    P5 - Teori Graf
    Dokumen57 halaman
    P5 - Teori Graf
    Hndhyt
    Belum ada peringkat
  • Iv V
    Iv V
    Dokumen21 halaman
    Iv V
    MuHz
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 13 - Graf
    Pertemuan 13 - Graf
    Dokumen55 halaman
    Pertemuan 13 - Graf
    Eleana Clara
    Belum ada peringkat
  • Teori Graf
    Teori Graf
    Dokumen131 halaman
    Teori Graf
    Dygta Al-Kahli Dinaga
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 14
    Pertemuan 14
    Dokumen18 halaman
    Pertemuan 14
    WiZar Butuhuangselalu ArmaNa
    Belum ada peringkat
  • Graph
    Graph
    Dokumen40 halaman
    Graph
    Trafalgar Law
    Belum ada peringkat
  • Graf, Jenis, Dan Penerapan
    Graf, Jenis, Dan Penerapan
    Dokumen17 halaman
    Graf, Jenis, Dan Penerapan
    rizha
    Belum ada peringkat
  • Graf 09
    Graf 09
    Dokumen40 halaman
    Graf 09
    mrey41376
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen50 halaman
    Graf
    Nisehh hp
    Belum ada peringkat
  • GRAF
    GRAF
    Dokumen28 halaman
    GRAF
    Abas Mulyana
    Belum ada peringkat
  • Teori Grafi Dan Otomata
    Teori Grafi Dan Otomata
    Dokumen31 halaman
    Teori Grafi Dan Otomata
    Yodi Keren
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Graf
    Bab 7 Graf
    Dokumen120 halaman
    Bab 7 Graf
    M. Taufik Maulana
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen33 halaman
    Graf
    maritsa amanda
    Belum ada peringkat
  • Modul Diskrit Bab 8 GRAPH&TREE
    Modul Diskrit Bab 8 GRAPH&TREE
    Dokumen43 halaman
    Modul Diskrit Bab 8 GRAPH&TREE
    Kiki Ernanda II
    Belum ada peringkat
  • Materi 1 Graph
    Materi 1 Graph
    Dokumen39 halaman
    Materi 1 Graph
    anon_995144990
    Belum ada peringkat
  • Teori GRAPH (Konsep Dasar Graf) - 1
    Teori GRAPH (Konsep Dasar Graf) - 1
    Dokumen33 halaman
    Teori GRAPH (Konsep Dasar Graf) - 1
    Wardah Hasna Afifah Wardah
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen130 halaman
    Graf
    LuckyRamdani
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen71 halaman
    Graf
    kazuma san
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Teori GRAPH (Kuliah Online)
    Pengantar Teori GRAPH (Kuliah Online)
    Dokumen127 halaman
    Pengantar Teori GRAPH (Kuliah Online)
    rania insyara
    Belum ada peringkat
  • Graf Resume
    Graf Resume
    Dokumen55 halaman
    Graf Resume
    Novi Thetha Sella
    Belum ada peringkat
  • 6 Graf 1
    6 Graf 1
    Dokumen98 halaman
    6 Graf 1
    Rendy B. Suharsono
    Belum ada peringkat
  • Graf 2020 Bagian1 PDF
    Graf 2020 Bagian1 PDF
    Dokumen58 halaman
    Graf 2020 Bagian1 PDF
    Raihan Rizki
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen133 halaman
    Graf
    azizbara
    Belum ada peringkat
  • 11 GRAF Rev
    11 GRAF Rev
    Dokumen59 halaman
    11 GRAF Rev
    James Palmer
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 13 - Graf
    Pertemuan 13 - Graf
    Dokumen36 halaman
    Pertemuan 13 - Graf
    Eduardo Kharisma
    Belum ada peringkat
  • P10 Teori Graph
    P10 Teori Graph
    Dokumen130 halaman
    P10 Teori Graph
    Anam 1
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen133 halaman
    Graf
    darren armani
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen36 halaman
    Graf
    Komang Hary
    Belum ada peringkat
  • Graf
    Graf
    Dokumen130 halaman
    Graf
    Bambang Yodi
    Belum ada peringkat
  • Graf 3-Kel. 8
    Graf 3-Kel. 8
    Dokumen49 halaman
    Graf 3-Kel. 8
    Askari B
    Belum ada peringkat
  • (13-14) Graph-Tree (Add0)
    (13-14) Graph-Tree (Add0)
    Dokumen49 halaman
    (13-14) Graph-Tree (Add0)
    hawarieslab
    Belum ada peringkat
  • Graf Bagian 1-4 - Copy-1
    Graf Bagian 1-4 - Copy-1
    Dokumen86 halaman
    Graf Bagian 1-4 - Copy-1
    Khaerun Anwar
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 10 Graf pt1 22 Nov
    Pertemuan 10 Graf pt1 22 Nov
    Dokumen59 halaman
    Pertemuan 10 Graf pt1 22 Nov
    Sulthan Rafid
    Belum ada peringkat
  • 1 Graph
    1 Graph
    Dokumen101 halaman
    1 Graph
    ppg.isnysafira01530
    Belum ada peringkat
  • Gain
    Gain
    Dokumen127 halaman
    Gain
    Dyan Hatining Ayu S
    Belum ada peringkat
  • Graf 2014
    Graf 2014
    Dokumen134 halaman
    Graf 2014
    Enzha Conrad Der'panser
    Belum ada peringkat
  • Materi 10
    Materi 10
    Dokumen82 halaman
    Materi 10
    09. David Christianto
    Belum ada peringkat
  • Graf (2015)
    Graf (2015)
    Dokumen132 halaman
    Graf (2015)
    Sardo Sipayung
    Belum ada peringkat
  • GRAF
    GRAF
    Dokumen86 halaman
    GRAF
    Chusnul Mustain
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Graf
    Dasar Teori Graf
    Dokumen130 halaman
    Dasar Teori Graf
    Benya Namsa
    Belum ada peringkat
  • Teori Graf
    Teori Graf
    Dokumen86 halaman
    Teori Graf
    Linda Aprilia
    Belum ada peringkat
  • Teori Graf
    Teori Graf
    Dokumen86 halaman
    Teori Graf
    Johan Munez
    0% (3)
  • Graf Pertemuan Ke-12
    Graf Pertemuan Ke-12
    Dokumen21 halaman
    Graf Pertemuan Ke-12
    Aldi Ikhsan Firdaus
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Graf
    Pertemuan Graf
    Dokumen18 halaman
    Pertemuan Graf
    Luh Putu Safitri Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • 14.MADIS Graf
    14.MADIS Graf
    Dokumen97 halaman
    14.MADIS Graf
    Destroyer
    Belum ada peringkat
  • SD 12 Graf
    SD 12 Graf
    Dokumen25 halaman
    SD 12 Graf
    alfarianikacici
    Belum ada peringkat
  • Teori Graf Pertemuan 8
    Teori Graf Pertemuan 8
    Dokumen89 halaman
    Teori Graf Pertemuan 8
    san_samba
    Belum ada peringkat
  • (D4) - Slide 15-Graph PDF
    (D4) - Slide 15-Graph PDF
    Dokumen21 halaman
    (D4) - Slide 15-Graph PDF
    Muhammad Fauzan
    Belum ada peringkat
  • 13-15. Graph
    13-15. Graph
    Dokumen116 halaman
    13-15. Graph
    zae
    Belum ada peringkat