Anda di halaman 1dari 35

SISTEM LIMBIK

dr. Robitah Asfur, M.Biomed, AIFO-K


Departemen Fisiologi
STRUKTUR OTAK TERDIRI ATAS 3 BAGIAN
1. Otak depan (forebrain)
Otak depan meliputi: thalamus, kelenjar
pituitaria, korteks cerebri, bulbus olfactorius,
dan sistem lymbic (yang meliputi hipotalamus
dan hippocampus).

2. Otak tengah (midbrain)


Otak tengah meliputi tectum, tegmentum (terdapat
banyak nuklei), colliculus superior, dan colliculus
inferior.

3. Otak belakang (hindbrain)


Otak belakang meliputi: medulla oblongata, pons
varolli, dan cerebellum.
FUNGSI OTAK MANUSIA TERDIRI DARI TIGA BAGIAN :
A. Cerebrum (otak besar)
Bagian otak yang paling besar, dan memiliki lipatan-lipatan.
Cerebrum menerima pesan dari seluruh alat indera dan
memiliki beberapa fungsi seperti : memori, berpikir, atau
merasa. Sebagai pusat kontrol otot dan kepribadian. Beberapa
fungsi cerebrum bersifat sadar atau dapat dikontrol.

B. Cerebellum (otak kecil)


Berfungsi menjaga keseimbangan gerak tubuh. Semua saraf
yang masuk dan meninggalkan otak yang berasal dari dan
menuju ke otot mengirim pesan ke cerebellum. Kerjanya
bersifat refleks dan tidak dapat dikontrol

C. Medulla oblongata
mirip dengan sumsum tulang belakang, tetapi fungsinya sangat
berbeda. Medulla oblongata adalah bagian otak yang berfungsi
mengontrol denyut jantung, pernapasan, dan tekanan darah.
Semua pekerjaan yang ditangani oleh medulla oblongata
CEREBELLUM • Bertugas: menjaga keseimbangan
• Menampilkan kegiatan kompleks tanpa
berfikir: berjalan, berenang, naik sepeda
• Bila terjadi kerusakan otak kecil:
 diperlukan konsentrasi penuh untuk melakukan
kegiatan atau bahkan tidak dapat melakukan
sama sekali.
 Kehilangan kendali otot
 jalannya sempoyongan
MEDULLA OBLONGATA

• Medulla oblongata adalah bagian otak yang berfungsi


mengontrol denyut jantung, pernapasan, dan tekanan darah.
• Semua pekerjaan yang ditangani oleh medulla oblongata
bersifat di luar kesadaran.
CEREBRUM
• Disebut juga otak besar

• Terdiri dari 4 lobus


- Frontal
- Parietal
- Occipital
- Temporal

• Terdiri dari dua hemisphere /


belahan
- Otak kanan
- Otak kiri
SISTEM LIMBIK

• Sistem limbik bisa dibilang merupakan sistem utama yang mengatur fungsi otak. Dengan
amigdala sebagai pusatnya, sistem limbik membantu mengatur emosi, memori (ingatan), dan
perilaku seseorang.
• Otak merupakan organ yang sangat kompleks. Otak berperan mengontrol dan mengoordinasi
segala gerakan, emosi, bahkan detak jantung Anda. Bagian utama otak yang berperan penting
dalam mengatur emosi dan memori adalah sistem limbik
STRUKTUR SISTEM LIMBIK DAN
FUNGSINYA
• Sistem limbik bisa dibilang adalah bagian utama yang mengatur fungsi otak.
• Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling berhubungan untuk mengatur emosi,
memori, dan perilaku.
• Sistem limbik terletak di lobus temporal medial otak, dekat dengan pusat otak.
• Sistem Limbik penting
SISTEM LIMBIK bagi
• pembelajaran
• ingatan jangka pendek
• menjaga homeostatis di
dalam tubuh (tekanan
darah, suhu tubuh dan
kadar gula darah).
• emosi
SISTEM
LIMBIK
TERDIRI DARI
:

• Hippothalamus : operator
• Amygdala : bagaimana menyimpan informasi dan
pengolahan emosi
• Hippocampus : pemrosesan dan penyimpanan
informasi
• Kelenjar pituatri : mengatur skelenjar endokrin
• Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh
indera.
• Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat
bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran (seat of love).
• Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai ”Alam Bawah Sadar” atau
ketaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti
menolong orang, dan perilaku tulus lainnya.
• LeDoux : sistem limbik sebagai tempat duduk bagi semua nafsu
manusia, tempat bermuaranya cinta, respek dan kejujuran.
SISTEM LIMBIK TERDIRI ATAS :

