Anda di halaman 1dari 28

Laporan Kasus

Tumor Mammae
Fathir Yunarfan

Pembimbing:
dr. Kiki A. Rizki, SpB(K)Onk
IDENTITAS
Nama : Ny. R
Umur : 53 tahun
Status : Menikah
Alamat : Bandung
Pekerjaan : Wirausaha
No RM : 0001775788
ANAMNESIS
KU : Benjolan di payudara kiri
AK :
Sejak 5 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluhkan benjolan di payudara kiri. Benjolan awalnya seukuran
kacang merah, yang kemudian membesar hingga seukuran bola tenis. Keluhan puting susu tertarik ke dalam (+), Keluhan timbul luka
pada payudara (-) dan keluhan keluar cairan dari puting susu (-), kulit payudara seperti kulit jeruk (+), kulit tertarik kedalam (+). Keluhan
benjolan di ketiak, di atas atau di bawah selangka (-). Keluhan rasa penuh di perut, sesak nafas atau batuk lama, keluhan nyeri di tulang,
keluhan nyeri kepala hebat, kejang, muntah menyemprot (-). Riwayat penurunan berat badan (-). Riwayat benjolan pada payudara
kanan sebelumnya pada tahun 2019, sudah dilakukan biopsi insisi pada bulan Juli 2019 dikatakan kanker payudara kanan. Pasien
menjalani kemoterapi FAC selama 6 siklus di RSHS, terakhir bulan Desember 2019 dan radioterapi di RSHS terakhir bulan September
2020.
Riwayat haid pertama saat usia 15 tahun. Riwayat pernikahan memiliki empat anak. Riwayat penggunaan KB (+) IUD
selama 4 tahun, implan selama 4 tahun, dilanjutkan dengan KB suntik 3 tahun. terakhir diberhentikan saat pasien menopause 5 tahun
yang lalu. Riwayat keluarga dengan penyakit kanker ganas (-).
Karena keluhannya, pasien berobat ke RSHS untuk tatalaksana lebih lanjut.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Tampak sakit ringan,


Kesadaran : Compos mentis
Tensi : 130/90 mmHg
Nadi : 72 x / menit
Respirasi : 16 x / menit
Suhu : 36,5 0C
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kepala : Konjungtiva tak anemis, Sklera tak ikterik
Thoraks :
Inspeksi : Pergerakan dinding dada kiri = kanan
Palpasi : Vocal fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor, kiri = kanan
Auskultasi : VBS kiri = kanan, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
BJ S1 dan S2 murni reguler, murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar, venektasi (-)
Palpasi : lembut, nyeri tekan (-), defans muscular (-).
hepar tak teraba membesar, lien tak teraba membesar
Perkusi : Timpani, pekak samping (-/-), pekak pindah (-/-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Status Lokalis
a.r Mammae Sinistra
Inspeksi : Peau d’orange (+), nipple discharge (-), retraksi puting (+), skin dimpling (-)
hiperemis (-) ulkus (-)
Palpasi : Teraba massa (+) pada kuadran bawah, konsistensi keras, permukaan tidak rata, batas
tidak tegas, mobile, nyeri tekan (-), ukuran 4x3x2 cm

a.r Mammae Dekstra


Inspeksi : Scar (+) luka operasi, tidak terlihat massa
Palpasi : Tidak teraba benjolan

a.r Aksilla Bilateral Dan Infra Dan Supra Klavikula Bilateral


Inspeksi : tidak tampak pembesaran KGB
Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB
FOTO KLINIS
GAMBAR KLINIS SKEMATIK
RESUME
• Seorang perempuan berusia 53 tahun, datang dengan keluhan utama tumor payudara
kiri yang membesar dengan sejak 5 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat kanker
payudara kanan post kemoterapi & radioterapi
• Pada pasien telah ada gejala infiltrasi ke kulit, belum ke dinding dada, belum
metastasis ke KGB regional, dan belum metastasis jauh
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada mammae kanan tampak scar (+), tidak
terdapat massa
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada mammae kiri tampak Peau d’orange (+),
retraksi puting (+). Teraba massa pada kuadran bawah, konsistensi keras, permukaan
tidak rata, batas tidak tegas, mobile, ukuran 4x3x2 cm
DIAGNOSIS KLINIS

• Carcinoma Mammae Dextra T4bN0M1 (kontralateral) post kemoterapi


FAC 6x (19-12-2019) + Post Radioterapi 25x (RSHS, 15-09-2020) +
Metastasis kontralateral mamae sinistra T4bN0M0

• Carcinoma Mammae Dextra T4bN0M0 post kemoterapi FAC 6x (19-12-


2019) + Post Radioterapi 25x (RSHS, 15-09-2020) + Carcinoma mamae
sinistra T4bN0M0 double Primer
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan Histopatologis
 Pemeriksaan Imunohistokimia
 Foto Rontgen Thoraks
 USG Hepar
PATOLOGI ANATOMI
RSHS, 04-09-2020
No. Sediaan PB 191367
Afiati, dr., Sp.PA(K), M.M
Makroskopis:
Diterima 2 buah jaringan, masing-masing berukuran 1.5x1x0.5 cm dan diameter 0.5cm warna putih kecoklatan
konsistensi kenyal

