Imun Mukosa - Kelompok 5
Imun Mukosa - Kelompok 5
2 bulan setelah
Saat lahir: Konsentrasi IgA lahir, igA menjadi
Imatur, hanya rendah, antibodi antibodi utama
sedikit sel B utama nya IgM sama dengan
kadar dewasa
Gambaran sistem imun mukosa
Mekanisme pertahanan sistem imun
Mekanis barrier
kimiawi spt
enzim ▪ Sel-sel seperti netrofil
Sistem immune fagostik, makrofag,
innate (spt
Mekanis barrier
neutrophil dendritic sel, sel NK
fisik
fagositik, dan (natural killer), sel mast
makrofag) berperan dalam
eliminasi pathogen dan
Mekanisme inisasi respon imun
pembersihan
antigen
adaptif
Fungsi dan jumlah spesies microbial pada saluran cerna
(Fisik)
(Sekresi)
(Mikroflora)
(Seluler)
Fungsi Saliva
▪ Lisozim mampu membunuh bakteri tertentu sehingga berperan
dalam sistem imun
▪ Laktoperosidase mengkatalisis oksidasi CNS (thiosianat) menjadi
OSCN (hypothio) yang mampu menghambat pertukaran zat bakteri
dan pertumbuhannya
▪ Agregasi mikroorganisme digumpalkan oleh komponen-komponen
saliva seperti imunoglobulin
▪ Kolonisasi bakteri di dalam rongga mulut akan terhalang
Tonsil
▪ Tonsil terdiri dari jaringan limfoid
yang dilapisi oleh epitel respiratori.
▪ Cincin Waldeyer merupakan jaringan
limfoid yang membentuk lingkaran di
faring yang terdiri dari tonsil
palatina, tonsil faringeal (adenoid),
tonsil lingual, dan tonsil tubal
▪ Tonsil merupakan jaringan limfoid yang mengandung sel limfosit.
▪ Immunoglobulin (IgG, IgA, IgM, IgD), komponen komplemen, interferon,lisozim dan
sitokin berakumulasi di jaringan tonsilar
▪ Tonsil mempunyai 2 fungsi utama yaitu 1) menangkap dan mengumpulkan bahan
▪ asing dengan efektif; 2) sebagai organ utama produksi antibodi dan sensitisasi sel
limfosit T dengan antigen spesifik
Adenoids
•Komponen sistem imun mukosa mencakup unsur-unsur limfoid yang terkait dengan
permukaan dalam tubuh
▪ Intraepithelial lymphocytes
▪ Lamina propria lymphocytes
Permukaan mukosa usus merupakan meedia pertahanan
tubuh untuk melindungi dan mencegah infeksi
Peran Mukosa
No Response
(Tolerance)
•Eradication
Response •Containment
(Immune Activation)
•Disease
mucosal barrier
Antigen Uptake oleh sel usus
Imunoglobulin A (IgA)
▪ Imunoglobin utama di dalam tubuh
▪ Saluran cerna adalah sumber utama
▪ Disintesis oleh sel plasma di lamina propria
▪ Diangkut melalui epitel oleh SC1
▪ Melindungi terhadap mikroba agen infeksius
▪ Mencegah pelekatan bakteri atau toksin pada epitel
IgA
•Pada manusia, IgA ditemukan dalam bentuk monomer dan dimer
•IgA Monomeri sebagian besar diproduksi di sumsum tulang dan ditemukan terutama di darah.
•IgA dimer sebagian besar diproduksi di lamina propria jaringan mukosa dan ditemukan terutama
di sekresi eksternal.
•IgA dimer secara aktif diangkut ke sekresi eksternal melalui reseptor imunoglobulin polimer
Sekretori IgA
▪ Imunoglobulin terpenting diseluruh permukaan mukosa yang berfungsi sebagai
penolakan infeksi adalah IgA,
▪ IgA kadarnya dalam cairan saliva lebih tinggi dalam bentuk Sekretori IgA (SIgA).
▪ SIgA bertindak sebagai perlindungan mukosa mulut terutama untuk memecah antigen
▪ SIgA merupakan pertahanan imun spesifik yang dominan pada ,rongga mulut.
▪ SlgA membatasi melekatnya sptreptokokus oral, gonococci dan anggota
enterobacteriaceae pada sel epitel, mengaglutinasi bakteri, menetralkan racun, enzim
dan virus-virus dalam rongga mulut.
Gut-associated lymphoid tissue (GALT).
Lamina Propria Lymphocytes
Ny.S, 37 th
▪ WBC 2,67 x 103/μl; ▪ SGOT 24,5 U/L; ▪ PPT 15,2 detik (10,8-
▪ neutrophil 1,72 x 103/μl; 14,4);
▪ limfosit 0,79 x 103/μl;
▪ SGPT 67,5 U/L;
▪ INR 1,26 (0,9-1,1);
▪ monosit 0,14 x 103/μl; ▪ BUN 24 mg/dL;
▪ basofil 0,02 x 103/μl; ▪ APTT 26,7 detik (24-36).
▪ kreatinin 0,68 mg/dL;
▪ RBC 4,81 x 106/ μl; ▪ Analisis gas darah
▪ Glukosa darah sewaktu ▪ pH 7,49;
▪ Hb 14,55 gr/dl; 113 mg/dl; ▪ pCO2 31,9 mmHg;
▪ HCT 46,60%; ▪ Natrium serum 137 ▪ pO2 198,4 mmHg;
mmol/L; ▪ BEecf -0,2 mmol/L;
▪ MCV 96,84 fL; ▪ HCO3- 23,6 mmol/L;
▪ Kalium serum 4,06 ▪ SO2c 99,5%;
▪ MCH 30,23 g/dL; mmol/L; ▪ TCO2 24,6 mmol/L.
▪ PLT 186,9 x 103/ μl;
Thorax PA
foto Left Lateral Decubitus (LLD) dan erect tampak gambaran udara bebas subdiafragma kanan kiri, air fluid
level pada region abdomen kanan kiri atas, adanya subhepatic air dengan kesan pneumoperitoneum,
dilatasi gaster, kolon dan sebagian usus halus serta sentinel loop pada region abdomen bawah
mengesankan adanya lokal inflamasi regio tersebut.
Diagnosis
▪ BEDAH
▪ NGT untuk dekompresi
▪ NaCl 0,9% loading 1500 cc intravena
▪ NaCl 0,9%: aminofluid:D5% 1:1:1 20 tpm
▪ Cefotaxim 1 gr/8 jam IV
▪ Metronidazole 500 mg/8 jam IV
▪ Norepinephrine 0,1 mcg/kgBB/menit untitrasi dengan flow rate 2,17
cc/jam
▪ R/Laparotomi eksplorasi cito
▪ ANESTESI
▪ ASA III
▪ Loading NaCl 1000 cc
▪ Akses CVC
▪ Puasa minimal 8 jam
▪ Methyl Prednisolone 62,5 mg IV 1 jam sebelum tindakan
Durante Operasi
Thank You