TEORI GRAF
PAM 2323
SITI RAHMAH N., M.Si
2
KOMPONEN PENILAIAN
5 % Afektif
20 % Tugas
15 % Quiz
20 % UTS
20 % UAS
20 % Presentasi
4
H H
H C C O H
H H
6
7
Rembang
Kudus
Brebes Demak
Tegal Pemalang Kendal
Semarang
Pekalongan
Slawi Blora
Temanggung Purwodadi
Salatiga
Wonosobo
Purbalingga
Purwokerto
Sragen
Banjarnegara Boyolali Solo
Kroya Sukoharjo
Cilacap Kebumen Magelang
Klaten
Purworejo
Wonogiri
8
9
SEJARAH GRAF
Teori Graf mulai dikenal pada saat seorang
matematikawan bangsa Swiss, bernama
Leonhard Euler, berhasil mengungkapkan
Misteri Jembatan Königsberg pada tahun
1736.
10
A, B, C, D, pulau/daratan
Definisi Graf
Graf G terdiri dari himpunan Contoh
titik dan himpunan sisi, dengan
V(G) adalah himpunan tak
kosong yang anggotanya
disebut dengan titik dan E(G)
adalah himpunan sisi yang
mungkin kosong yang
menghubungkan sepasang titik
pada graf.
15
1 2
4 3
Graf G Graf H
19
d (v ) 2 E
vV
24
Teorema
Banyaknya titik berderajat
ganjil dalam sebuah graf
selalu genap.
25
Contoh
1. Berapa banyak sisi pada suatu graf apabila pada
graf tersebut mempunyai 20 titik yang masing-
masing berderajat 3?
(a). 3,3,3,3,2
(b). 1,2,3,4,5
26
Contoh
28
Graf Lengkap
Graf lengkap adalah graf sederhana yang setiap
titiknya mempunyai sisi ke semua titik lainnya. Graf
lengkap dengan n buah titik dilambangkan dengan
Kn.
K1 K2 K3 K4 K5 K6
Graf Sikel
Graf sikel adalah graf yang terdiri dari sebuah sikel
tunggal. Graf sikel dengan n buah titik dinotasikan
dengan Cn.
30
31
Graf Null/Kosong
Graf Path/Lintasan
Graf lintasan adalah graf yang
terdiri dari lintasan tunggal. Graf
lintasan dengan n titik dinotasikan
dengan Pn.
Latihan
Gunakan Teorema Jabat
Tangan untuk menentukan
banyaknya sisi pada graf
lengkap, graf sikel, graf roda,
dan graf lintasan.
37
Graf pohon
Graf Pohon adalah graph terhubung yang tidak
memiliki sikel.
Contoh
Hierarki administrasi organisasi OSIS suatu SMA
“Selalu Sukses”
38
Teorema 1
Jika T suatu graf pohon, maka untuk setiap
dua titik u dan v yang berbeda di T
terdapat tepat satu lintasan (path) yang
menghubungkan kedua titik tersebut.
Teorema 2
Banyaknya titik dari sebuah graf pohon T
sama dengan banyaknya sisi ditambah
satu atau Jika T pohon, maka
|V (T)| = |E (T)| +1
40
Graf Kubus
Graf kubus dinotasikan dengan Qn,
adalah graf yang titiknya
merepresentasikan 2n string bit
panjang n. Dua titik bertetangga jika
dan hanya jika string bit yang sesuai
berbeda hanya di satu tempat.
41
Graf Bipartit
Graf G yang himpunan titiknya dapat
dipisah menjadi dua himpunan bagian V1
dan V2, sedemikian sehingga setiap sisi
pada G menghubungkan sebuah titik di V1
ke sebuah titik di V2 disebut graf bipartit .
V1 V2
42
Contoh
1 2 1 2
6 3 3 4
5 4
5 6
43
a b 2 3
e f 1 4
d c
6 5
45
46
Graf Tangga
Graf tangga (ladder) adalah graf
yang dibangun dari hasil kali
kartesius graf lintasan P2 dan Pn,
yaitu P2 x Pn. Untuk pembahasan
selanjutnya graf tangga P2 x Pn
akan dinotasikan dengan Ln.
48
49
50
Subgraf
Misalkan G = (V,E) adalah sebuah graf, maka
G1 = (V1,E1) merupakan subgraf (subgraph)
dari G jika V1 V dan E1 E.
Komplemen Graf
Misalkan G suatu graf. Graf G disebut
komplemen dari graf G apabila mempunyai
himpunan titik yg sama, utk stp i ≠ j titik vi dan vj
bertetangga di G jika dan hanya jika vi dan vj
tdk bertetangga di G.