Mikroskopik:
Sediaan dilapisi epitel gepeng berlapis berkeratin yang telah diinfiltrasi oleh sel-sel atipik yang tumbuh
hiperplastis menyusun struktur linear indian file, sebagian tampak membentuk struktur konsentrik di sekitar
lobules. Sel-sel atipik bentuk uniform, inti bulat. Tampak pula infiltrasi sel-sel limfosit

Kesimpulan:
Invasive lobular carcinoma mammae dextra grade 2, telah menginvasi kulit
IMUNOHISTOKIMIA
RSHS, 15-08-2020
No. Sediaan : PB.196982
Prof. Bethy Suryawathy H, dr., Sp.PA(K), Ph.D

ER : Positif kuat pada > 30% sel tumor


PR : Negatif
Her2/Neu : Negatif
Ki67 : Positif pada > 20% sel tumor
(High Proliferation)

Kesimpulan
Luminal B Her 2 Negative
Foto Thoraks
RSHS, 26-10-2020

Kesan
- Tidak tampak metastasis intrapulmonal
- Kardiomegali tanpa bendungan paru
- Artherosklerosis aorta
USG Hepar
RSHS, 29-09-2020

Kesimpulan :
Tidak tampak metastasis intrahepatal
DIAGNOSIS KERJA

• Invasive Lobular Carcinoma Mammae dekstra grade 2, T4bN0M1


(kontralateral), Luminal B Her 2 negatif, post kemoterapi FAC 6x (19-
12-2019) + Post Radioterapi 25x (RSHS, 15-09-2020) + Metastasis
kontralateral mamae sinistra T4bN0M0

• Invasive Lobular Carcinoma Mammae dekstra grade 2, T4bN0M0


(kontralateral), Luminal B Her 2 negatif, post kemoterapi FAC 6x (19-
12-2019) + Post Radioterapi 25x (RSHS, 15-09-2020) + Carcinoma
mamae sinistra T4bN0M0 double primer
PERMASALAHAN

• Apakah pada pasien ini merupakan metastasis


kontralateral dan double primer ? Bagaimana
membedakannya ?

• Apakah ada perbedaan penatalaksanaan


metastasis kontralateral dan double primer ?
Pembahasan
PERMASALAHAN

• Apakah pada pasien ini merupakan metastasis


kontralateral dan double primer ? Bagaimana
membedakannya ?
Kriteria untuk menentukan
metastasis atau double primer
• Hagensen’s clinical criteria
• Robbins and Berg pathological criteria
• Chaudary and Millis clinic - pathological criteria

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan


• Lag period
• Status of the primary (in case of metachronous lesions)
• Molecular imaging
• Genetic fingerprinting
Hagensen’s clinical criteria

Faktor Metastasis Double Primer

Penyebaran Melewati Garis Tengah (+) (-)

Jumlah Lesi Multipel Soliter

Metastasis Jauh (+) (-)


Robbins and Berg pathological criteria
Faktor Metastasis Double Primer

Lokasi Di jaringan lemak yang Di dalam parenkim payudara


melingkumi payudara
Histologi Expansile Infiltratif dan berbeda secara
histologi
Gambaran Karsinoma In Situ (-) (+)
CHAUDARY AND MILLIS CLINIC -
PATHOLOGICAL CRITERIA
Faktor Metastasis double Primer
Komponen In Situ pada Tumor Kontralateral (-) (+)
Histologi Sama Berbeda
Derajat Diferensiasi Lebih tinggi Lebih rendah
Bukti lokal, regional, atau metastasis jauh dari karsinoma (+) (-)
payudara yang pertama
Karsinoma Payudara bilateral
Sinkronus
Kedua terdeteksi dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan (<6 bulan)

Metakronus
Kedua terdeteksi dalam waktu yang berbeda (>6 bulan)
Faktor lain

Lag period
 Interval antara 2 kanker. Lag period <6 bulan tumor dianggap sinkronus dan >6 bulan dianggap metakronus

Status Primer (Pada kasus metakronus)


• T1 tumor pada 1 payudara dan T2 pada payudara lain  2 tumor primer yang berbeda
• T4 tumor pada 1 payudara dan T1 pada payudara lain  metastasis

Molecular imaging
• Molecular imaging yang bisa dipakai FDG-PET (fluoro deoxy glucose–Positron emission tomography)
scan
• Keuntungan : functional imaging, tidak seperti MRI, CT yang merupakan anatomical imaging  lesi yang
sangat kecil bisa dideteksi  Mendeteksi contralateral axillary node
• Benjolan dan axillary node pada satu payudara dan axillary node pada sisi kontralateral  metastatic breast
disease
• Lesi pada payudara kontralateral yang secara klinis normal  second primary Kuratif
PERMASALAHAN

Apakah pada pasien ini merupakan metastasis kontralateral dan double primer ?
Bagaimana membedakannya ?

• Hagensen’s clinical criteria  double primer


• Lag period pada kasus ini >6 bulan  Metakronus.

Perlu dilakukan pemeriksaan histopatologis tumor mammae sinistra untuk evaluasi


lanjutan
PERMASALAHAN

Apakah ada perbedaan penatalaksanaan metastasis


kontralateral dan double primer ?

• Sinkronus  Terapi sesuai stadium karsinoma payudara


sisi yang lebih lanjut
• Metakronus  Sesuai dengan karsinoma payudara
metastasis
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai