Anda di halaman 1dari 6

Wireline Logging

Wireline logging
• Wireline logging bertujuan untuk menemukan lapisan-lapisan formasi
yang mengandung hidrokarbon (minyak dan gas) dan sangat membantu
untuk melakukan perkiraan besarnya cadangan hidrokarbon yang ada di
dalam suatu lapangan eksplorasi

• Wireline logging mengacu pada praktek dalam industri minyak dan gas
menurunkan perangkat logging terpasang pada wireline ke dalam
lubang bor atau sumur minyak untuk mengukur sifat-sifat batuan dan
komposisi dari cairan. Pengukuran yang diperoleh kemudian
diinterpretasikan dan digunakan untuk menentukan kedalaman dan
zona dimana minyak dan gas dapat diharapkan dapat ditemukan.
Tipe Dasar Wireline Log
Ada 3 tipe dasar wireline log
1. Tipe pertama mengukur potensi spontan. Ini adalah perbedaan
tegangan antara elektroda di alat wireline logging ketika ia di dalam
sumur, dan elektroda yang terletak di permukaan. Tipe ini biasanya juga
memiliki instrumen tambahan untuk mengukur radiasi alam yang
berasal dari isotop alami. Dengan cara ini dapat mengukur suhu dan
tekanan.
2. Alat logging wireline memiliki sumber eksitasi atau stimulasi serta
sensor. Sistem penginderaan yang digunakan dalam tipe ini bisa
resonansi magnetik, induktif, listrik, akustik, atau metode lainnya.
3. Jenis ketiga dari alat yang digunakan adalah salah satu yang dapat
melakukan beberapa jenis manuver mekanis.
Unit dan Truck Wireline Logging
Unit dan Truck Wireline Logging
1. Wellhead
2. Wireline logging truck
3. Downhole converter
4. Bridle
5. Casing
6. Reservoir
7. Perforated interval
8. Perforated hole
9. Pement
10. Power for ulstrasonic
source.
Kelebihan Wireline Logging
• Dapat memberikan data yang akurat, presisi, obyektif, dan bersifat repetitive (berulang).
• Datanya bersifat menerus dengan interval mulai dari 15 cm, bahkan bisa sampai 3 cm jika
memang diperlukan.
• Menghasilkan data-data dari sifat fisik batuan, yang seterusnya dapat dilakukan analisa
porositas, volumen batuan, dan analisa batuan lainnya.
• Sifatnya permanen, yaitu data aslinya (Raw File) dapat digunakan kembali jika muncul ide atau
metode interpretasi yang berbeda atau baru.
• Dari segi waktu, data wireline logging cepat dan langsung tersedia diwellsite dengan sedikit
proses melibatkan wellsite geologist.
• Ekonomis, biaya sewa anjungan pemboran merupakan biaya yang tertinggi dalam suatu
pemboran minyak (rig cost) jadi karena proseswireline logging relatif cepat maka relatif sangat
menguntungkan bagi perusahaan minyak, dibandingkan dengan proses coring yang relatif
lebih mahal dan lama.
• Bergantung pada parameter geologi, misalnya susunan formasi, sifat fisik batuan, bentuk-
bentuk geologi bawah permukaan lainnya. Sehingga seorang geologist yang paham dengan
kondisi daerahnya akan merasa diuntungkan dengan adanya wireline logging ini. Dia akan
mudah mengetahui adanya unconformity (ketidakselarasan) dengan perkiraan kedalaman
tertentu, maka dengan wireline logging dapat dianalisa lebih detil.
Kesimpulan
• Wireline logging merupakan bagian dari suatu proses pemboran minyak dan gas bumi
• Wireline logging adalah menggunakan kabel kawat baja sampai kedalam akhir,
setelah itu, pengukuran akan dilakukan sambil menarik alat wireline logging keatas
secara perlahan. Jadi proses pengambilan data dimulai dari bawah ke permukaan.
• Ada tiga parameter geologi yang mempengaruhi wireline logging yaitu komposisi,
tekstur dan struktur dari batuan. Kandungan fluida (gas, minyak, atau air) juga dapat
dilihat indikasinya, karena fluida tersebut berada dalam pori-pori batuan dan fracture
batuan yang merupakan kesatuan dan tidak terpisah didalam lubang sumur minyak
dan terukur oleh alat wireline logging.
• Wireline log dapat memberikan gambar batuan di bawah permukaan yang sudah
dibor dan memberikan gambaran yang jelas, walaupun terkadang sebagian dan
kurang lengkap seperti layaknya singkapan permukaan. Gambar tersebut sifatnya
menerus dan selalu permanen, obyektif dan kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai