T H O R A C O S TO
MY
RESIDEN BEDAH UMUM 1.0
2
DEFINISI
Prosedur yang dilakukan dengan memasukkan “tube” ke
dalam cavum pleura untuk mendrainase cairan (hemothorax,
efusi pleura, chylothorax), nanah (empyema), atau udara
(pneumothorax) dari rongga pleura.
• Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL. Schwartz's Principles of Surgery. Tenth
Edition ed. United States: McGraw-Hill; 2015
• Pantin C, Lyer S, Babore M. Policy on Intercostal (chest) Drains. East Chesire NHS Trust.
2016. hal:1-18
• Clinical Respiratory Medicine Stephen G . Spiro
ANATOMY
THORAX, PARU
DAN PLEURA
3
4
ANATOMI PLEURA
Paru-paru diselubungi oleh membran yang
disebut pleura. Pleura terdiri dari:
– pleura parietalis pada dinding dada
– pleura visceralis meliputi paru paru
» Kedua pleura di pisahkan oleh cairan pleura sebagai
pelumas
Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL. Schwartz's Principles of Surgery. Tenth Edition ed. United States: McGraw-Hill; 2015
cc
5
PRODUKSI
CAIRAN
PLEURA
SEBANYAK
0,3
ML/KGBB
ATAU
SEKITAR 25
CC/JAM
6
SKELETAL
Rongga thoraks dilindungi oleh 12 pasang
costa :
» True (vertebrosternal) ribs (I - VII)
» False (vertebrochondral) ribs (VIII - X)
» Floating (vertebral, free) ribs (XI – XII)
Moore, Keith L, and Arthur F. Dalley. Clinically Oriented Anatomy. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 1999. Print.
9
INTERCOSTALIS
MUSCLES
FISIOLOGI PERNAPASAN
» Tujuan dari respirasi menyediakan oksigen ke jaringan dan
mengeluarkan CO2
» Produksi cairan pleura: 0.3 ml/kg atau 25ml/ 24 hours
membantu recoil dan ‘perekatan’ pleura
»Tekanan di rongga pleura selalu bersifat negatif:
» inspirasi: -8cmH2O
» ekspirasi: -4cmH2O
TENSION PNEUMOTHORAX
» adanya kebocoran udara
melalui lubang yang
menyerupai katup satu arah dari
paru-paru atau dinding dada.
» Udara kemudian masuk ke
rongga pleura menyebabkan
paru-paru menjadi terdorong
dan collapse
25
EFUSI PLEURA
» Koleksi cairan yang berlebihan di
dalam rongga pleura
» Normalnya cairan pleura sekitar
15-20 ml gangguan
keseimbangan produksi dan
reabsorpsi cairan pleura
akumulasi cairan di rongga pleura
efusi pleura
Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL. Schwartz's Principles of Surgery. Tenth Edition ed. United States:
McGraw-Hill; 2015
26
Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL. Schwartz's Principles of Surgery. Tenth Edition ed. United States: McGraw-Hill;
2015
27
PLEURAL FLUID
28
HEMATOTHORAX
• Penumpukan darah di rongga pleura yang
secara signifikan mengganggu pernapasan
melalui penekanan pada paru-paru dan
menghambat ventilasi normal paru kolaps,
hipoksia + tanda syok hipovolemik
MASSIVE HEMATOTHORAX
30
EMPYEMA
Zisis, C., Tsirgogianni, K., Lazaridis, G., Lampaki, S., Baka, S., Mpoukovinas, I., Karavasilis, V., Kioumis, I., Pitsiou, G., Katsikogiannis, N., Tsakiridis, K., Rapti, A., Trakada, G.,
Karapantzos, I., Karapantzou, C., Zissimopoulos, A., Zarogoulidis, K., & Zarogoulidis, P. (2015). Chest drainage systems in use. Annals of Translational Medicine, 3(3), 1–9.
https://doi.org/10.3978/j.issn.2305-5839.2015.02.09 42
34
-Spuit 10cc
-Aquabides 500cc
-Povidone Iodine
-Duk bolong
-Benang silk 0
40
TIPE
CHEST
TUBE
41
PROSEDUR
Perkenalkan diri
Informed consent
Surat Ijin Operasi (SIO)
Asessment pra-bedah
Ukur Chest tube ke thorax foto
O2 dan IV line
Pemasangan monitor
Pasien dudukkan setengah duduk dengan
sudut antara 30 sampai 60.
Lengan pada sisi yang akan dipasang ‘chest
tube’ diangkat ke atas kepala pasien untuk
buka ICS.
42
PROSEDUR
Lateral border of
Pectoralis major
Anterior border m.
Latissimus dorsi
ICS IV-V
» Tentukan ICS 5 dengan cara menghitung dari angulus Ludovici (ICS 2) sampai ke ICS 5
» Tentukan tempat insersi, pada ics 5, anterior linea midaksilaris pada area yang akan dipasang chest
tube
43
PROSEDUR
Daerah yang akan diinsisi dan sekitarnya
di sterilkan dengan cairan antiseptic
(povidone iodine) sampai sternum,
clavicula, posterior hingga batas bed.
PROSEDUR
Selanjutnya dilakukan
diseksi tumpul dengan
klem Kelly menembus
fascia yang menutupi
m.intercosta dengan arah
superior dari costa,
(untuk menghindari
pembuluh darah dan saraf
yang terletak di sisi
inferior tiap costa.)
Pastikan klem selalu
menempel dengan costa.
47
PROSEDUR
Ketika klem berada tepat di tepi
superior costa, dengan posisi klem
tertutup, doronglah klem ke dalam
dada dengan tekanan yang cukup
sampai menembus pleura parietal.
PROSEDUR
Masukkan jari telunjuk
operator untuk memperlebar
saluran yang baru dibuat.
Kemudian dilakukan
eksplorasi dengan
menyapukan jari mengelilingi
lubang yang telah dibuat
untuk meyakinkan bahwa
rongga tersebut betul rongga
pleura serta meyakinkan
tidak adanya adhesi/ massa
dalam rongga pleura.
49
PROSEDUR
Setelah eksplorasi jari telunjuk tetap di dalam
rongga sebagai patokan penempatan tube. Tube
dijepit dengan klem dengan ujung tube,
kemudian dimasukan ke dalam rongga pleura
mengikuti jari.
5
0
PROSEDUR
51
PROSEDUR DRESSING
53
PROSEDUR
POST PROSEDURAL
Cairan pleura
56
KOMPLIKASI
Nyeri
Pemasangan di luar rongga pleura ( S/C, Intra Abdominal, Solid Organ)
Penusukan organ padat ( Liver, Spleen, cor, pulmo, Esophagus)
Penusukan arteri intercostal – Hemothorax
Insertional Pemasangan dilokasi yang salah Sub Cutaneous Emphysema Intercostal Neuroglia
FOLLOW UP
» Undulasi : + / -
Bila (++): atelektasis/ reekspansi inkomplit
Bila (-) : kinking
» Air bubble : pada pneumothorax
Bila ↑↑ air leak, fistula
Bila ↓ perbaikan/ kinking
» Produksi cairan : pada efusi pleura/ hematothorax catat
jumlah dan jenisnya
59
- Sesak (-)
61