54
55
Representasi Graf
Perhatikan graf berikut;
Matriks Ketetanggaan
Matriks ketetanggaan dari graf G dengan
n titik adalah matriks bujursangkar
berukuran n × n, dinotasikan dengan
A(G) aij ,
1 jika vi bertetangga dengan v j
dengan aij
0 lainnya
57
Sehingga matriks
ketetanggaan dari graf G
adalah
v1 v2 v3 v4 v5 v6
v1 0 1 0 1 0 0
v2 1 0 1 0 0 1
A(G) v3 0 1 0 1 1 0
Graf G
v4 1 0 1 0 1 0
v5 0 0 1 1 0 1
v6 0 1 0 0 1 0
58
Teorema
Misalkan A(G) matriks ketetanggaan dari graf G.
Untuk setiap bilangan bulat l 1, entri dari A(G) l
( i,j )
Matriks Bersisian
Matriks bersisian dari graf G dengan n titik
dan m sisi adalah matriks berukuran n × m,
dinotasikan dengan
N (G) nij ,
1 jika sisi e j bersisian dengan titik vi
dengan nij
0 lainnya
61
e1 e8
e2
Matriks bersisian dari graf G
adalah
e3 e4 e6
e7 e1 e2 e3 e4 e5 e6 e7 e8
e5 v1 1 0 1 0 0 0 0 0
Graf G v2 1 1 0 0 0 0 0 1
N (G) v3 0 1 0 1 0 1 0 0
v4 0 0 1 1 1 0 0 0
v5 0 0 0 0 1 1 1 0
v6 0 0 0 0 0 0 1 1
62
Isomorfik Graf
Dua buah graf yang sama tetapi secara
geometri berbeda disebut graf yang saling
isomorfik.
u, v E G f u , f v E H
64
d
a
1● 2
c
3● 4
b Graf H
Graf P
2 b
1● 3 a● c
5● 4 e● d
Graf J Graf K
(a)
(b)
(a) Dua buah graf isomorfik (b) tiga buah graf isomorfik
67
Graf G Graf H
69
w2
G2
w1 w3
w8 w7 w6 w5
w4
70
.
Operasi-operasi pada Graf
1. Gabungan Graf
Misalkan terdapat dua buah graf G1 dan G2, maka gabungan
dari graf G1 dan graf G2, notasi G1 G2
adalah graf dengan himpunan titik
V (G1 G2 ) V (G1 ) V (G2 )
dan himpunan sisi
71
G1 G2
A e1 B
A e1 B
e5 e6
e4 e2 e4 e2
e8 e7
E
D e3 C
D e10 e9
e3 C
F
A e1 B
e5 e6
e4 e2
e8 e7
E
D e3 C
e10 e9
G1 G2
72
73
2. Irisan Graf
Misalkan terdapat dua buah graf yang
tidak saling lepas, graf G1 dan G2, maka
irisan dari graf G1 dan graf G2 , G1 G2
adalah graf dengan himpunan titiknya
V(G) = V(G1) V(G2) dan himpunan sisinya
E(G) = E(G1) E(G2)
74
G1 G2
A e1 B
A e1 B
e5 e6
e4 e2 e4 e2
e8 e7
E
D e3 C
D e10 e9
e3 C
F
A e1 B
e4 e2
D e3 C
G1 G2
75
+ =
77
4. Penghapusan
Jika v adalah suatu titik di graf G, maka
graph G – v adalah graph yang diperoleh
dari G dengan menghapus titk v dan
semua sisi yang bersisian dengan titik v.
Latihan
1. Gambarlah graf baru yang
merupakan hasil operasi dari
graf-graf berikut:
a)C3 S3
b)N2 + N3
c)P2 x K3.
80
Cut-Set
Cut-set dari graf terhubung G adalah himpunan sisi yang bila
dihilangkan dari graf G menyebabkan graf G tidak terhubung. Jadi,
cut-set selalu menghasilkan dua buah komponen.
Contoh
Himpunan {12, 15, 35, 34} adalah cut-set. Terdapat banyak cut-set
pada sebuah graf terhubung.
1 2 1 2
5 6 5 6
3 4 3 4
(a) (b)
82
Latihan
Tentukan cut-set dari graf berikut.
83
Definisi
Contoh
Misal diberikan graf G sebagai berikut;
Dengan menghapus sisi e1,
maka graf G masih terhubung.(kenapa?)
Dengan menghapus sisi e4 dan sisi e5,
Bagaimana dengan graf G?
Definisi
Verteks Connectivity dr graf tidak lengkap G,
dinotasikan dengan v(G), adalah banyaknya
minimum penghapusan titik(beserta sisi yang
menempel pd titik tersebut) yang mengakibatkan
graf menjadi tidak terhubung.
Contoh
Misal diberikan graf G sebagai berikut;
Dengan menghapus titik v1,
maka graf G masih terhubung.(kenapa?)