1. Hipotalamus
• Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbik yang mengendalikan respons emosional. Selain
itu, hipotalamus juga terlibat dalam respons seksual, pelepasan hormon, dan pengaturan suhu
tubuh.
2. Hipokampus
• Hipokampus berperan dalam pembentukan dan penyimpanan ingatan atau memori jangka
panjang.
• Hipokampus membantu melestarikan dan mengambil ingatan, yang mencakup semua
pengetahuan dan pengalaman di masa lalu.
• Jika Anda kehilangan sebagian besar fungsi sistem limbik, tetapi masih memiliki hipokampus,
Anda hanya akan memiliki memori jangka panjang dan tidak dapat merekam memori baru.
• Pada penyakit Alzheimer, hipokampus merupakan area pertama yang terdampak dan bisa meluas
seiring berjalannya waktu
3. Forniks
• Forniks adalah sekelompok akson (bagian dari sel saraf) yang menghubungkan hipokampus ke
bagian lain di sistem limbik. Forniks juga bertanggung jawab untuk mengantarkan sinyal antara
badan mammillary (salah satu bagian otak), inti septum, dan hipokampus.
4. Amigdala
• Amigdala adalah pusat sistem limbik yang berperan dalam memori jangka panjang. Amigdala
berbentuk oval dan terletak di dalam lobus temporal otak.
• Bagian ini berhubungan erat dengan hipotalamus, hipokampus, dan gyrus cingulate.
• Tidak hanya memori jangka panjang, amigdala juga terlibat dalam berbagai fungsi otak,
termasuk pembelajaran, emosi, dan memori.
• Amigdala membantu mengoordinasikan respons terhadap hal-hal yang berada di lingkungan
Anda, terutama yang memicu respons emosi. Amigdala memproses emosi, seperti ketakutan,
kecemasan, kemarahan, kesenangan, dan motivasi.
• Selain itu, amigdala juga terlibat dalam proses penciuman sebagai respons dari sistem dan indra
penciuman
• Kerusakan atau kerja abnormal pada amigdala bisa menyebabkan berbagai kondisi klinis,
termasuk keterlambatan perkembangan, depresi, kecemasan, dan autisme.
5. Korteks limbik
• Korteks limbik adalah bagian dari sistem limbik yang memengaruhi suasana hati, motivasi, dan
penilaian seseorang.
• Korteks limbik terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
a. Gyrus cingulate, berperan dalam memproses pengalaman emosional yang disadari
b. Cingulate parahippocampal, berperan sebagai penghubung penting dari sistem limbik
• Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh
indera.
• Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat
bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran (seat of love).
• Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai ”Alam Bawah Sadar” atau
ketaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti
menolong orang, dan perilaku tulus lainnya.
• LeDoux : sistem limbik sebagai tempat duduk bagi semua nafsu
manusia, tempat bermuaranya cinta, respek dan kejujuran.
PRINSIP KECERDASAN EMOSI YANG DIPERANKAN SISTEM
LIMBIK YG PERLU DIPAHAMI OLEH PENDIDIK ANTARA LAIN:
• Mempengaruhi sistem belajar Otak tidak akan memberikan perhatian
manusia krn mengontrol jika informasi yg masuk mengabaikan
kemampuan daya ingat, kemampuan sistem limbik. Suasana belajar yg
merespon segala informasi yg
membosankan membuat sistem limbik
diterima pancaindera.
mengkerut dan kehilangan daya
• Mengontrol setiap informasi yg kerjanya. Oleh karena itu suasana
masuk dan memilih informasi yg
belajar yang menyenangkan akan
disimpan atau yg Jadi menentukan
memberi pengaruh positif pada kerja
terbentuknya daya ingat jangka
sistem limbik.
panjang yang berguna dalam
pelayanan pendidikan anak.
SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI
(BERFOKUS DI OTAK KIRI)

Otak Kiri Otak Kanan


• Logika • Musik
• Kata/bahasa • Gambar
• Matematika • Warna
• Urutan • Imajinasi
• Kreativitas
KEMAMPUAN OTAK

• Bidang verbal-linguistik
• Metematis –logis
• Kinestetik
• Musikal
• Spasial
• Interpersonal
• Intrapersonal
• Natural
SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI

Sistem Limbik Sebagai Pusat Emosi Belum


Banyak Dilibatkan dlm Pembelajaran

Sistem Limbik
OTAK MERUPAKAN PUSAT

Berfikir
Berkreasi
Beradab
Beragama
PUSAT KECERDASAN
Cortex Cerebri
(Kecerdasan Rasional)

Sistem Limbik
(Kecerdasan Emosional)

Lobus Temporalis
(Kecerdasan Spiritual)
SISTEM PENDIDIKAN YANG IDEAL

Optimalisasi Seluruh Otak

Otak Spiritual Penerimaan, Pengolahan,


Penyimpanan, dan Penggunaan
Informasi Efisien
Otak Emosional

Otak Rasional
PEMBELAJARAN OTAK KANAN DAN
KIRI

Sistem Pendidikan harus menyediakan model


pembelajaran untuk kedua belahan otak kiri dan
kanan
SISTEM LIMBIK

Sistem Limbik
(Kecerdasan
Emosional)

 Otak emosional berpusat di sistem limbik


 Kerjasama otak emosional dan rasional  keputusan bijak
dan cerdas
KECERDASAN EMOSIONAL

• Memotivasi diri sendiri


• Bertahan menghadapi frustasi
• Mengendalikan dorongan hati
• Mengatur suasana hati
• Mengelola stress
WILAYAH KECERDASAN EMOSIONAL
• Mengenali emosi diri
• Mengelola emosi
Melalui diskusi
• Memotivasi diri
kelompok
• Mengenali emosi orang lain
• Membina hubungan

EQ dapat diajarkan dan dikembangkan

Kemampuan menunda pemuasan sangat besar sumbangannya bagi


kemampuan intelektual (Goleman, 1997)
GANGGUAN PADA SISTEM LIMBIK, APA
DAMPAKNYA BAGI TUBUH?

• Sistem limbik sangat berperan dalam emosi, memori, dan perilaku seseorang.
Masalah pada sistem limbik dapat mengganggu fungsi dari tiap strukturnya dan
menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
• Menurut Indian Journal of Psychiatry, beberapa gangguan kesehatan atau
penyakit yang mungkin terjadi akibat gangguan pada sistem limbik, antara lain:
• Epilepsi lobus temporal, yakni penyakit yang disebabkan oleh sklerosis
hipokampus.
• Ensefalitis limbik, yakni sindrom paraneoplastik yang menyebabkan ataksia,
gerakan tidak sadar, demensia, dan kehilangan memori.
• Demensia, yakni sindrom menurunnya kemampuan kognitif akibat penyakit
degeneratif, yang dapat berujung pada Alzheimer
• Gangguan kecemasan, yakni gangguan akibat kegagalan cingulate anterior dan
hipokampus untuk mengubah aktivitas amigdala
• Skizofrenia, yakni gangguan mental berupa ketidakmampuan menafsirkan
realitas, seperti halusinasi dan delusi
• Gangguan afektif, yakni gangguan kejiwaan yang memengaruhi suasana hati
penderitanya, bipolar misalnya
• Attention deficit disorder (ADD), yakni kondisi yang memengaruhi perilaku,
seperti mudah gelisah dan kesulitan berkonsentrasi
• Sindrom Kluver-Bucy, yakni penyakit yang menyebabkan penderitanya tidak
bisa mengenal objek secara visual, memasukkan barang-barang tidak biasa ke
mulut (hiperoralitas), dan hiperseksualitas
• Psikosis Korsakoff, yakni sindrom yang menyebabkan masalah dalam
mempelajari informasi baru, ketidakmampuan mengingat kejadian baru, dan
kesenjangan memori jangka panjang.
• Autisme, yakni gangguan kognisi sosial.
REFERENSI :

• W. F. Ganong , edisi 22. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 2008.


• Ganong,W.F. Review of Medical Physiology, 22 rd ed,McGraw-Hill Comp Inc, California, 2005
• Guyton and Hall. Texbook of Medical Physiology.11 th.Elsevier Saunders Inc, 2006
• Green, J.H. : Basic Clinical Physiology. 2nd ed, E.L.B.S London,1976
• Widmair, E.P, Raff, H., Strang,K.T. Vander’s Human Physiology : The mechanisms of body
function.8th ed, McGraw-Hill Comp Inc, California, 2008
• Sperelakis, N., Banks,R.O. Essential of Physiology. 2 nd ed, EBS, 1996
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai