Anda di halaman 1dari 48

Biologi Perilaku

Pertemuan 4
Ade Nursanti

1
Apakah Sistem saraf?
• Sistem komunikasi di dalam tubuh yg bersifat elektrokimia,
terdiri dari jutaan sel
• Bekerjasama dg sistem endokrin sehingga memungkinkan
manusia melakukan berbagai aktivitas dan penyesuaian
dengan lingkungan
• Sistem saraf terdiri dari jutaan sel yg saling berhubungan

2
Apakah System syaraf (Nervous system)?

• Field : Neuroscience
• Orang yang mempelajarinya : Neuroscientist

3
Karakteristik Nervous System:

4
Cara Kerja Nervous System:

5
Pembagian Sistem Syaraf:

Sistem saraf

Sistem saraf pusat Sistem saraf tepi

Sumsum tulang
Otak Sistem somatic Sistem autonomic
belakang

simpatetik

parasimpatetik

6
Sistem Saraf Pusat
• Terdiri dari otak dan sumsum
tulang belakang
• Lebih dari 99 % sel saraf terletak
di sistem saraf pusat

8
Sistem Saraf Tepi

• Menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang


ke bagian lain dari tubuh

Syaraf Autonomic: Syaraf Somatic:


• Komunikasi dengan • Menyampaikan
bagian organ internal. informasi dari stimulus
• Bertanggung jawab eksternal ke sistem saraf
pada proses bernafas, pusat, shg kita bs
detak jantung, dan merasakan sakit,
pencernaan.
perbedaan suhu dsb.

9
Saraf Autonomic terbagi 2:
NEURONS

11
Jenis sel pada sistem syaraf:

12
Sel syaraf

13
Struktur Sel syaraf:
• Tubuh sel: berisi nukleus yg menghasilkan substansi yg
diperlukan sel saraf utk tumbuh
• Dari tubuh sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit
dan akson (neurit).
• Dendrit: menerima & membawa informasi ke tubuh sel
(bentuknya pendek, bercabang dan setiap cabang
berhubungan dg sel saraf lain)
• Akson: membawa informasi dari tubuh sel ke sel lain.
Bentuknya sangat panjang dan tipis, dengan ujung yg
bercabang.
• Selaput myelin: sel lemak yg berfungsi melindungi akson.
• Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu
dendrit
15
Letupan syaraf (Neural Impulse)
• Neuron mengirim informasi melalui akson dalam
bentuk letupan, gelombang elektrik (listrik)
• Transfer informasi dimungkinkan karena adanya
letupan listrik
• Letupan listrik di sel saraf terjadi karena adanya
pergerakan ion-ion yg bermuatan positif dan negatif

16
Resting Potential
 An action potential is a wave of localized depolarization that
travels down the axon as the ion channels in the axon
membrane open and close.
(a)The action potential causes a change in electrical potensial as
it moves along the axon
(b)The movements of sodium ions (Na+) and pottasium ios (K+)
Action potential
CHEMICAL SYNAPSE

21
Neurotransmitter & Hormon

 ENDORPHINS (Opiods): Mood elevating, enhancing, euphoric.


The more present, the happier you are! Natural pain killers.
 NOREPINEPHRINE: Excitatory, feel happy, alert, motivated.
Anti-depressant, appetite control, energy, sexual arousal.
 DOPAMINE: Feelings of bliss and pleasure, euphoric, appetite
control, controlled motor movements, feel focused.
 ACETYLCHOLINE: Alertness, memory, sexual performance,
appetite control, release of growth hormone.
 PHENYLETHYLMINE (PEA): Feelings of bliss, involved in feelings
of infatuation (high levels found in chocolate).
The Effect of Body on Mind
Contoh : penggunaan obat (zat psikoaktif)
The Effect of Mind on Body
Stres
Struktur dan Fungsi Otak

24
Sistem Syaraf Pusat:
• Syaraf tulang belakang
-Bertanggung jawab pd gerak refleks & saraf yg
mengantarkan informasi ke dan dari otak
• Otak:
-Mengendalikan perilaku yg disadari (ex:menulis)
serta perilaku yg tdk disadari (ex: bernafas)

25
Bagaimanakah otak dipelajari
• Brain lesioning
• Staining
• Electrical recording
• Brain imaging – X ray- CT Scan
Level of orgaization in the brain :
• Hind brain
• Mid brain
• Fore brain
28
otak

29
Bagian otak:
1. Cerebrum, atau otak besar terdiri dari 2 bagian:
-Cerebral cortex
-Subcortical areas
2. Cerebellum atau otak kecil
3. Brain stem atau batang otak

30
1.Cerebrum
a. Cerebral cortex
Bagian terbesar dari otak,
yg terbagi dalam 2
hemisfere (kanan dan kiri),
yg masing-masing terdiri
dari 4 lobus:
• frontal
• parietal
• occipital
• temporal

31
Thalamus
• Terletak di bawah corpus callosum
• Berfungsi menerima, menyaring &
mengirim informasi ke seluruh area
yg terkait
• Berperan besar dlm belajar dan
memori
• Kerusakan pd area ini
menyebabkan gangguan memori

32
Hipothalamus
• Terletak di bawah thalamus
• Secara umum berfungsi mempertahankan
keseimbangan, termasuk mengontrol suhu
• Kerusakan menyebabkan ketidakmampuan utk
menyesuaikan dg perubahan suhu
• Juga berperan dlm mengendalikan rasa lapar, haus,
dorongan sex dan agresi.

33
b. Subcortical areas
1. Corpus callosum:
-Menghubungkan hemisfere kiri dgn
kanan
-Memungkinkan komunikasi, sehingga
sejalan antara otak kiri dgn otak kanan
-Gangguan pd area ini menyebabkan
masing-masing bagian berfungsi
sendiri-sendiri sehingga tidak sinkron

34
Limbic system
• Sistem di dalam sobcortical areas yg berperan dlm
perilaku emosional dan memori
• Terdiri dari:
1. Amygdala: berperan dlm diskriminasi
obyek dan kesadaran emosional
2. Hippocampus: berperan dlm
penyimpanan memori (storage)

35
Otak
 Frontal Lobe : menalar,
merencanakan, bicara, pergerakan,
emosi, penyelesaian masalah.

 Parietal Lobe : pergerakan,


orientasi, rekognisi, persepsi
stimulus.

 Occipital Lobe : proses visual

 Temporal Lobe : persepsi dan


pengenalan stimulus pendengaran/
suara, ingatan, dan bicara
Hemisfere
Hemisfere kanan Hemisfere kiri
• The right hemisphere controls • The left hemisphere
the left side of the body controls the right side of the
• Temporal and spatial body
relationships • Produce and understand
• Analyzing nonverbal information language
• Communicating emotion

37
Lobus Frontal

38
Lobus Frontal
• Terletak di bagian paling depan otak
• Bertanggung jawab pada fungsi-fungsi yg membedakan
manusia dg makhluk lainnya
• Membuat individu unik & berbeda dgn lainnya
• Mengendalikan emosi, sehingga kerusakan pd bagian ini akan
menyebabkan gangguan emosi

1. Motor control area: terletak di bagian belakang, mengatur


gerakan yg disadari
2. Broca’s area: terletak di bagian kiri, mengontrol otot bicara
(speech)
3. Association area: terlibat dlm fungsi persepsi,
39
Lobus Parietal

40
Lobus Parietal
• Terletak di belakang lobus frontal
• Terdiri dari:
1. Projection areas:
- menerima informasi berupa sensasi pd tubuh
seperti sakit, sentuhan atau panas
2. Association areas: mengintegrasikan informasi
taktil (perabaan) dgn informasi visual maupun
auditori.

41
Lobus Occipital

42
Lobus Occipital
• Terletak di bagian paling belakang
• Mengatur persepsi visual dan penglihatan
• Kerusakan pada area ini akan menyebabkan gangguan
penglihatan
• Jika seseorang mengalami benturan pada area ini, maka ia
akan merasa melihat kilatan cahaya

43
Lobus Temporal

44
Lobus Temporal
• Terletak di sisi bawah otak
• Mengatur persepsi auditori, bahasa, memory dan
kontrol emosional
• Wernicke’s area: bagian dari lobus temporal yg
bertanggung jawab pada interpretasi bahasa
• Kerusakan pd area ini menyebabkan gangguan
komunikasi, (disleksia atau kesulitan membaca)

45
46
2. Cerebellum (otak kecil)
• Terletak di dasar otak, di belakang batang otak
• Berfungsi:
1. Penyesuaian postur
2. Koordinasi motorik

47
3. Brain Stem
• Letak di bawah subcortical areas, di depan
cerebellum
• Terdiri dari:
1. Pons: berfungsi mengatur pernafasan,
gerakan dan tidur
2. Medulla: mengatur fungsi otomatis dari
tubuh, seperti pernafasan
3. Reticular activating system: menyaring
informasi

48

Anda mungkin juga menyukai